Pembalasan Istri Yang Disingkirkan

"Benarkah ini aku dokter? "

Tanya Amelia yang sedang menatap wajah nya di depan cermin yang dia pegang,

Amelia merasa sangat syok dan sangat terkejut, bagaimana mungkin wajah nya yang awal nya jelek dan hitam kini telah berubah menjadi wajah orang lain yang terlihat sangat cantik dan bersinar

Wajah itu Persis seperti pemain film drama korea wanita yang putih mulus tanpa sedikit pun celah, Amelia yang mulai penasaran pun langsung menyentuh wajah nya dengan jari tangan nya..

"Dokter, kenapa wajah ku berubah sangat halus dan cantik? " tanya Amelia heran

"Itu lah guna nya operasi pelastik nona, wajah anda akan menjadi halus, putih dan sangat cantik, tapi bukan itu saja penyebab nya, sebenarnya penyebab utama nya karena pemilik wajah tersebut memanglah orang yang sangat cantik nona, dan satu keberuntungan untuk anda karena bisa menjadi diri nya nona, "

"Kenapa dokter bicara seperti itu, tapi tetap saja ini bukan lah diriku yang asli, sebenarnya aku lebih suka menjadi diri ku sendiri dokter"

"Saya mengerti dengan perasaan nona Ara, tapi yang harus nona ketahui juga, jika setelah kecelakaan yang nona alami wajah nona Ara menjadi hancur dan cacat, seandainya nona tidak melakukan operasi, aku rasa hidup nona akan terasa sangat menyedihkan"

"Benarkah dokter? ya Tuhan.... aku memang benar benar wanita menyedihkan dokter, baiklah sekarang aku akan menerima takdir ku menjadi Arabella, karena semua keluarga ku juga saat ini sudah menganggap Amelia telah meninggal dunia"

"Semangat nona Arabella.. "

Ucap dokter tersebut tersenyum menatap Arabella, tak lama kemudian terdengar suara deheman dari seorang pria yang baru saja masuk keruang rawat milik Arabella..

"Ehm......

Alnord berada tepat di belakang tubuh Dokter Park, sehingga dia tidak bisa melihat ke Arah Arabella..

" Dokter, apakah tugas mu sudah selesai, ?"

Tanya Alnord menatap punggung dokter wanita tersebut, dengan cepat dokter itu membalikkan tubuh nya dan menggeser nya sedikit agar punggung nya menutupi wajah Arabella..

"Aku sudah selesai, apakah kamu ingin berbicara dengan pasien? "

"Tentu saja, jika begitu kau sudah bisa keluar sekarang juga, karena aku ingin membicarakan hal penting dengan wanita itu"

"Baiklah, tapi saran ku, sebelum kau melihat nya, kau harus menyiapkan hati dan perasaan mu Alnord,"

"Apa maksud perkataan mu dokter? jangan berbicara yang hal yang tidak penting"

"Haha.... benar kah tidak penting Al, aku rasa operasi ku membuahkan hasil hingga 100% Alnord, karena dia sangat mirip dengan yang asli nya, aku hanya takut saja jika kau lupa diri dan menganggap nya sebagai kekasih mu yang telah pergi"

Ucap Dokter Park menggunakan bahasa Inggris, Alnord yang mendengar ledekan dari teman nya itu pun mulai merasa panas dan marah..

"Cukup dokter, kau sudah melewati batasan mu, dengar baik baik perkataan ku ini, aku Alnord Matinez tidak akan menyukai apa lagi mencintai wanita yang aku jadikan boneka untuk rencana ku sendiri, karena cinta ku akan abadi aku berikan kepada kekasih ku yang telah tiada, dan aku tidak akan pernah tergoda dengan wanita yang ada dibelakang tubuh mu itu, ingat lah walaupun dia sudah cantik saat ini persis seperti kekasih ku yang telah pergi, tapi tetap saja dia itu hanya lah Amelia wanita yang jelek dan hitam dekil, "

Degggg....

Arabella yang mendengar ucapan dari pria bernama Alnord itu pun mulai merasa panas,

Mereka tidak tahu jika ternyata Arabella mengerti dan menguasai bahasa Inggris...

"Kurang ajar sekali kau Alnord sialan, awas saja kau ya.., akan aku buat kau menjadi uring uringan saat berada di dekat ku nanti"

"Kau benar benar telah menghina diriku, bukan kah kau sendiri yang mengubah wajah ku menjadi kekasih mu itu, Arabella, maaf jika aku akan memanfaatkan wajah mu untuk menyiksa pria arogan yang ada di depan ku ini, " gumam Arabella kw dengan pelan

Setelah berdebat dengan dokter tersebut, dokter itu pun langsung keluar dari ruangan rawat dengan tersenyum lucu,

Kini tinggallah Alnord yang belum menatap ke arah Arabella..

Setelah memastikan dokter Park keluar, Alnord langsung menutup pintu dengan rapat dan berbalik ke arah Arabella..

"Kau......

Degggg... .........

Alnord diam membisu saat menatap ke arah wajah wanita yang terduduk di atas ranjang tersebut, dia melihat keseluruhan wajah Amelia yang kini sudah berubah menjadi Arabella sungguhan..

Arabella terlihat sangat cantik dan bersinar, membuat Alnord tidak berkedip melihat nya, sepertinya rasa cinta dan sayang nya kepada wanita itu mulai kembali menyeruak di dalam relung hati, bagaimana jika dia memeluk wanita itu sebentar saja, apakah boleh...?

"Sadar Alnord, dia itu bukan lah Arabella kekasih mu, tapi dia Amelia yang jelek dan dekil, serta istri dari rival mu sendiri, "gumam Alnord pelan

Arabella yang memperhatikan tingkah Alnord pun mulai mengerti jika pria tersebut sedang terkejut saat menatap diri nya,

Dengan jahil Arabella akan membuat Alnord mati kuti saat ini, karena terlalu arogan dan juga sombong...

"Tuan Alnord..., kenapa anda hanya diam saja disana? apakah anda tidak ingin melihat wajah saya yang sekarang? "

Tanya Arabella memulai aksinya, Alnord langsung tersadar dan mencoba untuk bersikap biasa saja

"Ya..., tentu saja, oya selamat karena operasi mu berjalan lancar, sekarang kita akan membahas tentang siapa Arabella itu, dan kau akan aku beritahu apa saja tugas mu selanjutnya"

"Baiklah, aku siap tuan Alnord, sekarang jelaskan secara terperinci, siapa itu Arabella"

Kini Alnord telah duduk di bangku yang ada disamping ranjang Arabella, dia membuang wajah nya agar tidak bertemu dengan tatapan mata Arabella yang sengaja menatap nya dengan Intens...

"Nikmati kegugupan mu tuan Alnord, salah siapa karena kau telah menghina ku, "

Ucap Arabella di dalam hati sambil tersenyum tipis..

"Arabella, kau adalah kekasih ku di dunia nyata, dan saat ini kau akan bersandiwara menjadi kekasih ku juga, sebenarnya lawan kita kali ini adalah anggota keluarga ku sendiri, kami sedang memperebutkan harta keluarga Martinez dan kau juga terlibat dalam semua ini"

"Kenapa aku bisa terlibat, apakah kematian Arabella adalah ulah dari keluarga mu? "

"Iya, sepupu ku yang telah merencanakan nya, dia sakit hati karena cinta nya di tolak oleh Arabella, dan dia juga merasa jika aku selalu mendapatkan apa yang dia ingin kan, padalhan sebelum dia mengenal Arabella, aku dan Arabella memang adalah sepasang kekasih, tapi dia salah paham, dia mengira aku telah merebut nya dari diri nya"

"wah... ternyata kehidupan mu sama dramatis nya dengan kehidupan ku tuan Alnord, lalu bagaimana dengan keluarga Arabella? "

"Arabella tidak memiliki orang tua, karena kedua orang tua nya telah meninggal dunia, dia memiliki adik perempuan, yang saat ini sudah aku ungsikan ditempat yang aman, sedangkan pekerjaan Arabella, dia adalah perancang busana profesional, "

"Apa...... lalu bagaimana dengan ku, aku kan bukan perancang busana? "

Kau tenang lah semua bisa ku atasi"

"Baiklah, terimakasih tuan Alnord"

Ucap Arabella tersenyum manis membuat Alnord terdiam membeku...