Karina tak pernah menyangka liburan mewahnya di kapal pesiar akan mengubah hidupnya selamanya. Malam yang diawali dengan angin laut yang menenangkan berubah menjadi malam penuh gairah bersama seorang pria misterius bernama Demian.
pertemuan pertemuan tidak sengaja membuatnya semakin tenggelam dalam gelombang gairah yang tidak bisa padam.
Namun, semuanya berubah menjadi rumit ketika pria itu terus mengejarnya padahal pria itu tahu bawa dirinya telah menikah.
Lebih mengejutkan lagi Demian adalah seorang mafia yang berkedok sebagai pengusaha sukses.
Kehidupan Karina semakin jungkir balik saat
Demian terus mengejar Karina, dan pria itu tahu rahasia besar dibalik pernikahan Karina dan Malvin yang selama ini di sembunyikan dari banyak orang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umnai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
Karina kembali ke aktifitas biasa menjadi ibu rumah tangga sekaligus dokter.
"Mom, Angel ingin pergi kerumah nenek bareng mommy" pinta Angel saat tengah sarapan.
"Kapan kapan ya sayang, mommy sedang banyak pasien" jawab Karina dengan lembut.
"Ishh kenapa sih mommy selalu tidak mau menamani Angel pergi kerumah nenek" kesal Angel.
"Bukan begitu sayang, Angel tidak kasihan dengan pasien mommy, mereka saat ini sakit dan butuh pertolongan mommy" ucap Karina namun anak kecil itu menangis.
"Mommy jahat hiks.,.," tangis Angel membuat Karina panik.
"Sayang dengarkan mommy.,.
"Tidak, mommy jahatttt.,.,
"Hei ada apa ini mengapa pagi pagi princessnya daddy menangis?" Tanya Malvin menghampiri Angel.
"Daddy mommy jahat hiks,.,. Mommy tidak mau menemani Angel pergi kerumah nenek" tangis Angel.
Malvin menghela nafas dan menatap sang istri.
"Sst diamlah sayang, nanti daddy yang akan bujuk mommy, sekarang Angel sekolah ya biar pintar" ucap Malvin dengan bujuk rayunya agar Angel berhenti menangis.
"Janji ya daddy, mommy harus mau" ucap Angel
"Siap princess" jawab Malvin dengan senyum, ia menghela nafas menatap punggung angel yang menjauh pergi. Tatapanya langsung teralihkan pada sang istri yang tengah sibuk dengan sarapannya.
"Karina.,.
"Diamlah, jika yang kamu bicarakan adalah permintaan Angel barusan" ucap Karina dengan dingin.
"Plis satu kali saja, turunkan egomu, mau sampai kapan kau dengab mamah bertengkar, dia ibu kandungmu sayang" ucap Malvin, ucapan Malvin seketika membuat Karina menatap sinis pria itu.
"Sampai luka di hatiku sembuh" balas Karina dengan tajam.
"Sayang,..
"Aku sudah banyak pasien, pergilah kesana tanpa diriku" ucap Karina bergegas mengambil tas dan berlalu pergi.
"Maaf" gunam Malvin menatap punggung Karina menjauh pergi.
selama perjalanan karina di buat kesalbagaimana mungki ia bisa melupakan apa yang telah mamahnya lakukan padanya.
"aku lelah, aku ingin berdamai tapi tidak bisa luka itu sungguh dalam dan msnyakitkan" bagin Karina dengan hati yang terada sakit.
Tiba dirumahsakit Karina disambut hangat oleh para rekan kerjanya, hal itu sedikit membuat mood karina membaik, setelah pembicaraanya dengan Malvin pagi tadi yang sangat merusak moodnya.
"Dokter pasien pasienmu sangat menantikan mu, mereka terus saja menanyakan mu" ucap salah satu suster.
"Benarkah??
"Tentu saja, mereka sangat kangen dengan omelanmu" canda salah satu suster membuat tawa.
"baiklah ayo kita jenguk mereka" ucap Karina penuh semangat.
Selain cantik Karina adalah salah satu dokter andalan rumah sakit ini, kepintaran nya dalam menangani pasien membuat siapapun terkagum kagum, begitu pula para petinggi rumah sakit.
setelah berkeliling menyapa pasien, Karina kembi keruang kerjanya memeriksa perkembangan data pasien selama ia cuti.
"dokter ada pasien rujukan rumah sakit lain yang harus segera dioperasi, kau diminta untuk menangani operasinya karna dokter yang lain sedang ada jadwal operasi lain" ucap salah satu suster menghampiri.
"baiklah, jelaskan padaku apa yang terjadi pada pasien tersebut" pinta Karina.
Selama menuju ruang operasi, suster itu menjelaskan apa yang terjadi pada pasien yang akan ia tangani, Karina mengangguk mengerti.
Di depan ruang operasi itu, sudah ada keluarga pasien yang tengah menangis.
"dokter tolong selamatkan ayah kami" ucap salah satu keluarga mereka.
"kita berdoa bersama ya, ayah kalian akan sembuh" ucap Karina dengan senyum, setelah itu ia segera masuk ruang operasi.
Ia kembali melihat data pasien sebelum memulai proses operasi tersebut.
"baiklah" ucap Karina menarik nafas.
"mari kita mulai" ucap karina menatap semua orang yang disana
"diluar ada anak yang tengah menunggu pahlawan hidupnya sembuh, mari kita wujudkan itu" lanjutnya.
Di ruang yang dingin itu Tangan Karina bergerak lincah menggunakan alat alat medis, para dokter koas yang hadir berdecak kagum melihat keterampilan Karina, begitu juga dokter pendamping.
setelah memakan waktu hingga delapan jam akhirnya, operasi selesai dan berhasil.
karina keluar ruangan dengan senyum.
"ayah kalian telah berhasil di operasi, dia akan dipindah ke ruang rawat biasa, terimakasih atas doa kalian" ucap Karina dengan senyum.
"terimakasih dokter" ucap mereka, membuat senyum Karina semakin lebar, melihat senyum dari keluarga pasien merupakan obat lelah untuk Karina.
Pukul satu dini hari Karina tiba dirumah setelah operasi panjang itu.
"baru pulang sayang?" tanya Malvin
"ada operasi dadakan, kau belum tidur?
"sebentar lagi, ada beberapa dokumen yang harus aku periksa" uap Malvin.
"sayang bisakah kau tidur dengan Angel, dia sudah memahami betapa sibuknya kamu, sejak sore dia menangis masih ada perasaan kecewa karna kau tidak bisa menemani ke ruamh nenek"
"baiklah aku akan bersih bersih dahulu" ucap Karina.
selesai bersih bersih ia segera pergi kekamar Angel, dan tidur berbaring disamping putrinya itu.
"maafkan mommy sayang, mommy belum.bisa menjadi ibu yang sempurna untukmu" ucapnya dengan perasaan bersalah.
baru saja ia terlelap, dering ponselnya berbunyi tertera nama Alex disana.
"aku di deoan gerbang rumahmu, cepatlah keluar dan bawa tas medismu, seseorang membutuhkan pertolonganmu"
"apa!! Aku tunggu sebentar aku akan bersiap
"tidak perlu, ini sangat urgent" ucap Alex membuat karina panik, dan mengangguk mengerti.
"siapa yang sakit, kakekmu kambuh lagi?" tanya karina saat masuk mobil Alex
"oma, dia merasa sakit pada dadanya" jawab Alex melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
karina terkagum melihat seberapa besar dan megahnya mansion yang saat ini ia pijak.
"ayo karina" ajak Alex berjalan cepat menuju lantai dua, Karina segera menyusul dengan langkah setenagh berlari.
"dokter datang" ucao Alex membuka pintu sebuah kamar.
Tubuh Karina membeku melihat Demian, pria yang beberapa hari selalu menghantui pikiranya saat ini disana tengah duduk sambil menggenggam tangan waniat tua yang tengah terbaring, jangan lupa disana juga ada Sean dan Daniel juga
![[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/4441113f2f3.webp-posterup4)
