NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pertama kuliah.

Jika Lilis langsung terlelap usai melewati permainan pa_nas mereka beberapa saat yang lalu, Shaka justru terlihat lebih segar dari sebelumnya, seolah baru saja mendapatkan charge energi dari sang istri. Shaka tersenyum mengingat permainan panas mereka tadi, ternyata istrinya lumayan cepat belajar. Di tatapnya wajah cantik Lilis yang sedang terlelap di bawah selimut putih yang menutupi tu_buh polosnya. masih ingin rasanya berlama-lama memandangi wajah cantik Istrinya, namun pekerjaan yang menanti memaksa Shaka segera beranjak turun dari tempat tidur hendak membersihkan tubuhnya di kamar mandi.

Tiga puluh menit kemudian Shaka keluar dari kamar mandi. Pakaian yang tadi dikenakannya di masukan ke dalam keranjang pakaian kotor dan menggantinya dengan yang baru. begitu pun dengan pakaian yang tadi dikenakan istrinya, ikut di masukan Shaka ke dalam keranjang pakaian kotor. Setelah berpakaian lengkap Shaka keluar dari ruang pribadinya.

"Selamat siang tuan." Asisten Adi spontan berdiri dari duduknya. Bukannya menjawab, Shaka justru spontan mengalihkan pandangannya ke arah jam dinding ketika mendengar ucapan selamat siang dari asisten pribadinya itu.

"Oh astaga... tenyata sudah jam satu siang." batin Shaka. Memadu kasih dengan sang istri membuat Shaka tidak menyadari waktu yang bergulir. ia dan Lilis bahkan telah melewati waktu makan siang.

Asisten Adi terdiam untuk beberapa saat melihat rambut tuannya itu masih lembab. Bisa di pastikan ketika ia hampir karatan menunggu Shaka keluar dari ruangan pribadinya, tuannya itu justru tengah memadu kasih dengan istri tercintanya, apalagi bukan hanya rambut Shaka saja yang masih lembab tetapi pakaian yang dikenakan tuannya itu sudah berganti warna.

Shaka menjatuhkan bobotnya di kursi kebesarannya, kemudian mulai meraih salah satu berkas di hadapannya.

"Tolong pesan kan makan siang untuk saya dan istri saya!!" masih fokus menatap berkas di hadapannya, Shaka memberi perintah.

"Baik tuan." Asisten Adi mengeluarkan ponsel dari saku jasnya hendak menghubungi sekretaris Shaka untuk membuat pesanan sesuai dengan permintaan Shaka.

"Satu lagi." sejenak Shaka beralih dari berkas di hadapannya, menatap Asisten pribadinya itu. "Tolong belikan satu set pakaian wanita, lengkap dengan pakaian da_." menyadari sesuatu, Shaka pun tak menuntaskan kalimatnya. namun sebagai asisten pribadi yang sudah sangat paham dengan karakter tuannya, Asisten Adi cukup peka dengan arti dari sorot mata tuannya itu.

"Baik tuan, saya akan meminta Nona Olivia membelikannya." jawab Asisten Adi dan Shaka mengangguk mengiyakan. Asisten Adi pamit menuju meja kerja Olivia, sekretaris Shaka. Ya, asisten Adi memilih bicara secara langsung pada Olivia, sebab tidak mungkin juga ia memberi perintah pada Olivia melalui panggilan telepon, bisa bisa Shaka akan menelannya hidup-hidup jika sampai mendengar asisten pribadinya itu menyebut pakaian dal_am untuk istri bosnya itu dihadapannya.

"Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu???." Olivia berdiri dari duduknya menyadari kedatangan Asisten Adi.

"Tolong pesan makan siang untuk tuan Shaka dan istrinya. Untuk menu, seperti biasa. Dan satu lagi, belikan satu set pakaian wanita lengkap dengan_" asisten Adi merasa sungkan menuntaskan kalimatnya, tetapi dari gestur tubuh pria itu, sekretarisnya Shaka sudah bisa menebaknya.

"Sepertinya saya sudah paham dengan apa yang anda maksud, pak." wanita cantik itu nampak mengulum senyum melihat gelagat canggung asisten Adi.

"Syukurlah, kalau anda paham Nona Olivia." Asisten Adi akhirnya bernapas lega. pria itu lantas meninggalkan meja kerja Olivia kembali ke ruang kerja Shaka.

Kurang dari setengah jam, Olivia pun mendapatkan apa yang diminta oleh Shaka melalui asisten Adi.

Toktoktok

"Masuk!!!."

Olivia masuk ke ruangan Shaka.

"Ini yang anda minta tuan." wanita itu menyerahkan sebuah paper bag pada asisten Adi, kemudian menyajikan dua porsi makan siang di atas meja sofa.

"Makan siangnya sudah siap, tuan." beritahu Olivia.

"Baik, terima kasih Nona Olivia." asisten Adi yang menjawab. Olivia mengangguk kemudian pamit kembali ke meja kerjanya.

Melihat makan siang sudah siap, dan waktu pun telah menunjukkan pukul dua siang, Shaka lantas beranjak memasuki ruangan pribadinya. Sementara Asisten Adi memilih pamit kembali ke ruang kerjanya, tidak ingin mengganggu kebersamaan bosnya itu dengan sang istri tercinta.

Kedatangan Shaka di ruang pribadinya di sambut wajah cemberut Lilis yang duduk di tepi tempat tidur.

"Loh, kenapa wajahnya cemberut gitu sih????."

bisa-bisanya pria itu masih bertanya demikian sementara istrinya sudah sejak tadi di pusingkan dengan keberadaan pakaiannya yang entah di mana rimbanya.

"Sudah lama bangunnya,hm???." Shaka melipat lutut dihadapan Lilis.

"Sudah lama, lama banget malah. untungnya aku tidak sampai membeku di sini." jawab Lilis sambil memperbaiki selimutnya yang hampir melorot. "Lagian pakaian aku kamu kemanain sih mas???." imbuhnya.

"Mas letakkan di keranjang pakaian kotor." jawaban Shaka berhasil membuat kedua bola mata Lilis membulat dengan sempurna. "Terus aku mau pake apa dong, mas??? Masa iya aku pulang ke rumah selimutan kayak gini." bibir mungil Lilis kembali cemberut dan itu justru terlihat lucu serta menggemaskan di mata Shaka.

Ada-ada saja, Lagian mana mungkin Shaka membiarkan istrinya pulang ke rumah hanya dengan selembar selimut seperti itu.

"Mandi gih, habis itu ganti baju, setelah itu kita makan!!!." seru Shaka tersenyum sembari menyerahkan sebuah paper bag pada istrinya itu. Setelah melihat isi paper bag pemberian Shaka, Lilis pun akhirnya mengangguk mengiyakan.

Setengah jam kemudian Lilis keluar dari kamar mandi, dengan berpakaian lengkap. Karena cacing cacing di perutnya sudah meronta ingin di beri makan maka Lilis tidak ingin membuang waktu untuk segera keluar dari ruangan yang membuatnya kelelahan akibat perbuatan suaminya tersebut.

Selesai makan siang, Shaka segera mengajak istrinya itu untuk segera pulang ke rumah.

**

Sama seperti gadis seusianya, Lilis nampak begitu bersemangat di hari pertamanya berangkat ke kampus. berhubung hari ini sang istri tercinta sudah mulai kuliah, Shaka pun memilih berangkat ke kantor ketimbang kesepian di rumah tanpa kehadiran Lilis. Ya, sepertinya Shaka sudah mulai terbiasa dengan kehadiran istrinya itu.

Setibanya di kampus, Shaka ikut turun dari mobil.

"Kok mas ikutan turun???." tanya Lilis dengan wajah bingungnya.

"Biar semua cowok cowok di kampus ini tau, kalau kamu sudah ada yang punya jadi nggak boleh diganggu." jawaban Shaka ibarat bunga-bunga yang sedang bermekaran di taman, begitu indah. Gadis itu tersenyum simpul dengan wajah merona.

Ternyata bukan hanya Lilis yang mampu menarik perhatian tetapi Shaka pun demikian. pria tampan itu berhasil menarik perhatian para mahasiswi yang berlalu memasuki kawasan kampus.

"Gila, ternyata aslinya jauh lebih tampan."

"Serasi sih, istrinya juga cantik."

"Emangnya tuan Shaka Prayoga udah married???."

"Emangnya Lo baru keluar dari goa mana, sampai nggak tahu kalau tuan Shaka Prayoga baru saja married ???."

Beberapa mahasiswi yang memperhatikan interaksi antara Shaka dan Lilis nampaknya mengomentari pasangan pengantin baru tersebut.

"Beruntung banget sih dia jadi bininya tuan Shaka." lanjut komentar salah satu mahasiswi lainnya ketika menyaksikan Shaka mengecup puncak kepala Lilis dengan penuh kasih sayang setelah Lilis mengecup punggung tangan pria itu.

Jangan lupa like, koment, vote, give, and, subscribe ya sayang sayangku....love you all 😘😘😘😘😘😘🙏🙏🙏🙏🙏

1
Badelan
bisa kena tikung nih shaka
Nofita Sari
bagus
Ani
😃😃😃😃😃😃😃 bahagianya diriku melihat dirimu terkalahkan oleh gadis desa.. menantu mama Vivi harus strong lah. dan gak plin plan
secret
good lika, sahabat yg baik
s n d i
jadi bucin kan shaka
Ani
bukan istirahat tapi tuan mu lagi olahraga biar cepat dapet momongan 😊😊😊😊😊
Selvia: 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
secret
next Thor 💪🏻
Selvia: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
total 1 replies
dalen maharini
Lanjuuut yg byk! thor
KOPKAR 3G
seru
Lovely_88
Biar berjalan'y waktu Shaka bs ngebuktiin cinta'y ama lilis dan kesetiaan'y jgn sampai ada pelakor2 y thor
secret
baguuss, semangat thoorrr
secret
geramnya sm si taro
Lovely_88
Shaka harus ngeyakinin perasaan'y tulus jg cinta ama lilis donk kalau mau lilis percaya g ragu2.
Fadhil
mantap shaka tunjukan keseriusan kamu/Good//Good//Good/
secret
next thor, semangat
Fadhil
sabar lis es balok pasti akan mencair
Marlina Armaghan
lanjut thor
Ani
semoga ibunya Tari lebih bijak dengan melaporkan niat jahat dari suami dan anaknya 😥😥😥😥😥
Marlina Armaghan
sweet banget shaka..
Rini
/Smile//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!