NovelToon NovelToon
Cinta Tak Direstui

Cinta Tak Direstui

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:925
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah seorang kakak beradik yang saling menyayangi kemanapun adiknya pergi kakaknya selalu ikut,semua berubah saat tahu ternyata sang adik hanya anak angkat,sejak saat itu mereka berpisah setelah dewasa mereka kembali dipertemukan dan saling jatuh cinta,tetapi hubungannya ditentang oleh kedua orang tuanya,Bagaimana kisah selanjutnya?

Tunggu kelanjutan kisah Cinta Tak Direstui author ya🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Pahit

"Ira tetap adiknya El bun sampai kapanpun Ira tetap adikku,aku gak mau memiliki adik selain Ira,"Ucap El dengan terisak disamping ibunya.

"El tenanglah bunda tahu Ira tetap adik kamu sampai kapanpun,kita berdoa sama sama ya El semoga adik kamu baik baik saja,"Jelas bundanya

Sedangkan pak Broto duduk menyendiri di taman fikirannya melayang mengingat ingat kejadian belasan tahun lalu saat Ira lahir dirumah sakit itu hanya dua orang yang melahirkan bersamaan dengan Istrinya.

"Yah aku harus mendatangi kembali rumah sakit itu,"Gumam pak Broto yang beranjak berdiri dan pergi kerumah sakit dimana dulu istrinya melahirkan.

Di ruang perawatan Ira bu Mila dan El sudah disana menunggu Ira dengan perasaan yang sulit diartikan beberapa saat kemudian Ira tersadar.

"Uuuhhhh sakit,"Rintihnya

"Ira sayang kamu sudah sadar nak,"Tanya ibunya senang

"Dek,kamu bangun juga akhirnya,bun aku panggil dokter ya,"Kata El dan diangguki oleh ibunya

Ira masih merasakan sakit dan belum sepenuhnya sadar,dokter datang dan memeriksa Ira"Syukurlah pasien bisa melewati masa kritis kami akan menyiapkan kamar perawatan untuk pasien,"Jelas dokter

"Baiklah dok,terimakasih dok,"Jawab bu Mila

"Bunda ayah mana?"Tanya Ira sedangkan bu Mila dan El saling pandang

"Eeemmm ayah sedang dalam perjalanan kesini Ir,tadi ayah sudah disini tapi mendapat telfon dari rekannya,"Jawab bu Mila berbohong.

"Dek kamu sudah gak apa apa kan?"Tanya El yang mengalihkan pembicaraan adiknya karena memang Ira paling dekat dengan ayahnya

"Ira gak apa apa kak,hanya saja badan Ira sakit semua kak,"Jawab Ira

"Dek siapa yang sudah melakukan ini semua sama kamu,kan kakak sudah bilang untuk kamu menunggu di taman,"Kata El

Lalu Ira menceritakan semuanya kepada El,El sangat marah dan emosi tapi ibunya berusaha meredamnya,bu Mila pamit untuk membeli makan sekalian dia ingin menghubungi suaminya.Di lain tempat Lisa menghubungi Rumi dan yang lainnya untuk mengajak Rumi kembali ke sekolah,mereka takut Ira akan meninggal .

"Rum ayolah kita kembali kesekolahan aku takut Ira mengadu kekepala sekolah,"Rengek Lisa

"Halah sudahlah Lis ngapain takut ayahku orang paling berpengaruh di sekolah kita gak usah takut,"Sombong Rumi

"Iya Rum tapi kalau sampai Ira meninggal gimana,nama baik ayah kamu taruhannya,kita harus bebaskan Ira dan mengancamnya agar tidak mengadu,"Jelas Lisa

"Benar juga kata Lisa Rum,kamu enak lah kita kita bisa dipindah sekolah dan dibenci orang tua kita,"Kata Nabila

"Oke,oke kita kesana aku mau ganti baju dulu,kalian tunggu dirumahku,"Kata Rumi

Setelah dua puluh menit geng Rumi kembali kesekolah,mereka langsung menuju belakang sekolah dan betapa terkejutnya mereka karena Ira sudah tidak ada disana semakin panik lah mereka.

"Aduh Rum,bagaimana ini kalau ira mengadu ke orang tuanya kita bisa dikeluarkan dari sekolah,"Panik Lisa

"Aku juga takut Lis,aku gak mau dipenjara,"Tambah Nabila

"Sudah diamlah,kalau memang Ira mengadu saat ini kita sudah di panggil orang tua Ira,tapi kan kita baik baik saja,tenanglah pokoknya besok kalian harus bersikap biasa dan jangan bicara ke siapapun,awas kalian kalau sampai melapor habis,"Ancam Rumi

"Iya iya,terus ini gimana Rum,"Kata Lisa yang ketakutan

"Tenanglah,kita kembali kerumah aku saja,"Ajak Rumi.

Pak Broto benar benar meminta data rumah sakit dimana istrinya melahirkan dulu,dia sudah mendapatkan alamat dimana orang yang dulu melahirkan satu ruangan dengan sang istri dia akan menemuinya setelah anaknya pulih,dia lalu memutuskan untuk kembali kerumah sakit karena walau bagaimanapun Ira adalah putrinya dia sangat menyayanginya.

"Ira sayang kamu sudah sadar nak,"Kata pak Broto yang sudah tiba dirumah sakit.

"Ayah darimana?aku rindu ayah aku takut gak bisa bertemu ayah lagi,"Jawab Ira

"Hus kamu ini bicara apa,maafkan ayah tadi ayah ada kerjaan,Ira sudah makan?"Tanyanya

"Suapin,"Jawabnya manja

Pak Broto dengan sayangnya menyuapi Ira,tapi fikirannya entah kemana,dia takut kehilangan Ira tapi dia juga memikirkan nasib anak kandungnya.El menceritakan semua yang menimpa Ira dan pak Broto langsung menghubungi pihak sekolah Ira.

Berita pembulian atas Ira telah menyebar ke seluruh sekolah,Geng Rumi hanya pura pura tidak mendengar karena sesungguhnya mereka ketakutan,tetapi tidak dengan Rumi dia dengan santainya justru menghampiri El.

"Hai El,aku bawakan makanan neh,kita maka bareng yuk,"Ajak Rumi dengan pedenya

"Saya tidak akan pernah mau maka dengan orang yang sudah menyakiti adik saya,"Jawab El tegas

"Maksud kamu apa El?"Bingung Rumi

El menuding Rumi"Kamu aka membayar mahal atas apa yang telah kamu perbuat untuk Ira,"Jelas El

"Ira anak sebelah adik kamu El?"Tanya Rumi

"Iya dia adik saya dan kamu hampir saja membunuhnya,lihat saja apa yang bisa saya lakukan terhadap kamu,"Ucap El dengan mata melotot Rumi amat sangat terkejut sekaligus shock mendengar kenyataan tersebut .

"El tunggu maafkan aku,aku gak tahu kalau dia adik kamu,aku,,,"Belum selesai bicara El sudah memotongnya

"Kalau dia bukan adik aku kamu bisa bebas membunuhnya begitu?"Jawab El

Rumi tidak bisa berkata apa apa lagi,dia buru buru menghampiri teman temannya di tempat mereka nongkrong saat jam istirahat.

"Rum kenapa muka kamu pucat begitu?"Tanya Lisa

"Iya kayak habis melihat hantu saja,"Sambung Nabila

"Gaes ada berita buruk,"Jawabnya lesu

"Berita buruk apa Rum,jangan nakut nakutin dong,"Jawab Lisa

"Anak ingusan yang kemarin kita sekap ternyata adiknya El,"Ucap Rumi gemetar

"Nah kan apa aku bilang,dari awal kan aku sudah bilang tapi kau Rum gak percaya sama ucapan aku,dan sekarang lihat kita semua dalam bahaya,"Jelas Lisa

"Jangan nyalahin aku lagian siapa yang percaya kalau mereka kakak adik,"Bela Rumi

"Kamu itu terlalu terobsesi El saja tidak pernah melirik kamu tapi kamu sudah kepedean,"Ucap Lisa

"Heh jaga ya tuh mulut,"Rumi tak terima

"Sudah cukup hentikaaaaan,kalian bisa diam tidak ini semua salah kita juga karena kita ikut menganiaya Ira jadi jangan saling menyalahkan saja,"Jelas Nabila keduanya lalu bungkam,Lisa merosot ke lantai meratapi nasibnya kalau sampai orang tuanya tahu bisa bisa Lisa dipindahkan ke kampung ikut bersama neneknya.

Dan benar saja setelah bel pulang sekolah,geng Rumi dipanggil untuk keruangan kepala sekolah,disana mereka mendapat teguran keras,dan mengharuskan orang tuanya datang ke sekolah.

1
Dinar
Hai kak aku kirimkan dua mawar 🌹🌹 semangat terus ya
Zahra Putri Mandala: mksih kakak semoga gak bosan dan ingatkan jika kurang suka ya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!