NovelToon NovelToon
TRESNO KARO KOWE

TRESNO KARO KOWE

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Konglomerat berpura-pura miskin / Bercocok tanam
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Raden Saka Teguh, pewaris perusahaan kaya di Jakarta menyamar menjadi Jaka Tarub, pria miskin di pedesaan Jawa Timur saat berusia 25 tahun karena ingin mencari wanita yang tidak gila harta untuk bersanding bersamanya.

Sudah 1 tahun, Saka dalam penyamaran menjadi orang miskin ditambah jelek lagi membuatnya belum menemukan wanita yang dia inginkan.

Namun tiba tiba Saka menemukan wanita yang ia inginkan tapi ternyata wanita itu sangat membencinya di pertemuan pertama mereka.

Wanita itu adalah anak pak RT yang baru saja pulang dari pendidikan di Australia.

Pertemuan tidak diharapkan dengan kondisi buruk yang terjadi diantara mereka berdua berujung pernikahan paksa.

Kenapa anak Pak RT membenci Saka?
Apakah pria itu terlalu jelek untuknya?
Apakah Saka akan mengungkapkan jati dirinya saat menikahi anak Pak RT?

Nikmati kisah pewaris dan anak Pak RT di novel ini hingga akhir 🙌🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYOK BERAT

Daru menyetir jeepnya dengan cepat melalui jalanan setapak yang berlumpur terkena banjir kemarin.

10 menit dijalan, akhirnya mereka sampai di rumah Pak RT.

"Paklek, apakah boleh aku pulang dulu ke rumah nenek untuk mandi dan ganti baju?" tanya Jaka sopan.

"Hmmm, cepatlah. Aku tidak mau Pardi marah kepadaku karena telah membawamu ke kampung ini dan membuat gosip besar dengan putrinya" jawab Daru.

"Baik paklek. Tidak lama" ucap Jaka lalu keluar jeep buru buru dan berlari menuju rumah nenek Minten.

*paklek : panggilan paman di desa/kampung

Sedangkan Fina tanpa suara ia langsung turun dari jeep dan mengabaikan Daru.

"Anak ini begitu tidak tau sopan santun. Apakah ini dampak tinggal di luar negeri beberapa tahun?" gumam Daru.

Lalu ia ikut turun dari mobilnya.

Tidak ada sapaan saat masuk rumah dan langsung ke kamarnya di bagian belakang rumah, membuat Pardi dan istrinya terkejut akan kedatangan putrinya yang mereka rindukan. 2 tahun tidak bertemu secara langsung hanya rutin video call saja.

"Loh loh, itukan Fina, Yah? Ibuk mimpi apa gimana putriku kita tiba tiba udah datang?" tanya Rara, istri Pardi, ibu dari Fina.

"Iya, ayah juga lihat putri kita melewati kita dengan berlari menuju belakang. Apa cuma bayangan aja ya?" tanya balik Pardi tidak percaya.

Masa iya anaknya datang tapi tidak menyapa orang tuanya.

Namuan suara Daru membuat keduanya menatap ke arah pintu rumah.

"Assalamualaikum, Pak RT dan Bu RT" sapa Daru.

"Walaikumsalam, Pak Juragan Beras. Ada apa nih pagi pagi udah mampir kesini? Mau ngopi bareng buat bahas banjir kemarin malam?" sahut Pardi.

"Walaikumsalam, Pak Daru. Monggo (silahkan) masuk dulu" timpal Rara sambil berdiri dan berjalan kebelakang untuk ke dapur membuat kopi tamu.

"Terima kasih, Bu RT" ucap Daru lalu duduk di kursi tamu.

"Eh, Dar. Aku sama istriku barusan lihat Fina masuk rumah ini, apa kamu tadi diluar ketemu dia?" tanya Pardi.

Daru menghela nafas panjang. Temannya ini sampai tidak bisa membedakan anaknya secara nyata karena begitu mendadak datang.

"Hmmm, iya tadi aku ketemu putrimu. Mungkin dia gak sempet nyapa kamu karena dia habis kehujanan kemarin" jawab Daru membuat Pardi terkejut, ternyata putri bungsunya benar benar datang.

"Loh Fina beneran pulang? Oalaah, yaampun tak kira tadi ngimpi loh aku sama Rara. Sampek gak percaya dia tiba tiba pulang tanpa kabar" sahut Pardi.

Belum Dari berbicara tiba tiba ada warga yang datang sambil membawa koper yang dibawa Fina kemarin saat datang ke kampung.

"Assalamualaikum, Pak RT" sapanya.

"Walaikumsalam, Jo. Ada kabar soal banjir? Gimana perkembangannya?" sahut Pardi sambil berjalan menghampiri warganya itu.

"Ini Pak. Kami tim evakuasi banjir menemukan koper atas nama Dafina Putri Herlambang di kertas sisa penerbangan pesawatnya. Nama putri bapak bukan?" tanya Johan, warga yang membawa koper milik Fina ke rumah Pak RT.

"Oh ya benar. Dafina Putri Herlambang nama putriku. Ini kopernya?" tanya balik Pardi memastikan.

Johan pun menunjukkan kertas tanda penerbangan dari Australia ke Jakarta-Indonesia lalu ke Surabaya.

"Bener nih, Jo. Makasih ya udah bawa koper anak saya kesini. Aku gak tau dia kemarin pulang" ucap Pardi kemudian.

"Sama sama Pak RT. Yaudah saya kembali ke posko dulu ya ngecek barang barang yg hanyut" pamit Johan lalu ia meninggalkan kediaman Pardi.

"Loh, Fina kok bisa kehilangan kopernya ya? Apa jangan jangan kemarin dia kena badai waktu datang kesini Dar?" tanya Pardi kepada sahabatnya itu menduga duga.

"Kayaknya sih iya. Tapi ada yang lebih penting sekarang yang akan aku omongin ke kamu" jawab Daru dengan serius.

"Ada apa? Wajahmu kok serius amat begitu" sahut Pardi yang sudah duduk di hadapan Daru.

Belum sempat Daru ngomong Rara datang lagi sambil membawa kopi untuk tamu.

"Ini kopinya, Pak" ramah Rara.

"Oh iya, itu tadi beneran Fina loh, Yah. Aku udah masuk ke kamarnya, dia lagi mandi" lanjutnya.

Pardi pun tersenyum mendengar itu. Rara berniat mau meninggalkan bapak bapak berdua untuk ngobrol tapi Daru menahannya.

"Bu Pardi, duduk saja disini. Saya mau ngomong soal Fina, biar kalian tau langsung sekalian" ucap Daru.

Rara pun menurut lalu duduk disamping suaminya.

"Gini loh, Di. Aku tadi ke kebun teh ku pagi pagi buat cek apakah kebunku kena banjir tadi malam dan seperti apa kondisinya hari ini. Terus petaniku heran kok di pondok yang biasa tempat aku istirahat ada kayak jemuran baju cewek dan kaos cowok, lalu dia samperin pondoknya" jelas Daru diawal bercerita kronologi pengrebekan yang dikata warga kumpul kebo.

Pardi dan Rara terlihat antusias mendengar cerita Daru tapi mereka belum tau jika yang diceritakan itu putrinya.

"Nah pas dibuka, dia nemuin Jaka gak pake baju tidur disebelah Fina, putrimu" lanjut Daru membuat kopi yang akan Pardi minum jatuh ke lantai.

PYAARRRR!!!

"Yah! Awas panas!" seru Rara panik.

Pardi masih belum sadar jika tangannya kena kopi panas karena syok mendengar cerita dari Daru.

Lalu datanglah Jaka dengan penampilan yang rapi dan bersih dengan tampang culun gigi maju kedepannya.

"Assalamualaikum" sapa Jaka di depan pintu.

"Walaikumsalam" jawab Daru dan Rara tapi tidak dengan Pardi.

Melihat Jaka datang kerumahnya setelah mendengar awal cerita Daru, ia langsung berdiri dan menghampiri Jaka tanpa suara apapun.

Kemudian, bogemannya yang mengenai perut pria itu.

BUGH!

"Aakh!" rintih Jaka kesakitan.

"KAMU APAKAN PUTRIKU, HAH?" teriak Pardi yang langsung murka tanpa mendengarkan penjelasan lanjutan dari Daru terlebih dahulu.

Pardi langsung ditarik oleh Daru kebelakang.

"Heh, jangan main hakim sendiri. Kamu Pak RT, Par. Jangan pukuli Jaka seperti ini. Kamu harus mendengarkan ceritanya" ucap Daru.

Rara pun panik melihat suaminya memukul orang.

"Yah, sabar. Kita dengerin kelanjutan cerita Pak Daru dulu" tambah Rara.

"Jak, berdirilah" suruh Daru lalu Jaka pun memegang perutnya sambil berjalan berdiri.

Sudah kepalanya terluka dan belum sempat diobati, kini perutnya akan memar karena pukulan dari Pak RT.

Namun Jaka tau jika di kampung budaya bebas seperti tidur berdua sebelum menikah sangat dilarang dan menjadi omongan buruk disana.

Ia pun tau jika warga yang menyaksikan kejadian tadi pagi saat memergokinya seranjang dengan anak Pak RT tanpa berbusana lengkap pasti memikirkan yang tidak tidak.

Akhirnya dia pasrah dan siap menerima amarah dari Pak RT sebagai ayah wanita yang tidur bersamanya itu.

Setelah dibantu Daru untuk berdiri, Jaka duduk disamping pria yang telah menolongnya itu.

Tatapan Pardi sangat tajam dengan wajahnya yang memerah karena marah kepada Jaka.

1
Ray Aza
eh seriusan cm diliatin doang udah tau pembukaan brp? kan pake tgn.
lagian yg bs ngecek gitu cm dokter atau bidan yak (kl di RS)? Emang perawat boleh?
SariRani: Wah komentar yaaang baik nih , author juga belajar 😁🙏🏻 setelah saya baca info di google, sepertinya memang dokter atau bidan yang bisa mengecek pre vaginam. Saya revisi duluu ,, terima kasih banyak atas sarannya 🙌🏻
total 1 replies
DPras
lanjut thor
SariRani: Sudah tamat kak 🤭🙏🏻 terima kasih sudah baca sampai happy ending , maaf kalau masih banyak kurangnya... next novel untuk verita Noka dan adik angkat nya semoga kakak berkenan baca juga
total 1 replies
DPras
kok saka jd sombong
SariRani: Manusia pasti berubah 😢
total 1 replies
DPras
lanjut thor
Panji Irwansyah
Luar biasa
SariRani: Terima kasih banyak atas dukungan bintang 5 nya 🤩 semoga bahagia selalu dan menyukai novel ini sampai ending yaa
total 1 replies
DPras
Dasar sifat tuan muda arogan... mau nyari yg tulus tp dirinya malah menghina wanita.. hadeh
Nita Sari
Lumayan
SariRani: Terima kasih atas bintang 4 nya 🫶🏻☺️
total 1 replies
Ray Aza
nah lo.. ga fair itu namanya. situ ngarep cewe cantik tp sendirinya cosplay jelek n miskin bikin ilfeel org. cewe skr realistis, kalo jelek minimal bnyk duit. lha ini udah jelek miskin tp ngarepinnya cewe sempurna.. 🤣🤣🤣
Ray Aza
btw bagi aq look kok jd pertimbangan jg yaah. ga hrs setampan aktor korea jg minimal ga jijaylah..
kebayang ga sih mau tidur bangun tidur yg diliat pertama kali pasti dia. mau kissing pasti adu gigi. seumur hidup lho itu.. 🤣🤣🤣
kl materi sih msh bs ya nyari sdri. tp kesehatan mata dan jiwa jg sm pentingnya. 😆😆😆
tp beda org beda selera sih.. 😁
SariRani: Terima kasih sharingnya kak 😁🤭 selamat membacaaa
total 1 replies
Ray Aza
bab 1 aman..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!