NovelToon NovelToon
Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / One Night Stand / Pengantin Pengganti
Popularitas:726.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: nana shin

Kiara, adalah gadis sebatang kara. Dia bekerja sebagai Pramusaji di sebuah restauran ternama. Dia bekerja banting tulang untuk melunasi hutang ayahnya seorang bandar judi yang telah di tipu dan terlilit utang. Ibunya sakit-sakitan. Ketika seorang istri CEO perusahaan mengajaknya kerja sama. Yaitu menikah dengan Suaminya Agam, karena Dia Mandul. Dan Kiara akan mendapatkan uang, berapa pun Dia mau, asal bisa melahirkan anak laki-laki pewaris perusahaan Agam. Usia mereka yang terpaut 20 tahun itu membuat Kiara ragu. Namun Dia yang slalu mendapat teror dari bandar Narkoba lainnya pun tak bisa lagi menolak takdirnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nana shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Teriris Sembilu

Siang ini Agam tampak gelisah di ruangannya. Dia mondar-mandir bagai setrikaan yang ingin cepat menyelesaikan pekerjaannya. pikirannya terus melayang-layang, antara Kiara dan Clara, dua istri namun membuat dirinya malah pusing tujuh keliling.

"Clara, Mengapa kau tega menikahkan aku, dengan wanita yang sama sekali tidak aku kenal? bahkan Kau tidak menanyakan dahulu kepadaku, Apakah aku menerima wanita itu atau tidak? bahkan kini kau pun telah keluar dari rumah itu dengan alasan, memberikanku kesempatan untuk mencoba dengan wanita yang baru kukenal satu hari lalu," gumam Agam, dia terus saja membatin dengan perasaan yang tidak menentu.

Tiba-tiba dia mengambil kunci mobilnya dan jasnya, kemudian pergi meninggalkan ruang tersebut.

"Pak Sukro, Tolong rapikan ruangan ku. Besok aku akan pergi berlibur," ucap Agam.

"Baik Tuan, Apakah Tuan ingin ku temani berlibur?" tanya Sukro, orang kepercayaan Agam.

"Tidak perlu, kali ini aku akan pergi dengan seseorang," sahutnya.

"Apakah dwngan Nyonya besar? Kalian akan berbulan madu lagi?" tanya Sukro.

"Ya, aku akan berbulan madu, namun tidak dengan Clara, aku akan berbulan madu dengan seseorang."

"Ha? Dengan seseorang? Apakah kau selingkuh Bos?" lertanyaan spontan dari orang kepwrcayaannya itu membuat Agam tertawa geli.

"Ha ja ha, sudahlah, aku pulang dulu," ucapnya.

Agam pun pergi meninggalkan ruangannya. Sementara Pak surgo tampak bingung dengan jawaban Agam. Sukro tidak mengetahui bahwa Agam telah dinikahkan oleh istrinya sendiri, dengan wanita lain.

Sepanjang perjalanan, Agam pun merencanakan sesuatu yang tidak akan pernah ditebak oleh Clara dan Kiara.

"Clara, kau telah membuat lubang mu sendiri, maka mungkin saja kau akan terjatuh ke dalamnya sendiri, Kamu memaksaku untuk menerima wanita lain, Oke, aku akan menerimanya, dan karena kau telah memberikan daging kepada harimau, maka aku akan menyantapnya dengan lahapnya," gerutu Agam.

Entahlah, rasa cinta yang berlebihan kepada istrinya Clara, kini membuat dia sangat sakit, Agam merasa, bahwa Clara tidak lagi mencintainya, karena harta lah, Clara rela berbagi ranjang dengan wanita lain, demi melahirkan sang pewaris, agar harta Agam tidak jatuh ke tangan orang lain. Itu yang ada di pikiran Agam saat ini.

Hatinya sangat sakit, telah dijodohkan dengan orang lain, dia pun bertekad akan menerima wanita itu, walaupun dengan perasaan yang dingin.

Tak berapa lama, Agam pun sudah sampai di rumah mewahnya. Dwngan tergesa-gesa dia mrmasuki rumah mewah itu.

"Bibi ..., bibi ...," panggilnya.

"Ya Tuan, ada apa?"

"Kiara mana? Apakah dia sudah memasak untuk makan malam?" tanya Agam.

"Belum Tuan, Nona Clara belum bangun, dia minta dibangunkan jam 03.00 sore nanti," ucap Bibi.

"Tolong panggilkan dia, suruh dia ke kamarku sekarang," titah Agam.

Agam pun berjalan menaiki tangga. Sementara Bibi tergesa-gesek menuju kamar tamu yang didiami oleh Kiara.

Tok tok

"Nona muda, apakah anda sudah bangun?" panggil bibi.

Tak berapa lama, pintu pun dibuka.

"Ada apa Bi? Jam berapa sekarang?" tanya Kiara dengan wajah sendunya karsna habis bangun tidur.

"Baru jam 01.30 Nona, tapi Tuan Agam sudah datang...."

"Hah??? Benarkah? bagaimana ini Bi?" Kiara pun panik, kemudian dia mengambil ikat rambut dan mengikat rambutnya ke atas, sembarang, sehingga rambut itu pun acak-acakan karena tidak disisir.

Dia berlari ke dapur untuk memasak.

"Nona! tunggu! Nona ditunggu Tuan Agam di kamarnya," ucap Bibi.

"Apa? di kamarnya? aku harus memasak bi, pasti aku akal kena marah," ucap Kiara panik.

"Nona, sekarang Nona harus ke kamarnya Tuan dulu, entar Tuan Agam marah sepertinya tad, kelihatannya Dia terlihat kesal," ucap bibi.

"Baiklah Bi, aku akan seger ke sana, tolong keluarkan bahan makanan yang akan aku masak hari ini," ucap Kiara sambil berlari menaiki anak tangga.

"Ya nona," sahut Bibi.

Tok tok tok.

Kiara mengetuk pelan pintu Agam.

"Masuklah, tidak dikunci," titah Agam.

Kiara pun dengan rasa takut mendorong pintu pelan, dan masuk ke dalam kamar, dia berdiri menatap Agam yang sedang melepaskan pakaiannya satu persatu, Kiara merasa malu dan menunduk, ketika dia melihat roti sobek itu berada di depannya.

"Kenapa Tuan Agam tidak merasa malu? bahkan sekarang dia melepas semua pakaiannya? Oh tidak, pasti otakku sekarang sedang berpikiran koto*r," batinnya.

Kini Agam pun melepas celana panjangnya, sehingga membuat Kiara berbalik menghadap pintu, Agam yang memang sengaja melakukan itu pun menatal Kiara.

"Hei ..., kenapa kau berpaling Bukankah aku ini suamimu?" ucap Agam.

"Iya Tuan, tapi ...."

"Tidak ada tapi-tapian, sekarang tolong ambil beberapa bajuku dan masukkan ke dalam tas!" titahnya.

Kiara pun berjalan mundur mendekati lemari. Dia benar-benar tidak kuat kalau harus melihat lelaki itu hanya menggunakan sem pak saja.

"Kenapa kau berjalan seperti itu?" tanya Agam heran.

"Tidak apa-apa Tuan, Tuan silakan ganti baju saja."

Sekarang Kiara sudah berada di depan lemari baju milik Agam. Dia pun membuka lemari itu dan alangkah kagetnya Kiara, saat melihat baju yang di sana itu, tersusun sangat rapi, bahkan aroma wangi pun menyeruak ketika lemari itu saat dibuka.

"Sebenarnya baju apa yang harus aku bereskan tuan? Apakah baju kerja? baju santai? atau baju seperti apa?" tanya Kiara.

"Masukkan baju untuk perjalananku besok!" tirahnya.

"Baik tuan," sahutnya.

Kiara tidak berani bertanya, kemudian, Kiara pun mengambil masing-masing baju dan celana 2 lembar.

"Apakah 2 lembar baju cukup Tuan?" tanyanya.

"Dua baju? Mana cukup? Aku akan berbulan madu satu minggu, jadi tolong sediakan meperluanku selama satu minggu," titahnya.

"Berbulan madu?" batinnya.

"Ayi cepat!" ketus Agam.

"Naik Tuan."

Kiara memasukkan ke dalam koper yang besar, beberapa lembar baju dan celana, setwlah selesai.

"Tuan Agam, sekarang apa lagi?" tanya Kiara.

"Sekarang aku akan mandi, kau juga bereskan beberapa baju yang perlu kau pakai, untuk perjalanan kita satu minggu!" ucalnya.

"Apa maksud Tuan?" tanya Kiara heran.

"Kau jangan banyak tanya, kerjakan saja perintahku! bawa bajumu yang perlu kau pakai, untuk perjalanan kita satu minggu, kita akan berbulan madu hari ini juga, kau dengar!?" ketus Agam tanpa menatap Kiara yang kebingungan.

"Kita? Nyonya Clara bagaimana? Apakah dia juga ikut?" tanya Kiara.

"Untuk apa membawanya, kita kan akan bulan madu, bulan madu itu untuk berdua, bukan untuk bertiga!" ketus Agam lagi.

Kiara pun merasa tidak karuan, kemudian dia mengambil langkah seribu pergi meninggalkan kamar Agam, menuju kamarnya. 1000 pertanyaan berseleweran di kepalanua.

"Bulan madu? mau ke mana dia membawaku?" tanya Kiara.

Walaupun banyak pertanyaan yang tidak ada jawaban, Kiara pun memutuskan untuk merapikan beberapa bajunya, dan memasukkannya ke dalam tas kecil miliknya.

"Ya Tuhan ..., apa yang akan terjadi?apakah ini mimpi? aku akan keliling dunia? membayangkan naik pesawat saja aku tidak pernah, apalagi sampai ke Luar Negeri."

Setelah Kiara selesai merapikan bajunya, Kiara pun keluar dan duduk di ruang tamu, menunggu Agam.

Tak nerapa lama, terlihat Agam menuruni anak tangga. Dia sangat gagah dengan memakai kaos dan celana jeans.

"Kalau sudah siap, ayo berangkat!" ajak Agam.

"Ya tuan."

Kiara mengiringi Agam berjalan di belakangnya. jam baru menunjukkan jam 02.00 siang, saat mereka akan berangkat, saat di depan teras, tiba-tiba Clara kembali ke rumah itu.

"Mas Agam? kau sudah pulang kerja?"tanya Clara heran. karena biasanya Agam pulang jam 04.00 sore.

"Iya, hari ini aku pulang lebih cepat, karena aku harus pergi ke suatu tempat," ucap Agam.

Sementara Kiara yang ada di belakang Agam pun merasa takut, dia hanya menunduk.

"Mas Agam dan Kiara mau ke mana?" tanya Clara heran.

"Sebagai pengantin baru, tentu saja kami akan berbulan madu," ucap Agam santai.

Door.

Jantung Clara pun terasa ingin copot, hatinya teriris bagai di iris sembilu. Bagaimana mungkin Agam tidak mengajaknya pergi berlibur?

"Bu ... Bulan madu?" gagap Clara.

Bersambung...

1
Sadriyanti Lahari
kita Kira agam laki laki yg Tegas,sdh jo kiara kase tinggal jo laki macam bagitu
Sadriyanti Lahari: 😊😊😊😊 😄😄😄😄
Nana Shin: lama nggak nongol😁
total 2 replies
Sadriyanti Lahari
kita dukung ngana pe niat agam,spya mama mantu tdk hidup terlantar
Sadriyanti Lahari
akhirnya agam bisa merasakan nikmatnya belah duren 😊😊😊
Sadriyanti Lahari
kiara sadarlah ..Minta pada Suamimu agar kamu dan clara tinggal terpisah ingat ibumu yg sedang sakit... klu memang agam mencintaimu pastilah dia akan mencarikan rumah untukmu dan ibu
Sadriyanti Lahari
sukses selalu thor
Sadriyanti Lahari
maaf kiara ..talak belum terucap dari Suamimu,artinya kau masih sah istri agam
Sadriyanti Lahari
awal yg baik
Sadriyanti Lahari
silahkan santap daging segar pemberian clara.... karna itu sdh menjadi hakmu wahai sang harimau
Sadriyanti Lahari
dan kau juga harus memberikan nafkah lahir dan bathin layaknya seorang suami 😊😊😊dan saat kau merasakan manis dan nikmatnya madu istri mudamu hatimu akan berpaling padanya 😁😁😁
Sadriyanti Lahari
dan mama mertua pasti bersyukur mendapatkan menantu seperti kiara .
Nana Shin: Kau ke mana saja?🤣🤣🤣 aku udah hijrah ke platfoam orange😁😁😁
total 1 replies
Sadriyanti Lahari
nikmati saja harimu dgn sesukamu clara.... saat agam mendapatkan sentuhan pertama dan kasih sayang tulus dari kiara..hati dan cinta agam mulai terbagi....
Sadriyanti Lahari
sepertinya cinta clara sangat mencintai harta
Sadriyanti Lahari
pasti akan ada hati yg terluka dan rasanya sangat menyakitkan...
Sadriyanti Lahari
lanjut
Veyra
semangat kak nana

ayo kak mampir lagi ke tempatku yuukkk 😅
Ma Em
wah Fathan lamarannya mewah bener semoga keluarga Agam dan Kiara selalu bahagia.
Ma Em
Biasa
Nana Shin: kok di kasih bintang 2 bunda. karya ini akan tenggelam. sangat sulit untuk mencari ide. harus begadang untuk mencari ide.
total 1 replies
Ma Em
yang sabar ya Adam itu coba, an pasti kamu akan sukses kembali biarlah sekarang orang merendahkanmu tetaplah berusaha untuk meraih masa kejayaanmu.
Nana Shin: Terima kasih Bunda. berkenan mampir di karya remahan Nana😅 yuk ikuti Nana. insyaa Allah bukan depan akan terbit novel baru. setelah aku libur 2 bulan menulis.
total 1 replies
Ma Em
Kiara Agam itu cemburu kamu karena sudah bucin berbahagialah Kiara.
Ma Em
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!