menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Obat tidur lagi
Gracia mengambil tasnya di ruangan Azra karena ia boleh pulang, " kamu mau pulang?" Gracia menatap Azra yang baru saja ingin masuk ke dalam ruangannya, Gracia mengangguk, " duluan kak," Gracia pun pergi tanpa melirik Azra lagi.
Azra duduk di kursinya lalu ia kembali menyibukkan dirinya pada komputer dan seluruh pekerjaannya, Gracia langsung menuju kost nya menggunakan taksi online, selama perjalanan pun Gracia hanya diam sambil menatap ke jalanan melalui jendela mobil.
« kenapa si Gre lu harus ceritain semuanya ke pak Arya dan kak Azra, lu tuh bodoh Gre arghh kan sekarang jadinya canggung sama pak Arya dan kak Azra lagian kayanya emang gue terlalu berlebihan deh sama kak Azra seharusnya gue ga boleh Deket dan mau di anterin dia terus»
hati Gracia tidak tenang apalagi saat tadi ia tidak seperti biasanya yang izin pulang dulu ke Azra sebagai managernya, ia hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Azra lalu pergi begitu saja.
akhirnya Gracia pun sampai di kost, di kost Gracia hanya berdiam sambil tiduran saja setelah bersih bersih tak lupa ia juga mengunci pintu kost agar tidak ada yang masuk tiba tiba.
Gracia hanya diam, bengong, bahkan pikiran gadis itu sangat kosong tidak ada yang ia pikiran saya ini hanya ada suara suara yang mengganggu pikirannya, banyak suara yang berbicara di telinga Gracia.
itu sudah hal biasa jika ia seorang diri di kost dan hanya diam saja tanpa mendengarkan musik ataupun ada teman berbicara, pikiran jahat pun terus terdengar tetapi gracia berusaha untuk mengendalikannya walaupun tidak bisa.
" Huft," Gracia bangkit dari tidurnya lalu berjalan ke laci tempat biasanya ia menaruh obat, " untung masih ada," Gracia mengambil sebotol obat tidur yang biasa ia minum, obat itu selalu Gracia simpan.
walaupun sudah di buang tetapi ia masih memiliki cadangan, masih ada 1 botol untuk ia jaga jaga jika kambuh seperti ini, " mau tidur yang lama, kangen bunda," Gracia mengambil beberapa butir obat itu.
Gracia meminumnya tanpa takut akan efek kedepannya, " bunda, Dateng ke mimpi gre ya, gre butuh bunda," Gracia langsung terjatuh ke kasur dan tertidur begitu tenang se akan tidak terlihat bahwa ia tidur akibat obat yang ia minum.
jika memiliki kekuatan untuk tidur di ambang batas wajar, Gracia sangat menginginkannya apalagi jika ia tertidur dan di dalam mimpinya ia bertemu wanita yang selalu Gracia perjuangkan kebahagiaannya.
Gracia tidur sangat lama bahkan lebih lama dari biasanya ia meminum obat tidur 1 butir, Gracia tidur dari pukul 5 sore dan kini sudah 12 siang, Gracia tidak akan terbangun jika tidak ada dering telpon yang berbunyi.
Gracia meraba ponselnya lalu melihat panggilan masuk dari Azra bahkan tidak hanya Azra, Arya pun sudah menelpon gadis itu berkali kali dan menanyakan ke adaannya.
" Shit, sakit banget," Gracia memegang kepalanya mungkin ini efek dari tidur terlalu lama, " gue lama juga tidurnya, " Gracia merubah posisinya jadi duduk dan bersandar pada dipan kasur.
tangan nya itu mengangkat ponsel yang masih berdering meminta sang pemilik segera mengangkat telponnya, Gracia memencet tombol berwarna hijau lalu menempelkan benda pipih itu pada telinganya.
" Halo Gracia, akhirnya di angkat,"
" Gre kamu dimana? aku telpon dari semalam,"
^^^" aku di kost kak,"^^^
" Gre, kamu minum obat tidur lagi?"
......................
