Bagi sebagian orang pernikahan adalah awal kebahagiaan. Tapi tidak dengan pernikahan Aisyah Saraswati dan Dimas Anggara.
Pernikahan mereka berawal dari perjodohan kedua orang tua mereka atas dasar persahabatan. Sehingga Aisyah dan Dimas menjalankan pernikahan tanpa cinta.
Pernikahan tanpa cinta itu menyakitkan. Tapi Aisyah berusaha menjadi istri yang baik untuk suaminya rela dengan ikhlas menerima perjodohan ini. Namun Aisyah harus menerima kenyataan pahit kalau suami nya memiliki wanita idaman lain Maira jasmine, sahabat aisyah sendiri.
Bahkan mereka sudah berhubungan sebelum Dimas dan Aisyah menikah.
Tidak hanya itu dirinya hanya dijadikan ATM berjalan saja untuk keluarganya.
Sanggupkah Aisyah menjalani kehidupan rumah tangga seperti ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
[8] Curhat
" Aisyah, Apa kabar? di mana Maira? " tanya adel
Aisyah diam bingung bagaimana menjawab pertanyaan adel.
"Aisyah? Are you Okey?" tanya adel sekali lagi. " Ayo kita masuk dulu." ajak adel kemudian.
...----------------...
...----------------...
Pov Aisyah
" Astaghfirulllohal adzim, aku gak nyangka Maira seperti itu sya..." tanggapan Adel setelah semua aku ceritakan tentang pernikahanku dan pengkhianatan suami dan sahabatku Maira.
Saat ini aku dan Adel sedang duduk di halaman rumah Adel, kami berada di gazebo, di sekitar kami banyak sekali tanaman-tanaman hias cantik, bunga berwarna-warni milik mamah nya Adel karena ia sangat menyukai tanaman.
Secangkir teh dan kue menemani obrolan hangat kami, respon dari adel sama seperti awal mula aku mengetahui tentang perselingkuhan mereka. Gak nyangka dan tidak percaya Maira tega menyakiti sahabatnya sendiri.
"Iyah Aku pun gak menyangka dan gak percaya Maira tega menyakiti aku yang notabene sahabat nya sendiri," jawabku sedih.
"Tenang yang sabar yah Aisyah, kamu ga sendiri ada aku disini yang akan mensupport kamu. apalagi ini masalah nya tentang Pelakor, aku sangat benci yang namanya pelakor" tampak gurat wajah Adel memerah marah.
Yang aku tahu Adel juga berpisah dengan suaminya lantaran ulah pelakor, padahal mereka menikah karena sama-sama saling mencintai. Sedangkan aku menikah dengan mas Dimas karena perjodohan, tidak ada rasa di antara kami.
Namun aku berusaha menerima pernikahan ini, Tapi tidak dengan mas Dimas Ia punya wanita idaman lain. Entah sejak kapan mereka menjalin hubungan.
"Aku berusaha untuk ikhlas dan menjalankan pernikahan ini, Aku selalu berdoa mungkin suatu saat nanti mas dimas akan mencintai aku. Ia menikmati harta yang mediang ayah berikan, mengangkat derajatnya yang tadi nya hanya karyawan biasa kemudian menjadi CEO perusahaan Ayah karena Ia menikah denganku. Tapi Ia justru mengkhianati kepercayaan ayah untuk menjaga putrinya, Mas Dimas hanya menganggap ku tidak lebih sebagai robot dan pajangan bahkan ia mengomentari cara berpakaian ku"
Aku menangis tersedu-sedu di hadapan adel, air mata jatuh tanpa bisa dicegah. Semua beban yang di pendam selama ini dikeluarkan kepada sahabatnya.
Adel tampak syok mendengar ceritaku,
"Lalu apa mertua mu tahu tentang kelakuan suami mu?" tanya adel.
Aku menggeleng, sudah lama aku tidak bertemu dengan mama ruri.
"Entahlah, aku tidak tahu Del " jawabku
"Kalau mereka tahu dan menyembunyikan perselingkuhan ini dari kamu selama ini, berarti mereka sangat keterlaluan Aisyah" ujar Adel.
Adel juga pasti merasakan sakit seperti yang aku rasakan karena ia pun di selingkuhi oleh suaminya.
" Aku tidak tahu del, Ibu dan ayah mertua selalu baik kepada ku kalau aku berkunjung ke sana." Jawabku. Aku emang tidak pernah berpikiran negatif dengan mertuaku, karena mereka sahabat ayah tapi entahlah kalau di belakang ku.
"Gini aja Aisyah aku akan bantu kamu untuk menyelidiki semua ini, apalagi tuh si Maira. Tampang aja alim tapi kelakuan mur*h*n" ujar Adel emosi.
"Terima kasih Adel, aku gak tau kalau gak ada kamu di sini," jawabku terharu dengan apa yang akan di lakukan Adel.
"Sama-sama Aisyah. Kita itu sejak kecil sudah bersahabat, tapi aku ga tau maira. apa dia menganggap kita sahabat. Yang penting aku di sini ada untuk kamu Aisyah." Jawab adel kepada ku.
"Lalu apa rencana mu sekarang?" tanya Adel
"Entahlah aku bingung ? ga tahu harus bagaimana?" Jawabku.
"Kamu seperti nya harus cerita sama para orang tua, terutama tante Ruli. Biar beliau tahu kelakuan anaknya yang selingkuh". lanjut Adel. Adel paling di buat gerah dengan kelakuan yang tukang selingkuh. Sementara aku sendiri santai-santai saja sekarang. Bahkan terlihat sangat lega, setelah semuanya aku ceritakan pada Adel.
Oh rupanya aku hanya hanya butuh memang tempat untuk mengadu. Begitu pengaduan nya selesai aku merasa plong dan lega.
"Iya rencananya aku mau cerita ke Bunda dan Mamah, tapi ngga tahu lah. Aku harus mengumpulkan bukti perselingkuhan mereka dulu. Dan aku pun tidak akan memberikan toleran untuk yang tukang selingkuh dan pengkhianat lagian aku juga tidak pernah cinta dengan mas Dimas" jelas ku panjang lebar pada Adel
"Kamu tidak pernah cinta sama suami mu ?" tanya Adel
"Tidak, apalagi kami menikah karena perjodohan, tapi aku tetap merasa sakit di khianati apalagi mas Dimas selingkuh sama Maira sahabat yang sudah aku anggap seperti saudara"
"Berarti kamu pun belum berhubungan suami istri sama suami mu?" tanya Adel
Aku hanya menggelengkan kepala, santai sambil memakan cemilan keripik singkong yang sudah habis setengah toples.
Adel bernafas lega "Syukurlah kalau seperti itu, melihat kelakuan suami mu yang selingkuh itu lebih baik, tidak ada anak di antara kalian yang akan menghambat proses perceraian mu."
Dddrrt .... drrttt.... ddrttt
Hand phone Adel berdering.
"Halo ... Assalamualaikum Iyah kaka aku lagi ada di rumah. Bawain aku martabak telor yah, ada temen ku di sini.... Okey Makasih banyak kakak"
Aku tidak tahu dengan siapa Adel menelepon, kalau aku dengar Adel menyebutnya kaka? apa Adel punya kakak? koq aku ga tahu yah? oh mungkin kekasih baru Adel.
"Siapa?" akhirnya aku menanyakan nya karena penasaran.
"Dia Ka Aditya kaka tiri aku. " Jawab Adel sambil minum teh nya.
"Ibumu menikah Lagi?" tanyaku yang aku tahu orang tua Adel dulu sangat romantis, kenapa sampai berpisah?
"Iyah, Ibu menikah lagi. Orang tua ku bercerai karena ayah selingkuh. setelah 5 tahun berpisah Ibu menikah dengan seorang duda dan mempunyai anak laki-laki, usia nya 2 tahun di atas kita. Dia sangat baik dan perhatian sekali denganku dan ibu." Ujar Adel.
Emang hati tidak bisa di tebak. Dulu saling mencintai sekarang justru menyakiti dengan cara berkhianat pada pasangan nya.
"Aku tidak menyangka yang namanya pelakor benar-benar merajalela dari dulu yah" jawabku.
"Benar sekali kamu Aisyah" aku dan Adel tertawa.
...----------------...
...----------------...
Tidak terasa sudah seharian full kami mengobrol dan bercanda.
Brum brumm brum
Terdengar suara mobil
" Eh itu kayaknya kak Aditya deh, bentar yah Aisyah kamu tunggu di sini saja yah. aku nyamperin ka Aditya dulu.!" seru Adel kepada ku.
"Iyah del."
Beberapa menit kemudian Adel kembali di susul oleh sesosok laki-laki tampan di belakang nya.
"Hai Aku Aditya, Kakak dari Adel" sapa kaka Adel kepadaku sembari mengulurkan tangannya hendak bersalaman.
Namun aku menangkupkan tanganku di dada
" Saya Aisyah, Kak"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kasian bastian. sadboy.. 😢😢
manusia berkepala ular ...
licik ,ayo thor jangan lma2 kebusukan dimas disimpan...
lanjut
jangan lg ditunda ...
sudah cukup ,1.thn waktu yg
aisyah jalani ,gk ad kebaikan kedepan nya ,