Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Salah Tingkah
Juna segera membawa Angela ke kamarnya. ia mengompres wajah Angela dengan air dingin. Angela menggeliat membuka mata perlahan.
"Dito?! jangan pergi Dito....jangan tinggalkan aku!" Angela menangis berteriak. ia masih belum sadar dari pengaruh minuman.
"Laki-laki itu lagi, kenapa.kau selalu memikirkan dia Angela? dia sudah menyakitimu" omel Juna.
"Dito...." Angela masih menangis memanggil nama Dito.
Angela mengabaikan Juna yang ada di depannya sedang menatapnya dengan kesal.
tiba-tiba..
Hueeekkk!!
Angela mual, Juna reflek ia menadahkan kedua telapak tangannya di depan wajah Angela.
"Ah Angel, lihat tingkah mu..."
dengan sabar Juna pergi ke kamar mandi mencuci tangan lalu membersihkan muntahan Angela. ia membersihkan wajah Angela dengan tisu.
"Minum ini" Juna memberikan segelas air jeruk agar mengurangi rasa mabuk yang di alami istrinya.
"Ayo istirahatlah"
Angela kembali tertidur pulas hingga pagi menjelang.
***
Angela membuka matanya mengedarkan kesekeliling ruangan. ia bersyukur ternyata ia ada di kamarnya sendiri bukan di club'.
Tapi siapa yang membawaku pulang?
Angela pikir Martha yang mengantarnya pulang. Angela meraih ponselnya Yaang tergeletak di samping nya. ia ingin menelpon Martha. tapi ketika melihat jam ia langsung panik. pagi ini ada meeting penting jam sepuluh dan sekarang sudah hampir jam sembilan. Angela bergegas mandi dan bersiap ke kantor.
Ia tidak sarapan karena buru-buru. Angela juga tidak mencari Juna di rumah itu karena ia ingat suami kecilnya itu pergi Diklat.
Selesai meeting di kantor, Angela kembali ke ruang kerjanya mengobrol bersama Martha.
"Thanks ya Tha, tadi malam"
"Terimakasih buat apa?" Martha menyesap kopinya sambil duduk di kursi kerja Angela.
"Bukankah tadi malam kau yang mengantarku pulang dari club'?"
"Juna yang menjemput mu ke club"
"Juna?! tidak mungkin Juna sedang Diklat dengan teman-temannya di bukit atau apalah tempatnya jauh" kata Angela.
"Aku menelponnya dan dia meninggalkan acara itu untuk menjemputmu"
Angela terdiam mencoba mengingat, tapi ia tidak ingat Juna datang menjemputnya. tapi potongan adegan dimana Angela muntah dan meraung menangisi Dito ia mulai teringat. wajah Angela bersemu merah.
"Oh tidak!" Angela menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.
"Apa terjadi sesuatu?" tanya Martha.
"Apa kau dan Juna....?"
"Tidak Martha! kami tidak melakukan apapun. hanya saja..."
Angela meraih tasnya, ia bergegas pulang. di halaman sudah ada motor milik Juna terparkir. tapi Juna ada di kamarnya.
"Bibi"
"Iya non"
"Sejak kapan Juna di rumah?"
"Oh sejak tadi malam non, bukannya tadi malam non Angel dan mas Juna pergi bersama?"
Angela menghela napas,
"Apa Juna sudah makan?"
"Tadi pagi mas Juna sarapan non tapi belum makan lagi sampai sekarang"
Angela mengangguk, ia melangkah mengetuk pintu kamar Juna.
Juan yang berpenampilan santai keluar dari kamar. ia nampak tampan dengan kaos putih dan celana jeans biru muda.
"Angela..kau sudah pulang?"
Angela nampak sedikit malu, ia salah tingkah mengingat semalam.
"Terimakasih sudah menjemput ku dan maaf kau sudah meninggalkan acara Diklat mu"
Juna tersenyum, ia tahu Angela paling gengsi bilang terimakasih dan maaf.
"Oke, tidak masalah, apa kau baik-baik saja?" tanya Juna.
Angela mengangguk.
"Lain kali jangan mabuk sendirian Angela, tempat itu tidak cocok untuk wanita secantik dan berkelas seperti dirimu" Juna memegang bahu Angela tapi ia segera menarik kembali tangannya sebelum Angela memarahinya.
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...