NovelToon NovelToon
Menantu Yang Membuktikan Diri

Menantu Yang Membuktikan Diri

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu
Popularitas:967
Nilai: 5
Nama Author: Idam Kristiani

Seorang gadis cantik dan baik hati bernama Tasya .
Tasya terlahir dari keluarga kaya.
ayah Tasya bernama Pak Santo merupakan seorang pengusaha terkaya dan terkenal.
ibu Tasya juga seorang designer terkenal.

Tasya memiliki kekasih bernama Rio ,yang juga bekerja sebagai menejer di perusahan ayah nya Tasya .Namun Rio Tidak mengetahui kalau Tasya adalah anak dari pemilik perusaan tempat ia bekerja.

Tasya yang bosan dengan kehidupan nya yang bergelimang harta ingin bekerja ,namun ia lebih memilih bekerja sebagai pelayan di sebuah supermarket ,Tasya tidak ingin jika kekasihnya mengetahui bahwa ia adalah anak dari pemilik perusaan tempat nya bekerja .

keluarga Rio sangat Tidak menyukai Tasya sebab yang mereka ketahui Tasya hanya seorang pelayan di supermarket dan tidak cocok bersanding dengan anaknya yang menejer di sebuah perusahaan yang sangat besar dan terkenal.

hingga suatu hari Rio ingin menikahi Tasya walaupun tanpa restu dari orang tuanya serta persetujuan dari saudaranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idam Kristiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana pulang ikut suami

keesokan paginya kedua pasangan itu bangun terlambat dan melewatkan jam makan pagi.

"mas bangun ini udah jam berapa "ucap Tasya kala ia bangun dan melihat jam di dinding kamarnya yang sudah menunjukan jarum di angka 11

"emmmmm iya sayang ,kok cepet banget sih bangunnya perasaan baru juga tidur " ujar Rio ke istrinya dengan suara serak khas orang baru bangun,kemudian ia melihat jam dan betapa kaget nya dirinya saat melihat jarum jam sudah berada di angka 11.

" sayang udah jam 11 bagaimana ini aku Tidak enak kepada ayah dan ibu ,apa kata mereka jika melihat kita bangun kesiangan seperti ini "ucap Rio lagi dan langsung beranjak dari tempat tidurnya

"tidak apa-apa kok mas ,lagian kita kan masih cuti kerja ,ayah sama ibu pasti ngerti kok kan kita pengantin baru "ucap Tasya sambil Terkekeh melihat ekspresi suami nya yang merasa bersalah dan agak sedikit ketakutan

" yaudah kalau begitu kita bangun dulu yah ,kita keluar mas rasanya udah kelaparan "ucap Rio ke istrinya sambil bangun dari tidurnya

kemudian mereka mandi bareng layaknya pasangan suami istri. Sementara itu di luar pak Heru dan Bu sari sedang menunggu kedua pengantin baru itu keluar kamar .

"pak pengantin baru sekarang emang beda yah,kalau kita dulu cepat-cepat bangun ,telat dikit bangunnya langsung kena Omelan dari mamah kamu"ucap Bu sari ke suaminya

"ya nggak apa-apa toh Bu ,biarkan saja mereka mau bangun jam berapa toh juga mereka Tidak bekerja .lagian mereka pasti capek Bu semalaman tidak tidur ,yah ibu tau sendiri bagaimana pengantin baru di malam pertama. ibu macam belum pernah jadi pengantin baru aja"ucap pak Heru ke istrinya sambil tertawa dan menggoda istrinya

"ah bapak mah bisa aja ,yaudah lah kita tunggu mereka keluar aja,lagian kita kan memang di tugaskan tuan sama nyonya buat jagain non Tasya sebelum ia di angkut suaminya ke rumahnya "ucap Bu sari ke suaminya sambil menunggu kedua pasangan itu keluar kamar.

Tak berapa lama kedua manusia itu keluar dari kamar dengan wajah tanpa merasa bersalah

"selamat pagi pak Bu " ucap Rio kepada pak Heru dan Bu sari yang ia kira ayah dan ibu Tasya istrinya

"udah siang kali nak,bukan pagi lagi. Noh liat jam udah jam setengah dua belas ." pak Heru berkata sambil tertawa kecil dan menunjuk pada jam yang tertempel di dinding rumah yang tidak seberapa besarnya

"bagaimana tidurnya malam ini ,pasti nyenyak kan apalagi malam pengantin baru "ucap Bu sari menggoda kedua pasangan itu

"ah ibu sama bapak mah ada-ada aja suka sekali menggoda anaknya "ucap Tasya malu-malu dan kedua pipinya sudah memerah bagaikan tomat yang kelebihan matang

"yaudah sana Kalian makan dulu ,nanti setelah makan kalian lanjut istrahat lagi"sahut Bu sari lagi-lagi menggoda Rio dan Tasya

"Iya deh Bu kita makan dulu ,perut Tasya udah ribut ini minta di isi hahahha"ucap Tasya sambil tertawa dan berlalu ke ruang makan sambil menggandeng tangan suaminya.

sesampai di ruang makan mereka duduk dan Tasya mengambil piring untuk dia dan suaminya,kemudian ia mengisi nasi ke piringnya dan juga piring suaminya .

"mas mau lauk apa ,mas harus banyak makan ini masakan ibu enak-enak Lo "ucap tasya memuji masakan Bu sari ,dan memang masakan Bu sari itu enak.

"mas bingung mau makan apa sayang abisnya menu nya banyak dan terlihat menggoda semua ,mas mau cobain ayam kecap dan sayur bening nya aja dulu kayaknya enak itu" kata Rio yang memang kebingungan melihat banyaknya porsi makanan di depannya ,beda kalau di rumahnya ibu nya Tidak masak ,mereka hanya bisa makan dengan lauk yang di beli ibu nya.

"ok mas ,setelah ini aku akan memanjakan lidah mas dengan masakan ku" ujar Tasya kesuaminya

"emang kamu pintar masak sayang" tanya Rio ke istrinya

"bisa sedikit sih mas ,Tidak terlalu pintar. setidaknya setiap hari mas merasakan masakan istri dan Tidak perlu buang-buang uang buat beli makanan saya di kantor ,aku akan tetap buat beka buat mas"ucap Tasya ke suaminya sambil mereka makan dan mengobrol

"mas tidak salah pilih istri ,udah baik pintar masak lagi ,mas jadi Tidak sabar ingin mencicipi masakan kamu sayang "ujar Rio ke Tasya sambil menikmati makanan yang sangat enak dan istimewa bagi rio.

setelah selesai makan mereka ikut duduk bergabung dengan Bu sari dan juga Heru di ruang keluarga sambil nonton televisi .

"Bu Tasya dan mas Rio sepertinya akan pindah ke rumah mas Rio besok karena cuti kerjaku juga mau berakhir dan mas Rio juga begitu" ucap Tasya membuka obrolan di ruang keluarga itu

"apa Tidak terlalu cepat nak ,tapi ayah sama ibu tidak bisa menahan kamu ,kamu kan sudah punya suami" balas pak Heru ke Tasya

"iya nak apa nggak nunggu seminggu lagi gitu tinggal di sini "timpal pulang sari

"tidak apa-apa kok sayang kalau kita habiskan Minggu ini di rumah ayah dan ibu ,lagian kan kita masih punya cuti kerja "ujar Rio ke istrinya yang bingung kenapa istrinya tiba-tiba ingin cepat kembali kerumahnya

"bukan apa-apa mas,aku cuma mau kita segera kembali kerumah mu saja ,biar kita juga bisa beres-beres di sana ,biar nanti kita tidak terlalu capek "ucap Tasya yang sudah Tidak sabar ingin memberi pelajaran pada keluarga benalu itu

" yaudah terserah kalian saja ,ayah sama ibu hanya bisa mendukung kalian ,dan ayah ibu minta kalian sering-seeing main ke sini yah biar kami tidak kesepian "ucap pak Heru yang seolah-olah sedih padahal hanya drama mengikuti majikan mereka

"ayah sama ibu Tidak usah khawatir kami akan sering -sering main kesini kok"ucap Tasya dan juga Rio

'pak Heru dan Bu sari hebat juga yah aktingnya 'batin Tasya dalam hati

"yaudah ayah ibu kami mau beresin barang - barang kami dulu"

Kemudian mereka kembali ke kamar dan mulai berkemas karena nanti malam mereka akan pergi ke rumah suami Tasya dan akan tinggal di sana.

Tasya sudah tidak sabar melihat bagaimana reaksi keluarga Rio nantinya setelah Rio menyerahkan semua kekuasaan kepada Tasya .

Tasya membawa semua barang-barang nya yang ada di rumah ART nya itu,kecuali perhiasannya yang masih ada di rumah kedua orang tua Tasya.

Tasya sengaja tidak membawa barang-barang berharganya agar identitasnya tidak terbongkar ,ia hanya membawa kartu ATM tanpa limit itu untuk persiapannya saja ,toh juga nanti gaji suami nya dia yang mengatur di tambah lagi gajinya jadi cukup untuk dirinya bertahan hidup di rumah keluarga benalu itu.

1
Mamimi Samejima
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Idam Kristiani: baik kakak🙏🙏mohon bersabar yah menunggu cerita selanjutnya
total 1 replies
Setsuna F. Seiei
Bahasanya mudah dipahami dan dialognya bikin aku merasa ikut dalam ceritanya.
Idam Kristiani: terimakasih kak ,mari dukung saya sebagai penulis pemula. semoga tulisan saya menjadi inspirasi🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!