NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Malam tiba teman teman abian pada datang ke rumah begitu juga anaya karna malam ini bian mengadakan acara makan malam.

malam tante " sapa anaya"

malam juga anaya" jawab intan tersenyum manis"

nana di mana tan?" tanya anaya"

tadi sama abian di depan emang nya gak ada" kata intan anaya menggeleng"

mungkin lagi ada urusan yang lain " kata intan anaya mengangguk pelan dia pun membantu anaya menyiapkan makan malam"

Irfan dan Ardi sudah datang dan mereka duduk di teras bersama ahmad sambil bercerita.

kak abian kenapa sih! " nana menatap pria itu kesal yang tiba tiba menarik nya ke kamar"

lo gak ada baju lain emang nya, ganti baju lo sekarang! " kata abian"

kenapa ini kan nana pakai baju kak " kata nana, abian menatap gadis itu tajam"

baju? Ini lo bilang pakai baju hah! Perut lo keliatan kemana - mana pakai yang lain " kata abian dia benar benar menjadi posesif sekarang"

Nana membuka baju nya di hadapan abian membuat pria itu salting sendiri.

ekhm lo gak bisa ganti di kamar mandi apa! " kata abian mencoba menatap objek lain tapi tidak bisa dia malah fokus ke tubuh nana sekarang "

tadi kak abian kan yang suruh nana untuk ganti baju " kata nana masih dengan wajah kesal nya setelah selesai nana dan abian pun turun ke bawah "

Acara makan malam saat ini sangat ramai-ramai apalagi ada irfan dan Ardi yang berhenti bicara dan anaya juga.

tante kan cantik kenapa mau sama om ahmad? " tanya irfan membuat semua nya tertawa termasuk intan"

ya karna cinta " jawab intan pelan " abian menatap nya tajam

bukan nya karna harta " kata abian "

abian jangan pernah bicara seperti itu pada mama! " tegur ahmad "

Selesai makan malam anaya dan nana duduk di sofa ruang TV sambil ngemil sedangkan abian dan kedua teman nya duduk di balkon kamar pria itu.

gue udah putus sama gisel " kata abian sambil mengembuskan ASAP dari mulut nya "

serius? " tanya irfan"

pasti dia selingkuh kan di sana! Apa gue bilang!! " kata Ardi langsung ngegas "

Hmm gue emang selama ini gak pernah percaya sama omongan kalian " kata abian menghela nafas nya kasar "

"Kurang apa lagi coba gue" Gumam abian pelan "Udah bi banyak cewek disini lo gak perlu pikirin gisel, nikmati hidup lo sendiri" ucap Ardi irfan mengangguk setuju

"Karma pasti berjalan bi tenang aja" sambung irfan

Malam semakin larut jam 2 malam baru lah Ardi dan irfan pamit pulang, abian membuka pelan pintu kamar

nana terlihat gadis itu sudah tidur dengan lelap tapi seperti nya nana lupa mematikan ponselnnya.

" pantes aja pikiran nya kotor yang di tonton drakor ginian" Gumam abian mematikan ponsel nana lalu menarik selimut gadis itu sampai ke atas dada

" remes dikit gpp kali ya" ucap abian tangan nakal nya tidak tahan untuk meremas dada nana

" shiitt lumayan juga" umpat abian lalu cepat cepat keluar dari kamar nana sebelum gadis itu bangun

***

Nana merenggangkan badan nya sekarang jam 8 pagi untung saja ini tanggal merah jadi dia libur sekolah dan gak perlu takut terlambat masuk sekolah.

"howaam" turun dari kamar dengan rambut acak acakan karna belum mandi

astaga nana kok kamu keluar kayak gini" ucap intan langsung membenarkan rambut nana

" ma nana laper" kata nana memeluk intan

cuci muka dulu sayang nanti makan " kata intan nana menggeleng

"nana jangan bandel di bilangin! " ucap intan membuat nana langsung pergi ke kamar mandi

Abian turun ke bawah dengan baju santai sebenarnya dia ingin pergi jalan jalan tapi karna panas membuat abian berpikir lagi.

" kak abian " nana memeluk lengan abian

minggir lo merusak pemandangan aja!" abian mendorong nana

" kak abian lama banget keluar dari kamar nana udah kesepian di sini sendiri " kata nana mengerucut kan bibir nya

" emang nya mama lo kemana? tanya abian malas

" mama pergi ke kantor papa" jawab nana duduk di samping abian

" ambilin gue cemilan buru " kata abian dengan cepat nana pun berlari mengambil cemilan dan minuman soda kaleng

eh mau ngapain lo " abian menarik minuman yang ada di tangan nana

" mau minum kak" jawab nana

" lo gak boleh minum yang ini "

kata abian mengambil kaleng itu dan meminum nya sampai habis

"yah kok semua di habisin kak!!

Nana juga mau minum!!! " teriak nana kesal

" lo anak kecil minum susu aja "

kata abian nana mengerucut kan bibir nya

Abian fokus menonton film action di TV sedangkan nana fokus memperhatikan wajah pria itu mulaii dari mata hidung bibir lalu fokus nana teralihkan saat melihat jakun abian, nana penasaran melihat jakun itu apalagi saat abian minum dia naik turun karna penasaran nana pun memegang jakun abian membuat pria itu cukup terkejut.

" lo ngapain " kata abian dengan suara serak nya

" kok laki laki punya jakun ya kak?

tanya nana masih memegang jakun abian

nana jadi pengen gigit " kata nana dengan polos nya membuat abian menelan ludah nya kasar

" lo mau gigit boleh" kata abian

" tapi gue mau imbalan " bisik abian membuat nana mengerjapkan mata nya cepat

emang gak sakit kalau di gigit kak?" tanya nana abian menggeleng

" gigit nya pelan aja pake perasaan " 11 jawab abian

" tunggu apa lagi " jaga abian

" sshhh" abian mengepal kan tangan saat nana mengigit pelan jakun nya

"sakit kak?" tanya nana abian menggeleng

" sekali lagi boleh?" tanya nana jelas saja abian mengangguk

" kok merah berdarah ya kak? "

tanya nana dengan tidak sadar meninggalkan bekas kissmark

" enggak" jawab abian

tapi itu merah kak" kata nana panik

" ini bukan berdarah tapi tato "

kata abian nana mengangguk paham

cantik kan? " kata abian nana mengangguk pelan "

" mau gue buatin"

Tapi gak sakit kan " kata nana abian menggeleng "

yaudah di mana di leher juga kak " kata nana terlihat antusias "

jangan di situ aja " abian menunjuk dada nana "

yaudah " kata nana cepat membuat abian tersenyum miring"

enak juga punya adik polos " Gumam abian "

Abian menarik nana ke kamar gadis itu supaya nanti kalau orang tua nya pulang tidak kebingungan, nana duduk di pangkuan abian membuka tiga kancing piyama nya.

di sini?" tanya nana abian mengangguk "

ihh geli kak! " nana meremat rambut abian karna geli merasakan sapuan hangat bibir pria itu "

mmm sakit " nana meringis pelan "

cantik kan " kata abian nana pun melihat dada nya menggunakan cermin kecil "

iya tapi geli sama sakit " kata nana abian tertawa kecil mendengar nya "

" itu namanya nikmat " bisik abian nana mengangguk pelan

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!