NovelToon NovelToon
PANGERAN NAGA XUAN 2 | PERTARUNGAN PARA DEWA

PANGERAN NAGA XUAN 2 | PERTARUNGAN PARA DEWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Dan perjuangan hegemoni
Popularitas:44.2k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

3 bulan begitu cepat berlalu!
Alam manusia berada dalam masalah besar. Dewa-dewa itu turun ke alam manusia, melakukan pembunuhan besar, penghancuran yang sangat mengerikan.

Lin Bing telah terbunuh, pangeran naga Xiao Xuan bersumpah untuk membalaskan dendamnya.

Sang pangeran naga Xuan bersama para ahli bela diri dari alam manusia, bekerja sama untuk menyelamatkan alam manusia dari kekacauan besar ini.

Melawan para dewa-dewa kuat yang menyebabkan kekacauan di alam manusia.

Akankah sang pangeran naga berhasil? ataukah ia akan gagal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 35

Alam para dewa.

.

.

.

Setelah melakukan perjalanan hidup dan mati, akhirnya Xiao Xuan telah tiba di alam dewa. Saat ini, tubuhnya seakan-akan remuk, beberapa tulang rusuknya patah, Xiao Xuan telah tidak sadarkan diri selama satu bulan penuh.

Di pagi hari, Xiao Xuan telah tersadar dari koma nya. Perlahan ia membuka kedua matanya, lalu bangkit dengan sekujur tubuhnya yang masih terasa begitu sakit.

Sebuah danau dengan air jernih, namun terlihat hitam, tertutupi bayangan-bayangan pepohonan yang besar yang tergambar di permukaan air danau.

Kepalanya sungguh pusing, dan masih begitu terasa sakit. Lalu, pandangannya seketika terkejut, kedua matanya terbuka lebar. Ketika ia melihat sosok bidadari yang duduk dengan anggun di tepi danau.

Wanita itu mengenakan sebuah topi yang terbuat dari rotan kayu yang di hiasi dengan aksesoris pita-pita berwarna ungu.

Rambutnya berwarna ungu, terurai di bahunya. kedua pupil matanya berwarna ungu, dan itu sangat jernih, bibirnya yang tipis berwarna merah merona, wajahnya yang sangat cantik seperti peri bulan dari negeri dongeng.

Tubuhnya yang berlekuk sangat indah, itu benar-benar merupakan satu sosok bidadari yang sangat cantik.

Tepat disaat Xiao Xuan terbangun dari koma nya, wanita itu memalingkan wajahnya yang cantik dan anggun.

Kulitnya yang putih dan sehalus giok itu sangat sempurna, ia menatap dengan anggun terhadap Xiao Xuan.

"saudara laki-laki, anda sudah bangun!" ucapnya dengan nada yang sangat lembut dan merdu.

Xiao Xuan pun terkejut, nadanya begitu sangat merdu, bagaikan alunan musik di pagi hari yang sangat cerah. Xiao Xuan pun bangkit, sembari menahan setiap rasa sakit di tubuhnya. Lalu, ia berjalan perlahan mendekati wanita cantik itu.

"siapa nona ini?" tanya Xiao Xuan dengan nadanya terbata-bata, menahan rasa sakitnya.

Namun, cahaya suci berwarna ungu itu, keluar dari setiap pergerakan tangan wanita di hadapannya.

Cahaya ungu itu mulai memasuki tubuh Xiao Xuan, yang seketika membuat setiap rasa sakit Xiao Xuan mulai membaik, bahkan itu hampir hilang.

Xiao Xuan pun terkejut, ia nampak sangat senang dan gembira.

"terimakasih nona peri!" ucap Xiao Xuan sembari membungkukkan tubuhnya.

Wanita itu pun tersenyum dengan sangat manis, wajahnya yang cantik dan anggun itu benar-benar seperti malaikat.

"jangan panggil aku nona peri, namaku Yun Xiao." ucap wanita berpakaian ungu yang bernama Yun Xiao.

Lalu, Yun Xiao pun bangkit dari tempat duduknya, di sebuah batu di pinggiran danau.

Angin berhembus kencang, mengibaskan rambut ungunya dan juga gaunnya yang juga berwarna ungu.

Yun Xiao lalu berjalan dengan langkah anggunnya, ia perlahan pergi meninggalkan Xiao Xuan.

Xiao Xuan pun tak berkata apapun, ia hanya menatap dengan penuh kesan baik terhadap Yun Xiao.

Hingga Yun Xiao pun benar-benar menghilang dari pandangan Xiao Xuan.

"benar-benar wanita yang sangat cantik!" ujar Xiao Xuan.

Namun, Xiao Xuan tiba-tiba merasakan bahwa tingkatan ranahnya mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Xiao Xuan pun mulai duduk dengan kaki yang menyilang. Kedua matanya terpejam, namun dengan cepat kedua matanya kembali terbuka dengan sangat lebar.

Raut wajahnya begitu terkejut, Xiao Xuan merasa syok, atas kemunduran tingkatan ranahnya yang kini berada pada tahap Demigod bintang 1.

Xiao Xuan benar-benar harus mengulang kembali. Terlebih lagi, keterampilan tempur yang dimiliki Xiao Xuan telah benar-benar terhapuskan, hanya menyisakan satu teknik tempur yang mampu Xiao Xuan keluarkan.

Walaupun Xiao Xuan masih mengingat metode pelatihan tentang teknik tempur yang sebelumnya Xiao Xuan kuasai, namun itu tidaklah mudah, ia benar-benar lupa akan bagaimana caranya mengembalikan segala sesuatunya yang telah hilang.

Namun, lima element yang dimilikinya tetap ada, dan Xiao Xuan bertekad untuk menciptakan teknik-teknik tempurnya yang baru, dan melupakan segala teknik tempur lamanya yang telah hilang.

Selain itu, perasaan Xiao Xuan sangat begitu khawatir. Ketika dirinya mengingat Lin Zhi dan juga Xian Ni Qiu, yang juga ikut memasuki alam para dewa ini.

Namun, Xiao Xuan tidak tahu, kemana mereka saat ini. Xiao Xuan pun tidak sempat bertanya kepada wanita berpakaian ungu, yang bernama Yun Xiao itu. Xiao Xuan hendak menyusul Yun Xiao, namun tubuhnya masih sangat terasa sakit.

Akhirnya, ia pun memutuskan untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu, sebelum memulai perjalanan nya di alam dewa ini.

.

.

Di pinggir danau, di batu hitam yang datar. Tempat dimana Yun Xiao duduk sebelumnya.

Xiao Xuan berkultivasi di atas batu tersebut. Mencoba menarik energi alami dari alam sekitarnya. Menjadikan setiap inti sari energi itu sebagai energi utamanya yang telah hilang.

Xiao Xuan mengeluarkan pedang cahaya api matahari miliknya, dan juga ia berulang kali memanggil nama Xiao Xiao.

Namun, Xiao Xiao tak kunjung menjawab, ia benar-benar kehilangan komunikasi dengan jiwa pedangnya tersebut.

Pedang cahaya api Matahari itu telah menjadi pedang kosong tanpa jiwa. Xiao Xiao telah benar-benar bebas, dan menjadi salah satu praktisi yang berada di alam manusia.

Xiao Xuan, menghela nafas panjangnya.

"hmmm.... Benar saja apa yang telah dikatakan oleh pak tua Long Hao Tian, aku benar-benar kehilangan komunikasi dengan mereka yang berada di alam manusia. Aishhhh..... Aku harus segera menyelesaikan urusanku dengan faksi dewa air, dan segera kembali ke alam manusia dengan selamat" gumam Xiao Xuan didalam hatinya.

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
Yuga Pratama
dengarkanlaaaaaah
Budi Wisnu
sekarang kok GK pakai judul..cuma chapter doang
APRILAH: mwehehe, biar agak greget
total 1 replies
Yuga Pratama
lariiiiiiiiiii
maratoooon
APRILAH: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
APRILAH: /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yup yup yup
Lin xiao yu
lanjut thor
APRILAH: siyapo
total 1 replies
Yuga Pratama
plus plus
APRILAH: terimakasih abangku /Drool//Drool/
total 1 replies
Yuga Pratama
aku mencintaimu 🥰🥰🥰🥰🥰
APRILAH: ummmm 💘💘💘
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Bujang Kirsi
alur ceritanya bagus tapi tetap digantung diawang Awang saat natu pisa bosan terpaksa situsnya dihapus oke
APRILAH: hehe sehari dua bab kak, mungkin hari raya idul Fitri Hiatus 2-3 hari
total 1 replies
APRILAH
/Grin//Grin//Grin//Grin/
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
Lin xiao yu
lanjut thor
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
🟢Widya P
cerita dan alurnya bagus banget, jadi suka Thor🥰
🟢Widya P: dingin, seperti...
APRILAH: terimakasih kakak cantik 🥶🥶
total 2 replies
🟢Widya P
secangkir kopi untukmu/Coffee/
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
APRILAH: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Yuga Pratama
ras Ter ruwet
Yuga Pratama: 🤣🤣🤣🤣🤣
APRILAH: kalo aku jadi Xiao Xuan, bisa pecah kepalaku mikirin nya juga
total 2 replies
🟢Widya P
Mampir Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!