Shen Yue, Seorang dewa atau kultivator wanita yang mencapai tingkat tertinggi dari alam dewa,Penguasa dewa. sosok yang hidup di dunia begitu lama sehingga dia disebut sebagai dewa kuno! Penguasa alam semesta yang sebenarnya! Jika iya mengatakan bahwa batu itu roh spritual maka itu akan terjadi! Dia Penguasa Mutlak yang sebenarnya! Namun,penguasa mutlak itu tiba tiba menghilang tetapi nama nya masih abadi! Saat dia membuka mata nya dia menjadi seorang guru di akademi terkenal dan dia membuka mata setelah 50.000 tahun yang akan datang!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putubambu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
mereka meninggalkan ruangan aula , sedangkan Shen Yuan melirik daftar nilai dan kemudian menatap Chen Long." Murid Chen long.."katanya dengan nada pelan .
Chen long yang mendengar nya langsung menoleh dan tatapan kesal tapi juga ada kegugupan.Para murid juga berbalik badan dan melihat."Kau...punya potensi yang besar. Kekurangan nya hanya kurang mengetahui bahwa array yang sempurna itu memiliki kestabilan, tidak masalah array itu diciptakan untuk kehancuran,karena itu bisa jadi senjata .tapi... kestabilan adalah yang penting. Khusus untuk mu..aku akan memberikan sebuah buku array ,dua hari lagi setelah jam istirahat datang lah ke kantor ku..aku rasa di situ waktu yang cocok untuk datang kekantor ku."kata Shen Yuan
......Buku array?!......
..."Khusus?!."...
Begitulah lah keempat murid lain nya menatap dengan ketidak percayaan bahwa ada toleransi kepada Chen Long."Terimakasih.. profesor."dia mengepalkan tangannya dan Mulai menundukkan kepalanya dengan hormat.
"si peringkat sembilan ini sangat beruntung!."kata batin mereka secara bersamaan,mereka pergi meninggalkan ruangan aula.
Saat mereka meninggalkan aula,ada sekitar tujuh murid yang mendatangi dirinya.Mereka yang awalnya masuk langsung terkejut begitu banyak murid yang menunggu."hm. Si peringkat dua dan si peringkat tiga dari kelas nomor -1?."ujar murid perempuan yang keluar dari aula.
"Menyingkir."ucap Rong Tian.
mereka berlima merasa kesal namun, menyingkir dari pintu masuk aula. Di sisi lain,Shen Yuan menatap tujuh orang murid dan menghela nafas nya."seperti nya aku harus mengevaluasi dengan teliti."kata batin nya dengan nada yang sedikit penasaran.
Baru masuk saja,mereka langsung diberikan pertanyaan yang dingin.
"Siapa yang pertama?"
Rong Tian– Array Pertahanan Absolut
Murid pertama yang maju adalah Rong, seorang pemuda dengan aura tenang dan penuh percaya diri.
Dia mengangkat tangannya perlahan. Sebuah array emas dengan pola geometris sempurna terbentuk di tanah.
Cahaya keemasan berpendar, memancarkan perasaan aman dan kokoh.
Shen Yuan mengamati dengan mata menyipit.
Dia melangkah maju, mengayunkan jari—dan sebuah serangan energi tajam melesat ke arah nya.
BOOM!
Serangan itu tertahan sepenuhnya, tidak meninggalkan goresan sedikit pun pada Rong Tian
Murid-murid lain tersentak.
"Array pertahanan absolut, tanpa cela… tapi terlalu kaku."
Shen Yuan mengetuk tanah sekali, dan dalam sekejap, seluruh array runtuh dari dalam.
Bai Zhen terdiam, lalu menggertakkan giginya.
"Nilai A-. Kau butuh fleksibilitas. Pertahanan tanpa adaptasi adalah kehancuran yang tertunda."
Bai Zhen menunduk, menghafalkan kritik itu dalam hatinya.
Murid kedua adalah Lan Yue, gadis berambut panjang dengan tatapan tenang namun licik.
Dia menjentikkan jari—dan seketika, aula berubah.
Bayangan Shen Yuan menghilang. Murid-murid lain pun lenyap.
Hanya ada kegelapan.
Namun…
BANG!
Suara dentingan tajam bergema, dan ilusi itu pecah seketika seperti cermin yang hancur.
Shen Yuan berdiri di tempat yang sama, tak tersentuh.
"Trik yang menarik, tapi hanya ilusi tanpa substansi. Jika kau ingin menipu musuh, setidaknya buat mereka percaya bahwa ilusi itu nyata."
Mata Lan Yue bergetar, lalu dia mengangguk pelan.
"Nilai B+."
HaoTian -Array Api Penghancur
HaoTian melangkah maju tanpa bicara.
Dia menghentakkan kaki ke tanah, dan seketika…
Ledakan api meledak di sekitar mereka!
Array berwarna merah menyala, membentuk simbol kuno yang memancarkan panas membara.
Murid-murid lain mundur, keringat membasahi dahi mereka.
Namun, Shen Yuan tetap diam dan tak bergerak.
Dia mengulurkan tangan, dan…
Dalam sekejap, api itu lenyap tanpa suara.
"Kau terlalu banyak membuang energi. Semuanya berlebihan. Kekuatan tanpa kendali hanya akan membakar dirimu sendiri."
"C+."
Dia mengepalkan tangannya, tapi tidak membantah."ini aneh.. apakah kalian memodifikasi array?."
Mereka hening seketika,karena ketujuh murid yang datang memiliki array yang sama,dia bertanya tanya apakah ini kebetulan?dia menghela nafas nya dan berkata."ya tidak salah sih. Aku tidak pernah melarang untuk memodifikasi nya."katanya,."Selanjutnya."nada nya yang acuh.
Xu Lian – Array Teleportasi
Xu Lian tidak banyak bicara.
Dia hanya menjentikkan jari—dan tubuhnya lenyap.
Namun…
"Hmph."
Dengan satu kedipan mata, Shen Yuan menekan udara, dan tiba-tiba Xu Lian terjatuh ke tanah dari ruang kosong.
Dia batuk, wajahnya merah karena malu.
"Teleportasi yang tidak stabil adalah bunuh diri."
"B-."
Shu lan – Array Gravitasi
Shu Lan tidak berkata apa-apa.
Dia menancapkan pedangnya ke tanah.
Dan seketika…
Tekanan udara berubah.
Seluruh aula terasa berat.
Murid-murid terhuyung.
Shen Yuan merasakan tarikan energi yang padat dan terkendali.
Dia mengetuk tanah sekali, dan tekanan itu menghilang.
Namun, array-nya tetap ada.
Mata Shen Yuan berkilat.
"Menarik."
"A."
Shu lan menunduk, tidak menunjukkan emosi.
Huo Yan– Array Penyerap Energi
Murid keenam, Feng Rui, terlihat tenang dan penuh keyakinan.
Dia meletakkan telapak tangannya ke tanah.
Array berwarna ungu berpendar.
Murid-murid lain tiba-tiba merasa lemas.
Energi mereka diserap perlahan!
Shen Yuan tersenyum dingin.
"Oh? Kau mencoba mencuri dariku?"
Dengan satu jentikan jari, energi yang hilang kembali ke tubuh semua orang, dan array Huo Yan retak.
Huo Yan tertegun.
"Cerdas, tapi tidak cukup kuat."
"B+."
"Apakah kau mendapatkan ide dari murid Zhiyu?."tanya nya kepada Huo Yan ,anak tahun keempat nomor -3 , peringkat Lima.?."katanya, memberikan pertanyaan.
"benar profesor tapi profesor pasti tahu,cara kerja nya berbeda."balas nya dengan tatapan yang tenang
"... aku tahu. Kerja bagus."
"!."
"Terimakasih profesor."tunduk nya dengan hormat.
Xiao Rui– Array Kutukan Jiwa
Murid terakhir adalah Xiao Rui. Remaja laki laki berwajah dingin dengan aura gelap.
Dia menggigit jari telunjuknya, darah menetes ke tanah.
Array hitam muncul, merambat seperti akar pohon.
Aura suram menyelimuti aula.
Namun…
Shen Yuan menyipitkan mata.
"Kau ingin menggunakan darahmu sendiri sebagai pemicu? Keberanianmu besar, tapi…"
Dia menekan jarinya ke udara, dan cahaya keemasan meledak dari telapak tangannya.
Array milik nya langsung hancur!
Yan Mei terbatuk darah.
Shen Yuan mendekat.
"Kau tidak cukup kuat untuk menanggung beban ini. Array bukan hanya tentang teknik, tapi juga tentang batasan tubuhmu."
dia menggigit bibirnya, tapi akhirnya mengangguk.
"A-."
setengah jam kemudian -
Shen Yuan menghela napas, melirik ketujuh murid itu satu per satu.
"Hari ini, hanya satu dari kalian yang mendapatkan nilai A."
"Pelajaran ini berakhir. Kalian boleh pergi."
Namun, sebelum mereka berbalik, dia menambahkan dengan suara dingin:
"Array bukan hanya kekuatan. Array adalah seni perhitungan, adaptasi, dan kendali. Siapa pun yang tidak bisa mengendalikannya… tidak akan pernah menjadi ahli sejati."
Ketujuh murid meninggalkan aula dengan perasaan yang berbeda.
Sebagian besar merasakan tekad membara.
Namun, di mata beberapa murid, ada sesuatu yang lebih berbahaya—ambisi.