NovelToon NovelToon
Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / CEO / Romansa Modern
Popularitas:813.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Angkuh, dingin dan tampan? Ah, itu mah biasa. Eh, gimana kalau sikap doi itu kombinasi irit bicara? Mungkin bisa kebayang es mambo kali ya? Haha... Itulah sifat Zidni si Mr. Arogant yang mendapat julukan dari Chika, gadis manis yang super berisik. Gadis ini sanggup bicara dengan kecepatan rata-rata seperti pesawat jet, eh bukan, seperti roket lebih tepatnya, hahaha.

Bagaimana jika kedua karakter itu bersatu? Sikap Chika yang seperti itu sering sekali membuat Zidni dongkol, namun siapa sangka bibit cinta muncul diantara keduanya seiring waktu berlalu.

Namun saat cinta mereka bersatu, takdir tiba-tiba membuat mereka berpisah. Zidni mengalami kecelakaan di luar negeri dan kehilangan memorynya, saat hendak menemui Chika sang pujaan hati.

Mengetahui itu, Chika berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kenangan cinta mereka yang terkikis waktu. Apalagi hubungan itu sampai menghasilkan seorang buah hati yang begitu tampan.

Sedih? Pasti. Seru? Jangan di pertanyakan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 Teringat Sesuatu

NB : Sekali lagi ya, author ingatkan kalau cerita ini fokus pada kisah cinta Chika dan Zidni. Jadi tokoh di novel sebelumnya memang sengaja TIDAK dilibatkan supaya lebih seru konflik cinta mereka. Kalau melibatkan Miko dan Gina, ceritanya kurang seru dan tidak ada konflik ataupun *******. Yang ada kisah mereka sudah sangat mudah di tebak dan bisa jadi cepat selsai karena tahu semua informasinya dari Miko dan Gina, hehehehe… Jadi memang sengaja di ubah supaya lebih fresh.

 

Selamat Membaca…

“Halo Zidni, kamu sudah pulang nak?” sapa Nyonya Kamila lewat sambungan telepon.

“Sudah Mah. Mama bagaimana kabarnya?”

“Baik. Oh ya Zidni, besok Jasmine akan menyusulmu.”

“Mah, sudah aku bilang berapa kali, jangan pernah mencampuri urusan pribadiku.” Kesal Zidni.

“Zidni, belajarlah membuka hatimu. Amora sudah tenang di alam sana.”

“Aku tidak ingin Mama mengikuti jejak egois Papa. Mama tahu kan apa yang terjadi pada Amora adalah akibat keegoisan Papa. Jangan mengusik kehidupanku lagi.” Zidni mengakhiri panggilannya begitu saja. Ia mendengus kesal dan segera pergi untuk mandi. Dibawah guyuran air shower, tiba-tiba terlintas sebuah peristiwa namun Zidni belum bisa melihat jelas semua kejadian itu.

“Ada apa ini? Ada apa sebenarnya? Apa ada kejadian yang sebelumnya tidak aku ketahui. Aku bahkan lupa jika pernah kuliah di Amerika. Sedangkan saat aku baru bangun karena kecelakaan, aku baru saja selesai wisuda. Apakah ada kejadian yang aku lupakan? Kenapa yang aku ingat peristiwa kecelakaan ku dengan Amora? Bahkan aku tidak tahu jika saat aku sadar, Papa ternyata sudah meninggal. Ya Tuhan, adaa apa ini? Bahkan naluriku berjalan begitu saja untuk membangun kantor cabang disini, sedangkan aku tahu kalau disini tidak ada kenanganku bersama Amora,” gumam Zidni dalam hati. Ia benar-benar merasa bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya.

 

Sementara itu, sesaat sebelum tidur, Chika senang sekali mendapat banyak orderan dari karyawan di perusahaan Zidni.

“Aku harus cepat tidur dan bangun pagi sekali,” gumam Chika dengan senyumnya yang selalu ceria itu.

Keesokan harinya, Chika bangun pagi-pagi sekali menyiapkan semua pesanana yang masuk. Mulai dari jus, kopi dan susu segar.

“Semangat Chika!” gumam Chika.

“Chika, mau Ibu bantu?” sahut Nyonya Londa.

“Mmmm Ibu cukup jaga Kenzie dulu ya, hehehe. Aku sedang banyak orderan.”

“Baiklah, Ibu akan menemani Kenzie.”

“Terima kasih Ibu.”

“Iya sama-sama. Namanya menjaga cucu sendiri masa iya Ibu menolak.”

“Ibu memang terbaik.” Ucap Chika dengan tangan yang lincah bergerak kesana kemari.

“Zidni sangat menyukai mocacino hangat. Aku akan membuatkan minuman itu untuknya. Siapa tahu, dia ingat.” Gumam Chika dalam hati.

Setelah semua pesanan siap, Chika segera berangkat ke kantor Zidni. Begitu sampai disana, dua security langsung menghampirinya.

“Mbak, sudah saya bilang jangan jualan disini.” Kata Pak Suryo.

“Tenang Pak, saya tidak akan berisik. Saya cuma mau mengantarkan pesanan ini saja. Ini saya juga bawa dua kopi untuk bapak security. GRATIS!”

“Wah, serius nih Mbak?” kata Pak Joko.

“Iyalah serius. Dijamin bapak melek terus deh, hehehe. Tapi ijinkan saya masuk mengantar minuman ini ya. Saya juga cari uang dan saya juga punya anak, Pak. Suami saya lari entah kemana dan tidak ada tanggung jawabnya. Saya mohon ya, Pak.” Chika memasang wajah memelasnya.

“Ya sudah Mbak masuk saja, mumpung Tuan Sean sedang rapat di luar.” Lanjut Pak Joko.

“Baiklah Pak, terima kasih.” Chika kemudian dengan terburu segera masuk ke dalam kantor itu. Chika kemudian membagikan orderannya pada para karyawan yang telah memesan kepadanya. Mereka semua sangat puas dengan pelayanan Chika yang sangat ramah, ditambah minuman yang ia buat sangat enak.

“Tinggal satu gelas lagi untuk Zidni. Tapi dimana ruangannya?” gumam Chika. Chika kemudian melihat OB melintas dan memanggilnya.

“Mas! Mas!” panggil Dara.

“Iya Nona, ada yang bisa saya bantu?”

“Mas, tolong antar minuman ini ke meja Tuan Zidni ya? Kebetulan Tuan Zidni sendiri yang memesannya.”

“Oh iya Mbak, pasti saya antar.”

“Terima kasih ya Mas.”

“Sama-sama Mbak.”

Setelah semua urusan pesanannya selesai, Dara pergi meninggalkan kantor Zidni. Chika kemudian melanjutkan perjalanannya menuju rumah lamanya. Rumah yang penuh kenangan dengan Zidni. Bahkan disana masih tersimpan rapi beberapa baju, benda dan foto Zidni.

Sesampainya di rumah itu, Chika segera membersihkan rumah yang sudah penuh dengan debu itu. Setiap sudut rumah itu membangkitkan kenangannya bersama Zidni. Apalagi kamarnya. Sebuah kamar yang menjadi saksi bisu cinta mereka menyatu hingga terlahirlah Kenzie.

Tiba-tiba dada Dara menjadi sesak mengingat semua kenangan itu.

“Zidni, apa benar kamu sengaja lari dari tanggung jawab? Apa memang ada wanita lain? Apa saat kamu sempat menghilang dulu karena alasan ponsel yang hilang adalah sebuah teori saja. Apa benar kamu mengalami kecelakaan dan hilang ingatan? Apa aku harus kembali kerja kantoran dan melamar kerja di kantor Zidni supaya aku mendapat jawabannya? Sepertinya apa yang dikatakan Ayah ada benarnya juga. Aku harus kembali ke kantor tapi kali ini kerja di kantor Zidni. Tapi apakah ada lowongan disana? Dan sudah berapa lama Zidni membuka kantor cabag disini?” gumam Chika. Chika kembali teringat dengan ucapan Zidni yang ingin membuka kantor cabang disini.

“Sepertinya aku harus bekerja di kantor Zidni. Aku harus mencari tahu dan aku akan membawa Zidni pada Kenzie. Ya, CHIKA, kamu harus semangat! Sekalipun kamu harus mengulang cerita masa lalumu dengan Zidni. Meskipun begitu sulit merobohkan dinding keangkuhan Zidni saat itu tapi demi Kenzie, aku akan melupakannya. Jangan cengeng Chika, jadilah Chika si gadis berisik yang di benci oleh Zidni. Karena ketika dia membencimu, dia akan terus mengingatmu. Semangat Chika!”

 

####

Zidni akhirnya kembali ke kantor setelah melakukan rapat di luar, melihat sebuah minuman dimejanya, tanpa pikir panjang, Zidni langsung menyesapnya.

“Moccacino?” gumam Zidni setelah merasakan sesapan pertama.

“Siapa yang tahu minuman kesukaan ku ini? Bahkan Amora saja tidak mengetahuinya karena di depan Amora, aku selalu berusaha menyukai Americano untuk menyenangkan hatinya. Tapi siapa yang membuat moccacino ini? Rasanya berbeda tidak seperti yang ada di café tempat aku biasa beli,” gumam Zidni penuh tanya.

“Mungkin ada yang beli atau OB asal membuat saja,” sambungnya.

“Permisi Tuan!” suara Frans sambil mengetuk pintu.

“Masuk Frans, ada apa lagi?”

“Maaf Tuan, ada hal yang lupa untuk saya katakan.”

“Katakan saja, Frans.” Kata Zidni seraya menyesap kembali moccacino yang ada digenggamannya itu.

“Kita sepertinya butuh tim dibagian marketing. Tim kita sangat minim sedangkan pekerjaan semakin banyak. Karena beberapa waktu lalu anda memecat mereka.” Kata Frans dengan sangat hat-hati.

“Ya sudah, buka saja lowongan baru. Aku yakin diluar sana masih banyak orang yang berkompeten.”

“Baik Tuan. Saya akan segera saya kerjakan.”

“Kembali sana ke ruanganmu.”

“Iya Tuan, saya permisi.” Pamit Frans seraya berlalu. Zidni kemudian berdiri melihat keluar jendela sambil terus menikmati moccacino ditangannya. Entah kenapa menyesap minuman itu membuat Zidni seperti teringat sesuatu tapi ia sendiri tidak tahu apa yang hilang dalam dirinya.

“Melihat kemasan minuman ini, sepertinya bukan dari café ternama. Hampir mirip seperti kedai pinggir jalan tapi kenapa rasanya beda ya? Enak!” gumamnya penuh tanda tanya.

1
Raisha Mieyka
bagus
Sutrajilah SPd
siip
an
Luar biasa
Ryuza_eka1820
keren n bagus
Iin Nurchayati
🤣🤣🤣🤣 sama suami sendiri mah bebas
Nenk'z May Agustus
Terimakasih kak Dydy sudah menyelesaikan kisah Chika dan Zidni. Alvin dan Bella.
nanti lanjut ke kisah Brian Purnama dan Gea yaaa Kak Dydy.
semoga sehat selalu dan lancar rejeki nya di bulan ramadhan...🤲🤲🤲
Anie Miller
Sedih bgt liat kenzie terjebur😭
Anie Miller
Kenzie syg bahagia sllu liat km tertawa bhgia nak🥺
Anie Miller
Kasian bgt liat kenzie😭😭
soso
terimakasih kak, sukses trs ya kak❣️❣️
abimasta
trimakasih kembali thor,sukses tuk karya selanjutnya
Daroah339
trimksh kak dydyd untuk kisah ini. sukses selalu🥰
di kasih extra part nya bella ngga nih sMa alvin😂😂
Nenk'z May Agustus
akhirnya ketangkap juga semuanya yg jahat".
semoga Alvin dan Bella bahagia dan Samapi menikah jangan lama" menghukum tuan Edward ya kak Dydy.
berapa Bab lagi kak Tamat nya. tp masih blom ikhlas cerita nya bagus soalnya.
semangat terus Kak Dydy dan sehat selalu.
Besok mulai puasa.
Nenk'z May Agustus
akhirnya yg di tunggu up juga. Terimakasih kak Dydy.
jahat banget Austin tega mukulin Bella. akhirnya Bella Bebas tinggal Chika dan Kenzie semoga Cepet di Bebasin dr Gorong" yg jahat itu.

semangat terus Kak Dydy up nya...
Daroah339
mksh ka udh up..
kasihn bela. chika dan kenzi..
ayo alvin bilng ke bela klu km all bodigard nya bela.
Daroah339
ko blm up lg kk dydy
Nenk'z May Agustus
dasar Rodrigo dan Austin mata saham semoga mati ketimbun saham kalian berdua.

semangat terus Kak Dydy up nya nanti lanjut di cerita Brian Purnama dan Gea...
Nenk'z May Agustus
semangat terus Kak Dydy
Daroah339
lagi dong... ngga berasa bca nya dikit bngt
Daroah339
ko ngga up kk dydy hari ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!