NovelToon NovelToon
DI BALIK SENJA

DI BALIK SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mengubah Takdir / Keluarga / Putri asli/palsu
Popularitas:594
Nilai: 5
Nama Author: mii

Arsya di paksa pulang ke rumah untuk mengasuh sang kakak,dan setelah sang kakak tiada Arsya di paksa menjadi pengganti,karena memiliki wajah yang hampir sama persis.
yang pada awalnya Arsya terpaksa pada akhirnya Arsya terbiasa hingga tanpa sadar Arsya menjadikan sang kakak setengah dari dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arsya bersama Aslan

"kenapa motor loe?",

"mau gue bantuin?" lanjut Aslan karena Arsya tidak menggubrisnya.

"sini gue liat!"pinta Aslan lagi.

"ngak usah gue bisa sendiri".

"ya udah!"jawab Aslan menjauh,karena tidak ingin mengganggu.

Hampir setengah jam Arsya mengotak Atik motornya,tapi tetap aja ngak mau nyala.

"masih juga keras kepala?"tanya Aslan yang sedari tadi memperhatikan Arsya.

"sini gue bantuin!", Arsya tidak tau harus berkata apa,dia terlalu malu hanya untuk menatap wajah Aslan.

Meski sudah di periksa lagi oleh Aslan motornya tetap sama,ngak mau nyala.

"pulang bareng gue aja mau?".

"terus motor gue gimana?" tanya Arsya ragu untuk meninggalkan Lala sendiri.

"besok gue suruh orang buat perbaiki!".

"eum,ya udah kalo gitu",jawab Arsya masih ragu,tapi kembali diyakinkan oleh Aslan.

Suasana begitu hening di dalam mobil tidak ada yang memulai pembicaraan.mereka berdua sibuk dengan dunia nya masing-masing.

Arsya gugup, dia tidak terbiasa berduaan dengan cowok, apalagi cowok itu setampan Aslan, meski Arsya tidak terlalu menyukai Aslan,tapi untuk wajah Arsya akui Aslan sudah berada di level sempurna.

Aslan juga terlihat mencuri pandang pada Arsya, perasaan familiar bagi Aslan saat menatap Arsya,merasa kalau Arsya mirip dengan seseorang yang dikenal nya.

"nama loe siapa?"tanya Aslan mencoba mengusir keheningan.

"kay!"jawabnya singkat dan padat.

"kita pernah ketemu ngak sebelumnya?"pertanyaan yang terlihat seperti gombal bukan!.

"ngak tuh! kenapa?".

"loe kayak ngak asing mirip sama seseorang yang gue kenal",Aslan terlihat mengenang wajah senja saat mengatakan itu.

"mantan loe!",sontak Aslan terkejut.

"kok tau?".

"nebak kali!".

"oh,gue kira beneran tau!".

"rumah loe dimana?"tanya Aslan lagi.

"komplek C".

"searah dong kita,rumah loe nomor berapa? Gue punya teman disana, mungkin loe adiknya teman gue."

Arsya teringat,cowok yang disampingnya sekarang itu adalah pencinta nya Senja,jadi Arsya tidak mau Aslan tau kalau dia adiknya Senja.

Jadi Arsya berbohong tentang rumah nya.

"turunin gue disini aja!".

"kenapa disini?"tanya Aslan.

"ini bengkel langganan gue, sekalian gue minta mereka buat ngambil motor gue besok".

"kan gue udah bilang tadi, biar gue aja!".

"gue ngak mau ngerepotin loe,dan makasih buat hari ini!".

.

.

.

"kamu dari mana saja?"baru juga memasuki rumah Arsya sudah di hadapkan dengan pertanyaan.

Dan Arsya tidak mau peduli,dia tetap pada tujuannya,yaitu kamar.

"berapa kali harus aku ingatkan! Jangan pernah keluar rumah dengan penampilan seperti itu,kamu mau nge rusak image senja hah!".

Arsya terlalu lelah sekarang,dia tidak ingin peduli dengan bentakan Anna yang selama ini sudah di dengar nya berulang kali.

"Senja itu tidak pernah berpenampilan seperti gadis berandalan,kau lupa?".

Arsya terlihat mengepal kuat kedua tangannya,ingin sekali Arsya berbalik dan melayang kan pukulan itu,tapi Arsya tidak melakukan keinginannya,dia tidak ingin kembali emosi seperti kemarin.

"dasar gadis sialan!"umpat Anna karena Arsya tidak peduli dengan ucapan nya.

Tiba di kamar Arsya langsung melemparkan tubuhnya ke atas kasur.

Apa yang terjadi?, apakah Arsya menangis?.

Tentu saja,Arsya bukanlah gadis yang begitu kuat, melainkan dia berpura-pura kuat selama ini.

Arsya merasa begitu lelah sekarang,lelah dengan pikiran yang seakan memaksa Arsya untuk segera mengakhiri penderitaan nya.

"loe bisa hidup sepuasnya Senja, gue menyerah!".

Arsya terlelap dalam mimpi buruknya.dimana ia terjebak di suatu tempat yang begitu gelap tanpa bisa keluar. meski begitu Arsya masih bisa melihat dan mendengar tawa keluarganya yang begitu bahagia.

Sikap kasih sayang yang selama ini tidak pernah Arsya dapatkan tapi Senja mendapatkan itu tanpa harus berusaha sama sekali.

"pagi sayang!".

"sebentar lagi kamu ulang tahun,hadiah apa yang kamu pengen dari Papa?".

"hari ini Mama masakin kesukaan mu loh!".

"kakak mau kemana,biar Rian yang anterin!".

pelukan hangat,ucapan selamat ulang tahun,dan perhatian dari seseorang,itu yang selama ini Arsya inginkan.

Dan Arsya merasa begitu iri pada Senja,padahal itu tubuhnya,tapi Arsya tidak bisa merasakan apa yang dirasakan Senja.

"Mama sama Papa bahagia banget,kamu tidak pernah ninggalin kita,dan Mama berharap itu adalah kamu selamanya!".

"Papa hanya butuh kamu Senja!".

"kak Senja! Kamu kakak ku!".

Arsya sudah memiliki banyak alasan untuk menyerah dengan hidupnya.tidak ada yang mengharapkan Arsya ada,tidak ada yang peduli padanya dan untuk apa Arsya hidup kalau hanya untuk kembali tersiksa. Dia ingin terus tertidur sembari menikmati drama yang begitu menyakitkan,sampai dia akan benar-benar menghilang.

"kalian terlalu egois!".

☘️ selamat membaca🙂

1
Diana (ig Diana_didi1324)
semangat dan terus berkarya
mii: makasih kak🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!