Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEBUAH KEPERCAYAAN
Adzan ashar saling bersahutan,Lana melaju terus motornya,Ia pikir masih sempat sholat ashar dirumah.
Walau menurut mas iqbal,jangan pernah ditunda waktu sholat,jika lagi dalam perjalanan,segeralah cari mesjid.
Namun pada kenyataannya itu sulit untuk diterapkan.
Banyak orang jika dalam perjalanan,masih memilih yakin bisa sholat dirumah.
Yaa Allah,,
ampunilah hamba,,
berilah tambahan waktu,,
dan segerakan hamba sampai dirumah,,".do'a Lana dalam hati
Aku memang tak bisa tepat waktu seperti orang lain.Namun aku berusaha cepat berdo'a untuk minta ampunan,,".ujarnya bermonolog dalam hati
Jam setengah lima,Lana sampai dirumah.
Alhamdulillah,,".gumamnya lirih.
Ia langsung memasukkan motor kedalam rumah,
Dyan sudah didepannya.
Lana menurunkan kardus dan menaruhnya dilantai.
Ia mendekati istrinya,dan mencium kening dyan.
Mas mau mandi dulu,,belum sholat juga,,".
Itu salak nya,,'.ujar lana seraya membuka jaket.
Kok lama mas,,".dyan sedikit manyun.
Lana mencubit pipi istrinya.
Kangen ya,,nanti mas ceritanya..,'.
Lana lalu mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
Dyan membuka kardus.
Banyak sekali mas Lana belinya,,???batin dyan
Dyan mengambil satu,dan mencicipi,,
Manis,,ini baru salak pondoh,,bukan blesteran,,".gumamnya.
Ia lalu membawa ke belakang,
mengambil 2 plastik kresek,ia ingin berbagi dengan tetangga dekatnya.
Tiap rejeki kita ada hak orang lain,itu yang di ajarkan suaminya.Apapun itu,berbagi lah walaupun cuma sedikit.
Dyan segera pergi ke rumah tetangganya.
Setelah pulang,Lana sudah ada diruang tamu.
Dari mana dik,,".
Dari rumah bu Romlah,Ngasih salak ".jawab dyan
Oh gitu,sip,,".
Sini dik,,'!!.panggil lana
Dyan mendekat.
Ini uang yang mas dapat hari ini,,".ujarnya.
tujuh juta lima ratus,,".
Kamu pegang yang tujuh juta,,'.mas yang lima ratus yaa,,".
Alhamdulillah,!?ucap dyan.
Lana terbiasa mempercayakan keuangan pada dyan.dan dyan mampu untuk mengelolanya dengan baik.
Itu catatan kwitansi,,tolong masukan ke buku harian kita yaa dikk,,'.pinta Lana seraya menunjuk kwitansi yang ia bawa tadi.
Aku catat nanti ya mas,,".ucap dyan memelas.
Yaa,,besok juga boleh,".ucap Lana.
berarti total pendapatan dijogja kemarin sepuluh jutaan lebih mas,,".
Iyaa,,sudah dicatat uang Dp yang kemarin,,".tanya Lana
sudah mas,,".
Yaa sudah,,tulis lunas semua.,".
Siap boz,,".seru dyan
Lana merangkul istrinya.dalam hati ia merasa bersalah,Namun ia berusaha membela diri dan merenungi.
Nabi juga berpoligami,,misal itu terjadi,
Berarti sudah takdir,aku tak punya niatan untuk semua ini.Mungkin ini juga bagian dari sebuah ujian yang harus aku jalani,bukankah agama tidak melarang poligami,asal bukan untuk mencari kepuasan diri.,".Lana bermonolog dalam hati.
Oh yaa,,Mas kok beli salaknya banyak,,".tanya dyan.
Itu gak beli dikk,,alhamdulillah,secara kebetulan dikasih pak ilham,,'.ucap lana
Jadi mas gak repot-repot beli,,hehe,,"..lanjutnya
Gituuu,,sepertinya orangnya baik ya mas,,??
Iyaa dikk,,dia welcome sama siapa saja,,".ujar Lana
Mas,,kenal kapan,,??
Yaa pas di jogja,,??
Lho,bukannya mas prospek ibu-ibu PKK,,!!???tanya dyan heran.
Iyaa,,beliau itu bapaknya Linda dikk,,!".
Gituu,,???
Kok aku merasa familiar dengan nama itu,,".
Hhhmm,,kemarin Linda,,sekarang bapaknya??
LINDA,ILHAM,jelas familiar dik,!!
Karena nama pasaran,hampir disetiap kota ada,LANA dan DYAN juga.
Dyan diam,ia masih yakin ini bukan sekedar nama umum.tapi dia pernah kenal.namun ia lupa dimana.
Lana melihat dyan masih merenung.
Sudah ingat belum,,"..tanya Lana
Dyan hanya mengeleng.
Hehe,lha wong naruh jepit rambut semenit saja sudah lupa,,kok mencoba mengingat yang sudah lama,,!!".canda Lana dengan mengejek dyan.
Mas,, ihh,,'.ucap dyan gemes diejek seraya memukul ringan paha Lana.
Lana membelai rambut istrinya.
Yaa Allah,,Engkau tahu,hamba menyayangi nya,jangan lukai hati nya jika memang semua telah menjadi ketetapan mu,,
Mas,,terkadang adik sudah pengen punya anak,,"..Ujar dyan tanpa memandang Lana
Kita sudah 2 tahun lebih lho mas,,".Lanjutnya
Baru 2 tahun,,".ujar lana
Tapi mas,,Kita sudah program dari awal nikah lho mas,,".".
Itu jadi bukti kalau yang buat anak bukan kita,,".jawab Lana santai
Dyan melihat Lana bingung.
Lha iya,,kita cuma bercocok tanam,,"..
Mungkin kita belum mampu atau mungkin kalau dikasih sekarang malah jadi ujian,,".jelas Lana
Bukan nya anak itu bagian dari rejeki mas,,".tanya dyan
Iyaa,,tapi sebagian jadi ujian!!.
Anak nakal bukan ujian??
Atau cacat??
Mampu adik merawat misal cacat,,!??
Iya ya mas,,??dyan sedikit tercerahkan.
Iya,jadi bersyukur itu tetap jauh lebih baik,,".ucap lana seraya menikmati rokoknya.
Dah sana,,simpan itu uang jangan dijadikan kipas,,".
gerah mas,,".jawab dyan bercanda
Kayak Emak-emak warung tadi di jogja,,"
Kenapa,,!???tanya dyan
Mas beli rokok pakai uang lima puluh ribuan,,
Lha emak-emak itu pegang satu gepok seratus ribuan.
Dengan pede bilang,,
Gak ada uang pas,,saya gak punya uang kecil,,".
Cerita Lana membuat dyan tertawa.
Lucu kan,,"..???tanya lana
Dyan mengangguk dan masih tertawa.
Lha iya,tinggal minta uang pas saja malah pamer uang segepok,,!!!.ujar lana.
Sama kayak kamu,dibuat kipas,,".
Mereka tertawa sampai tak sadar ada orang.
Assalamualaikum,,"
seseorang mengucap salam.
Wa alaikumsalam,,'.jawab lana dan dyan
Mari bu,,.masuk,,".kata dyan seraya membereskan meja.
Dan masuk kedalam sebentar.
Masuk bu,,".ujar lana.
Ya mas,,".
Ada apa bu,,".?!tanya dyan.seraya duduk didekatnya
Maaf mbak,,Jika boleh saya mau pinjam uang,,".ucapnya sedikit menunduk,
Ohh Gituu,,berapa bu,,??tanya dyan seraya melihat Lana
Dua ratus ribu,,"??
Kalau boleh tahu untuk,,,,
Dikk,,"Lana memotong dyan,Lalu menggelengkan kepala,dyan sepertinya paham maksud lana,jangan tanya untuk apa.
Sebentar ya bu,," .dyan lalu masuk kedalam
Salak bu,,".
Tadi sudah dikasih mbak dyan mas,".Jawabnya
Ini bu,,dua ratus ribu ya bu,terserah ibu kembalikan kapan,,".ujar dyan
Terus yang ini buat ibu,,dyan memberikan uang dua ratus lima puluh ribu.,".
Terimakasih mbak,mas,,".
ia tak kuasa menahan airmatanya.Ia kemudian segera pamit,karena ingin ke rumah bu sofi.
Dyan mengantarnya sampai depan pintu.
Maaf yaa mas,,adik potong pendapatan hari ini,,"
Bukankah mas yang bilang dalam rejeki kita ada hak orang lain,baik yang meminta ataupun tidak.
Alhamdulillah,,'.syukur jika kamu paham dik,,".
Tadi adik mau tanya untuk apa,karena tadi pas adik ngantar salak,tak sengaja mendengar ia di tagih sama bu Sofi.
Tapi adik kurang begitu jelas.
Yaa sudah,,,lain waktu,kalau orang fakir datang pinjam uang jangan pernah ditanya untuk apa,,".ujar Lana
Karena kebutuhan orang fakir tidak banyak dan gak aneh-aneh paling buat makan atau bayar utang,itu pun tidak akan sampai jutaan,,".lanjutnya.
Iyaa mas,,".
Kasihan ya mas,,'.
Gak usah terlalu di kasihani juga,,".
Kok gitu,,".tanya dyan.
Karena sejatinya itu kita sama-sama diuji ,,".
Dia diuji dengan kefakirannya,dan allah mengutusnya kesini untuk menguji dan mengingatkan kita untuk tidak kikir,,".jelas Lana
Bersyukur kan kita lulus ujian??tanya Lana
Emmmm,,iyaa sih,,??
Tapi yang adik maksud keadaannya saat ini mas,,?
Jika dia sabar menjalaninya,dia mungkin lebih kaya dari kita di akhirat dik,,??
Dan mungkin itu yang terbaik,seperti kita belum punya anak,,
Mungkin dia bisa sombong jika kaya sekarang,,??
dyan merenungi ucapan suaminya.
Dyan mulai mengerti maksud suaminya.manusia memang lebih sering hanya melihat dari segi luarnya saja,padahal masih banyak hikmah atau pelajaran yang bisa kita ambil dari setiap keadaan jika kita benar-benar mau berpikir.
Kaya atau miskin,semua merupakan hak allah,dimana akan menempatkan kita,,dan pada akhirnya kaya atau miskin tidak begitu penting lagi,karena sejati itu sama-sama ujian yang kita terima.
Namun dizaman sekarang,yang sering terjadi,kaya sedikit sudah merasa paling disayang allah,yang miskin merasa Allah jauh.Padahal belum tentu demikian.