Alga adalah seorang pria bekerja sebagai nelayan. Ia bekerja untuk mencari ikan setiap hari untuk kuliah istrinya dan makan sehari-hari. Pergi pagi pulang malam agar bisa mendapatkan tangkapan ikan yang banyak. Sayangnya saat istrinya sudah S2 dan menjadi sekretaris, istrinya malah selingkuh dengan CEO tempat ia bekerja dan meninggal Alga dan anaknya.
Istrinya malu mempunyai suami nelayan seperti Alga dan akhirnya meminta cerai lalu menikah dengan pria pilihannya itu.
Hancur hati Alga setelah bercerai dengan istri tercintanya, saat sedang menjaring ikan, Ia tak sengaja jatuhkan kelaut karena Ia masih dalam kesedihan, tapi siapa sangka jika ia mendapat sebuah sistem.
Sistem Nelayan, setiap ia menangkap ikan, menjual ikan, maka ia mendapat hadiah dan poin yang mengubah hidupnya menjadi orang sukses.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7~
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
...Happy reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
"Kenapa? Kau ingin berantem denganku? Ayo sini pukul! Pukul!" kata Norman memajukan wajahnya ke depan Alga, agar Alga menamparnya.
Sementara Jusuf Diam-diam merekam dari ponselnya, Alga melihat ponsel Jusuf yang sedikit tegak, apa lagi Jusuf sesekali melihat ke luar ponselnya untuk memastikan jika ponselnya itu menangkap rekaman tersebut.
"Ck! Dasar orang dungu!" celetuk Alga degan tatapan sayup, ia mengambil ember yang berisi ikan dan kembali menggandeng tangan Grisha.
"Ayo kita pulang, Grisha, jangan ladenin orang idiot yang sengaja memprovokasi kita yang telah menyiapkan kamera untuk merekam," kata Alga sengaja mengatakan itu dan meninggalkan pelabuhan.
Norman menjadi bingung melihat kepergian Alga. Lalu ia menghampiri Jusuf. "Hey Jusuf! Kau merekam kok bisa ketahuan dia sih!" ucap Norman kesal karena rencana mereka gagal.
"Mana ada aku memperlihatkan itu, aku merekam Diam-diam kok, dan aku juga menyembunyikan ponselku," kata Jusuf meresa jika yang ia lakukan itu benar.
"Kalau kau benar-benar menyembunyikannya, bagaimana dia tahu? Dasar Blo'on, tuhkan rencana kit gagal untuk mendapatkan 5 juta! Kalau enggak ya kamu aja kasih aku uang 5 juta. Karena sekarang aku butuh banget!" kata Norman menampung tangannya ke arah Jusuf.
"Eh mana ada uang, aku juga lagi butuh uang," ucap Jusuf manyun.
"Makanya lain kali kalau merekam itu yang benar," ucap Norman menatap Yusuf kesal dan berbalik badan.
"Ya sudah, besok kita ulangi lagi, jangan sampai gagal!" kata Norman melangkah pergi.
Seketika Jusuf punya ide. "Hey Norman tunggu dulu!" panggil Jusuf, Norman berbalik badan mengerutkan alisnya menatap temannya itu.
"Ada apa?" tanyanya.
"Bagaimana kalau kita jual saja sampan milik Alga," kata Jusuf dengan mata berbinar
Seketika Norman pun bersemangat, "Bener juga ya, kita akan jual sampannya dengan harga 5 juta," kata Norman menyunggingkan senyumnya.
"Mana ada sampan kayak gini laku 5 juta, paling juga 3 jutaan," kata Jusuf mencibir.
"Bodo amat lah itu, yang penting laku dijual. Nanti malam kita beraksi!" kata Norman mengacungkan jempol tangannya.
Mereka pun meninggalkan pelabuhan dan bersiap-siap nanti malam untuk mencuri sampan Alga.
Di sisi lain.
"Papa kita pergi ke mana?" tanya Grisha karena jalan mereka ini bukan arah jalan pulang ke rumah.
Alga yang sedang melihat sistem dan mengikuti panduan itu berlatih menatap Grisha. "Kan Papa bilang kita ke rumah baru, Jadi rumah lama kota tinggalkan dulu untuk melihat rumah baru kita, dan karena kita sudah memiliki rumah baru, jadi kita nggak tinggal di rumah lama lagi, ya," kata Alga.
"Apa rumah barunya bagus Papa?" tanya Grisha penasaran.
"Tentu saja bagus, rumah lama kita sudah tak layak di huni lagi, semoga saja rumah baru, menjadi tempat nyaman untuk kita," kata Alga tersenyum.
"Papa punya uang banyak ya membeli rumah baru?" tanya Grisha dengan polosnya.
Alga terdiam, bagaimana ia bisa menjelaskan kepada Grisha, Grisha aja nggak. bisa melihat sistem, ia tidak akan mengerti.
"Anu... apa dapat uang hasil tangkapan ikan kita, makanya kita bisa beli rumah," jawab Alga ngasal.
Nanti lanjut lagi ya Gaes
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
