NovelToon NovelToon
Adelardo'S Obsession

Adelardo'S Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: RD Junior

Grace, kini harus menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya di habisi secara keji oleh Chan Ryder, hanya karena kalah tender. Sejak kecil Grace di urus dan dibesarkan oleh orang yang telah membunuh kedua orang tuanya, bahkan kakaknya pun ikut menjadi korban. Bagaimana jadinya jika Grace tahu jika orang yang sudah merawatnya adalah orang yang sudah tega memisahkan ia dan keluarganya?

Penasaran sama kelanjutan ceritanya? Yuk langsung baca. Jangan lupa like, komen, vote, dan kasih ulasan terbaiknya. oke👌😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RD Junior, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

"Kenapa Uncle membawaku kemari? Bukankah Uncle bilang ingin membelikan aku mainan baru, setelah itu akan mengantarkan aku pulang?" tanya gadis kecil itu menatap lekat wajah Chan Ryder.

Chan Ryder membasuh wajahnya secara kasar. "Jangan memanggilku Uncle, mulai sekarang panggil aku Daddy," titahnya kepada gadis kecil itu.

"Tidak mau! Uncle bukan daddy ku," tolaknya seraya perlahan berjalan mundur.

"Kau sudah tidak punya siapa-siapa lagi, karena kedua orangtuamu sudah pergi meninggalkanmu," ujar Chan seraya memegangi kedua bahu gadis kecil itu.

"Uncle jahat! Uncle sudah pisahkan aku dengan mommy," tangis gadis kecil itu pun pecah saat Chan Ryder tidak mau mengantarkannya untuk pulang kerumah orangtuanya.

"Daddy, kita perlu bicara," Azura tiba-tiba muncul untuk meminta penjelasan dari suaminya soal siapa sebenarnya Grace.

Chan Ryder meminta pelayan nya untuk membawa Grace ke kamar yang sudah Chan siapkan untuk anak itu. Dia pun mengikuti Azura keatas balkon rumahnya.

"Sebenarnya siapa anak itu? Kenapa Daddy membawanya kemari?" Azura menelisik berharap Chan Ryder mau berbicara jujur kepadanya.

Chan Ryder tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya jika dia telah menghabisi semua anggota keluarga gadis kecil yang malang itu. "Dia anak dari teman bisnis Daddy yang mengalami kecelakaan, oleh karena itu Daddy membawanya kemari. Selain itu Daddy juga berencana untuk mengadopsinya."

"Daddy serius ingin mengadopsi anak kecil itu? Lalu bagaimana dengan Delard?" tanya Azura, "Daddy membawa anak itu kemari saja Delard sudah semarah itu, bagaimana kalau Delard tahu jika Daddy berniat untuk mengadopsinya. Apa Daddy tidak memikirkan bagaimana perasaan Delard?"

Chan Ryder tertegun mendengar ucapan istrinya, namun dia juga tidak mungkin menelantarkan Grace begitu saja. "Daddy akan membujuk Delard agar dia mau menerima Grace sebagai adik angkatnya." Chan pun meminta asisten pribadinya untuk mengurus surat pengadopsian Grace, setelah itu dia pergi ke kamar Delard untuk bicara dari hati-kehati dengan putranya.

Tok tok tok...

Pintu kamar Delard di ketuknya berkali-kali. "Delard ini Daddy, tolong buka pintunya, jika tidak, Daddy tidak akan memberi mu uang jajan selama sebulan penuh," ancamnya agar Delard mau membuka pintu kamar, dan tak lama kemudian pintu itu perlahan terbuka.

"Apa Daddy sudah tidak sayang sama Delard?"

Mendengar pertanyaan itu sontak membuat Chan Ryder langsung memeluk putra semata wayangnya. "Jangan pernah berkata seperti itu. Kau itu satu-satunya putra kesayangan Daddy." Chan mengusap lembut kepala putranya.

"Lalu kenapa Daddy membawa anak kecil itu kemari? Delard tidak suka! Pokoknya Daddy harus usir anak itu!" Delard merajuk.

"Delard lihat dan tatap mata Daddy," pinta Chan kepada Adelardo sehingga anak itu pun menatap lekat kedua bola matanya.

"Grace itu tidak punya ayah, dan dia juga tidak punya ibu. Dia anak yang sebatang kara. Apa Delard tega membiarkannya hidup sendirian di jalanan?"

"Daddy titipkan saja anak itu di panti asuhan. Kenapa Daddy harus repot-repot membawanya kesini?" Delard belum mau mengerti dan tetap pada pendiriannya agar Chan Ryder membawa anak perempuan itu untuk pergi dari rumahnya.

"Daddy berjanji meskipun anak itu tinggal disini, tapi itu sama sekali tidak akan pernah mempengaruhi kasih sayang Daddy dan mommy kepadamu, Daddy janji Delard," kata Chan Ryder bersungguh-sungguh.

"Baik, Delard mengijinkan Daddy untuk mengajaknya tinggal disini, tapi anak itu tidak boleh mengganggu Delard," tekannya.

"Daddy pastikan kalau anak itu tidak akan pernah berani macam-macam kepadamu."

Satu bulan kemudian, Grace sudah mulai bisa melupakan anggota keluarganya yang tak lain ialah, daddy dan mommy kandungnya serta kakak laki-laki yang sangat menyayanginya.

Meskipun Adelardo selalu menolak setiap Grace mengajaknya untuk bermain, namun Grace tidak pernah menyerah dan terus berusaha agar Adelardo mau menerimanya sebagai adik.

"Mommy!!!" teriak Adelardo saat Grace terus menggangunya.

"Delard, adikmu hanya ingin bermain bersama mu, tolong berikan kesempatan untuk dia agar bisa lebih dekat denganmu." Azura tak bosan-bosan memberikannya pengertian jika Grace itu sekarang adalah adiknya.

Grace lagi-lagi tersenyum, tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat kebahagiaan keluarga Chan Ryder bertambah dengan hadirnya sosok Grace yang periang.

"Kak Delard ayo main..." Grace menarik tangan Adelardo sehingga membuat anak laki-laki itu marah lalu mendorongnya. Seketika Grace pun menangis akibat sikap kasar dari sang kakak.

"Delard, kau tidak perlu kasar seperti itu kepada adikmu," Azura menegurnya.

"Sudah aku katakan dia itu bukan adikku!" bentaknya kemudian berlari masuk kedalam kamar.

Lagi-lagi Azura harus membujuknya ketika Adelardo merasa kalau kedua orangtuanya lebih menyayangi Grace ketimbang dirinya. Dan itu tidak hanya terjadi selama seminggu atau dua minggu, bahkan berbulan-bulan.

Satu tahun kemudian tepatnya disaat Grace merayakan ulang tahun pertamanya bersama dengan orangtua angkatnya, saat itu dia memberikan potongan kue ulang tahun pertama kepada Adelardo, namun bukannya menerima dengan senang hati Adelardo malah menepis kue itu hingga mendarat tepat di wajah Grace. Tak dapat dihindari Grace pun menjadi bulan-bulanan lelucon semua teman-temannya yang terus menertawakannya.

"Haha... Grace kayak badut," ledek seorang anak yang turut hadir di acara ulang tahun Grace.

"Badut-badut, badut-badut..." Ledek anak-anak yang lainnya.

Azura membersihkan potongan kue itu dari wajah Grace dan meminta anak-anak yang hadir di acara Grace untuk berhenti mengejeknya.

Setelah acara ulang tahun Grace selesai dia pun masuk kedalam kamarnya dan menangis saat membayangkan kembali kejadian tadi. Acara ulang tahun itu seharusnya menjadi acara yang menyenangkan untuknya, tapi gara-gara Adelardo acaranya jadi berantakan.

Keesokan harinya.

Suhu badan Grace begitu panas sehingga Azura membawanya kerumah sakit hingga dia harus dirawat selama beberapa hari disana, dan semenjak itulah Adelardo merasakan ada sesuatu yang berbeda.

"Bagaimana keadaan Grace? Apa dia baik-baik saja?" tanya seorang anak laki-laki yang sudah berusia sebelas tahun itu kepada asisten pribadi Chan Ryder.

"Nona Grace baik-baik saja, Tuan muda. Anda tidak perlu mencemaskannya."

"Siapa bilang aku mencemaskannya?!" bentaknya yang tidak terima dengan dugaan asisten daddy nya itu.

"Maaf Tuan muda, jika saya salah dalam berbicara," ucap laki-laki yang sudah berusia sekitar empat puluh tahunan itu.

Entah merasa bersalah karena dia turut andil sehingga menyebabkan Grace harus dirawat dirumah sakit, atau Adelardo merasakan kehilangan karena sudah beberapa hari ini tidak ada lagi yang mengganggu dan memaksa mengajaknya untuk bermain. Adelardo merasakan Kesepian dan rindu akan sosok Grace yang bawel dan periang dan bahkan hampir setiap detik Grace selalu mengganggunya.

"Aku ingin kerumah sakit," ucap Adelardo kepada asisten daddy nya.

"Apa Tuan muda ingin menjenguk Nona Grace?"

"Tentu saja tidak!" bentaknya, "mommy ada disana dan aku sangat merindukannya," Adelardo sengaja beralasan.

"Kalau Tuan muda ingin menemui nyonya, aku siap untuk mengantarkan Tuan."

Mendengar itu Adelardo langsung antusias ingin segera pergi kerumah sakit untuk menemui Grace dan mommy nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!