NovelToon NovelToon
Pengantin Tuan Aksa

Pengantin Tuan Aksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:532.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mitha Rhaycha

"Ayahmu masuk rumah sakit. Keadaannya genting kamu diminta untuk segera ke Jakarta"Eva membaca pesan masuk di ponselnya dengan kening berkerut.

Ting

Sebuah notifikasi tiket pesawat muncul di pesan selanjutnya, dalam waktu empat jam dari sekarang dia sudah harus di bandara.

Eva berusaha menghubungi nomor asing tersebut namun tidak diangkat. Dia juga berusaha menghubungi nomor ayahnya tapi nihil.

Setelah melakukan perjalanan hampir delapan jam, Eva mendapati ayahnya terbaring kaku diatas brankar rumah sakit ruang ICU dengan berbagai peralatan medis di sekujur tubuhnya.

"Ayah... Bangunlah, aku sudah datang menjenguk ayah..."Lirih Eva dengan bening kristal jatuh di pipinya, namun hanya keheningan yang menemani.

Seorang pria tinggi tegap dengan alis tebal dan wajah dingin yang ikut mengantar jenazah ayahnya berkata dengan suara dingin didepan pusara tepat disamping Eva.

"Kemasi barangmu kita pulang.."
"Kamu siapa?"Tanya Eva bingung
"Suamimu.."Jawabnya singkat lalu berbalik pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mitha Rhaycha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan Daniel

Di ruang kerja

Tok tok tok

"Tuan, di luar sedang ada tamu"Danar masuk memberi laporan kepada Aksa.

Aksa mendongak dan Danar segera melanjutkan dengan ragu "Katanya ingin bertemu dengan Nyonya.."Tatapan Aksa sedikit dingin, apakah itu pria yang ingin ditemui istrinya?

Ada perasaan tidak nyaman menyentuh jantung Aksa. Berani sekali dia membawa pria lain ke rumah ini, apa perjanjian itu tidak cukup jelas?

Tanpa sepatah katapun Aksa bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dengan aura dingin. Begitu dia sampai di ruang tamu dia melihat Eva sudah berjalan cepat keluar dari pintu utama. Perempuan ini... Kedua tangan Aksa mengepal kuat.

"Daniel..."Pria yang sedang berdiri di sisi mobil sport berwarna hitam itu seketika mengangkat pandangannya mendengar suara Eva, gadis itu setengah berlari menyongsongnya.

Melihat Eva yang terlihat baik-baik saja, barulah dia merasa tenang.

"Kamu... Bagaimana bisa kesini?"Cecar Eva dengan raut panik. Daniel sedikit tertegun melihat kepanikan di wajah Eva.

"Aku mengkhawatirkan kamu"Jawab Daniel dengan tatapan penuh kepada Eva.

"Aku baik-baik saja, hanya sedikit kurang tidur sejak semalam jadi aku ketiduran tadi, maaf yaa..."Eva sedikit tak enak hati.

"Nggak apa-apa yang penting kamu baik-baik saja"Daniel tersenyum tulus.

"Sayang... Kenapa tamunya tidak di persilahkan masuk?"Sebuah interupsi dengan nada berat namun lembut membuat tubuh Eva kaku dan merinding. Langkah kaki terdengar makin dekat.

Daniel menatap pria tinggi tegap yang berjalan mendekat kearah mereka, dia merasa agak bingung dengan situasi ini. Tatapannya beralih dari Aksa dan Eva yang tegang, seperti nya ada peristiwa yang luput dari pantauannya.

Begitu Aksa sampai dibelakang Eva, dengan alami dia merengkuh pinggang Eva seolah mereka begitu saling menyayangi."Apakah ini temanmu?"Tanyanya dengan tatapan penuh cinta kearah Eva, begitu dekat bahkan hidungnya hampir menyentuh pipi Eva membuat jantung Eva berdebar tak karuan.

Daniel berdiri diam ditempatnya seolah sedang mempelajari situasi. Dia mengenal Aksa dengan baik, siapa yang tidak kenal dengan pria mapan yang terkenal dengan kesuksesannya di bidang bisnis? Tapi antara pria ini dan Eva, apakah seperti yang dia lihat?

"Saya Aksa, suaminya Eva"Aksa mengulurkan tangannya kearah Daniel yang disambut pria itu dengan kaku "Maafkan istri saya yang menyambut temannya di luar rumah. Silahkan masuk.."Ucapnya ramah.

Danar merinding mendengar suara ramah dan lembut Aksa yang tidak biasa, seolah marah Aksa jauh lebih normal daripada keramahannya.

Daniel menerima uluran tangan Aksa dan ikut tersenyum "Terima kasih atas undangannya, saya Daniel teman Eva"Daniel menjawab ramah seraya menatap lekat Eva lalu mengikuti langkah dibelakang Aksa dan Eva. Rasa was-was memenuhi hatinya dan itu membuat dirinya sungguh tak nyaman.

Eva berusaha membebaskan diri dari pelukan Aksa, namun pria itu sekeras dinding beton, tak bergeser sama sekali. Dia ingin memarahinya tapi masih berusaha menahan diri karena ada Daniel di antara mereka, tidak etis memarahi tuan rumah sementara dia hanya tamu disini.

Daniel duduk dengan tenang di ruang tamu, berhadapan dengan Aksa dan Eva yang duduk saling berdekatan. Sikapnya kalem seolah pernikahan Eva merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu jadi beban pikiran.

"Aku turut berduka cita atas kepergian Ayahmu..."Daniel buka suara begitu duduk, menatap Eva dengan penuh perhatian.

"Semua sudah kehendak takdir, aku hanya bisa mengikhlaskannya"Sahut Eva lembut, tangan Aksa yang merengkuh bahu Eva sedikit tegang.

"Aku tidak menduga istriku memiliki teman di Jakarta, dia mengatakan bahwa dia sendirian di kota ini dan hanya bisa mengandalkan diriku" Aksa menginterupsi dengan sedikit sombong, seakan -akan Eva begitu bergantung padanya.

Daniel tersenyum lalu menatap Eva dengan tatapan lembut "Eva gadis mandiri, dia bisa beraktivitas normal meskipun berada di tempat yang baru baginya" Aksa mendengus melihat tatapan Daniel terhadap Eva.

"Ternyata seperti itu... "Gumam Aksa sambil menoleh kearah Eva yang duduk dengan kaku disampingnya "Bagaimana bisa aku membiarkannya mandiri sementara aku mampu memenuhi semua kebutuhannya. Dia hanya perlu jadi istri penurut dan sisanya aku yang melayani"

"Kedua tangan Daniel mengepal kuat tanpa disadarinya "Baguslah..."Senyum Daniel yang tak juga luntur.

Eva sangat tidak nyaman berada diantara dua pria ini, satunya adalah suami dingin nan kejam yang baru saja mengancam akan mematahkan kakinya beberapa waktu yang lalu, sementara satunya adalah sepupu sahabatnya yang tiba-tiba bersikap aneh.

Wina, salah satu pelayan di rumah itu muncul dan menyajikan teh dihadapan Daniel.

"Silahkan di minum Tuan"Ucapnya dengan hormat. Tuan Aksa memang luar biasa, setiap pria muda yang berkunjung tak ada yang jelek.

"Terima kasih.."Jawab Daniel namun menatap Eva.

Hal ini membuat Aksa makin kesal didalam hati namun dia bersikap seolah tidak peduli "Tak perlu sungkan.."Aksa yang menjawab "Tamu istriku berarti tamuku juga" Tambahnya.

"Tuan..."Danar mendekat dan dengan nada menyesal membisikkan sesuatu.

Entah apa yang di bisikkan Danar, karena wajah Aksa berubah muram.

"Maafkan saya harus pergi karena ada urusan mendadak"Aksa bangkit dari duduknya dengan sikap yang tenang "Silahkan mengobrol dengan istriku, tapi jangan terlalu lama karena dia perlu istirahat" Kali ini, tatapan Aksa sedikit tajam.

Daniel mengangguk maklum "Baik, terima kasih"

Entah hal mendesak apa sehingga Aksa mengesampingkan tindakan konyolnya dan pergi meninggalkan Eva, tapi setidaknya itu lebih baik daripada dia bermain sandiwara disini dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi semua orang.

Aksa pergi meninggalkan rumah dan tersisa Daniel dan Eva yang tiba-tiba menjadi canggung.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"Tanya Daniel dengan nada tenang. Eva mengerutkan keningnya, bingung harus mulai dari mana."Apakah Sandy mengetahui kondisimu sekarang?"Sambung Daniel penuh rasa ingin tau.

Eva menggeleng lemah

"Sejak kapan kamu menikah Va?"Suara Daniel sedikit bergetar.

"Aku juga tidak tau..."Eva menunduk dan menjawab lirih, Daniel mengerutkan keningnya.

"Masak nggak tau sih... Ini pernikahan lho"Sela Daniel setengah bercanda dengan sedikit rasa pahit di hatinya.

"Tapi beneran"Eva membela diri "saat aku sampai semalam ayahku sudah meninggal dunia, tiba-tiba sesudah pemakaman, dia mengatakan jika dia adalah suamiku. Dan itu adalah permintaan terakhir ayahku menjelang kematiannya"

Daniel makin mengerutkan keningnya "Apakah profesi ayahmu sebagai supir adalah supir keluarga Aksa?"Eva mengangguk. "Apa menurutmu ini tidak aneh?"Tanya Daniel sedikit mencurigai sesuatu.

"Soal apa?"

"Soal ucapan Aksa bahwa menikahi mu adalah adalah permintaan terakhir ayahmu, bukankah ayahmu hanya supir bagi keluarga mereka? Keistimewaan apa yang dia miliki hingga berani meminta pernikahan untukmu dan putra majikannya?"

Eva terdiam mendengar penuturan Daniel, dia juga merasa curiga dengan keadaan ini. Bagaimanapun juga ayahnya hanyalah supir, akan berbeda ceritanya jika ayahnya lah sang majikan dan meminta pernikahan untuk putrinya kepada bawahannya

Jika di pikir -pikir, kuasa apa yang ayahnya miliki untuk memaksa pernikahan ini?

1
Kasandra Kasandra
lanjut kak double up
partini
Aska please cepat sembuh ,, kasihan istrimu ibumu hati batu susah buat hancur
ini mah realita kehidupan di Tik tok buanykkk Banggt menantu yg Kaya gini kejadian
Zahra azkazia
terima kasih udah up kembali 😊
lanjut kak 🙏
Mitha Ali
akhirnya,mksh kk🙏💪💪
effiaswita lubis
waduh baru mulai, sdh berakhir deh
Kasandra Kasandra
knp ndak tiap hari up
Memyr 67
𝗎𝗉𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝖺𝗇. 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺
ErNawati
lanjut
Zahra azkazia
yang di tunggu² akhir nya up juga kak 🙏
kepada mama mertua yang sangat sombong, tolong ya Eva itu bukan pengangguran dia punya perkejaan bahkan Eva boss nya, walaupun Eva bukan anak dari konglomerat tapi Eva masih bisa beli harga diri mama yang sombong selangit itu lho...
partini
up lagi ternyata
tii
akhirnya kk sekian purnama up juga 😍
Nurlaila Mahlil
karya yg bagus
effiaswita lubis
semangat terus ya
Rohabiyah Biya
Luar biasa
Zahra azkazia
cie,,, cie ada yang kepo 😂
kamu mau tahu aja ya San rahasia perusahaan orang, Eva sama Aksa semoga bahagia selamanya ya 😊😊
Zahra azkazia
aduh nyonya jangan terlalu sombong takutnya kesandung nanti kakinya, sekarang kamu boleh sombong tapi lihat aja nanti kamu akan memuja menantu yang kamu rendah kan itu.
partini
nyonya besar suatu saat kau akan menyesal dah minta maaf
Zahra azkazia
selamat datang kembali ya kak 🙏
mudah²n sekarang up nya makin rajin ya kak 😊
partini
emang betul anak laki-laki tuh ga bisa ga peduli ma ibunya,,tapi kalau ibunya macam ini orang mementingkan diri sendiri memaksa kan kehendak itu tidak baguss ,,no good ok
bikin anak menderita itu dosa
partini
lah tak kira dah ga lanjut,lama bangtt sih Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!