Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.
Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.
"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.
"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.
"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.
Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Perasaan Alina Yang sensitif.
Saga mulai meninggalkan Alina yang tidur begitu pulas, pria tampan itu mulai membersihkan tubuhnya dari kotoran yang seharian menempel di tubuhnya.
Hampir setengah jam pria itu menyelesaikan ritual mandinya, setelah itu dirinya keluar dengan setengah telanjang, hanya mengenakan lilitan handuk di pinggangnya.
Tidak sengaja aroma sabun Saga yang menyeruak mampu membangunkan tidur Alina.
"Heeeemb, wangi banget," ungkap wanita hamil itu ketika membuka matanya.
Sejenak, Alina tersentak melihat pemandangan di depan mata apalagi melihat tubuh Saga yang terlihat begitu sixpack membuat pandangannya tertuju ke pria matang tersebut.
"Ya Allah, jangan kotori mata ini dengan melihat pemandangan itu," gumam Alina yang masih terdengar oleh Saga.
"Kenapa Alina, kau kaget melihat tubuhku yang sixpack seperti ini," ucap Saga dengan jumawa.
"Enggak aku gak kaget," sahut Alina lalu mulai mengalihkan pandangannya.
"Kalau gak kaget kenapa kau menghindar," ucap Saga seraya mengerjai Alina.
Saga mulai mendekatkan dirinya yang masih setengah telanjang itu sedangkan Aluna hanya mampu memundurkan tubuhnya mentok di kepala ranjang, sungguh jantung Alina mendadak tidak aman melihat langkah Sagara yang semakin dekat ke arahnya.
"Om, jangan mendekat," protes Alina.
"Kenapa memang apa kau takut, bahkan aku ini suami mu loh," goda Saga yang tetap melangkah bahkan saat ini tubuh Saga sudah mulai naik diatas ranjang.
Nafas Sagara yang begitu segar dan aroma sabun yang masih menempel di tubuh Sagara membuat Alina tidak bisa menolak akan aroma tersebut.
Sagara mulai menyeringai, bahkan pria dewasa ini tahu kalau istrinya sedang menikmati aroma yang melekat di dalam tubuhnya.
"Om, jangan mendekat, aku tidak bisa,"cegah Alina ketika Saga mulai berada diatasnya.
"Mulutmu menolak tapi hatimu tidak Alina aku tahu kau begitu menikmati aroma tubuhku ini," desis Sagara akan tetapi tanggapan Alina lain.
Wanita itu merasa tersinggung ketika Saga berucap seperti itu, rasanya Saga terlalu menilainya murahan dan itu yang membuat Alina tiba-tiba meneteskan air matanya.
"Kau kenapa menangis?" tanya Sagara yang merasa heran.
"Apa aku terlalu murahan di mata Om, sehingga Om begitu gampang memiliki seperti ini?" tanya balik Alina dengan nada yang sesenggukan.
"Alin, kau jangan mulai deh, aku tidak melakukan apa-apa, kata-kata mana yang membuatmu tersinggung Alin," sahut Saga yang merasa kalau pertanyaannya ini biasa saja.
"Pakek tanya lagi, Om mikir gak, kalau pernikahan kita ini bukan pernikahan yang di landasi cinta, bahkan aku merupakan calon istri dari keponakan Om sendiri yang pergi entah kemana, terus sekarang Om bilang kalau hatiku mulai terpesona dengan tubuh Om. Om pikir aku wanita murahan yang baru saja di tinggal terus mudah berpindah ke lain hati gitu, ingat Om luka ku masih belum sembuh," tandas Alina.
Tidak tahu kenapa saat ini Alina menangis sekencang-kencangnya, padahal di saat dia mengandung di luar nikah meskipun banyak cibiran dari tetangga perasaannya biasa saja, tapi kenapa ketika bersama dengan Saga wanita ini seolah gampang tersinggung dan mudah tersulut emosi.
"Alin, sudah jangan menangis, padahal niatku hanya ingin menggoda mu saja tidak lebih," ucap Saga.
"Itu menurutmu, tapi menurutku kau sudah keterlaluan Om," sahut Alina.
"Ya sudah kau jangan menangis nanti kandunganmu bisa berpengaruh, aku minta maaf ya," ucap Saga yang mulai merendahkan hatinya untuk meminta maaf.
"Maaf saja tidak cukup, Om semenjak pertama kali melihatku sudah menilai ku buruk, makanya aku gampang tersinggung jika berdekatan dengan Om," imbuh Alina.
"Terus aku harus bagaimana Lin, apa iya aku harus bersujud dibawa kakimu gitu agar kau puas," ucap Sagara.
Kali ini Alina dibuat semakin dongkol, dan asli pria dihadapannya ini tidak pekah sama sekali bahkan cenderung bikin emosi saja.
"Sudah deh aku capek," ucap Alina, lalu mulai beranjak dari kasurnya.
Saga merasa bingung menghadapi Alina pasalnya dia tidak pernah berhubungan dengan gadis yang usianya jauh dari dirinya, bahkan sangking kesalnya malam ini Saga mencoba untuk keluar rumah menghilangkan penatnya.
*******
Di tempat lain tepatnya di luar kota sana, seorang pasangan kekasih tengah menantikan kehadirannya calon anak mereka yang tinggal beberapa hari ini akan lahir ke dunia.
"Sayang, janji ya setelah anak kita lahir kau akan menikahi ku karena anak kita butuh identitas dari ayahnya, masak sih kamu tega membiarkan anak kita tanpa status," ucap perempuan yang bernama Alea itu.
"Iya Sayang, tapi kau tahu sendiri kan, rintangan kita terlalu besar, dan tembok pembatas kita begitu tinggi apa kita sanggup menghadapi semuanya itu," sahut Jason.
"Kita harus menghadapi semua ini secara bersama-sama, aku tidak masalah dunia membenciku, aku tidak peduli yang terpenting aku bisa hidup denganmu," ucap Alea.
"Aku juga seperti itu, tapi ada rasa bersalahku terhadap Alina, dan juga anakku," ucap Jason.
"Tapi Alina sudah menikah, kalau dia mencintaimu, bisa saja kan dia menolak pernikahannya dengan cara kabur atau gimana kek, kan banyak cara untuk mempertahankan cinta," sahut Alea.
"Iya tetapi dalam hal tersebut aku juga memiliki kesalahan terbesar kepada Alina," jelas Jason.
"Kau tidak salah, kau meninggalkan pernikahanmu, karena menolongku yang pada waktu itu perutku mendadak sakit, dan beruntung kau datang dengan tepat waktu, kalau tidak akan ada nyawa yang tidak tertolong kan," ungkap Alea.
Sejenak Jason mulai terdiam, dia tahu kalau tindakannya ini sangat fatal akan tetapi dia juga tidak bisa menolak keinginan perempuan keduanya yang selalu bisa membuat hatinya nyaman bahkan Alea mempunyai bermacam cara dan gebrakan untuk membuatnya betah bersama dengan Alea.
'Alina aku minta maaf sudah membuat hatimu hancur, tapi aku juga tidak bisa menolak pesona Alea yang pintar membuatku nyaman, dan betah ada di sampingnya,' ungkap Alea.
Bersambung ...
Ternyata si Jason mulai terperangkap dengan jebakan gundik yang manipulatif agar dirinya bisa nyaman dekat dengannya dan merasa sumpek jika bersama calon istrinya.
Selamat pagi dan selamat membaca 🙏🙏🙏🥰🥰🥰
kan kan Pak Arie dan Bu Asih sakit krn kabar pernikahan Alea Jason dan yg dmjadi wali adik bapaknya makin sakit hati dan hancur Pak Arie Bu Asih untung pengantin pengganti pria baik tulus sayang dan kulai cinta ke Alina.semoga Pak Arie Bu Asih cepat sembuh dan bahagia juga Alina Saga. lanjut Author terima kasih
sakit yg dirasakan Alina akan km rasakan juga Alea bahkan lebih sakit dr Alina krn km dan Jason hanya menikah siri dan yg jadi istri Sah Jason secara hukum negara dan agama wanita lain.