NovelToon NovelToon
TAK SELALU BHAGIA

TAK SELALU BHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:870
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

Maira dan harun adalah sepasang suami istri yg tak kunjung memiliki keturunan ,konflik mulai terjadi setelah kehadiran orang ketiga,ahirnya maira dan harun berpisah

lima tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan kebetulan yg tak tertuga.

Akan kah mereka bersatu kembali,atau tetap memilih jalan mereka masing2?? yuk,,ikuti perjalanan dan lika -liku kisah maira dan harun dalam mencari kebahagian mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 pesona laki2 matang emang beda

Maira segera masuk ke dalam toko nya,menyapa semua pegawai nya.mita dan rara tersenyum jail

" cieee cieeee" mita menyenggol2 rara dg sikunya, menggoda maira

"pesona laki2 matang emang beda ya mit..?wiit wiiw...." rara menyambungi mita,wajah maira sudah seperti kepiting rebus.

"kaya ajushi 2 korea..yeeey.." mereka berdua kompak saling bersautan,maira hanya menggeleng2 kan kepalanya.

Maira menuju etalase ,ia akan ikut menata dan membereskan kue2 bersama mita.

"mbak mai..kayak nya pak harun naksir mbak deh.." maira menoleh ke mita,mita mengangguk2 kan kepala dan memandang rara.

"iya mbak..tau nggak..? Waktu mbak mai pingsan ,pak harun paling heboh tau..ya kan mit..?" mita menyetujui perkataan rara.

"iih..ketara banget tau mbak mai.." rara kegirangan sendiri mengingat kejadian waktu itu,dasar mereka.

"tau nggak mbak..pak harun sangat sigap loh menggendong mbak mai,saat mbak mai gak sadarkan diri." maira makin merona ,muka nya sudah gak ketolong lagi menanggapi godaan mita dan rara.

"ciiee cieee - kayak nya mbak mai juga naksir ya...?" mita dan rara makin menjaidi2 menjaili maira.

"liat mit..muka nya kaya kepiting rebus..hahaha.." mereka tertawa lantang sampai terpingkal2,sangat suka menggoda bos nya itu. Maira mengacungkan jari telunjuk ke bibirnya,ia menyuruh mita dan rara untuk diam,dan menyuruh mereka bubar. Untuk melanjutkan pekerjaanya masing2.

*

*

Siang ini ,gerimis ahirnya turun juga dan mendung yg menggelayut dari pagi tak dapat di bendung.angin yg cukup kencang namun membawa gerimis membuat udara terasa lebih dingin ,bahkan di siang tengah hari seperti ini.

"mai..nanti saat istirahat mas ketempat mu ya..?" notifikasi pesan dari harun masuk ke hape maira,ia dan rara tengah sibuk membungkus paket kue untuk dikirim ke acara pengajian ,kue maira memang best seller di antara ibu2 pengajian di daerah sekitar.

Maira melihat pesan yg tertera pada layar depan,ia enggan untuk membukanya"biarin aja lah.." maira hanya mengintip pesan dari layar depan,ia berbicara dalam hati.

Lagi pula ia akan mengantrakan kue itu sendiri,kebetulan ono salah satu pegawai yg biasa mengirimkan pesanan sedang tidak masuk,karena istrinya melahirkan.

Bunyi pintu kaca depan toko berderit,maira dan rara yg tengah sibuk sontak menoleh ke depan etalase.

"baru juga kirim pesan udah ada disini ajah ni orang,sebenarnya ijin mau kesini apa ijin maksa sih..!" maira hanya mengatakan dalam hati.

"assalamualaikum mai.." harun mengucap salam,maira dan rara kompak menjawab

"waalaikum salam.." rara menyenggol2 lengan bos nya itu sambil cengengesan

"apa sih ra.?" maira menyikut lengan rara.

"udah makan siang belum mai..?" maira menggeleng

"bareng sama mas yuk..?"

"OMG..! Udah mas ajah nih hihihi" rara bebisik2 sambil terkikik .lagi2 maira menyikut lengan rara.

Maira berdiri .ia yg sedari tadi sedang duduk menghampiri harun yg berdiri di depan meja kasir.tangan harun di masukan kedalam kantong celananya,yg membuat kesan gantengnya makin awur awuran kalau kata rara dan mita.

"aku mau anterin kue mas.." maira menunjuk kardus yg sudah disusun rapi dan di ikat dua sap

"nanti mas anterin,lagian gerimis.bisa masuk angin kalau naik motor,mas anter pake mobil ajah ya?" harun menatap ke arah luar,gerimis juga tampak makin rapat ,dan angin sedikit kencang.

"nanti aku pesen taksi online aja,takut ngerepotin. mas,"

"apa sih yg nggak buat kamu mai..." celetuk harun

"ciee ciee co cweet.." maira melotot pada rara,rara hanya menanggapi nya dg cengengesan

"tapi mas.." maira malu sekaligus tak enak hati

"mai..." nada harun lembut seperti membujuk

"baiklah.." mau tak mau maira menuruti kemauan harun

"ra ,mbak pergi dulu ya..?" rara mengacungkan jempol nya,ia gemas sendiri melihat harun dan maira..kalau ada mita pasti sudah heboh satu kampung.,mita sedang keluar membeli makan siang .

Dapur utama memang sepi,hanya ada satu dua orang yg membantu untuk membuat kue,jika tidak ada pesanan ketering .

Mobil melaju menuju tempat pelanggan maira ,tidak jauh hanya 15 sampai 20 menitan,kue maira memang sudah punya langganan tetap seperti tempat pengajian ini.rasa dan kualitas tetap maira pertahan kan,untuk itu banyak yg menjadi pelanggan setianya.

Maira dan harun buru2 masuk ke mobil.setelah mengantar kan kue pada tempat tujuan karena cuaca masih gerimis,dan seperti nya akan makin deras alias hujan.

Maira membuka pintu mobil,segera masuk dan duduk.ia kibas2 kan rambut sebahunya.

Nampak nya rambutnya sedikit basah,tiba2 harun memakai kan jas didepan tubuh maira

"takut kamu kedinginan mai.." harun mengusap2 rambut setengah basah maira ,dan menyelipkan diantara telinganya.

"em..." maira jadi canggung sendiri,ia membuang muka ke jendela mobil

"kita mau makan di mana mas?" maira masih menatap jendela mobil,hujan sepertinya sudah mulai deras.

Karena tak mendengar jawaban harun,maira lekas menoleh .cuup..

maira terkaget dan memundur kan kepala nya,ia tidak tahu bahwa harun sedari tadi sedang menatap nya

"maaf mas.." ia memegang bibir nya sendiri,harun tersenyum kecil. Ia mendekati maira dan terus menatap nya dalam.

Jantung maira berdebar2 tidak karuan

"mau apa mas harun,,?" maira hanya mampu mengucapkannya dalam hati,wajah nya merona merah. Klek..bunyi sabuk pengaman terpasang.

"ayo kita jalan..kamu mau makan apa mai..?" maira salting sendiri dg pikiranya,tiba2 ia teringan dg kejadian di kamar rumah sakit.

"apa saja terserah mas.." maira menunduk malu,ia merutuki ke konyolan pikiranya.

"kenapa..?" harun meraih dagu maira,karna iya terus menunduk.

Maira menelan saliva nya .ketika harun mendongakkan wajah nya.

Harun mendekat kan wajah nya dan semakin dekat. maira sampai menahan nafas nya .

sebuah lumatan kecil di bibir maira begitu terasa lembut dan dingin,maira ingin mengelak tapi secara naluriah ia membalas harun,bibirnya mulai terbuka kecil ia memejamkan matanya.

Tangan harun menelusup ke samping telinga maira dan tangan dingin nya merambat ke belakang leher maira. Maira meremas belakang kemeja harun ia terbuai,ia kemudian tersadar dan membuka matanya.

"mas.." maira melepaskan pagutan harun

"iya sayang.." lagi..panggilan itu mampu membuat nya ingin melompat,tapi maira berusaha menguasainya.

"bisa kita pergi sekarang..?" maira menutupi kecanggungan nya,harun mengusap bibir maira yg basah karena ulah nya,kemudian ia membelai kepala maira lembut.tersenyum dan mulai melajukan mobil nya.

Maira ahirnya meminta makan di sekitaran tempat mereka saja,karna takut menggangu waktu harun.

maira juga tak mau berlama2 bersama harun.bisa2 imanya akan goyah, ia tidak bisa mengelak dari sentuhan harun,.

Mereka tiba di depan pelataran toko maira,hujan sudah murai berganti dg rinai kembali. Maira dan harun keluar bersama- harun menutupi kepala mereka dg jas milik nya dan berlari kecil memasuki toko .

dari kaca luar sudah tampak rara dan mita dari dalam yg sedang cekikik kan melihat ke uwuan harun dan maira.

Mereka masuk kedalam toko

"tante cantik..!" suara teriakan anak kecil dan seorang laki2 yg tengah duduk di toko nya menarik perhatian maira ,maira menoleh melambai kemudian tersenyum manis.

1
minie MIRROR
mohon masukanya kk..🙏
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Ngga bosen-bosen!
minie MIRROR: terimakasih kk
total 1 replies
Hiro Takachiho
Ngagetin banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!