NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Salwa

Ketulusan Cinta Salwa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Pengkhianatan / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:28.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita.P

Lanjutan dari novel GADIS MISTERIUS

"Apakah kau mencintaiku?" tanya Satya pada Salwa

"Aku akan mencintai suamiku dengan sepenuh hatiku dan aku mencintai suamiku karna Allah" kata Salwa tersenyum

Satya diam dengan segala penyesalan nya. Satya benar benar menyesal telah menyia nyia kan wanita sebaik Salwa. Betapa bodohnya Dia selama ini memilih Bella yang bahkan tidak mencintai nya dengan tulus dan malah menyia nyiakan Salwa yang mencintai nya dengan tulus.


Kisah rumah tangga yang banyak penghiatan di dalam nya. Kesabaran dan ketulusan seoarang istri akan membuat nya sadar. Inilah kisah Satya dan Salwa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 6

Salwa sudah berada di ruangan Syaida adik nya. Salwa sedang menunggu dokter yang melakukan operasi pada adiknya kemarin. Salwa sangat sedih melihat adiknya terbaring lemah dengan segala alat medis yang menempel di bagian tubuhnya. Salwa merasa gagal sebagai seorang kaka, Dia tidak bisa melindungi adiknya. Bahkan sampai sekarang pun Salwa tidak tahu apa penyebab adiknya bisa jatuh dari lantai atas di kampus nya.

Ceklekk

Pintu ruangan itu terbuka dan langsung menampakan seorang pria tampan berpakaian dokter.

"Selamat pagi" sapa dokter menghampiri Salwa dengan senyuman nya.

"Pagi dokter" jawab Salwa tersenyum manis

'Cantik nya' batin dokter saat melihat senyuman Salwa.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?"tanya Salwa setelah dokter memeriksa Syaida.

"Apa kamu keluarga pasien?" tanya dokter

"Iya. Saya kaka nya dok" Jawab Salwa

"Baiklah. Bisa ikut ke ruangan saya sebentar" kata dokter

Salwa mengangguk lalu mengikuti dokter yang sudah berjalan duluan. Sesampai nya di ruangan dokter Salwa segera masuk dan duduk dikursi yang berhadapan dengan dokter.

"Sebelum nya perkenalkan nama saya Dokter Gionino Marquez dan saya adalah dokter yang menangani adik kamu" kata Dokter

"Saya Salwa Nur Hassanah kaka nya Syaida" jawab Salwa

"Jadi begini" mengehela nafas berat sebelum melanjutkan ucapan nya.

"Syaida mengalami koma pasca operasi. Pendarahan di otak nya sangatlah parah. Kami masih memantau keadaan nya. Jika Syaida belum bisa sadar dalam waktu 8 bulan maka kami menyimpulkan bahwa operasi yang kami lakukan gagal dan Syaida harus melakukan operasi ulang " jelas Dokter Gio

Salwa hanya diam dengan mata yang sudah berkaca kaca. Sungguh ucapan dokter Gio membuatnya sangat hancur. Salwa merasa sangat takut kehilangan adik nya.

"Saya mohon dokter tolong selamatkan adik saya" kata Salwa dengan meneteskan air matanya.

Gio hanya menatap nya iba melihat wanita secantik dan selembut Salwa harus menghadapi cobaan ini. Tanpa di sadari dokter Gio berjanji untuk melakukan apapun pada Syaida agar bisa sembuh kembali.

"Baik saya akan melakukan yang terbaik untuk Syaida" kata Dokter memegang tangan Salwa yang diletakan di atas meja kerjanya. Dokter berusaha memberikan kekuatan pada Salwa.

Salwa terkejut dengan apa yang dilakukan dokter Gio. Salwa segera menarik kembali tangan nya dari dokter Gio. Mengingat Salwa sudah menikah maka akan dosa jika bersentuhan dengan lawan jenis tanpa maksud tertentu. Salwa masih akan bersalaman dengan lawan jenis jika hanya dalam perkenalan dan itupun tidak akan lama.

"Kalau begitu saya permisi dulu Dokter " pamit Salwa sambil berdiri dari duduk nya.

"Assalamualaikum " kata Salwa tersenyum

"Waalaikumsalam " jawab dokter sambil menatap kepergian Salwa.

'Sunggug wanita yang sempurna' batin Gio

Salwa berjalan menyusuri lorong rumah sakit menuju kamar rawat adiknya. Tapi tiba tiba kepala Salwa kebali berdenyut sangat sakit. Salwa memegangi kepalanya yang terasa berat. Salwa merasakan ada yang mengalir dari lubang hidung nya. Saat Salwa meraba bawah hidung nya Salwa melihat darah yang kental.

Salwa baru ingat dengan penyakit nya yang belum sempat Dia periksa lebih lanjut lagi.

'Apa aku sekalian chek up ya. Mumpung lagi dirumah sakit dan juga Mas Satya sudah memberikan aku black card' batin Salwa sambil mengelap darah di hidung nya dengan tisu yang dibawa nya.

Salwa kembali berjalan menuju ruangan dokter yang pernah memeriksa nya. Saat sudah sampai disana Salwa disambut ramah oleh dokter Rini.

"Assalamualaikum Dokter" kata Salwa langsung duduk di kursi depan dokter Rini.

"Waalaikumsalam. Salwa akhirnya kamu kesini juga. " kata Dokter Rini

"Iya dok" jawab Salwa tersenyum

"Kamu harus menjalani pengobatan Salwa. Jangan anggap enteng penyakit mu ini. Kamu bisa melakukan operasi tulang sumsum belakang. Tapi jika kamu belum siap, kamu bisa melakukan kemoterapi terlebih dahulu " kata Dokter Rini menjelaskan.

"Sebenarnya penyakit saya sudah separah apa dokter?" tanya Salwa

"Kamu sudah mengidap penyakit Leukimia ini sudah lama Salwa. Tapi kamu telat menyadari nya. Hingga saat ini sel kanker sudah menyebar ke organ lain nya. Penyakit mu sudah sampai setadium 3" ucap Dokter Rini sedih

"Apa saya masih bisa sembuh dokter?" tanya Salwa mencoba menyembunyikan kesedihan nya.

"Bisa Salwa dengan cara yang saya jelaskan tadi" jawab dokter Rini

"Saya mau kemoterapi saja dulu dokter. Jika untuk operasi saya belum siap" kata Salwa

Dokter Rini pun tersenyum lalu mengangguk. Dokter Rini mengajak Salwa ke ruangan kemoterapi para pengidap penyakit kanker.

Salwa meringis menahan sakit dan sesekali Dia akan muntah muntah saat menjalani kemoterapi. Wajah Salwa sangatlah pucat. Salwa terus bertasbih dan berdoa pada Allah dalam hatinya.

Bukan nya Salwa tidak siap melakukan operasi, tapi Dia terlalu takut untuk memakai uang suaminya terlalu banyak. Karna Salwa tahu biaya operasi bukanlah sedikit. Apalagi suaminya sudah bilang jika Salwa tidak boleh terlalu boros dan menggunakan uang nya seenaknya.

Salwa takut suaminya akan marah besar jika Salwa menghabiskan uang nya. Padahal Salwa pakai untuk biaya operasi semua pasien di rumah sakit ini pun uang Satya tidak akan habis. Tapi Salwa sadar diri jika suaminya sudah mau memberi Dia uang pun sudah sangat bersyukur. Apalagi Salwa masih harus membayar biaya rumah sakit adiknya selama Syaida masih dirawat disini.

**Jangan lupa Like, komen dan vote.

Semoga suka dengan ceritanya. 🤗🤗**

1
Megandaru
anabell
Armando Mando
Biasa
Armando Mando
Buruk
Megandaru
pasti bayi anabel
Megandaru
dasar bang saatt dulu aja luu siksa dia sekarang bucin nya kebangetan
Megandaru
set ternyata lu ganteng juga bang saatttt
Megandaru
dasar bang saattt luu udah dapet istri cantiknya ky gitu masih aja di kecewain
andalan servindo
Luar biasa
ANNTIE
satya sialan kampret
Ciprut Imut
menarik sekali ceritanya
MakBarudakh
bagus ceritanya
Marhaban ya Nur17
Bella emaknya seno
Marhaban ya Nur17
jd nya dear dear dor
Marhaban ya Nur17
masa g ada maid nya
Marhaban ya Nur17
nama syaida 🤔 jd ke ingat nama gedung menara yg ada di ibu kota
Fastabiqul Khairat
Bella mamanya Seno yg Donor mata u/ calon mantunya
Fastabiqul Khairat
sad story 😭😭😭
Vivi Bidadari
anak sarang tawaon sam sandi kah ini
Vivi Bidadari
Si sarang tawon mulai beraksi tapi sayang krn bodoh dikira salwa selingkuh padahal itu bpk nya...

Kamu pasti dibohongi lgi sama bpk mu tdk sakit Salwa entah utk apa uang itu mendingan utk biaya berobat adik dan dirimu
Vivi Bidadari
Sombong banget kamu Satya ujung" penyesalan yg kamu dapatkan nih, jgn bilang kamu bawa Bela ke apartemen mu utk menyakiti Salwa 😠😠
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!