BADGIRL Mɪʟɪᴋ KETOS

Fira menatap jam dinding rumahnya yang menunjukkan pukul Delapan malam,Gadis itu menunggu sambil menonton tv.Hingga beberapa menit kemudian,Bell rumah pun berbunyi.

"Kak,Ada tamu!"Ucap Kenzo yang sedang bermain mobil-mobilan.Fira pun tersenyum.

"Iya,Kamu masuk gih ada yang mau kakak urus di ruang tamu."Ucap Fira,Kenzo pun segera menaiki tangga menuju kamarnya.

Fira membuka pintu dengan cepat,Seseorang di depan pintu terlihat terkejut melihat Fira,Tak lama kedua orang itu tersenyum.

"Bos...kita kangen!"Teriak gadis seumuran Fira dengan nada lebaynya sambil memeluk Fira.

"Hmm...lepas."Kesal Fira.

Fira mengajak kedua orang itu untuk duduk di ruang tamu,Keadaan rumah terlihat sepi Karna Fira menyuruh para pembantu untuk pergi ke ruang belakang.

"Fira,Lo apa kabar?"Tanya seorang pemuda tampan seumuran Fira,Ia salah satu tamu tadi.

"Baik,Lo berdua gimana?"Tanya Fira dengan datar.Kedua orang itu pun saling pandang.

"Baik,Btw Lo ada tugas apa buat kita?"Tanya Steven,Lelaki tadi.Fira pun tersenyum.

"Ternyata kalian cerdas juga."Ucap Fira tersenyum senang.

"Lo kan selalu undang kita kalo perlu doang."Ucap Bianka,Gadis tadi dengan serius.

"Oh ya?"Fira berucap dengan polos.

"Jadi gimana,Lo pasti ada sesuatu kan yang mau Lo kerjain dan butuh bantuan kita?Gw sih mau-mau aja,Karna gw lagi Gabut."Ucap Bianka dengan santai.

"Bener,Gw butuh bantuan kalian."Ucap Fira tersenyum misterius.

...----------------...

Fira memasuki kamarnya pukul 10 malam.Malam ini ia tidak pergi ke rooftoop Karna sedang mau berfikir.Saat sedang merebahkan tubuhnya.Fira tak sengaja melihat handphonenya,Ia pun bergegas mengambil sebuah kertas di dalam tasnya.

"Gw lupa,Dia udah tidur belum ya?"Fira mengambil handphonenya dan segera mengetik nomor itu untuk di save.

...----------------...

Vian merenung,Bagaimana dengan kehidupannya sekarang.Kehidupannya benar-benar membuatnya bingung.Ia terkurung di dalam rumahnya sendiri.Bahkan untuk menemui ibunya saja ia tak boleh.

Criiing!!

Vian menatap handphonenya dengan lirih,Ia menatap sebuah pesan dari nomor tak di kenal.

(Vian sebelah kanan,Dan kiri adalah pengirim).

P

^^^Siapa?^^^

Tebaklah!

^^^Jangan main-main!^^^

😌

^^^Fira yaa?^^^

Vian menatap layar handphonenya dengan wajah penasaran,Ia berharap itu Fira...

Criing!

KOK TAI!

Vian tersenyum melihat balasan dari Fira...

Hehe,Sorry...maksudnya kok tau?

^^^ Taulah^^^

Oh

^^^Fira,Lagi apa?^^^

Tdr.

^^^Oh^^^

Lo sendiri?

^^^Sama.^^^

Vian menatap langit kamarnya,Sebenarnya ia memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di kasur,Karna ia tak melihat Fira di rooftoop rumahnya,Itu sebabnya ia tak tertarik untuk melihat jendela.

Beberapa menit kemudian...

^^^Fir.^^^

Hm?

^^^Blm Tdr?^^^

Blm

^^^Knp?^^^

G ngantuk

^^^Oh^^^

Vian menatap handphonenya,Setelah percakapan singkat itu,Keadaan kembali hening,Ternyata Fira tak se ceria di dunia asli,Di online ia sangatlah dingin.Padahal ia berharap Fira bisa menghiburnya saat ia sedang sedih sekarang,Ternyata ia terlalu berharap pada gadis itu.

Criiing!

Udh tdr?

Vian menatap handphonenya kembali,Gadis itu kembali memberi pesan untuknya.Ia pun segera melihatnya.

^^^Blm.^^^

Tdrlah!

^^^Blm ngantuk,Lo knp blm Tdr?^^^

Blm,Lagi mikir.

^^^Mikir apa?^^^

Mikirin Lo.

Vian tersenyum melihat balasan Fira.Tidak mungkinkan gadis itu sedang memikirkannya.

^^^Bohong!^^^

Bener,I love you Vian!🥰

^^^😑^^^

I love you sekebon🥰🥰🥰

^^^Bnyk ya?^^^

Bnyk,Kan buat kamu😘

^^^Fir gw merinding^^^

😌😌

Suka gengsi Lo ya!

^^^Engga!^^^

Iyain dah😌

^^^Emang engga.^^^

^^^Ini bukan Fira kan??^^^

Bukan,Gw anak kucing.

^^^Kucing garong.^^^

Engga syng!

^^^Oh buaya betina berarti??^^^

Seterah kamu🙃

^^^Gemes,Pengen nyekek Fira😌^^^

Lo yang gw cekek😌

^^^Wk^^^

Tawa singkat amat Lo!

^^^Srh.^^^

Ok.

Obrolan berakhir,Vian ketiduran.Sedangkan Fira memutuskan untuk tidur.Keduanya mengobrol hingga tengah malam.

TBC

like dan komen.