Cerita ini berisi kumpulan kisah kisah horor maupun mistis,cerita ini hanya fiktif atau sekedar imajinasi author semata,jika ada kesamaan dalam alur cerita atau kejadian atau nama tokoh tentu itu hanya kebetulan semata.Bagi penggemar cerita horor,semoga ini me jadi karya yang kalian semua sukai..stay tune..selamat membacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faroh afifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 7
Setelah peristiwa itu terjadi,mereka semua terjaga tanpa ada yang tidur satu pun.peristiwa itu sangat menggegerkan para warga.terutama yang berada dirumah pak dika,
Hingga subuh menjelang,mereka pun melaksanakan sholat subuh berjamaah,dan sebagian ada yang pergi kemasjid.
pagi ini mereka memang sengaja menunggu pak rt dan warga lain untuk musyawarah tentang kuyang yang berada di kandang ternak mereka.
"sebaiknya kita ke kandang belakang rumahmu baru kita musyawarah untuk mengatasi kuyang itu" ucap pak rt.
mereka pun berjalan ke belakang rumah menuju kandang kambing mereka.
"bukankah kuyang itu hanya menghisap ibu nifas dan bayi baru lahir saja,bukan hewan bahkan sampai menakuti warga." ucap rudi.
"itu juga yang saya heran kan,,sudah mari Kita lihat dulu saja kondisi hewan ternak nya..besok saya akan menyuruh teman saya datang kesini,kata ya dia bisa menangkap kuyang" ucap pak erwin.
"bismillah semoga bisaa..aminn"seru semua orang yang ada disitu. .
Setelah tiba dikandang kambing tersebut,terlihat beberapa hewan ternak tersebut mati..dari total hewan sebelumnya 7 hanya 2 yang masih hidup.
akhirnya para warga pun membakar semua bangkai hewan ternak itu,bukan bau harum daging yang terbakar tetapi mereka justru mencium bau busuk sehingga membuat perut mereka mual.
Ratna dan syifa pun tak tahan dan bergegas untuk segera keluar dari kandang tersebut.namun sebelum ratna keluar ia sempat melihat benda kerlap kerlip berkilauan,karena penasaran ia pun mendekati benda tersebut,lalu mengambilnya.
" anting siapa ini disini,,aku ambil aja lah siapa tau suatu saat dibutuhkan"ujar ratna.lalu ratna pun menyimpan anting tersebut kedalam saku baju baju nya.sambil berjalan keluar ia pun bergelut dengan pikiran ya sendiri..
"anting siapa yaa,,kenapa bisa dikandang ternak seperti ini,,huffrr semoga a saja ini bisa jadi petunjuk" guman ratna dalam hati..
"syifa a tunggu" teriak ratna.
"ga usah teriak teriak kali..aku denger ga budeg"ujar syifa kesal.
" syif kita kerumah mba dewi yuk."ajak ratna.
"ngapain,?" tanya syifa.
"main aja..sekalian siapa tau kita bisa ketemu mba ziya" ucap ratna.
"wah boleh tuh,,ya ayo" jawab syifa.
mereka berdua pun berjalan kerumah mba dewi..namun kebetulan ternyata mba ziya sedang berada didepan teras rumahnya sambil duduk santai.ia pun memanggil syifa dan ratna
"syifa ratna,kalian mau kemana,,sini mampir" ujar mba ziya ramah.
kebetulan sekali kata Ratna dalam hati.mereka berdua pun dengan senang hati mampir kerumah mba ziya.
"Wahh kak ziya lama ga pulang sekali pulang nambah makin cantik aja..mukanya itu loh glowing bangett,,Kita sampe pangling..ya kan rat" ujar syifa.
"iya mba cantik banget..pasti mahal yaa treatment nyaa atau jangan jangan kak ziya melakukan op wajah ya kak" ujar ratna kagum.
"kalian bisa saja..ngga ko..aku cuma melakukan perawatan tubuh dan wajah saja..kebetulan ada endorsan" jawab ziya tersenyum.
"oh iya mba.kemarin anak pak dika meninggal..apa mba ziya ikutan takziah kesana" tanya syifa.yang tiba tiba teringat sosok misterius kala itu.
"Hmm ga tuh..mba kebetulan masih tidur waktu itu,,kenapa emangnyaa"tanya mba ziya.
"emm gapapa sih kak..Cuma waktu itu kita berdua ngliat perempuan misterius cantik sih tapi menyeramkan." ujar syifa cepllas ceplos.
"heh tapi ga mirip mba ziya lah syif.liat lah mba ziya cantik sekali ga kaya dia" ujar ratna.
"menyeramkan gimana maksudnya" tanya ziya.
"ya gitu deh hampir mirip mayat hidup" ujar ratna yang tiba tiba ikut cepllas ceplos seperti syifa.