The Sincerity Of A Prince'S Love

Deg'

Jantung Pangeran Han berdetak sangat cepat, tubuh Pangeran Han seketika mematung.

Shen Yue tersenyum tipis, "Aku juga tak mengerti kenapa harus kembali ke kediaman ini."

Pangeran Han segera duduk di samping istrinya, setelah ia bisa menguasai diri, ia pun berkata, "Yue'er."

"Tiga tahun lalu, Aku terbangun dengan tubuh yang lemah, di hadapanku ada pria yang begitu hebat dapat menyembuhkan luka ku yang parah itu, laki-laki itu begitu setia menunggu dan merawat luka ku, hingga aku pulih. Tapi ada satu hal yang ingin ku tanyakan," ujar Shen Yue, matanya kini berkaca-kaca.

Pangeran Han merasa sesak di dada saat melihat istrinya menah agar tak menangis, istrinya pasti sangat kecewa padanya.

"Menurut mu, apa alasan laki-laki itu tak membuka segel yang terpasang di tubuhku? karena jelas laki-laki yang dulu menolong ku mampu menghancurkan segel yang terpasang di ingatan ku," tanya Shen Yue, suaranya masih bisa tenang.

Pangeran Han ingin memeluk istrinya. Tapi istrinya terus berontak, hingga Pangeran Han mengalah, ia tak memaksa Shen Yue, yang penting Shen Yue masih berada di hadapannya.

Shen Yue terdiam, ia masih menunggu jawaban Pangeran Han, ia sangat terluka, karena ia baru bisa mengingat masa lalunya setelah tiga tahun lamanya, sedangkan di masa lalu Shen Yue memiliki orang-orang yang penting di hidupnya. Tapi sekarang apakah mereka masih menunggu Shen Yue atau sudah melupakannya.

Bukankah semua itu salah Pangeran Han, yang tak mau membantu menghancurkan segel yang di paksa oleh seseorang di tubuh Shen Yue.

"Ayo katakan! apa kamu tak bisa bicara?! " tanya Shen Yue, air matanya lolos begitu saja, ia merasa kecewa.

"Yue'er, dulu aku tak berani menghancurkan segel ingat itu, karena tubuh mu terlalu lemah, bahkan bernapas saja Yue'er kesulitan, " ujar Pangeran Han dengan lembut, ia tak mau tatapan istrinya berubah, Pangeran Han sangat mencintai istrinya.

Shen Yue menatap Pangeran Han dengan heran, air mata masih menggenang di mata indah Shen Yue, "Tapi setelah kita menikah bukankah kamu mengajariku cara ber kultivasi, hingga Aku berada di kultivasi tingkat menengah setelah tiga tahun bersama. Tapi kenapa kamu tak memberitahu ku juga? apa kamu tak tahu di sini terasa sakit," ujar Shen Yue menunjuk dadanya.

Shen Yue teramat kecewa hingga dadanya terasa sesak, orang yang di anggapnya tempat aman untuk berlindung ternyata tak jauh dari seorang penipu. Suami yang ia anggap sangat mencintainya ternyata pembohong besar.

Tanpa Shen Yue tahu, Pangeran Han juga merasakan apa yang Shen Yue rasakan, Pangeran Han juga merasa sesak di dada, saat melihat Shen Yue yang menangis, hati Pangeran Han seakan tersayat melihat wanita yang ia cintai menangis hingga tubuhnya bergetar.

"Yue'er, akan kah percaya padaku, jika Aku mengatakan alasannya, Aku memang jahat karena tak segera mengatakan semuanya, Aku hanya memikirkan diriku saja, bagai mana jika Yue'er tahu kebenarannya, setelah segel ingat itu di hancurkan, Yue'er akan mengingat masa lalu, Aku sangat yakin jika Yue'er akan pergi dari ku, setelah ingat itu kembali," ujar Pangeran Han, ia juga tak tahu kenapa ia menahan istrinya hingga tiga tahun lamanya.

"Ya. Kamu memang jahat, karena menahan ku di sini selama tiga tahun, tidak kah kamu pikirkan bagai mana nasib keluarga ku?! hah? bagai mana perasaannya mu? apa kau sangat senang melihat ku hancur seperti ini? " ujar Shen Yue menatap Pangeran Han dengan penuh luka.

Shen Yue merasa sakit hati, kenapa harus suaminya yang melakukan ini, kenapa tidak orang lain saja yang membuatnya kecewa, kenyataan ini membuat dada Shen Yue teramat sakit .

Pangeran Han memalingkan wajah, ia merasa begitu sesak di dada saat melihat wanitanya protes dengan air matanya yang tak berhenti mengalir. Pangeran Han ingin memeluk istrinya. Tapi Pangeran Han merasa kasihan pada istrinya, yang seakan tak mau di sentuh.

"Yue'er, maaf aku telah membuat luka di hatimu hingga begitu dalam, Aku pun tak tahu kenapa aku begitu bodoh, sekarang semuanya sudah jelas dan Yue'er juga sudah mengingat masa lalu lagi, tenangkan diri dulu, besok kita bicarakan lagi semuanya," ujar Pangeran Han, ia berkata tanpa menatap wanitanya, karena dadanya terasa begitu sesak saat melihat wanitanya yang menangis.

Selama tiga tahun bersama, Pangeran Han tak pernah membuat Shen Yue kecewa, Pangeran Han selalu memberikan cinta pada Shen Yue. Tapi kali ini, untuk pertama kalinya Pangeran Han membuat Shen Yue begitu kecewa.

Shen Yue pun pergi ke kamar. Tapi bukan kamar yang biasa ia tempati bersama Pangeran Han.

Zie Su tetap berdiri di tempat awal, Pangeran Han pun menoleh, "Zie Su, kamu adalah orang yang selama tiga tahun ini menemani istri ku, kamu juga pasti tahu apa yang di suka dan tidak di sukai oleh istri ku. Jadi tolong temani istri ku kemana pun ia pergi, tolong jaga lah istri ku untuk ku."

"Tu... Tuan," Zie Su menahan tangis melihat Tuan dan Nyonya mudanya bertengkar, selama ini di kediaman ini hanya ada suara tawa. Tapi untuk pertama kalinya ada suara tangis, seakan semuanya berakhir.

"Aku tak bisa mengekangnya, Akulah penyebab semua ini, jadi Aku tak berani memintanya untuk bertahan di sini, jika istri ku ingin pergi, dengan terpaksa aku harus mengijinkannya," ujar Pangeran Han lalu pergi keluar.

Zie Su terlihat linglung, ia pun mencari keberadaan Nyonya mudanya yang tak ada di kamarnya, ternyata Nyonya mudanya berada di kamar yang lain sedang duduk di lantai dan bersandar pada ranjang.