Hai....hai....hadir lagi aku dengan cerita yang baru,dapet inspirasi dari kakak Noveltoon yg promosi buat novel bergenre pria darurat. Makasih buat Noveltoon 😘
Sinopsis
Karena bingung harus mencari uang kemana untuk membayar hutang ibu nya, Dia memutuskan untuk pergi ke club. Niat nya hanya ingin minta bantuan teman nya yang bekerja disana tapi malah di kerjain oleh pekerja disana yang tidak suka dengan teman nya, hingga dia yang harus mengalami kejadian tak terduga.
Tidur dengan pria yang tidak dia kenal,bahkan wajah nya juga dia tidak mengetahui nya dengan jelas hingga dia hamil anak pria itu. Ayah nya yang sakit sakitan merasa terkejut mengetahui kalau anak nya hamil diluar nikah,sebagai ayah dia tau kalau anak nya tidak pernah dekat dengan pria mana pun hingga akhirnya seorang duda datang menawarkan pernikahan pada nya .
Nah....Bagaimana cerita selanjutnya ?
Yuk ....di pantengin aja ,smoga suka ya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hamil
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Jerry menarik nafas nya dengan panjang, kemudian menghembuskan nya hingga akhirnya dada nya terasa lapang. Dia melihat ke arah pak budi yang masih termenung,kedua nya benar benar tak percaya tapi semua nya jelas hasil pemeriksaaan kalau Maya di nyatakan hamil.
Selama sebulan maya tinggal di kos kos an itu,tidak sekali pun jerry ataupun pak budi melihat maya bersama pria apalagi pak budi . Saat maya sampai di kota ini pun dia tidak pernah sama sekali melihat anak nya dekat dengan pria ,apalagi sampai sejauh ini .
"Jangan pikirkan apa pun pak ,nanti tanyakan pelan pelan pada maya . Pastikan kalau Maya baik baik saja sekarang, itu sudah cukup " ucap jerry ,ada rasa sesak di dada nya karena mendengar kalau wanita yang pertama kali membuat nya jatuh cinta malah sudah memiliki kekasih dan calon bayi mereka.
Jerry mengurus semua nya ke bagian admin,dia bersama dengan pak budi karena merasa ngak enak hati untuk mengurus semuanya sendiri saat mendengar kalau Maya hamil .
Setelah maya di pindahkan ke ruangan kelas dua ,dimana dirinya berada sendirian di dalam sana . Pak budi ingin memberikan yang terbaik,dia ngak mau privasi anak nya terganggu atau lebih tepat nya dia ingin membicarakan hal ini secara serius pada Maya .
Kini pak budi dan jerry masih berada didalam ruang rawat inap maya ,mereka melihat maya yang tergeletak dengan lemas di atas ranjang rumah sakit. Banyak pertanyaan yang bersarang di kepala kedua nya ,tapi mereka masih ingin memberikan kenyamanan pada maya yang selama beberapa hari ini tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Sebaiknya bapak istirahat juga ,biar saya yang disini menemani maya " ucap jerry dan pak budi langsung menggelengkan kepalanya, dia akan selalu ada untuk anak nya .
Maya membuka mata nya ,obat yang diberikan melalui cairan infus nya benar benar berfungsi dengan baik karena saat ini maya bisa membuka mata nya dan melihat bapak nya dan tetangga nya disana .
Tadi nya jika maya membuka mata maka kepala nya akan pusing ,bahkan dia ngak bisa untuk membuka mata nya lebih lama lagi . Dia merasa kalau tubuh nya juga sudah terasa lebih baik, kini maya tersenyum ke arah bapak nya
"Pak.....maaf ya ,sudah membuat bapak sedih dan khawatir " ucap maya dengan suara serak nya
Wajah maya tidak sepucat tadi ,terlihat lebih baik dari sebelum nya . Padahal baru beberapa jam di rawat di sini,membuat pak budi dan jerry merasa tidak lagi khawatir
"Kamu sudah bangun nak ,bagaimana perasaan mu hhmm?" tanya pak budi,dia ngak ingin langsung menanyakan hal itu saat melihat senyuman di bibir putri nya lebih lebar
"Sudah mendingan pak ,aku pasti kecapean aja kan pak ? Ngak ada hal aneh lagi kan !" tanya Maya, dia takut kalau dirinya hamil karena tadi dia sempat berpikiran kesana
"Nak....siapa ayah nya?" tanya pak budi ,dia tidak bisa menahan rasa penasaran nya saat ini. Membuat jerry yang ada di samping pak budi merasa tidak enak hati, dia harus nya tidak berada disana .
Jerry berniat untuk keluar,menurut nya ini hal pribadi antara maya dan bapak nya dan dia tidak pantas untuk mendengarkan hingga langkahnya terhenti saat mendengar jawaban dari maya
"Aku ngak tau pak ,aku bingung jelasin nya "
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘