NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Dewa Matahari

Legenda Kaisar Dewa Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Epik Petualangan / Ahli Bela Diri Kuno / Roh Supernatural
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Andriy Ananta

Ongoing - Sedang Berlangsung ⁉️


Sinopsis.

Di Dunia dan pada zaman ini, sudah menjadi kewajiban dan lumrah untuk seseorang menjadi kultivator. Dunia ini menjadi 7 bagian benua terpisah dan begitu banyak kultivator di dunia ini yang begitu kuat. Namun di sebuah desa terpencil ada fenomena menakjubkan dikala seorang bayi laki laki lahir dari kedua pasangan yang berada di desa terpencil itu.

Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Legenda Kaisar Dewa Matahari ini ?

Rilis episode setiap hari nya dan jangan lupa like, komen dan follow ya. Terima Kasih sudah menikmati kisah novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriy Ananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kota Nanjiang

Di Depan Gerbang Kota Nanjiang.

Qi Yuan dan Xun Yi terlibat dalam masalah dengan kedua penjaga gerbang kota Nanjiang dan tiba-tiba pria berambut merah bernama Zhou Feng datang tiba-tiba. Zhou Feng bukannya melerai permasalahan malah membuatnya menjadi tambah besar, lalu Zhou Feng menantang Qi Yuan untuk bertarung dengannya sementara itu Qi Yuan menolak soal pertarungan yang sengaja dibuat oleh Zhou Feng.

Xun Yi yang mendengarkan cacian dari Zhou Feng ke arah Qi Yuan pun merasa sangat kesal karena keangkuhannya itu dan mulai menyerang nya dengan cepat. Karena kekuatan atau tingkat kultivasi Xun Yi dibawah Zhou Feng, dirinya terpental oleh kekuatan yang dikeluarkan Zhou Feng.

Sesaat kemudian Zhou Feng pun langsung membalas dan ingin membunuh Xun Yi, namun Qi Yuan dengan cepatnya melesat dari depan gerbang kearah saudari perempuannya untuk menangkis serangan dari Zhou Feng dengan hanya menggunakan kedua jarinya.

Aura membunuh yang kuat pun keluar dari dalam tubuh Qi Yuan, seketika Zhou Feng pun terdiam dan mundur beberapa langkah dari tempat Xun Yi terjatuh pada saat ini. "Hei sudahlah, aku tidak apa-apa. Jangan sampai mengeluarkan niat membunuh seperti itu, lihatlah aku." Ucap Xun Yi sambil menenangkan hati Qi Yuan karena melihat dirinya terluka akibat kekuatan Zhou Feng.

Tak lama Xun Yi menenangkan hati Qi Yuan, Qi Yuan pun tersadar dan sifat aslinya kembali seperti semula. "Huft kau ini sungguh membuatku khawatir, lain kali jangan impulsif seperti itu lagi kakak Xun." Balas Qi Yuan sambil menggendong saudari perempuan nya dengan tangan nya yang bergelantung di pinggang nya.

Lalu, mereka berdua berbalik dan kembali ke arah hutan untuk menyembuhkan luka yang diterima Xun Yi hingga dirinya mengeluarkan darah dari mulutnya. Namun, Zhao Feng tetap tidak membiarkan mereka berdua pergi. " Berhenti kalian berdua, apa kalian boleh pergi begitu saja hah ?." Qi Yuan yang mendengar teriakan dari Zhao Feng pun berhenti dan menyuruh Xun Yi untuk bersandar di dekat pohon.

Qi Yuan menaruh tubuh Xun Yi yang sedang terluka dengan perlahan-lahan dan berkata dengan nada pelan. "Ku pinjam dulu pedang mu sebentar." Tangan kanan nya lalu mengambil pedang yang berada di samping Xun Yi dengan cepat dan berbalik kearah Zhao Feng.

"Jurus Langkah Naga Petir."

Swooosh

Syuuut

Ketika Qi Yuan hendak berbalik kearah Zhao Feng, dirinya mengeluarkan jurus Langkah Naga Petir dan langsung menyayat wajah Zhao Feng dengan pedang milik Xun Yi. "Aku akan mengampuni nyawamu, sebaiknya biarkan aku pergi. Kalau tidak, aku tidak akan segan-segan membunuhmu !." Ujar Qi Yuan dengan wajah bengis nya sambil menyuruh Zhao Feng agar tetap diam dan Qi Yuan dengan cepatnya kembali menghampiri Xun Yi untuk mengobati luka dalam nya.

Hawa membunuh yang sangat kuat milik Qi Yuan kembali mereda seketika melihat saudari perempuan nya dan saat ini dirinya menyalurkan energi qi ke dalam tubuh Xun Yi untuk memulihkan luka tersebut secara cepat.

Zhao Feng dan kedua penjaga gerbang pun tidak berani mendekati mereka berdua lagi karena ancaman yang dilontarkan kepadanya dari mulut Qi Yuan langsung. "Aku sangat kesal ! Sangat kesal, padahal tingkat kultivasi bocah itu berada dibawah ku. Aku akan membalas mu nanti sialan !." Gumam Zhao Feng dalam hati dan menyuruh kedua penjaga kota Nanjiang itu membiarkan Xun Yi dan Qi Yuan memasuki kota.

Akan kah Xun Yi dan Qi Yuan mendapatkan masalah nanti nya ?

Kemudian setelah Qi Yuan menyembuhkan luka dalam Xun Yi, mereka berdua pun langsung memasuki kota dengan melewati kedua penjaga tadi yang saat ini hanya berdiam diri karena takut akan ancaman dari Qi Yuan beberapa saat lalu.

Di Dalam Kota Nanjiang, Provinsi Xinjian, Benua Xian Jin.

Kota Nanjiang ini terkenal di seluruh dunia akan pandai besinya yang terampil membuat senjata-senjata untuk para kultivator, Qi Yuan yang baru menginjakkan kakinya di kota Nanjiang pun tertegun akan apa yang dilihatnya saat ini.

Logam, perak, emas, berlian dan permata lainnya terkumpul dengan jumlah banyak di kota Nanjiang dan barang-barang tersebut terlihat tidak berharga di mata para penduduk kota ini. "Haha jangan terkejut seperti orang bodoh begitu, mari kita cari pakaian yang cocok untuk mu." Ketika Qi Yuan sedang memperhatikan seisi kota ini, Xun Yi menarik tangan nya dan memimpin saudara laki-laki nya untuk membeli pakaian untuknya.

Dikala mereka berdua berlarian di tengah kota Nanjiang, Xun Yi tiba-tiba memperhatikan sebuah toko pakaian dari kejauhan dengan plat nama Pagoda Tiga Lantai yang menggantung di atas pintu toko tersebut. "Terlihat seperti toko pakaian mahal, ayo cepat kesini !." Suruh Xun Yi ketika melihat sebuah toko pakaian yang bernama Pagoda Tiga Lantai itu sambil menarik tangan Qi Yuan dan berlari kencang.

Kini mereka berdua sampai di depan tempat bernama Pagoda Tiga Lantai tersebut, para pelayan toko nya pun sangat ramah dan menyuruh mereka masuk untuk membeli produk dari toko mereka. "Selamat datang Tuan muda dan Nona muda, silahkan masuk." Kata dua pelayan toko perempuan yang menjaga di depan toko Pagoda Tiga Lantai.

Qi Yuan dan Xun Yi membalas dengan anggukan kepalanya dan mulai memasuki tempat bernama Pagoda Tiga Lantai tersebut. "Woah bagus sekali baju ini, ta-tapi aku takut tidak bisa membelinya huaaa." Ucap Xun Yi sambil melihat harga gaun yang terpampang di depan matanya.

Qi Yuan yang melihat harga-harga barang tersebut langsung menyuruh Xun Yi untuk kembali keluar karena uang mereka tidak cukup untuk membeli nya. "Cepat kita cari tempat lain saja, uang kita tidak cukup untuk membeli barang ini dengan harga yang tercantum kakak Xun." Ujar Qi Yuan sambil menarik tangan Xun Yi untuk keluar dari toko Pagoda Tiga Lantai.

Namun tiba-tiba seseorang pria tua berambut putih dan mempunyai postur badan gemuk datang dan menawarkan pakaian apa yang dibutuhkan oleh Qi Yuan dan Xun Yi. "Tuan dan Nona ingin membeli pakaian seperti apa ? Aku bisa memperlihatkan nya, tolong beritahu saya." Ucap pria tua berbadan gemuk tersebut dengan senyuman di wajahnya kepada Xun Yi dan Qi Yuan.

Xun Yi melihat kalau Qi Yuan yang saat ini kebingungan akan pertanyaan pria tua tersebut dan dirinya pun berinisiatif membalas pertanyaan dari pria tersebut. "Ah maafkan kami paman, aku disini hanya mencari pakaian untuk saudara ku ini. Tetapi, pakaian disini harga nya terlalu tinggi. Apakah kau bisa mencarikan pakaian untuk saudara ku ini paman ?." Jawab Xun Yi dan kembali melontarkan pertanyaan kepada pria tua tersebut karena mereka berdua kesini untuk membeli pakaian untuk Qi Yuan.

Pria tua yang dihadapan mereka pun mengerti apa yang dimaksud dengan perkataan Xun Yi dan dirinya langsung mengarahkan Qi Yuan dan Xun Yi ke tempat di paling ujung lantai satu ini yang berada di dalam Pagoda Tiga Lantai ini. "Mari Tuan dan Nona ikuti aku." Pinta pria tersebut sambil memimpin jalan dan melewati lorong di dalam Pagoda Tiga Lantai saat ini.

Dan sampai lah mereka bertiga di tempat seperti gudang, tetapi tempat ini terlihat sangat bersih. Namun, memang terlihat seperti gudang dan pria tua itu pun mulai membuka pintu ruangan tersebut.

Klak

Ruangan tersebut kini terbuka, alangkah terkejutnya Qi Yuan dan Xun Yi seperti melihat harta karun di tempat yang penampilan nya seperti gudang tersebut. "Pa-paman, kau tidak salah tempat kan ? Ini semua nya pakaian yang bagus hehe." Tegur Xun Yi dengan mata nya yang berbintang-bintang karena melihat seluruh pakaian di gudang tersebut dan sambil melihat kesana kemari.

Qi Yuan mulai pusing karena tingkah laku saudari perempuan nya itu. "Hei sudah lah, kau jangan berputar-putar seperti itu." Ucap Qi Yuan sambil memegang kepalanya karena pusing melihat Xun Yi dan kemudian pria tersebut mengambil sebuah pakaian seperti jubah untuk ditawarkan kepada Qi Yuan.

Lalu, Qi Yuan mengambil pakaian tersebut dan mulai melihatnya. Jubah berwarna hitam gelap dan garis-garis emas menampilkan efek yang sangat mewah, tetapi Qi Yuan tidak tertarik dengan jubah yang terlihat mewah itu. "Ma-maaf paman, aku tidak biasa dengan pakaian mewah seperti ini." Jawab Qi Yuan dengan nada sopan dan pelan sambil melihat saudari perempuan nya yang melihat-lihat pakaian di tempat ini.

Setelah pria tersebut menawarkan beberapa pakaian, Qi Yuan melihat pakaian berwarna hitam lengkap sampai kebawah seperti yang sering dipakai kultivator biasanya dan dia pun tertarik. "Paman, paman, aku suka pakaian ini." Ucap Qi Yuan sambil menunjuk pakaian tersebut dengan jari telunjuknya.

Pria tua itu bukannya tertawa seperti Xun Yi yang sekarang karena melihat pakaian apa yang dipilih oleh Qi Yuan, namun pria tua itu malah senang karena baju ini memiliki peminat dan langsung mengambil satu set pakaian lengkap berwarna hitam itu, lalu diberikan kepada Qi Yuan. "Pakai lah sekarang Tuan, cobalah dan ganti pakaian mu disana." Pinta pria tua itu sambil mengarahkan Qi Yuan ke ruang ganti pakaian di sebelah kanan ruangan ini.

Tak lama kemudian, Qi Yuan pun kembali dengan mengenakan pakaian hitam tersebut dengan haya rambut yang sekarang sudah di ikat dan alangkah terkejutnya Xun Yi tertegun akan penampilan Qi Yuan yang berubah di depan matanya. Memang tak dipungkiri lagi kalau wajah Qi Yuan tampan dan para wanita pun pasti akan meliriknya.

"Haha sangat cocok, sangat cocok. Baiklah, kau tidak perlu membeli pakaian itu Tuan muda, kau hanya perlu memakainya dan kau juga boleh memilih nya pakaian yang ada disini Nona muda haha." Jelas pria tua itu sambil menawarkan beberapa pakaian kepada Xun Yi juga.

Selesai mendapatkan pakaian untuk dirinya masing-masing, Xun Yi dan Qi Yuan sangat berterima-kasih kepada pria tua itu dan sebelum berpamitan mereka berdua memperkenalkan dirinya kepada pria tua itu di depan toko bernama Pagoda Tiga Lantai itu.

"Namaku Qi Yuan dan dia kakak angkat ku Xun Yi, kami sangat berterima-kasih atas perlakuan paman, kami juga sungguh berterima-kasih dengan pakaian yang paman berikan. Ngomong-ngomong siapa nama mu paman ?." Ucap Qi Yuan sambil berterima-kasih kepada pria tua itu dan melontarkan pertanyaan tersebut kepadanya.

Pria itu pun menjawab pertanyaan mereka berdua dan mulai memperkenalkan dirinya. "Aku adalah pemilik Pagoda Tiga Lantai ini dan namaku Gu Huang haha. Sudah lah tidak usah formal begitu, kalian cepat lah berangkat dikarenakan ujian masuk sekte dibuka dua hari lagi." Jawab Gu Huang sambil menyuruh mereka berangkat menuju Ibukota, karena beberapa saat lalu Qi Yuan dan Xun Yi bercerita tentang niat mereka kesini dan tujuan mereka kedepan nya.

Qi Yuan dan Xun Yi pun membungkuk sedikit kearah Gu Huang dengan sopan dan mengucapkan rasa terima kasih nya lagi sebelum mereka berdua pergi. "Sampai jumpa paman Gu, terima kasih. Aku berjanji akan menjadi yang terkuat dengan pakaian mu." Ucapan Qi Yuan kepada Gu Huang sambil melambaikan tangan dan dirinya mulai meninggalkan Pagoda Tiga Lantai itu bersama Xun Yi.

Kini mereka terlihat seperti seorang bangsawan, karena Qi Yuan yang memiliki wajah tampan, rambutnya pun berwarna hitam pekat dan matanya berwarna emas seperti elang. Begitupun Xun Yi yang mempunyai paras sangat cantik, tubuh ideal dan sorot mata tajam.

Matahari terlihat mulai terbenam, malam hari pun akhirnya tiba. Qi Yuan dan Xun Yi saat ini sedang mencari penginapan dan mereka berdua mencari nya. Lalu, tak berselang lama hanya dengan waktu beberapa menit mereka berdua mendapatkan tempat penginapan tersebut. "Akhirnya kita istirahat, ayo kita pesan kamarnya sekarang." Karena ingin cepat-cepat beristirahat, Xun Yi mengajak Qi Yuan ke dalam penginapan tersebut dan sekarang mereka sedang membuka pintu kamar tersebut.

Xun Yi pun terkejut karena tempat tidur dikamar itu hanya satu buah saja. "Hmm baiklah, aku akan mengalah dan tidur diluar saja. Dan kenapa sekarang muka mu memerah ?." Ucap Qi Yuan dengan wajah kagetnya karena melihat wajah Xun Yi yang memerah pada saat melihat ranjang di dalam kamar itu.

"Ti-tidak, kau tidak boleh diluar. Temani aku ! Sudah lah jangan banyak omong, kesini dan tidur lah !." Balas Xun Yi sambil menarik kerah baju Qi Yuan dengan sangat kencang, lalu menyuruh nya beristirahat.

Beberapa menit kemudian, mereka berdua pun terlelap karena kelelahan akibat mengunjungi seluruh isi kota Nanjiang bersamaan pada saat siang hari tadi.

Pendaftaran murid sekte-sekte di seluruh dunia akan dimulai dua hari lagi dan apakah Qi Yuan bisa tepat waktu sampai ke sekte Teratai Ungu yang di rekomendasikan oleh Xun Yi sendiri ?. Karena di sekte Teratai Ungu, Xun Yi adalah murid inti sekte tersebut dan bisa memasukkan atau memiliki kuota untuk orang yang Xun Yi pilih sendiri agar mereka bisa mendaftarkan orang tersebut.

Bersambung.

1
Daryus Effendi
apa membosankan,sangat berte tele kata katanya banyak di ulang ulang
Triple A: Terima kasih atas kritikan nya /Pray/
total 1 replies
Triple A
Tolong untuk pembaca novel ini untuk menyampaikan setiap kritik, saran dan apapun di kolom komentar ya guys. Terima kasih banyak 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Lutfi Sidik
Luar biasa
spooky836
nak maauk sekte teratai ungu. atau pedang langit mendalam lembah busuk.
spooky836
beli baju bayar. tapi pedang ambil saje xpayah bayar. zaman apa ni.
spooky836
zaman ni moden dh ke. sh pandai salaman. biasanya china kuno laknat ni. tak pandai salaman biasa menangkupkan tangan je pandainya. cerita sampah peetama ada orang salaman. hhhaaaahhhaaaà........
Triple A: Maaf jadi berubah genre komedi ya kakak hehe 🙏🏻
total 1 replies
spooky836
sakit hati aku baca cerita sampah ni.
spooky836
mc bodoh masa nak beli baju pusing2 sampai pening kepala. dah ada orng tunjukan masih puaing lagi. betol2 otak kosong mc ni tolol.
spooky836
nilah dikatakan mc yang xde otak. masa xun yi cedera qi yuan dah tahap lapan. sekarang dah 3 tahun masih tahap 8 lagi. kata kat air teejun dh naik formation qi. dasar orang otak kosong. noveltoon bolwh keluarkan cerita sampah ni.
spooky836
mna novel sampah aku baca semua kejadian sama. thor sorang tinggal. yang lain mampus. plagiat dari cerita lain. setiap karya orang di ambil sikit2. otak kosong
spooky836
meati dlm bahasa yahudi. apa mc orng yahudi laknat ke.. dah tak reti bahasa ke.. kurang ajar atau ibu bapa tak ajar bahasa indon.
Triple A: maaf tidak mengerti bahasa ibrani kak 🙏🏻
total 1 replies
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Ceritanya sudah lumayan bagus 👍 tapi lebih baik diceritakan proses Peningkatan Kultivasi MC nya, latihan fisik dan berburu inti dari hewan buas atau hewan Spiritual.
Triple A: iya kak, ini saya buat secara detail ya.. maaf kalau sedikit terlambat /Pray/
total 1 replies
YMIRCWAN
lanjut
Panji bumi putra amiseno
mantab.
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Ceritanya sudah lumayan bagus 👍
Triple A: terima kasih kak 🙏🏻
total 1 replies
20juny
kasian sekali /Sob/
gshnfom
up buruan
Anonymous
gila, baru lahir udh dbantai sadissssss
Oz_Zo
semangat thorrrrrr /Ok/
Triple A: Terimakasih 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!