Author update hari, SELASA dan KAMIS
Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.
Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.
Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.
Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
"Reyna bangun." Pak Ardan menggoyangkan badan Reyna.
Reyna mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya. Tanpa mengucapkan zz mlm kata Reyna berjalan masuk kekamar mandi tanpa menoleh kearah Pak Ardan.
Pak Ardan menghela nafas panjang melihat putrinya yang masih cuek padanya.
Pak Ardan keluar dari kamar Reyna dan disambut senyuman oleh Lisa sang Istri.
"Apa Reyna sudah bangun Dad?" Tanya Lisa tersenyum lembut ke arah Pak Ardan.
Pak Ardan mengelus rambut Lisa dengan sayang. "Iya dia sudah bangun sayang."
Walaupun jam sudah menunjukan 06 : 45 Reyna tetap terlihat santai menggunakan seragamnya dan menguncir rambutnya.
***
***
Reyna mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. dia tidak peduli dengan umpatan pada pengendara lain. dia hanya Cuek dan terus melajukan motornya hingga sampai didepan gerbang sekolahnya yang sudah tertutup rapat.
"Pak Buka gerbangnya." Teriak Reyna pada pak satpam yang jaga dipost.
"Neng Siswi baru ya." Tanya Pak satpam itu pada Reyna.
"Iya Pak." Ucap Reyna dengan wajah datarnya.
Pak Satpam itu membukakan pintu Gerbang untuk Reyna. Reyna kembali menaiki motornya untuk masuk parkiran sekolah.
Reyna ke ruang kepalah sekolah diantar Pak Satpam. Tapi, dikoridor sekolah mereka ketemu dengan ketua OSIS yang bernama Reyhan.
"Selamat Pagi Den" Sapa Pak Satpam itu ramah.
"Pak mau kemana?" Tanya Reyhan yang belum melihat keberadaan Reyna yang dibelakang Pak Satpam.
"Ini den mau antar dia ke ruang kepala sekolah." Ucap Pak Satpam dengan menunjuk kearah Reyna yang berdiri dibelakang nya.
"Biar aku saja yang antar Pak, Pak kembali ajah di pos jaga." Ucap Reyhan sopan.
Pak Satpam itupun memutar badannya kembali menuju pos jaga.
"Ayo aku antar." Ajak Reyhan
"Hem"
Reyhan sudah berjalan lebih dulu dan Reyna berjalan dibelakangnya.
Tok Tok Tok
"Masuk" Ucap orang dari dalam.
Ceklek
"Pak ini siswi baru." Ucap Reyhan yang diangguki kepalah sekolah.
"Antarkan dia dikelas XI IPA 1" Titah kepala sekolah pada Reyhan.
"Baik pak." Jawab Reyhan datar.
"Ayo gue antar lo ke kelas." Reyhan berjalan lebih dulu yang diikuti Reyna. Mereka hanya diam tidak ada yang berbicara satu sama lain sampai didepan kelas XI IPA 1
"Ini kelas lo dan besok lo tidak boleh terlambat lagi, kalo Lo sampai terlambat lagi, lo akan gue hukum." Ucap Reyhan panjang lebar pada Reyna. Sedangkan Reyna hanya diam mendengar ucapan ketos yang tidak penting menurutnya.
Tok Tok Tok
"Ada apa Rey?" Tanya Bu Sukma ketika ia melihat Reyhan yang berdiri didepan kelas.
"Maaf Bu, menganggu. Aku hanya mau mengantar dia Bu." Jawab Reyhan sopan sambil menunjuk kearah Reyna yang berdiri disampingnya.
"Masuk Nak." Ucap Bu Sukma mempersilahkan Reyna masuk.
"Selamat pagi anak-anak kita kedatangan teman Baru." Ucap Bu Sukma pada siswa siswi yang berada dalam kelas.
"Perkenalkan siapa nama mu"
"Reyna Mauren A" Ucapnya datar.
Namun membuat heboh seisi kelas terutama Kaum Adam begitu terpesona melihat kecantikannya.
Bidadari cuyy
Mak Jodohku sudah datang.
Wooo Cantiknya calon istriku.
Reyna hanya menatap malas mereka. dia sudah biasa mendengar pujian.
"Kamu duduk dekat Citra ya." Ucap Bu Sukma
"Citra angkat tanganmu." Titah Bu Sukma pada Citra untuk mengangkat tangannya.
Citra pun mengangkat dan Reyna berjalan kearah Citra dengan muka datarnya.
Reyna duduk dekat Citra, Bukannya belajar Reyna malah membarinkan kepalanya di bangku dengan tangannya sebagai bantalan.
"Citra hanya menggelengkan kepalanya melihat siswi baru yang begitu cuek.
Triiingg Triiingg...
Bel berbunyi tanda istirahat.
Reyna bangun dari tidurnya. Lalu dia berjalan keluar menuju kantin mengisi perutnya yang sudah lapar.
Reyna langsung pergi memesan bakso pada pemilik kantin disekolah.
"Bakso" Ucapnya datar.
Reyna membawa bakso yang sudah dibuatkan oleh pemilik kantin disekolah.
Reyna berjalan mencari tempat duduk. dia lebih memilih duduk di bagian pojok karena ia tidak suka keramaian.
...***Bersambung***...
Jangan lupa like, coment dan Vote