NovelToon NovelToon
Talak Di Atas Pelaminan

Talak Di Atas Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / Konglomerat berpura-pura miskin / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Janda / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:420.2k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Dunia Yumna tiba-tiba berubah ketika sebuah video syur seorang wanita yang wajahnya mirip dengan dirinya sedang bercinta dengan pria tampan, di putar di layar lebar pada hari pernikahan.


Azriel menuduh Yumna sudah menjual dirinya kepada pria lain, lalu menjatuhkan talak beberapa saat setelah mengucapkan ijab qobul.


Terusir dari kampung halamannya, Yumna pun pergi merantau ke ibukota dan bekerja sebagai office girl di sebuah perusahaan penyiaran televisi swasta.


Suatu hari di tempat Yumna bekerja, kedatangan pegawai baru—Arundaru—yang wajahnya mirip dengan pria yang ada pada video syur bersama Yumna.


Kehidupan Yumna di tempat kerja terusik ketika Azriel juga bekerja di sana sebagai HRD baru dan ingin kembali menjalin hubungan asmara dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Yumna memegang tangan Azriel dengan putus asa, jemarinya bergetar hebat. Dia berharap mendapatkan kekuatan dari pujaan hatinya itu.

“Azriel, tolong jangan diam saja. Lihat aku. Lihat mataku.”

Suara Yumna bergetar seolah setiap katanya adalah permintaan terakhir sebelum ia dibuang.

Azriel menoleh perlahan. Mata mereka bertemu. Yumna melihat sesuatu yang membuat jantungnya hancur seketika. Sinar mata pria itu menunjukan keraguan, ketidakpercayaan, dan luka.

“Azriel ....”

Yumna menggenggam tangan pria itu lebih erat. Seolah jika ia melepaskannya, seluruh hidupnya akan hilang.

“Aku tidak melakukan itu. Aku bersumpah demi Allah! Aku tidak pernah menyentuh pria lain. Tolong percaya padaku!”

Azriel menutup mata rapat, menahan napas seolah dadanya tidak sanggup menerima beban sebesar itu. Dia sangat mencintai Yumna, tetapi malah mendapatkan berita buruk di hari yang sudah dinanti-nantikan sejak setahun yang lalu.

“Kenapa wajahnya sama?” gumam Azriel, hampir tidak terdengar. “Kenapa wajah wanita di video sama persis denganmu, Yumna?”

Tangisan Yumna semakin mengguncang tubuhnya. “Aku tidak tahu, tapi itu bukan aku! Aku bahkan belum pernah—”

“Cukup!” potong Yugi dengan suara keras, membuat beberapa tamu tersentak.

“Tolong jangan ikut campur!” balas Yumna dengan suara pecah, untuk pertama kalinya ia berani membantah kakaknya. “Ini pernikahanku! Hidupku!”

“Itu justru masalahnya!” lanjut Zakia dan membuat pasangan pengantin itu menoleh kepadanya.

Zakia menatap Azriel. “Azriel, pikir baik-baik. Kalau video itu benar, kamu bukan cuma malu hari ini saja, tapi kamu akan menanggung aib seumur hidupmu.”

Seolah itu belum cukup, salah seorang kerabat Azriel menimpali dengan angkuh,

“Dan kamu jangan lupa keluarga kita itu terpandang. Nama baik kami dipertaruhkan.”

Yumna ingin berteriak, ingin memaki dunia, ingin mengatakan bahwa semua itu tidak adil. Akan tetapi, suaranya terperangkap di tenggorokannya oleh rasa sakit yang terlalu besar.

Azriel memegangi kepalanya. Pikiran dia kacau.

Wanita yang ia cintai, yang ia perjuangkan, dan wanita yang ia yakini akan menjadi ibu dari anak-anaknya, tiba-tiba saja muncul dalam video tak senonoh pada hari pernikahan mereka.

Tiba-tiba tangan tua Nenek Ami mencengkeram bahu Azriel.

“Ceraikan sekarang,” kata wanita tua itu lirih namun tegas, dingin seperti vonis. “Semakin lama kamu diam, semakin kau dipermalukan.”

“Tolong, Azriel, percayalah kepadaku,” bisik Yumna dengan suara patah. “Jangan ....”

Yumna menunduk, bahunya gemetar, air mata menetes tanpa henti, jatuh di atas gaun pengantin putihnya yang mulai ternoda maskara dan rasa sakit.

Tamu undangan berbisik-bisik, seperti kawanan burung gagak yang mengitari bangkai.

“Kasihan sekali Azriel.”

“Memang sudah kelihatan dari tingkahnya.”

“Sombong sih, makanya dapat balasan.”

Kata-kata itu seperti belati yang menancap lagi dan lagi.

Yumna mengangkat wajahnya, memaksa dirinya untuk tetap berdiri. Meski perasaannya hancur, ia melawan.

“Azriel, kamu yang paling mengenal aku. Kamu tahu aku tidak seperti itu. Kamu tahu aku menjaga diri, kamu tahu aku—”

“Tapi video itu ....” sahut Azriel, matanya berkaca-kaca. “Aku ingin percaya, tapi video itu ....”

“Video bisa direkayasa!” Suara Yumna melengking, terlepas dari kontrolnya.

“Aku tidak tahu siapa yang melakukan ini, tapi aku rasa ada orang yang ingin menghancurkan aku dan hubungan kita!”

Azriel terdiam. Sejenak, hanya ada napas berat yang tertahan.

Namun, harapan Yumna hancur sesaat kemudian. Karena Nenek Ami berbisik lagi di telinga Azriel, kalimat yang membuat keputusan itu semakin condong.

“Kalau kau tetap bersama wanita itu, kau menodai nama kakekmu, ayahmu, dan keluargamu. Ingat itu,” ucap Nenek Ami.

Perlahan Azriel menarik tangannya dari genggaman Yumna. Seolah baru saja memegang bara api.

“Azriel?” ucap Yumna lirih, putus asa. “Azriel, jangan lakukan ini. Tolong!”

Azriel menatap istrinya. Tatapan itu penuh luka, tetapi juga ketakutan. Dia mencintai Yumna, itu jelas. Namun, rasa malu yang menimpanya begitu besar hingga melampaui cintanya yang rapuh.

“Maaf, Yumna ....” Suara Azriel nyaris tenggelam oleh gumaman tamu undangan.

“Aku … aku tidak bisa menerima ini.”

Waktu seakan berhenti. Jantung Yumna berhenti berdetak.

Azriel mengambil napas panjang, lalu mengucapkan kalimat yang membelah seluruh ruang dan menghancurkan jiwa seorang perempuan dalam satu detik.

“Yumna Khairannisa Pratama, aku menceraikanmu.”

Suara tamu undangan pecah menjadi kehebohan.

Beberapa menutup mulut, yang lain tersenyum puas.

Bu Amina yang tadinya pingsan kini menangis tersedu. Pak Arman tersentak mendengar ucapan putra sulungnya.

Yugi mengalihkan pandangannya, tak sanggup melihat adiknya remuk begitu parah. Bu Yuniar dan Pak Yongki, jatuh terduduk dengan wajah kaku.

Yumna berdiri tanpa suara. Kakinya terasa mati rasa. Dunia di sekelilingnya menghilang. Yang tersisa hanya suara Azriel yang terus terngiang, berulang kali memukul telinganya:

Aku menceraikanmu.

Aku menceraikanmu.

Aku menceraikanmu.

“Tidak ....” bisik Yumna. “Azriel, jangan … jangan lakukan ini!”

Yumna mencoba meraih tangan Azriel lagi, namun pria itu mundur selangkah seolah Yumna membawa kotoran yang tak bisa dibersihkan.

“Maaf…” ulang Azriel, suaranya lirih. Lalu, dia memalingkan wajahnya.

Yumna jatuh berlutut. Gaun pengantinnya menumpuk kacau di lantai panggung. Tangisnya pecah tanpa bisa ia tahan.

“Kenapa … kenapa kalian tidak percaya padaku?”

Suara itu keluar dari bagian terdalam diri Yumna dari hati yang dipatahkan dengan cara paling kejam.

Orang-orang menatapnya seperti tontonan murahan. Seakan Yumna memang layak mendapatkan itu semua.

Pak Arman menepuk bahu Azriel.

“Bersabarlah, Nak. Semoga saja ini adalah keputusan yang tepat.”

Para anggota keluarga Azriel mulai melangkah turun dari panggung, meninggalkan Yumna sendirian. Sendiri di tempat yang seharusnya menjadi panggung bahagianya.

Yumna mengangkat kepalanya. Wajah yang penuh air mata, penuh luka, penuh rasa tidak berdaya. Ia melihat keluarganya, ayah, ibu, kakaknya. Tak ada yang menghampiri. Tak ada yang memeluk. Tak ada yang berkata, “Kami percaya kamu.” Yang ada hanyalah tatapan dingin, kecewa, dan jijik.

“Bangun,” ujar Pak Yongki, ayah Yumna lirih tapi tajam. “Jangan mempermalukan kami lebih jauh.”

Yumna terisak. “Ayah, tolong percayalah, itu bukan aku.”

“Sudah terlambat,” jawab sang ayah, membuang wajah. “Semua sudah terlanjur.”

Lalu, tanpa menunggu apa pun, keluarga Yumna pun ikut pergi dari panggung. Mereka semua meninggalkan Yumna sendiri. Dalam gaun pengantin. Ditelan kerumunan yang berbisik kejam.

Yumna menatap kosong ke arah gerombolan tamu yang kini berdiri menjauh darinya seakan dia penyakit mematikan. Mereka berbondong-bondong meninggalkan aula gedung. Tangannya gemetar ketika mencoba berdiri. Jantungnya sakit dan napasnya menyesak.

Seluruh dunia Yumna runtuh. Seseorang di luar sana telah menghancurkan hidupnya hanya dengan sebuah video.

Di saat Yumna mencoba bangkit, pandangannya kabur, tubuhnya goyah. Tiba-tiba dia merasa semuanya menjadi gelap. Pengantin wanita pingsan di tengah panggung, di hadapan semua orang yang tidak percaya kepadanya.

1
Wanita Aries
jiahh psti dehh pake org lain buat lancarin aksi. siap2 deh jesica 😁 sbntr tamat dahh untungnya yumna gk pduli dan ttp prcaya arun.
Ita Xiaomi
Yumna udah pernah ditempa dgn kerasnya hidup dan fitnah.
Uba Muhammad Al-varo
maaf kakak cerita barunya mengandung banyak bawang dan racun iya🙏🤔🤔🤔
Perempuan
otw aura...,otw hotel prodewo😄😄😄
Uba Muhammad Al-varo
karena egonya yang tinggi jadi membuat aura dimanfaatkan Jessica
Esther Lestari
Aura mau saja dimanfaatkan Jessica.
Hary Nengsih
lanjut
Rahma Inayah
aura hanya hanya Krn dendam dan uang km mau berbuat jahat km TDK tau berhadpn dgn siapa klu km Ketahun km BS satu sel dgn kakak mu
Rahma Inayah
aneh Jesica dia yg selingkh malah GK trm klu aru sudah bahagia dan melupakan masa lalu nya
ken darsihk
Aura sebelum nya tidak pernah di sebut , kini hadir membawa kekacauan 😡😡😡
Eonnie Nurul
aura tapi bukan aura kasih kan 🤭
Uba Muhammad Al-varo
Hay...... Jesicca kalau kamu masih mau mengusik Yumna,kamu akan lebih direndahkan dari wanita yang paling rendah dan murahan, ingat itu Jesicca.
Wanita Aries
bosen ma novel yg selalu muncul masa lalu dgn tidak terima kenyataan dan akhirnya balas dendam dgn membayar org menguntit ujungnya mengancam. duhh thor gk bisa gitu dbuat beda dgn yg lain.
Aditya hp/ bunda Lia
hati" Arun si mantan lagi mau berbuat sesuatu ...yang jahat
WHATEA SALA
Bukan hanya Arandaru saja yang terganggu dengan hadirnya bara dan bianca yang baca pun terganggu😩😩😩nyebelin
Kusii Yaati
aq paling jengkel kalau ada masa lalu yang mengusik, apalagi kalau kesalahannya mereka yang buat sendiri, Jesica contohnya dia yg selingkuh dia sendiri nggak terima anehkan.semoga Arun dan Yumna bisa melalui masalah ini dengan saling mendukung dan percaya.
Wanita Aries: sama kyk udh byk bgt modelan cerita bgini dgn kmbalinya masa lalu yg merusak
total 2 replies
Sugiharti Rusli
apalagi sepertinya si Jessica ga akan berhenti sampai dia mendapatkan keinginannya tuh,,,
Sugiharti Rusli
dia kan ga punya akses ke hp Yumna yang bisa dia pantau dari sana pergerakannya
Sugiharti Rusli
etapi sepertinya apa yang Barata lakukan bisa berguna kalo ada apa" dengan sepupu nya yah, tapi gimana dengan Yumna🤔🤔
Sugiharti Rusli
hadeh Barata kamu mah memang sengaja nguntit si Arundaru sih yah😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!