NovelToon NovelToon
Pengantin Tuan Aksa

Pengantin Tuan Aksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mitha Rhaycha

"Ayahmu masuk rumah sakit. Keadaannya genting kamu diminta untuk segera ke Jakarta"Eva membaca pesan masuk di ponselnya dengan kening berkerut.

Ting

Sebuah notifikasi tiket pesawat muncul di pesan selanjutnya, dalam waktu empat jam dari sekarang dia sudah harus di bandara.

Eva berusaha menghubungi nomor asing tersebut namun tidak diangkat. Dia juga berusaha menghubungi nomor ayahnya tapi nihil.

Setelah melakukan perjalanan hampir delapan jam, Eva mendapati ayahnya terbaring kaku diatas brankar rumah sakit ruang ICU dengan berbagai peralatan medis di sekujur tubuhnya.

"Ayah... Bangunlah, aku sudah datang menjenguk ayah..."Lirih Eva dengan bening kristal jatuh di pipinya, namun hanya keheningan yang menemani.

Seorang pria tinggi tegap dengan alis tebal dan wajah dingin yang ikut mengantar jenazah ayahnya berkata dengan suara dingin didepan pusara tepat disamping Eva.

"Kemasi barangmu kita pulang.."
"Kamu siapa?"Tanya Eva bingung
"Suamimu.."Jawabnya singkat lalu berbalik pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mitha Rhaycha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan Daniel

Di ruang kerja

Tok tok tok

"Tuan, di luar sedang ada tamu"Danar masuk memberi laporan kepada Aksa.

Aksa mendongak dan Danar segera melanjutkan dengan ragu "Katanya ingin bertemu dengan Nyonya.."Tatapan Aksa sedikit dingin, apakah itu pria yang ingin ditemui istrinya?

Ada perasaan tidak nyaman menyentuh jantung Aksa. Berani sekali dia membawa pria lain ke rumah ini, apa perjanjian itu tidak cukup jelas?

Tanpa sepatah katapun Aksa bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dengan aura dingin. Begitu dia sampai di ruang tamu dia melihat Eva sudah berjalan cepat keluar dari pintu utama. Perempuan ini... Kedua tangan Aksa mengepal kuat.

"Daniel..."Pria yang sedang berdiri di sisi mobil sport berwarna hitam itu seketika mengangkat pandangannya mendengar suara Eva, gadis itu setengah berlari menyongsongnya.

Melihat Eva yang terlihat baik-baik saja, barulah dia merasa tenang.

"Kamu... Bagaimana bisa kesini?"Cecar Eva dengan raut panik. Daniel sedikit tertegun melihat kepanikan di wajah Eva.

"Aku mengkhawatirkan kamu"Jawab Daniel dengan tatapan penuh kepada Eva.

"Aku baik-baik saja, hanya sedikit kurang tidur sejak semalam jadi aku ketiduran tadi, maaf yaa..."Eva sedikit tak enak hati.

"Nggak apa-apa yang penting kamu baik-baik saja"Daniel tersenyum tulus.

"Sayang... Kenapa tamunya tidak di persilahkan masuk?"Sebuah interupsi dengan nada berat namun lembut membuat tubuh Eva kaku dan merinding. Langkah kaki terdengar makin dekat.

Daniel menatap pria tinggi tegap yang berjalan mendekat kearah mereka, dia merasa agak bingung dengan situasi ini. Tatapannya beralih dari Aksa dan Eva yang tegang, seperti nya ada peristiwa yang luput dari pantauannya.

Begitu Aksa sampai dibelakang Eva, dengan alami dia merengkuh pinggang Eva seolah mereka begitu saling menyayangi."Apakah ini temanmu?"Tanyanya dengan tatapan penuh cinta kearah Eva, begitu dekat bahkan hidungnya hampir menyentuh pipi Eva membuat jantung Eva berdebar tak karuan.

Daniel berdiri diam ditempatnya seolah sedang mempelajari situasi. Dia mengenal Aksa dengan baik, siapa yang tidak kenal dengan pria mapan yang terkenal dengan kesuksesannya di bidang bisnis? Tapi antara pria ini dan Eva, apakah seperti yang dia lihat?

"Saya Aksa, suaminya Eva"Aksa mengulurkan tangannya kearah Daniel yang disambut pria itu dengan kaku "Maafkan istri saya yang menyambut temannya di luar rumah. Silahkan masuk.."Ucapnya ramah.

Danar merinding mendengar suara ramah dan lembut Aksa yang tidak biasa, seolah marah Aksa jauh lebih normal daripada keramahannya.

Daniel menerima uluran tangan Aksa dan ikut tersenyum "Terima kasih atas undangannya, saya Daniel teman Eva"Daniel menjawab ramah seraya menatap lekat Eva lalu mengikuti langkah dibelakang Aksa dan Eva. Rasa was-was memenuhi hatinya dan itu membuat dirinya sungguh tak nyaman.

Eva berusaha membebaskan diri dari pelukan Aksa, namun pria itu sekeras dinding beton, tak bergeser sama sekali. Dia ingin memarahinya tapi masih berusaha menahan diri karena ada Daniel di antara mereka, tidak etis memarahi tuan rumah sementara dia hanya tamu disini.

Daniel duduk dengan tenang di ruang tamu, berhadapan dengan Aksa dan Eva yang duduk saling berdekatan. Sikapnya kalem seolah pernikahan Eva merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu jadi beban pikiran.

"Aku turut berduka cita atas kepergian Ayahmu..."Daniel buka suara begitu duduk, menatap Eva dengan penuh perhatian.

"Semua sudah kehendak takdir, aku hanya bisa mengikhlaskannya"Sahut Eva lembut, tangan Aksa yang merengkuh bahu Eva sedikit tegang.

"Aku tidak menduga istriku memiliki teman di Jakarta, dia mengatakan bahwa dia sendirian di kota ini dan hanya bisa mengandalkan diriku" Aksa menginterupsi dengan sedikit sombong, seakan -akan Eva begitu bergantung padanya.

Daniel tersenyum lalu menatap Eva dengan tatapan lembut "Eva gadis mandiri, dia bisa beraktivitas normal meskipun berada di tempat yang baru baginya" Aksa mendengus melihat tatapan Daniel terhadap Eva.

"Ternyata seperti itu... "Gumam Aksa sambil menoleh kearah Eva yang duduk dengan kaku disampingnya "Bagaimana bisa aku membiarkannya mandiri sementara aku mampu memenuhi semua kebutuhannya. Dia hanya perlu jadi istri penurut dan sisanya aku yang melayani"

"Kedua tangan Daniel mengepal kuat tanpa disadarinya "Baguslah..."Senyum Daniel yang tak juga luntur.

Eva sangat tidak nyaman berada diantara dua pria ini, satunya adalah suami dingin nan kejam yang baru saja mengancam akan mematahkan kakinya beberapa waktu yang lalu, sementara satunya adalah sepupu sahabatnya yang tiba-tiba bersikap aneh.

Wina, salah satu pelayan di rumah itu muncul dan menyajikan teh dihadapan Daniel.

"Silahkan di minum Tuan"Ucapnya dengan hormat. Tuan Aksa memang luar biasa, setiap pria muda yang berkunjung tak ada yang jelek.

"Terima kasih.."Jawab Daniel namun menatap Eva.

Hal ini membuat Aksa makin kesal didalam hati namun dia bersikap seolah tidak peduli "Tak perlu sungkan.."Aksa yang menjawab "Tamu istriku berarti tamuku juga" Tambahnya.

"Tuan..."Danar mendekat dan dengan nada menyesal membisikkan sesuatu.

Entah apa yang di bisikkan Danar, karena wajah Aksa berubah muram.

"Maafkan saya harus pergi karena ada urusan mendadak"Aksa bangkit dari duduknya dengan sikap yang tenang "Silahkan mengobrol dengan istriku, tapi jangan terlalu lama karena dia perlu istirahat" Kali ini, tatapan Aksa sedikit tajam.

Daniel mengangguk maklum "Baik, terima kasih"

Entah hal mendesak apa sehingga Aksa mengesampingkan tindakan konyolnya dan pergi meninggalkan Eva, tapi setidaknya itu lebih baik daripada dia bermain sandiwara disini dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi semua orang.

Aksa pergi meninggalkan rumah dan tersisa Daniel dan Eva yang tiba-tiba menjadi canggung.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"Tanya Daniel dengan nada tenang. Eva mengerutkan keningnya, bingung harus mulai dari mana."Apakah Sandy mengetahui kondisimu sekarang?"Sambung Daniel penuh rasa ingin tau.

Eva menggeleng lemah

"Sejak kapan kamu menikah Va?"Suara Daniel sedikit bergetar.

"Aku juga tidak tau..."Eva menunduk dan menjawab lirih, Daniel mengerutkan keningnya.

"Masak nggak tau sih... Ini pernikahan lho"Sela Daniel setengah bercanda dengan sedikit rasa pahit di hatinya.

"Tapi beneran"Eva membela diri "saat aku sampai semalam ayahku sudah meninggal dunia, tiba-tiba sesudah pemakaman, dia mengatakan jika dia adalah suamiku. Dan itu adalah permintaan terakhir ayahku menjelang kematiannya"

Daniel makin mengerutkan keningnya "Apakah profesi ayahmu sebagai supir adalah supir keluarga Aksa?"Eva mengangguk. "Apa menurutmu ini tidak aneh?"Tanya Daniel sedikit mencurigai sesuatu.

"Soal apa?"

"Soal ucapan Aksa bahwa menikahi mu adalah adalah permintaan terakhir ayahmu, bukankah ayahmu hanya supir bagi keluarga mereka? Keistimewaan apa yang dia miliki hingga berani meminta pernikahan untukmu dan putra majikannya?"

Eva terdiam mendengar penuturan Daniel, dia juga merasa curiga dengan keadaan ini. Bagaimanapun juga ayahnya hanyalah supir, akan berbeda ceritanya jika ayahnya lah sang majikan dan meminta pernikahan untuk putrinya kepada bawahannya

Jika di pikir -pikir, kuasa apa yang ayahnya miliki untuk memaksa pernikahan ini?

1
Mak e Tongblung
mendorong dari apa? dari mana? kecelakaan atau apa?
Fifi 21
ditunggu terus ceritanya..
Lorince Manurung
Theo up dong
Fifi 21
suka
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
next kak 💪❤️🔥
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
assalamualaikum kak 🙏 alur ceritanya sgt bagus, luar biasa excited banget bacanya, 🤗smga semakin tambah seruu dan menarik alur ceritanya ❤️🔥
Mitha Rhaycha: Aamiin, terima kasih supportnya yaa🙏🥰🥰
total 1 replies
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
aku bahkan puluhan tahun hidup tnpa ayah dan ibu, 😥 berjuang untuk bertahan melawan kerasnya kehidupan. menyembuhkan luka trauma membekas di hati se'umur hidup menderita Anxiety Disorder, mncoba berdamai dengan keadaan memaksa. untuk mengikhlaskan dgn terpaksa tanpa harus membenci takdir, 😔🥀💔
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
di atas rata " di bawah standar bisa bikin penasaran di buatnya buciin..... babang Aksa 😁❤️🔥
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
assalamualaikum kak author 🙏 hadiiir.... mhn izin numpang baca 😁 ke'a seruu dan menarik alur ceritanya sgt bagus, bikin penasaran excited banget bacanya ❤️🔥
Mitha Rhaycha: Terima kasih KK🙏🥰🥰
total 1 replies
Mia Mia
Cmangat Thor🥰
Fifi 21
karakter cewek gw bgt
Berlian Bakkarang
mana lanjutan thor😘
Mia Mia
Awalnya acuh tak acuh, akhirnya jadi bucin. semoga alurnya menarik untuk terus di baca 👍👍
Bude Pia
Baca dari awal sudah bagus, aku suka karakternya Eva yang tidak cengeng, semoga karyanya sebagus mutiara hati ya thor😇😇
Bude Pia
Mulai baca, smg 👍
yunistira
Jadi mewek jg/Scowl//Scowl/
yunistira
Kesal sama mamanya Aksa🤨/Frown/
yunistira
Baca dari awal ceritanya bagus, semoga tidak ada pelakor ya thor
yunistira
Aksa memang semena mena😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!