Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri Merajuk
Setelah perdebatan panjang antara Jery dan Renatta, Akhir nya Renatta mengalah karena Jery harus kembali berbohong lagi dan lagi.
Walau seperti nya Renatta tidak mempercayai nya.
Jery kembali berjalan ke arah kamar nya, Hendak mengetuk pintu nya dan ternyata Sudah di buka oleh Senja.
Senja sudah rapi dengan gaun sederhana yang di bawa nya pagi tadi. Langsung keluar dari ruangan Jery dan langsung menaiki Lift tanpa menunggu Jery.
Jery berlari mengikuti langkah Senja hingga sampai di dekat mobil, Jery hendak membuka pintu nya namun Senja lebih dulu masuk dan bahkan membanting keras pintu mobil nya.
Brak...
Jery kaget dengan sikap Senja. Kenapa Senja seperti nya sedang marah ? Tadi saat mereka bercinta seperti nya Senja baik baik saja. Bahkan mulai aktiv membalas setiap sentuhan nya.
" Sabuk pengaman nya Senja. " Selalu Jery mengingat kan Senja akan Seat belt nya.
Namun Seperti nya Senja memang marah dan tidak perduli dengan nya.
" Kita makan di luar saja ya ? mau ? " Masih diam tanpa reaksi sama sekali.
" Senja..."
" Pulang !"
Deg !
Kenapa Senja ketus sekali ? Apa memang benar dia sedang marah dengan Jery ?
Mereka terjebak macet di sore hari, Memang rutinitas setiap hari nya. Macet di Ibu Kota.
Melirik kembali ke arah istri nya, Berharap mendapat kan jawaban lain nya, Namun sia sia. Senja bungkam.
" Mau makan apa ? Rasa nya kalau masak tidak keburu lagi untuk makan malam. "
Tidak ada jawaban dan ternyata Senja tertidur. Jery tidak tahu saja, Bahwa Sejak kedatangan Renatta Senja sama sekali tidak jadi tidur. Bahkan Hati nya kembali goyah dan merasakan kesakitan nya.
Dia seperti barang yang di pakai dan di sembunyikan. Apa memang ini resiko nya menjadi istri simpanan ?
Sampai di rumah pun Senja tak kunjung bangun. Akhir nya Jery memilih untuk menggendong Senja masuk ke rumah mereka dan merebah kan nya di tempat tidur mereka.
Jery langsung menyelimuti Senja dan membersihkan diri.
Sekembali nya Jery dari rutinitas mandi nya. Jery kembali ke tempat tidur dan mulai membuka laptop nya.
Mengecek kembali pekerjaan nya. Dan memback up nya kembali.
Namun, Si tengah tengah pekerjaan nya Senja menggeliat dan memeluk erat pinggang nya yang sedang duduk memangku Laptop.
" Hampir saja. " Gumam Jery saat berhasil menangkap laptop nya yang hampir terjatuh karna ulah Senja.
Jika di lihat saat tidur Senja terlihat sangat manis dan menggemas kan di mata Jery. Namun, Jika saat mata indah itu terbuka, Seakan wanita cantik itu siap menerkam nya hidup hidup.
Di elus nya kepala Senja dengan sayang, Lalu di kecup nya puncak kepala itu dengan sayang.
" Tidur lah, Kamu lelah hari ini. " Memberikan usapan usapan lembut di pala nya. Setelah cukup lama Jery mengelus kepala Senja. Lapar pun mendera nya.
Akhir nya dengan sangat hati hati melepas kan belitan tangan Senja di pinggang nya, Dan mengganti nya dengan guling.
Lalu Jery turun ke bawah untuk mencari camilan dan membuat Kopi mungkin.
Setelah kepergian Jery ke bawah, Senja membuka mata nya. Bahkan dia sudah sadar sejak merasakan memeluk Jery, Namun karena rasa gengsi nya Senja memilih pura pura masih tertidur.
" Apa aku boleh egois ?" Gumam nya lagi.
Masih memikirkan keadaan mereka saat ini. Dimana ada dia, Jery dan Renatta di dalam lingkaran setan itu.
Senja mendudukan diri nya di sandaran tempat tidur dan memilih memikirkan semua ini. Sampai tanpa sadar Jery sudah masuk ke kamar membawa Secangkir Teh dan juga bolu buatan Senja.
" Kenapa bangun ? Ayo tidur lagi. " Jery meletakan Nampan yang di bawa nya dan memposisi kan diri seperti tadi. Mungkin Senja ingin kembali tidur.
" Ayo tidur lagi. Aku akan menemani mu. " Jery menarik Senja ke dalam pelukan nya.
Senja memposisi kan diri nya. Bahkan wajah nya tepat berada di depan dada bidang Jery. Suami nya.
" Tidur lah lagi. Aku akan menemani mu. " Senja mengangguk dan kembali memeluk Jery, Bahkan dia menelusup kan wajah nya di ketiak Jery.
" Kenapa mendiam kan ku ? Marah ?" Tanya Jery lembut. Dia tau bahwa Senja belum tidur.
Senja menggeleng di dalam dekapan nya.
" Lalu ?" Tanya Jery lagi.
" Aku lelah ingin tidur. Tapi istri mu datang. Kenapa mesti ribut ribut ? Kenapa tidak menemani nya saja ? dia bilang ingin di temani belanja bukan ? Temani saja dia. "
" Hey ! Kenapa marah ? Dia istri ku. Bukan hanya kamu saja. " Suara Jery yang tegas seperti membentak Senja.
" Lalu kenapa memilih disini ? Menemani madu ini ? Pulang sana. Aku tidak membutuh kan mu ! Jika mencintai nya kenapa mesti menikahi ku ? " Senja juga mulai tersulut emosi.
Bahkan saat ini sudah merubah posisi nya memunggungi Jery.
" Senja--"
" Selamat malam !" Jery hanya bisa diam memaku di tempat tidur dengan posisi nya menghadap Senja. Lebih tepat nya menghadap punggung istri muda nya itu. Madu nya Renatta.
" Tidur lah. Selamat malam " Jery memberikan kecupan di puncak kepala Senja sebagai tanpa selamat tidur
...🌞🌞🌞...
Tidur dengan posisi saling membelakangi akhir nya Sang mentari pagi sudah mulai menampakan jati diri nya.
Menyinari sebagian keindahan bumi dengan sinar nya. Pagi ini Senja sudah bangun lebih dulu dan menyiapkan sarapan untuk dia dsn suami nya.
Semarah apapun dia dengan Jery, Tapi tetap tugas nya tidak pernah di pungkiri nya.
" Pagi..." Sapa Jery saat sudah duduk di meja makan.
Namun ada yang aneh, Istri nya masih memakai celana pendek, dengan kaos kebesaran milik Jery ?
Apa maksud nya ini ?
" Kenapa tidak bersiap ?" Tanya Jery yang tidak mendapat kan balasan selamat pagi dari Senja.
" Aku berhenti bekerja !" Jery kaget saat Senja bilang tidak bekerja lagi.
" Kenapa ?" Tidak jadi memasukan potongan roti isi yang sudah di siap kan Senja untuk nya.
" Aku malas bekerja di kantor itu ! Aku akan mencari pekerjaan lain !"
" Aku tidak mengijinkan nya!"
" Aku tidak membutuh kan izin ! Aku ingin hidup dengan bebas tanpa ada tekanan sama sekali. "
Trang !
Jery membanting garpu dan pisau nya di piring batu mewah itu.
Dia tidak habis pikir, Kenapa Senja susah sekali di atur ? Walau dengan semua kelebihan nyam Senja begitu keras dan entah lah. Jery juga pusing memikirkan nya.
" Mengerti lah Senja. Aku hanya tidak ingin kau terluka di luar sana. Bagaimana jika kau hamil dan mengandung ? Apa kau tega menyakiti anak ku ?"
" Hanya anak mu bukan ? Bukan anak ku !" Walau hati nya sakit mengatakan itu. Tapi dia tidak bermaksud mengatakan hal itu.
Rasa sakit hati nya kembali lagi saat Jery bilang mengandung. Dia kembali teringat bahwa Jery hanya menganggap nya mesin pembuat bayi saja.
" Terserah mau menganggap nya apa ! Yang pasti aku tidak mengijinkan mu untuk bekerja di luar. Jika ingin berhenti bekerja aku bisa memahami nya. ! Tapi tidak untuk kerja di luar ! " Baru saja Senja hendak melakukan protes nya kembali, Namun Jery lebih dulu mematikan nya dengan sebuah ancaman !.
" Berani membantah ku, Akan ku hentikan semua Fasilitas untuk keluarga mu. Bahkan akan ku buat mereka hidup lebih sulit dari sebelum nya !"
" Kau memang tidak punya Hati ! Aku membenci mu. Sangat membenci mu !!!!" Teriak Senja dan langsung berlari menuju kamar nya.
Brak !
Bantingan pintu yang sangat keras itu menandakan bahwa Senja benar benar marah dengan nya.
" Harus dengan cara apalagi aku meluluhkan nya ?" Jery mendesahh Frustasi dengan Keadaan rumah tangga kedua nya.
Tak jauh beda dengan Renatta yang memang selalu ada di dekat nya namun tidak pernah melayani semua kebutuhan nya selain melayani nya di tempat tidur. Renatta memang jago nya ayam!
...🔥🔥🔥...
Ada yang mau nabok masal bang Jery ?
Ibuk dengan senang hati membuka kolom komentar dan DM kalian di ige ibuk @amelia_falisha1511 ❤️❤️❤️
Maaf kemaren sedikit Hiatus 😂 Salam sayang dari ibuk, Pecinta om om tampan. Bule 😂😂
.
.
hadir thor☺️