NovelToon NovelToon
Dealova, Transmigrasi Ke Tubuh Petanì

Dealova, Transmigrasi Ke Tubuh Petanì

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Careerlit / Bercocok tanam
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Dealova William gadis cantik mahasiswi seni rupa yang akan mengadakan pameran lukisan. Dia bersikeras akan ikut memamerkan lukisan almarhum Nenek Buyut nya. Namun Sang Mama melarangnya dan terjadilah saling rebut lukisan itu.. lukisan itu pun terjatuh dan menimpa tubuh Dealova menyebabkan dia tidak sadarkan diri..

Akan tetapi di saat Dealova membuka kedua matanya dia melihat tempat dan orang orang yang sangat asing baginya.. Dia pun juga sangat asing dengan tubuhnya sendiri.. jiwa Dealova terperangkap masuk ke dalam tubuh kurus petani perempuan yang punya tiga orang anak dan suami yang kasar.

Bagaimana kisah Dealova apakah dia bisa bertahan dari kehidupan mewah nya menjadi petani miskin yang tertindas? Apa Dealova bisa mengubah takdir perempuan miskin itu? Dan apa ada hubungannya dengan lukisan Nenek Buyut dengan fenomena kejadian yang dialami Dealova ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23.

“Iya kita laporkan mereka, meskipun mereka tidak dipenjara karena tidak berhasil mengambil ayam ayam kita. Tapi biar mereka malu dan jera, juga tidak memfitnah orang seenaknya..” ucap Dealova dan dia pun segera melangkah masuk ke dalam mobil nya.. setelah membayar Pak tukang parkir dengan uang lebih, Dealova cepat cepat melajukan mobil nya menuju ke kantor polisi untuk melaporkan Nenek Lili dan Stefani yang sudah berusaha untuk mengambil ayam ayam nya dan malah memfitnah dirinya yang mencuri ayam ayam.

Tidak lama kemudian mobil pun sudah sampai di depan kantor polisi. Karena fasilitas umum di desa itu terletak tidak berjauhan.

“Aku juga ingin melaporkan Nenek Lampir yang sudah menipu dan merampas tanah warisan yang seharus nya menjadi hak anak anak ini.. tapi itu perlu banyak uang untuk membayar pengacara, aku harus cari uang banyak dulu dan di mana pengacara yang baik hati dan pintar di desa kecil terpencil begini. “ gumam Dealova di dalam hati, sambil menjalankan mobil nya masuk ke halaman kantor polisi di desa itu.

Setelah memarkir mobil di halaman kantor Polisi , Dealova membawa serta Anjel dan Jendro masuk ke dalam kantor polisi. Dealova mengikuti semua prosedur pelaporan, untung nya dia membawa dompet Regina Jelita yang ada KTP nya..

“Tolong benar benar diproses Pak. Saya akan terus pantau perkembangan dari laporan saya ini. Saya kerja di tempat Pak Kades kalau bapak bapak tidak menindaklanjuti laporan saya, akan saya viralkan. Saya saat ini memang belum punya hand phone, tapi saya akan pinjam hand phone Pak Kades dan Pak Dokter Anthony untuk memviralkan kalau bapak bapak polisi mendiamkan laporan saya.” Ucap Dealova setelah selesai menyampaikan laporan nya..

“Iya iya Bu Regina akan kami proses secepatnya, agar mereka jera dan tidak semena mena.” Ucap Pak Polisi yang di dalam hati terheran heran dengan sosok perempuan kurus Regina Jelita, perempuan petani desa yang miskin kini menjadi sosok yang berani, percaya diri dan sudah paham peraturan pelaporan di kantor polisi.

“Terima kasih Pak, lain hari saya juga akan melaporkan Yudas Papanya anak anak ini yang sudah melakukan tindak kekerasan pada saya dan anak anak.“ ucap Dealova

“Iya iya Bu Regina sama sama.. laporan dari warga sangat membantu tugas kami.” Ucap Pak Polisi dengan serius..

Anjel tampak mendongak menatap Sang Mama dengan penuh kekaguman.. Setelah selesai dan menerima surat bukti pelaporan, Dealova pamit , dia terus menggendong Jendro menggandeng tangan mungil Anjel segera melangkah keluar dari kantor Polisi yang tidak besar di desa itu..

Di saat Regina sudah menjalankan mobil nya.. Ada beberapa polisi yang juga merekam mobil box Pak Kades yang dijalankan oleh seorang perempuan kurus, mereka pun ingin memposting di akunnya agar viral seperti akun FB perangkat desa.

Mobil box yang dikemudikan oleh Dealova terus melaju.. tidak terasa hari pun telah siang...

“Ma... perut ku sudah lapar Ma.. “ suara imut Anjel sambil menoleh ke arah Sang Mama yang masih fokus mengemudikan mobilnya..

“Iya sabar ya.. kita sebentar sudah sampai rumah..” ucap Dealova menoleh sekilas ke arah Anjel.

“Mammm... mammm... mammm...” celoteh Jendro yang duduk di samping Anjel..

“Iya Ndro.. sabar kamu apa juga lapar, kamu kan Cuma duduk dan digendong.. aku tadi teriak teriak dan bertengkar sama Nenek.. perut ku jadi lapar banget..” suara imut Anjel dengan sungguh sungguh, karena dia memang sudah mengeluarkan banyak energi.

“He... he... he... Anjel memang hebat kok.. nanti kita makan dengan ayam goreng ya.. ayam opor nya batal karena aku tidak jadi belanja gara gara suara teriak kamu dan terus ke kantor Polisi..” ucap Dealova sambil terus menjalankan mobilnya..

“Iya Ma aku hanya bisa berteriak dengan kencang, karena tubuhku masih kecil tidak kuat melawan mereka yang gemuk gemuk.. tapi suaraku sangat keras..” suara imut Anjel yang begitu bangga karena dipuji Sang Mama...

“Iya kalau ada yang mengganggu kamu atau ada bahaya harus teriak kencang kencang minta pertolongan..” ucap Dealova, Anjel pun menganggukkan kepalanya dengan mantap, di dalam hati dia semakin sayang dan bangga pada Sang Mama yang kini sudah berubah.

Beberapa menit kemudian mobil pun sudah sampai di depan pintu pagar kebun Pak Kades..

Dan betapa kagetnya Dealova dan Anjel saat melihat sosok Yudas dan Gobet. Mereka berdua duduk di atas motor yang berhenti di depan pintu pagar. Yudas yang membonceng Gobet tersenyum menyeringai..

“Benar yang kamu katakan Bet, dia sudah bisa membawa mobil pasti dia bawa uang banyak.. sudah jadi pegawai Pak Kades dia..” ucap Yudas masih dengan bibir tersenyum.

“Iya kamu minta uang ke dia, dan cepat bayar utang kamu ke aku, sudah numpuk banyak utang kamu.” Ucap Gobet yang duduk di jok depan motor nya. Gobet yang punya hand phone memang tahu berita yang viral tentang Regina Jelita lalu mengajak Yudas mendatangi di rumah kebun Pak Kades.

Yudas pun turun dari motor dan melangkah petentang petenteng mendekati pintu mobil di samping Dealova..

Sementara itu Anjel dan Jendro di dalam mobil sudah ketakutan. Anjel menutup jendela mobil rapat rapat, sedangkan Jendro malah minta dipangku oleh Dealova..

“Mama aku takut.. bagaimana kalau ayam ayam diambil Papa Ma.. tadi kenapa ayam ayam itu di taruh di dalam sini Ma, bau sebentar tidak apa apa.. “ suara lirih Anjel..

“Kalian tenang saja.. guk guk nya kok diam saja ya Njel jangan jangan guk guk nya mabok dikasih arak oleh mereka..” ucap Dealova yang tidak mendengar suara gonggongan guk guk penjaga kebun.

Sesaat jendela kaca mobil di samping Dealova diketok ketok oleh Yudas..

TOK

TOK

TOK

“Buka! Aku tahu kamu punya uang banyak , mana kasih ke aku uang sewa rumah!” suara Yudas dengan keras..

Dealova menurunkan sedikit kaca jendela mobil dan menoleh ke arah Yudas.

“Hei! Laki laki tidak punya malu! Kamu sudah mengusir aku dan anak anak, kami sudah pergi dan kamu masih juga mengganggu! Aku tahu kamu ke sini pasti karena posting an orang orang yang merekam mobil ini bawa jagung! Kamu mau juga viral ? aku laporkan kamu ke polisi karena mau malak aku hah!” ucap Dealova dengan suara keras pula.

Anjel yang melihat Sang Mama berani dia pun menoleh ke arah Sang Papa dengan mata melotot macam menatap Nenek Lili tadi..

“Iya Mama sudah melaporkan Nenek dan Tante Fani ke polisi karena mau mengambil ayam ayam Mama! Kalau Papa mau minta uang dan mau ambil ayam ayam akan dilaporkan ke kantor polisi juga! Ayo Ma.. kita ke kantor polisi lagi!” Teriak Anjel dengan suara imut nya yang melengking dengan sangat lantang..

“Ha... ha.. ha .. tidak percaya kamu berani lapor ke kantor polisi.. okey okey kalau kamu tidak mau memberi uang aku bawa ayam ayam itu, lumayan ha... ha....” ucap Yudas sambil tertawa terbahak bahak...

Tangan Dealova cepat cepat terulur ke dashboard mobil.. dia ambil surat dari kantor polisi..

“Hey lihat ini dan buka mata kamu!” ucap Dealova sambil menunjukkan surat laporan dia ke kantor polisi..

Yudas membulat kedua matanya.. benar benar tidak menyangka jika Regina Jelita berani melaporkan Nenek Lili dan Tante Fani ke kantor Polisi.

“Masih tidak percaya? Aku laporkan kalian sekarang juga!” teriak Dealova yang mulai menjalankan lagi mobil nya..

1
Nit_Nit
suka, seru ceritanya
Dede Mila
mampir
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
wkwkwk.. om Patrick malah curcol sama pak pol 👮‍♂️
Ai Emy Ningrum: pak Polisi 👮🏻‍♀️ nya diam sj ,dengerin sih tp masuk kuping kanan kluar kuping kiri..lha dia jg bingung ,ngapa jd curhat yak nih si oom 😙
total 1 replies
Lala Kusumah
Yudas emang wajib di brantas sampai tuntas tas tas 😡😡😡
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Coba baca novel Poppen deh.
Sayur lodeh pake selasih
Terima kasih.
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh kiraiin mau di gigit guguk ehhhhh mlh ngacir karna ada pakpol
yahhhh miga aja agak jera lah si yudas nya
dannn kenapa sih rajin sekali mendalak me delik kiiii hadehhh opo g wedi lak motone glinding opo yoooo🤔
Ai Emy Ningrum: tenang saja oom Patrik,kalok emang jodoh ,ga akan dikemana manain tuh Regina sama ceu othor 🥳🎉🕺🏻💃🏻
Ai Emy Ningrum: yaelah parutan kelapa dirumh segimana gede nya sih ceu 🤣🤣🤣🤣
total 8 replies
Wanita Aries
Hadeh si yudas rusuh nongol lg.

Wkwkwk makanan dipesta habis ya stef kasian😁
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: mumpung gak ada tuan rumah, gasaaakkk semua /Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: itu pun botol nya ajah 😋 dan udh ditunggu sama pemulung buat disetorin ke pengepul botol 🍼🍼🧂🧂
total 4 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wehhh kira2 kok suruh cepet2 apa mau nabrak gerbang
ayoo kk thor lakukan sesuatu gitu
suruh si guguk gigit kek atau kasih gandol di celana akhirnya celananya ketarik dan buahahaaaaaaa.... 🤔🤔🤔🤔
Arias Binerkah: moon maaf 🙏🙏🙏🙏🙏🙈🙈🙈🙈🙈🙈
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: walah dalah g sesuai ekspetasi ini.. hahahaaa
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
waah.. mau nerobos masuk tuh berdua, blom pernah digigit guk guk nampaknya /CoolGuy/
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: hahahhaa yaaa itu lah dia
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: di kira mau dikasih ayam kali soalnya bau tuh kan abis dari pesta guguk nya aja tau dia
total 23 replies
Asna
Luar biasa
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
weh ada kompor meledug ga ya kira2
tp ngaruh g tuhhhh nnti
liat aja apa yg di lakuiin sm otornya kira2 🤔
Arias Binerkah: siyap Kak 🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️♥️
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: hehehhe tau aja klo aq lgi mungut telur2 ayam lagi.. heheee😅
total 10 replies
Wanita Aries
Loh kok ngamuk yudas
Nit_Nit
lanjut
Arni
Rasain, emang enak dijaring pak polisi, lari kmn pun pasti kelihatan hahahah😂😂😂
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
tumbuh gempal mahhh mau ngerong pun g bisa kali
yaaa mgkin ada jalan rahisa khusus badan m3lebar kali
hahahaaaa
Wanita Aries
Bdn gede gtu mau cb kabur 🤣🤣🤣
YuniSetyowati 1999
Memangnya bisa lari ya si Fani?apa g engap tuh dadanya? secara dipakai gaun terusan yg ketat hingga terbentuk seperti lontong lilit 😁
YuniSetyowati 1999
syukur 🤪
Ai Emy Ningrum: Alhamdulillah 😍😍 terimakasih pak Polisi 👮🏻‍♀️
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Alhamdulillah ya Allah.Akhirnya terciduk juga Mak lampir dan Nini pelet 😁
Ayo pak pol.Tangkap mereka.Jaring mereka pake jaring ikan saja biar ndak lari & berulah mereka 🤭
YuniSetyowati 1999
Kok aku ngebayangin ya si Fani itu sebesar "PRETTY Asmara" si artis endut nan gemoy ya 😁
Ai Emy Ningrum: 🙈🙀 aku kira kek Nunung Srimulat
Arias Binerkah: iya ya 😁
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
mau ngumpet dalam sumur kali Ceu othor, pas udh nyemplung eeeh dia baru inget gak bisa berenang /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: 🤣🤣🤣🤣🤣🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: issshh... aku jadi bingung yuk /Facepalm/
total 17 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!