Audrey istri kontrak dari Aaron, dia terkenal sombong dan jahat pada pelayanannya. Dia lupa siapa dia dulu sebelum menjadi istri kontrak Aaron, suatu hari saat dia menghadapi kematian.
Tiba-tiba dia mengalami perjalanan waktu, sebelum berurusan dengan keluarga Aaron.
Disaat itulah dia sadar, kalau selama ini dia salah.
Dan mau memperbaiki dirinya,dan dalam kehidupan yang baru dia tinggal dengan keluarga Mateo pelayan yang dulu pernah ia sakiti.
Audrey yang berusaha keras untuk menghindari keluarga Aaron, tapi sepertinya takdirnya tidak bisa lepas dari keluarga Aaron.
Akankah Audrey bisa menghindari pernikahan kontrak itu?
Atau bisakah Audrey merubah dirinya menjadi lebih baik lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7.Membantu.
Audrey yang melihat Mateo yang murung dan kebingungan dengan cara melunasi sisa hutangnya, Audrey lalu mendekati Mateo yang sedang duduk di teras rumahnya.
"Ayah, sudah merindukan kakak? " Ucap Audrey.
"Iya, rumah terasa sepi tidak ada Maria" Jawab Mateo.
Mereka berdua pun bercanda dan membicarakan masa kecil Maria, dan Audrey menyuruh untuk Mateo istirahat.
Karena besok Mateo harus bekerja setelah cuti panjangnya, Mateo juga menyuruh Audrey untuk beristirahat.
Saat ada di kamarnya, Audrey mulai mencari pekerjaan paruh waktu di internet. Audrey yang merasa bersalah kepada Mateo, karena dia Mateo waktu pensiunnya harus menderita.
"Dulu aku memang menyakiti pak Mateo, tapi sekarang aku akan melindungi dirinya" Ucap Audrey sambil melihat foto mereka bertiga.
Kilas balik.
Audrey yang ditinggalkan orang tuanya karena kecelakaan, saat dia berusia delapan tahun.
Sebelum malam orang tuanya meninggal Audrey sempat marah,karena dia ingin merayakan ulang tahun ke delapan dengan sangat meriah.
Tapi saat itu kondisi keuangan orang tuanya yang melemah, karena usaha ayahnya yang kena tipu oleh sahabatnya.
Karena marah Audrey menutup kamarnya rapat-rapat, dan orang tuanya berjanji besok akan merayakan ulang tahun seperti yang Audrey minta.
Keesokan harinya paman Audrey menjemput Audrey dari sekolah, karena kedua orang tuanya yang sedang sibuk.
Sesampainya di rumah Audrey melihat rumah yang dihiasi balon untuk ulang tahun, rumah dihiasi dengan cantik dan kue ulang tahun dan makanan yang enak terdapat didepan mereka.
"Ini kejutan untuk dirimu" Ucap James paman Audrey.
"Ayah dan mama mana paman? " Tanya Audrey.
"Mereka sedang dalam perjalanan kemari dari dinas di luar kota langsung pulang"Jawab James.
"Kalau begitu aku akan menunggu mereka untuk tiup lilin" Ucap Audrey sambil tersenyum.
Audrey dan James menunggu mereka datang,tapi mereka tidak tau kalau mobil mereka telah mengalami kecelakaan beruntung di tol.
Hari sudah tengah malam tapi orang tua Audrey belum juga datang,James pun menelepon kakaknya tapi ponselnya mati.
Dan tiba-tiba saja telepon rumah berbunyi, James mengangkat telepon tersebut.
James setelah mengangkat telepon tersebut, dia menatap Audrey dengan wajah sedih.
"Ada apa paman?, apa itu ayah? " Tanya Audrey.
Lalu James merangkul Audrey sambil menangis, Audrey yang bingung karena tidak tau apa yang terjadi.
James lalu memberitahu Audrey atas apa yang terjadi kepada orang tuanya,Audrey pun menangis sekencang kencangnya dipelukan James.
Dua hari kemudian Audrey dan James mengadakan pemakaman orang tua Audrey, lalu James membawa Audrey pulang ke rumahnya.
Walaupun istri James Betris tidak setuju jika Audrey tinggal, tapi setelah mendengar Audrey memiliki warisan orang tuanya yang banyak. Betris lalu berubah pikiran, dia mau menerima Audrey karena uang dari orang tuanya.
Sejak saat itu Audrey membenci dengan hari ulang tahun nya, karena sama dengan hari kematian orang tuanya.
Dia yang dulu anak yang periang, sekarang menjadi gadis pendiam dan jarang bicara kepada orang lain.
Kehidupan Audrey dirumah James tidak lah mudah, Betris selalu menganiaya Audrey.
Setelah sekolah Audrey dijadikan pembantu tanpa sepengetahuan pamannya, tiap-tiap hari Audrey diperlakukan seperti pembantu di rumahnya.
Tahun pun berganti, Audrey sekarang sudah dewasa dan seharusnya masuk SMA seperti temannya.
Dengan alasan kalau keluarga James mendapatkan masalah, Audrey terpaksa putus sekolah.
Suatu hari Audrey yang seperti biasa bekerja sebagai pembantu di rumah James, saat dia akan membangunkan paman dan bibinya untuk sarapan.
Dia mencuri dengar pembicaraan mereka tentang menjual Audrey untuk menutupi utang judi Betris,awalnya James tidak setuju dengan keputusan Betris.
Lama kelamaan James ikut kemauan istrinya, setelah mendengar pembicaraan mereka Audrey yang sakit hati kepada keluarga pamannya.
Dia lalu berkemas dan pergi meninggalkan rumah James, dengan meninggalkan kompor yang masih menyala.
Setelah kepergian Audrey, rumah James pun terbakar. Dan Audrey pun ditabrak oleh mobil Bella, dan menjadi pelayan di rumah Halton.
Audrey yang mengingat kenangannya yang dulu, dia menyadari hidupnya saat ini menjadi lebih baik.
Dengan keluarga barunya, walaupun Audrey merasa bersama mereka sebagai penebusan dosa yang dia lakukan kepada Mateo.
Keesokannya hari yang dilalui Audrey seperti biasa, tapi yang berbeda adalah Audrey berangkat lebih pagi sebelum Mateo bangun.
Karena dia mendapatkan pekerjaan untuk mengantarkan susu di tiap rumah, dan itu dilakukan sebelum matahari terbit.
Walaupun suasana masih dingin dan dia mengantuk, dia harus melakukan untuk membantu Mateo melunasi hutangnya.
Audrey pun berangkat dengan sepeda miliknya untuk melakukan pekerjaan sebagai pengantar susu,dengan mengayunkan sepedanya Audrey dengan semangat mengantarkan susu untuk pelanggan yang sudah memesannya.
Dia juga mengantarkan ke rumah keluarga Halton, saat mengantarkan susu dia berpapasan dengan mobil Aaron yang baru pulang kerja.
Dan sekilas Aaron melihat Audrey dengan sepedanya, saat membuka pintu mobilnya dan dia memerintahkan kepada Eric untuk mencari tau keadaan Mateo.
Dan Eric menerima perintah tersebut, walaupun itu di luar dari pekerjaannya.
Setelah mengantarkan susu, Audrey kembali sebelum Mateo bangun. Dan dia bersiap-siap untuk berangkat sekolah, Mateo yang baru bangun melihat Audrey yang sudah akan bersiap pergi.
"Audrey, tidak sarapan dulu? " Tanya Mateo.
"Saya sudah ambil dua roti sama susu kotak yah,saya tidak bisa menyiapkan sarapan untuk ayah. Takut saya telat ke sekolah, soalnya hari ini saya ujian" Jawab Audrey.
"Baiklah, hati-hati dijalan! " Seru Mateo sambil mengantarkan Audrey sampai pintu rumah.
Di kediaman Halton.
Aaron dan Simon makan bersama di meja makan, saat mereka menikmati sarapan pagi. Aaron mendapatkan pesan tentang kehidupan Mateo sekarang,setelah membaca pesan dari Eric tentang Mateo.
Aaron mengusulkan kepada kakeknya untuk menyuruh Mateo dan keluarganya tinggal dirumah utama menemani Simon, dan Simon menolak permintaan Aaron.
"Aku pernah menyuruh dia tinggal disini, tapi dia menolaknya" Ucap Simon.
"Kakek tidak tau apa yang terjadi saat acara pernikahan putrinya? " Tanya Aaron.
"Tidak, memangnya ada apa? " Tanya Aaron.
Akhirnya Aaron menceritakan tentang kejadian pada acara pernikahan Maria, mendengar itu Simon menjadi khawatir dan melihat kearah Aaron.
"Bukannya kamu dulu menentang jika keluarga pelayan tidak boleh tinggal disini, karena alasan itu Mateo menolak permintaan kakek. Tapi sekarang malah kamu sendiri yang mengusulkan kepada kakek, apa hari ini kamu salah makan obat? " Ucap Simon sambil bercanda.
"Aku cuma kasihan dengan dirinya, saat itu aku melihat sendiri betapa kasarnya para penagih utang itu kepada pak Mateo dan putri-putrinya" Penjelasan Aaron.
"Baik, akan aku sampaikan permintaan khusus mu itu" Ucap Simon sambil tersenyum.
"Tapi kakek, jangan bilang kamu tau tentang masalah pak Mateo. Kakek pura-pura saja,agar dia tidak menolak permintaan kakek itu" Ucap Aaron.
Simon pun mengiyakan permintaan Aaron, dan dia merasa curiga dengan maksud baiknya, karena Aaron selalu memandang semua itu sebagai bisnis.
Tapi Simon juga senang, jika Mateo bersama dirinya. Dia tidak akan kesepian lagi di rumah sebesar itu, karena Mateo selain menjadi pelayan dia juga sahabat Simon.
kalo Audrey deket laki2 lain cemburu tp kalo di bilang suka memyangkal mulu..
lanjut crazy up thor