NovelToon NovelToon
Pemilik Spirit War Terkuat

Pemilik Spirit War Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Han Yu, yang dianggap berbakat kini di anggap sia sia setelah membangkitkan akar elemen petir bintang satu dan Spirit War batu retak warna putih. Membuat dirinya menjadi bahan ejekan banyak orang.

Namun, saat batu itu berubah menjadi energi yang memasuki tubuhnya, Han Yu merasakan pencerahan tentang kekuatan luar biasa dari Spirit War batu retak satu langkah menempuh jutaan mil, satu lambaian menghancurkan planet, dan satu pukulan membakar musuh.

Setelah tersadar, Han Yu tertawa bahagia, "Aku akan menjadi Dewa Perang tak terkalahkan!" Namun, orang-orang hanya bisa berkata dengan iba, "Kasihan, seorang jenius yang kini menjadi gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Peningkatan Kekuatan Yang Mengejutkan.

Bab 7. Peningkatan Kekuatan Yang Mengejutkan.

Tak terasa satu hari telah berlalu, namun Han Yu belum juga menemukan keberadaan monster Beruang yang tercatat dalam misinya.

Han Yu sendiri tidak menyangka bahwa wilayah luar saja sudah begitu luas. Berjam-jam ia terus masuk lebih dalam, menyusuri medan yang sulit sambil mengamati area sekitar dengan kewaspadaan tinggi.

Waktu terus berlalu hingga malam mulai menjelang. Ia akhirnya memutuskan untuk mencari tempat sementara untuk bermalam. Setelah berkeliling cukup lama, ia menemukan sebuah gua yang cukup luas. Beruntung, gua itu kosong tanpa tanda-tanda keberadaan monster, sehingga Han Yu bisa beristirahat untuk sementara waktu.

Saat ini, Han Yu sedang berkultivasi di dalam gua yang berada di kawasan luar Hutan Kabut Gelap. Sebelum memulai kultivasinya, ia tetap waspada terhadap pergerakan apapun di sekitarnya.

Ia bahkan memeriksa area hingga radius 4 kilometer untuk memastikan semuanya benar-benar aman tanpa ancaman yang mendekat. Setelah yakin situasi aman, barulah ia bisa merasa lega dan memulai kultivasi dengan tenang.

Ketika Han Yu mulai tenggelam dalam kultivasinya, pikirannya langsung terhubung dengan Spirit War Batu Retak. Saat Batu Retak itu muncul, kesadarannya kembali ditarik ke alam semesta tempat pertama kali ia mendapatkan pencerahan.

Di dalam alam semesta itu, Han Yu melihat Spirit War Batu Retak menyerap energi murni dari alam semesta, termasuk energi kekacauan, bulan, bintang, dan matahari.

Energi-energi ini tidak hanya memperkuat Spirit itu sendiri, tetapi juga mempercepat laju evolusinya. Dari bentuk pertamanya, Batu Retak berubah menjadi bentuk kedua, yaitu Batu Biru yang diselimuti oleh petir menggelegar.

Namun, proses itu tidak berhenti di sana. Batu Biru terus menyerap energi dari kelima sumber berbeda hingga akhirnya berubah menjadi bentuk ketiga, yaitu Embrio Jiwa.

Sosok Embrio ini menyerupai anak kecil yang tercipta dari elemen petir biru yang menyala-nyala, memancarkan aura kekuatan yang luar biasa.

Tiba-tiba, kesadaran Han Yu ditarik kembali ke dunia nyata.

"Huh... Huh... Huh..." Napasnya tersengal, dan tubuhnya telah basah oleh keringat dingin.

Namun, sesuatu yang luar biasa terjadi. Saat kesadarannya kembali, di bawah tatapan terkejutnya, Han Yu dapat melihat dan merasakan energi bulan dan bintang secara nyata telah terserap ke dalam tubuhnya. Fenomena ini membawa perubahan yang sangat signifikan.

Yang lebih mengejutkan lagi, Spirit War Batu Retak di dalam tubuhnya mulai memurnikan energi tersebut, mengubahnya menjadi energi Qi murni.

Energi ini mengalir deras ke seluruh tubuhnya, menyebar ke setiap inci tulang, daging, darah, dan organ dalamnya.

Proses itu terasa seperti aliran air kehidupan yang membawa kehangatan, kekuatan, dan vitalitas. Seluruh tubuh Han Yu dipenuhi oleh energi Qi murni yang memperbaiki sekaligus memperkuat fisiknya.

Puncaknya, energi tersebut memasuki dantiannya yang kini penuh hingga meluap. Han Yu bahkan merasakan tanda-tanda akan mengalami terobosan dalam waktu dekat.

Ketika jalur meridiannya mulai terbuka, Han Yu terkejut mendapati bahwa jumlahnya terus bertambah. Dari 10 jalur, kemudian 20, 40, 60, hingga akhirnya berhenti di angka 100. Jika digabungkan dengan 400 jalur meridian yang telah terbuka sebelumnya, totalnya kini menjadi 500 jalur meridian.

Peningkatan besar ini membawa perubahan signifikan pada kekuatannya. Kekuatan Han Yu yang sebelumnya sembilan kali lipat kini meningkat satu tingkatan menjadi sepuluh kali lipat. Bahkan dantiannya yang penuh mulai bergetar, memberi isyarat bahwa terobosan ke tingkat berikutnya hanya tinggal menunggu waktu.

Han Yu tertegun, tidak mampu berkata-kata untuk beberapa saat. Setelah menenangkan pikirannya, ia bergumam pelan pada dirinya sendiri,

"Apakah saat kesadaranku ditarik ke alam semesta itu, terjadi perubahan besar di dunia luar? Apakah ketika Spirit War Batu Retak menyerap energi dari bulan, bintang, dan matahari, tubuhku juga secara tidak sadar menyerap energi yang sama? Dan energi itu... telah dimurnikan dan diubah menjadi Qi murni oleh Spirit itu?"

Pikiran itu terus bergulir dalam benaknya. Perlahan, Han Yu mulai memahami bahwa Spirit War Batu Retak yang ia miliki bukanlah spirit biasa.

Adapun energi kekacauan, dia bahkan tidak memikirkannya, karena dia sama sakali tidak merasakan keberadaan energi itu, namun jika energi matahari. Dia penasaran ingin mencoba menyerapnya nanti.

Spirit itu ternyata mampu menyerap berbagai jenis energi dari langit dan bumi, memurnikannya, dan mengubahnya menjadi kekuatan yang luar biasa.

Mata Han Yu berbinar penuh semangat. Ia merasa sangat antusias sekaligus bersyukur, karena dengan Spirit War Batu Retak, jalan kultivasinya kini terasa jauh lebih cerah.

Menahan kegembiraan yang meluap di dalam hatinya, Han Yu akhirnya mulai memejamkan mata dan kembali berkultivasi. Lambat laun, ia tenggelam dalam kultivasinya hingga merasakan adanya perubahan lain dalam dirinya.

Saat energi bulan dan bintang mulai mengalir kembali ke dalam tubuhnya, hal pertama yang Han Yu rasakan adalah perasaan yang sangat dalam dan luas, seolah-olah dirinya bisa merasakan jarak antar benda di luar tubuhnya, serta perubahan yang terjadi dalam dimensi waktu.

Tanpa di sadari, energi bulan dan bintang yang dimurnikan oleh Spirit War Batu Retak mulai mengalir ke dalam tubuh Han Yu, memberikan rasa kesadaran yang lebih besar terhadap ruang di sekitarnya.

Han Yu mulai bisa merasakan perbedaan antara ruang yang terisi materi dan ruang kosong. Meskipun masih terbatas, dia mulai memahami bahwa ruang bukanlah sekadar tempat yang diam, tetapi juga suatu entitas yang bergerak dan berubah seiring waktu.

Secara bersamaan, energi ini memperkenalkan Han Yu pada konsep waktu. Dia mulai merasakan bahwa waktu bukanlah sesuatu yang statis, tetapi seperti aliran yang terus bergerak dan berubah.

Meskipun Han Yu belum sepenuhnya memahaminya, dia mulai merasakan bagaimana waktu bisa bergerak lebih lambat atau lebih cepat di dalam berbagai kondisi ruang.

Ada suatu perasaan bahwa dia bisa mengatur persepsinya terhadap waktu, meskipun masih dalam tahap yang sangat awal.

Saat Han Yu merenungkan pemahamannya mengenai ruang dan waktu, dia mulai merasakan adanya perubahan dalam elemen yang ada dalam tubuhnya, terutama elemen petir yang sebelumnya telah menjadi bagian dari dirinya.

Elemen petir yang ada di dalam tubuhnya tidak hanya mempertahankan bentuk dasarnya sebagai energi listrik yang murni, tetapi mulai bercabang. Proses ini terasa seperti energi petir yang mengalir melalui tubuhnya dalam pola-pola yang lebih terstruktur, membentuk serangkaian jalur atau 'akar' yang berhubungan langsung dengan elemen-elemen lainnya.

Tak lama setelah cabang petir mulai terbentuk, Han Yu merasakan hal yang lebih luar biasa, energi dari elemen air dan cahaya mulai tumbuh bersamaan dengan perkembangan elemen petir di dalam tubuhnya.

Faktanya elemen air dan cahaya itu mulai terbentuk dari penyerapan energi bulan dan bintang.

Akar elemen air yang muncul mengarah pada kemampuan Han Yu untuk merasakan pergerakan dan aliran energi di dalam dirinya, mirip dengan bagaimana air mengalir dan menyebar tanpa batas.

Air mulai mengalir melalui jalur meridiannya, memperkuat keseimbangan energi yang ada di tubuhnya, menambah kelenturan dan kemampuan untuk mengatur energi dengan lebih tepat.

Seiring dengan berkembangnya elemen air, elemen cahaya mulai berintegrasi, menyinari tubuh Han Yu dengan energi terang yang murni. Cahaya ini memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai ruang seperti bagaimana cahaya mengisi ruang, memberi penerangan dan menunjukkan batasan-batasan yang tak kasat mata.

Elemen cahaya juga memberikan pandangan yang lebih jelas, mempercepat pemahaman Han Yu terhadap ruang dan waktu, serta membantu dalam menyatukan kedua elemen lain dalam dirinya.

Seiring waktu, proses ini membawa Han Yu pada kesadaran yang lebih tinggi. Ia mulai memahami ruang dan waktu, tidak hanya sebagai konsep teoretis, tetapi juga mulai merasakannya secara langsung, mengalaminya dalam tubuh dan seluruh dirinya.

Dengan energi bulan dan bintang yang telah menyatu dalam tubuhnya, Han Yu kini bisa merasakan sedikit kendali atas dirinya dalam ruang dan waktu.

Dia bisa merasakan aliran waktu yang lebih lambat atau lebih cepat, serta perubahan ruang di sekitarnya, seperti memperpendek atau memperpanjang jarak, meskipun masih dalam tahap yang sangat awal.

Elemen petir yang bercabang, bersama dengan elemen air dan cahaya, berinteraksi dalam simbiosis yang sangat kompleks.

Terus tenggelam dalam kultivasinya, energi Qi bulan dan bintang dengan cepat memasuki tubuh Han Yu. Energi itu segera dimurnikan menjadi Qi murni yang terus mengisi dan memperkuat tubuhnya. Seiring waktu, energi yang masuk semakin padat hingga pada suatu momen, dantiannya mulai terasa jenuh. Perlahan, retakan kecil muncul di permukaannya, menjalar seperti jaring laba-laba. Retakan tersebut terus meluas hingga akhirnya, dengan suara ‘krak,’ dantiannya pecah, menyemburkan energi luar biasa ke seluruh tubuhnya.

Energi yang meluap dari tubuh Han Yu menciptakan getaran hebat di dalam gua, menyerupai gempa kecil yang mengguncang seluruh area. Namun, tak butuh waktu lama, energi itu terserap kembali ke dalam tubuhnya. Dalam sekejap, dengan suara 'BUM,' Han Yu merasakan kekuatan dahsyat memenuhi dirinya. Pada saat itu juga, ranah kultivasinya menerobos langsung ke Level 2 dari Ranah Pengumpulan Qi.

Setelah berhasil menstabilkan kekuatannya. Dantiannya perlahan mulai kembali terbentuk. Meskipun ukurannya sama, namun wadah yang tercipta terasa jauh lebih luas dari sebelumnya, seolah-olah dirancang untuk menampung energi yang lebih besar dan murni.

Han Yu merasa tubuhnya menjadi lebih kuat dan fondasinya menjadi lebih kokoh. Bahkan dia mampu mengalirkan dan menyeimbangkan energi lebih baik daripada sebelumnya.

Saat membuka matanya, Han Yu tersenyum tipis. Setelah serangkaian perubahan yang terjadi, temperamennya juga ikut berubah. Menyadari bahwa Spirit Warnya sangat istimewa, emosinya kini menjadi lebih stabil.

Waktu terus berjalan. Malam perlahan berlalu, dan pagi pun menjelang. Ketika sinar matahari mulai menyinari dunia, Han Yu segera bangkit dari tempatnya. Dia mencari lokasi yang luas, di mana sinar matahari dapat menyinari tubuhnya sepenuhnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, dia segera duduk dan mulai berkultivasi.

Seperti yang dia duga, saat berkultivasi dan terhubung dengan Spirit War, cabang elemen petir dalam tubuhnya bertambah satu lagi. Tak hanya itu, saat energi matahari mulai terserap ke dalam tubuhnya. Secara perlahan tetapi pasti, Han Yu mulai merasakan akar elemen api tumbuh dan menyatu dengan tubuhnya.

Setelah beberapa saat, Han Yu tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha, ternyata dugaanku benar! Saat aku menyerap energi matahari, aku bisa membangkitkan akar elemen api. Kini, aku memiliki empat elemen: petir, air, cahaya, dan api. Ditambah dengan pemahaman hukum ruang dan waktu," ucapnya dengan penuh semangat.

Keyakinannya semakin meningkat. Dengan kemampuan yang dimilikinya saat ini, Han Yu merasa cukup percaya diri bahkan menghadapi musuh yang jauh lebih kuat darinya. Setidaknya, jika dia belum mampu menang, dia yakin bisa melarikan diri dan lolos dengan selamat.

1
Abi
mantap,,,,,, up yg byk thor
❀SH. Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒 ❀꧂
keren ceritanya, masuk daftar list ya kak, nanti aku baca lanjutannya...

semangat terus kak author, semoga sehat selalu, biar bisa up terus💪🏻💪🏻💪🏻
Abi
lanjut thor
Abi
mantap, di lanjut thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Rama Tayoo
semangat thorrr, semoga ga berhenti di tengah jalan sepertu novel2 lain nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: siap terima kasih atas dukungannya..happy reading
total 1 replies
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor update banyak chapter nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: lagi proses bro..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!