Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Pertolongan
Waktu jam istirahat ia habiskan dikelas ia merasa tidak bersemangat karena masih kepikiran bapakanya . "Ra ,,, kamu tidak makan ,dari tadi bengong aja ," ucap Keny duduk disamping Lara sambil makan somay Cika mengangguk karena ia juga sedang makan bakso goreng pedas .
"Aku lagi gak nafsu jajan di kantin ," jawab Lara menyenderkan kepala diatas meja . "Kamu ada masalah , cerita ke kita siapa tahu bisa bantu ," ucap Keny ." Kali ini tidak karena tidak begitu berat kok ,"ucap Lara menutup wajahnya dengan buku .
"Kalau diajak bicara itu melihat lawan bicara baru balas kata'kata aku ," sewot Cika kesal kepada Lara ." Beneran kok gak bohong ?"tanya Keny menatap mata Lara yang kini berhadapan dengannya.
"Iiisss apaan sih kayak lihat apa aja ," ucap Lara memalingkan pandangannya ke arah lain ."Kamu tuh gak biasanya kayak gini Ra ," ucap Keny menghembuskan napas .
Setiap mata pelajaran berlangsung Lara tidak pernah fokus sampai guru selalu memperingatkan Lara untuk memperhatikan selama pelajaran berlangsung jawaban Lara hanya mengangguk.
Waktu pulang sekolah Lara dikejutkan oleh Sani beserta teman-temannya . "Kamu masih ada urusan dengamu ,ikut aku ," ucap Sani menarik tangan Lara dengan kuat . "Lepaskan ,,, mau apalagi sih ,aku udah lakuin apa maumu ," ucap Lara berusaha melepas tangannya namun tangan Sani semakin kuat sampai tangan Lara kesakitan .
Sani membawa Lara ke belakang sekolah disana ada gudang ,Sani memasukkan Lara ke gudang dan mengikat dengan tali kain seadanya . "Selesai, sekarang tidak ada yang akan menolongmu ,kalau kamu berhasil keluar dari sini sendirian maka aku akui kamu memang hebat ," ucap Sani tertawa puas ngerjain Lara . "Lepasin aku ,,, aku tidak pernah jahat sama kamu kenapa selalu aku yang jadi korbanmu ,selama ini aku sudah berusaha ikuti katamu ,,, lepasin aku , Sani ," ucap Lara memohon pada Sani .
Sani dan teman-temannya keluar dari gudang dan keluar dari sekolah pulang kerumah masing-masing .Didalam gudang Lara merasa takut tiba-tiba ada sesuatu yang bergerak ia merasa bergidik ngeri dan takut , sebuah bayangan melintas depan gudang dan berhenti ,pintu dibuka dari luar .
"Kamu ,,, "ucap Lara mengernyitkan dahi melihat seseorang datang mendekatinya ." Kenapa kaget melihatku seperti itu kayak tidak pernah lihat ," ucapnya datar tanpa melihat Lara ia melepas tali yang mengikat Lara dan berjalan keluar dari gudang dengan santai .
"Tunggu , "teriak Lara dengan suara lemah berusaha mengejar cowok yang menolongnya dia Samy mantan kakak kelas sewaktu Lara duduk dikelas dua menengah pertama sekarang sudah lulus .
Samy berhenti tepat saat Lara mengejar dan menabrak punggung Samy. "Aduh ,,, kenapa berhenti mendadak ," tanya Lara ."Kamu bisa pulang sendiri kan !" ucap Samy meskipun hatinya ragu ."Ah,,, ya ,,, aku bisa kok pulang sendiri terimakasih sudah menolongku ,tapi bagaimana kamu tahu kalau aku ada didalam gudang ?"tanya Lara penasaran .
"Tidak usah dipikirin yang penting kamu sudah keluar dari gudang itu ," jawab Samy santai kemudian ia menyetop sebuah taxi menyuruh Lara naik taxi ."Aku tidak pesan Taxi ," ucap Lara merasa heran dengan Samy . "Masuk sekarang sudah malam nanti kamu dicari orang tuamu ," ucap Samy melurik Lara yang diam mematung .
"Terimakasih kak Samy ," ucap Lara segera masuk ke dalam taxi dan melaju diperjalanan menuju rumah Lara .Kemudian Samy pulang kerumah .