NovelToon NovelToon
Negeri Para Penyihir

Negeri Para Penyihir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Sistem / Epik Petualangan / EXO
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Karena pengkhianatan yang dilakukan oleh kekasihnya, Bumi terlempar ke dunia penyihir, tempat dimana kekuatan sangat di perlukan untuk bertahan hidup.

Bumi diangkat menjadi anak seorang penyihir wanita paling berbakat era itu. Hidupnya mulai mengalami perubahan, berpetualang menantang maut dan berperang.

Meski semuanya tak lagi sama, Bumi masih menyimpan nama kekasihnya dalam hatinya, dia bertekad suatu hari nanti akan kembali dan meminta penjelasan.

Namun, gejolak besar yang terjadi di dunia penyihir membuat semuanya menjadi rumit. Masih banyak rahasia yang di simpan rapat, kabut misteri yang menyelimuti Bumi enggan menghilang. Lantas saat semuanya benar-benar tidak terkendali, masih adakah setitik harapan yang bisa diraih?

*

cerita ini murni ide author, jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat itu hanyalah fiktif belaka.

ig: @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Kau baik-baik saja?"Tanya Leani cemas.

Bumi menggeleng, organnya sedikit terguncang. Meskipun hujan biru di neraka adalah sihir tingkat enam, namun belum bisa sepenuhnya mengalahkan sihir bola api yang dikeluarkan Trixy.

"Siapa kau? Aku pikir seorang manusia, rupanya juga penyihir." Trixy kali ini menatap Bumi penasaran, ada keterkejutan di matanya. Selama ini belum ada yang bisa mengalahkan bola api raksasanya.

Aku agak meremehkan orang ini. Pikir Trixy dalam hati. Dia hanya belum pernah bertemu penyihir dengan bola mata cokelat, bahkan dalam buku yang dia baca juga tidak ada.

Darimana orang ini berasal? Trixy masih terus bertanya-tanya dalam hati.

"Namaku Bumi. Kalau boleh tahu kenapa kau datang mencari masalah dengan Leani?" Tanya Bumi. Dia adalah orang yang cenderung tenang, bahkan saat dia masih menjadi pemuda desa biasa tidak banyak hal yang membuatnya panik dan terkejut.

" Namamu bahkan lebih aneh. Apa penyihir kelas bawah sekarang sudah tidak punya sopan santun? Dari klan mana kau berasal?" Tanya Trixy angkuh. Seperti halnya anak Erythro lainnya, dagu mereka akan terangkat tinggi saat berbicara dengan penyihir dari keluarga biasa. Saat ini, Trixy mengira Bumi bukan penyihir dari klan atas atau bangsawan.

" Patahkan saja lengannya, dan kita akan lihat apakah dia masih bisa bersikap tidak sopan." Kata Sean penuh amarah, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum meremehkan. Orang ini memiliki wajah bengis dan tampan, nampak tidak selaras saat dia tersenyum .

Bumi diam saja, dia tidak pintar berdebat, dia lebih suka langsung membuktikan dengan kekuatan daripada membuang waktu untuk adu mulut. Dia mengangkat tangan kanannya, mengeluarkan butir-butir salju berwarna biru gelap dari celah-celah hari.

Salju biru semi abadi. Mantra terlarang yang diajarkan oleh Analika, kekuatan dari sihir ini sangat kuat bahkan jika hanya menguasai setengah dari tingkat satu.

Sebenarnya Analika sudah berpesan untuk tidak sembarangan mengeluarkan sihir yang satu ini. Namun saat ini, Bumi tidak punya pilihan lain, dia tidak mungkin menghadapi murid jenius dari Erythro dengan sihir dasar.

Udara di sekitar danau berubah, angin dingin dari bola-bola kecil salju membuat tulang seketika membeku. Angin yang berhembus berhenti dan berubah menjadi percikan salju, bahkan daun-daun pohon ikut membeku. Bumi merasakan paru-parunya menyempit namun dia terus mengeluarkan sihir tersebut.

"Salju biru semi abadi!"Pria berbaju merah berteriak, wajahnya berubah pias, namun tidak ada waktu untuk bertanya dan memuaskan rasa penasarannya. Dia mendorong Trixy ke belakang, melindungi gadis itu dari dinginnya salju semi abadi. Lalu, dia mengepalkan tangannya, membaca mantra sembari menahan dingin.

Saat kepalan tangan dibuka, api berwana hitam muncul disana.

Bola-bola salju milik Bumi bertabrakan dengan rumpun api hitam. Seketika tempat itu dipenuhi kabut tebal bercampur antara biru dan hitam,

DUAR... DUAR...

Ledakan dahsyat mengguncang tempat itu, Bumi terlempar sepuluh tombak dan pria berbaju merah terbang menabrak pohon besar. Ada darah segar keluar dari sudut bibirnya, sementara Bumi masih bisa berdiri tegak dengan langkah goyah, organ dalamnya terguncang hebat.

Bumi sedikit pusing, ini adalah efek samping dari mantra sihir terlarang yang baru saja dia keluarkan. Hampir saja dia terjatuh jika Leani tidak segera memegangi nya.

Trixy membantu kakak keduanya bangun, lalu keduanya menatap Bumi tidak percaya dan juga penuh dendam. Secara keseluruhan kekuatan klan Erythro berada di urutan kedua di seluruh wilayah kerajaan Castaria. Tentu saja mereka tidak akan terima seorang penyihir dari Caeruleus bisa melemparkan salah satu murid jenius mereka.

"Apa yang terjadi?"

"Kenapa kalian membuat keributan di tempat sakral?"

Dua suara terdengar dan tiga orang mendarat di tengah-tengah. Yang paling tinggi, seorang pria tampan memakai jubah emas, kulitnya kuning Langsat dan mata berwarna emas. Sudah bisa dipastikan bahwa orang ini berasal dari klan Aureus. Dia adalah murid tahun kedua akademi langit hitam, Galen Dario.

Orang kedua seorang perempuan berwajah cantik, berdiri di sebelah kanan Galen. Dia memakai jubah ungu, kulitnya putih bersih, bola mata ungu dan rambutnya juga berwarna ungu. Dia adalah anak kedua pemimpin klan Xanthophoeniceus, julukannya putri angin berselendang ungu. Selendang ungu yang melilit lehernya lebih tajam dari pedang dan tidak bisa di remehkan.

Orang ketiga berdiri ditengah-tengah keduanya, dia pria berwajah dingin dengan rambut dan bola mata hitam legam. Cucu Gerangga dari klan Ater, Alfred Brayan.

"Apa kalian tidak bisa mencari tempat lain untuk menguji kekuatan? Kenapa harus di tempat ini?"Tanya pria dari klan Ater. Meskipun danau kesedihan adalah milik Caeruleus, tidak ada yang berani untuk mengotori tempat ini. Meski Dewi bulan biru sudah lama pergi, dia masih sangat di hormati oleh sebagian besar penyihir.

"Leani, kau bisa menjelaskan di pengadilan sihir dan kalian berempat harus ikut kami kesana."kata perempuan berselendang ungu, dia melirik bumi sekilas, ada pandangan menarik di kedua mata ungunya.

" Leani menyerangku lebih dulu dan aku hanya membela diri lalu dia-"Trixy menunjuk pada Bumi, " dia menyerang kakakku dengan sihir terlarang."

Dahi Bumi mengernyit, kenapa dua orang ini menjadi tidak masuk akal? Mereka yang datang untuk memprovokasi dan juga berniat mencelakai Leani lalu sekarang memutarbalikkan fakta seolah dia dan Leani yang bersalah.

"Kau juga berniat membunuhku dan ingin mematahkan lengan Bumi. Kau yang datang dengan niat buruk, Trixy!"Leani membalas dengan galak.

"Sudah! Jangan bertengkar disini, kalian bisa menjelaskan di pengadilan sihir."kata Alfred datar.

Keduanya diam dan tentu tidak akan berani membantah kata-kata Alfred. Diantara mereka semua, Alfred adalah yang paling kuat, dia juga murid tahun ketiga akademi langit hitam.

"Ikut kami,"kata Galen.

"Maaf, bumi, gara-gara aku kau mendapatkan masalah."kata Leani merasa bersalah.

"Tidak apa-apa. Bukankah itu gunanya keluarga?"Bumi tersenyum menenangkan, dia tidak terganggu sama sekali.

"Wow...namamu unik, dari klan mana kau berasal?"Sambil berjalan, putri angin bertanya dengan rasa ingin tahu, dia berjalan di tengah-tengah Bumi dan Leani.

"Aku dari Caeruleus,"jawab Bumi seadanya.

"Seingatku, tidak ada klan Caeruleus yang bermata cokelat," Leani agak terkejut. Bumi hanya tersenyum, dia akan terus mendapatkan kata-kata serupa setiap kali mengenalkan diri sebagai penyihir dari klan Caeruleus. Dia akan selalu di pandang berbeda, identitasnya sebagai penyihir Caeruleus akan terus di ragukan.

Mereka sudah tiba di jalan keluar, ada kereta berukuran sedang menunggu mereka. Itu adalah kereta yang dibawa Galen, seorang pria paruh baya yang menjadi pengemudi adalah penyihir dari kasta bawah yang sudah mengabdi selama dua puluh tahun lebih pada keluarganya.

***

Like, komen, dan vote.

1
biruu
💯
Ega
👍👍
Kevin
⭐⭐⭐⭐⭐
Alya
💯👍
Lunaire astrum
karya bagus
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf 𝐊𝐢𝐤𝐲𝐀⃝🥀
bisa" lu mikir gitu bumi haha
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf 𝐊𝐢𝐤𝐲𝐀⃝🥀
hah? cepet banget metong, dan lu makan kah isi perut dia del, makanya ilang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!