Gea gadis berusia 18thn yang tanpa sengaja bertemu dengan Steven seorang CEO sekaligus mafia kejam,gadis cupu itu mampu membuat sesuatu dalam diri mafia yang sudah lama tertidur akhirnya bangkit.
Berkali-kali dia berusaha lepas dari sang mafia,namun sayangnya dia sudah terjerat belenggu sang mafia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellapsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 murka Steven.
Gea kembali naik ke atas tempat tidur untuk beristirahat karena dia sangatlah lelah. Steven pun ikut merebahkan dirinya di samping Gea dan memeluk Gea dari belakang.
"Nggak bisa nafas om,kekencangan meluknya,"eluh Gea yang menepuk tangan Steven agar mengendurkan pelukannya.
"Maaf honey kamu terlalu imut soalnya,"ucap Steven yang kemudian mencium tengkuk Gea."Ya sudah kamu istirahat, aku bentar lagi mau pergi kamu jangan nakal dirumah,"sambung Steven.
"Mau kemana,"tanya Gea yang membalik badanya jadi terlentang.
"Ada yang harus aku urus honey, kamu di kamar aja tiduran jangan kemana-mana,"perintah Steven yang mendapat anggukan dari Gea.
Steven pun bangkit dari tempat tidur menuju ruang ganti. Dia Menganti pakaian dengan setelan jas warna hitam. Aura dingin seketika menyebar di seluruh ruangan.
"Aku berangkat ya,"pamit Steven. Mengecup bibir Gea setelah kepergian Steven Gea pun memilih untuk kembali tidur.
Steven masuk mobil di kawal oleh beberapa bodyguardnya. Biasanya Fero selalu ikut kemanapun dia pergi. Namun untuk sekarang ini Steven memerintahkan Fero untuk menjaga Gea ketika dia tidak ada.
Dua. Jam perjalanan mereka akhirnya sampai di sebuah mansion yang berada di dalam hutan. Steven keluar dari mobil dan masuk kedalam mansion itu. Langkahnya yang pasti dengan aura dingin yang seketika menjulur ke seluruh ruangan.
Tak ada senyum di wajah Steven yang ada hanyalah tatapan ingin membunuh di Sana. Steven dikawal oleh beberapa bodyguardnya menuju keruang bawah tanah. Damai disana terlihat Broto yang duduk di kursi dengan mata yang tertutup.
Salah satu bodyguard memukul wajah Broto agar terbangun dari tidurnya. Broto pun langsung terbangun dan terlihat panik.
"Dimana aku?Tolong tolong!"teriak Broto yang terkejut dengan keadaan dirinya.
"Percuma kau teriak gak akan ada yang bisa menolongmu ",teriak Broto yang marah.
"Apa?lepasin?nggak usah mimpi! Setelah tangan kanan lu nyentuh wanita gue Lo pikir gue akan lepasin lo hah!" murka Aron dengan wajah yang memerah karena emosi.
"Apa maksudnya?siapa cewek lu?"
"Gea" jawab Steven.
"Steven Narendra?Tuan Steven ?"
"Iya ini gue Steven Narendra"
"Maaf maaf tuan saya benar-benar minta maaf karena tempat mel*cehkan Gea ,"ucap Broto yang langsung minta maaf saat mengetahui jika yang ada di depannya adalah Steven.Broto sendiri sudah mengetahui siapa Steven sebenarnya.
Saat broto mengetahui jika Gea akan menikah dengan Steven dia tidak lagi menagih hutang orang tua Gea. hal itu dia lakukan karena dia takut berhadapan dengan Steven. Tidak semua orang tahu Steven adalah seorang mafia, tetapi Broto mengetahui hal itu karena dia juga terjun ke dunia gelap.
"lu pikir gue akan maafin lo! nggak akan gue Biarin seorangpun nyakitin Gea lo Paham"seruSteven
"Akh!!"teriak Broto yang kesakitan karena salah satu jarinya yang patah.
"Ampun ampun Tuan,Maafkan saya. saya mohon Maafkan saya tuan,"ujar Broto yang memohon terlihat jelas ketakutan dalam diri Broto, namun hal itu tak membuat Steven merasa kasian.
"Tuan Maaf mengganggu," ucap Rio Rio yang menghampiri Steven Rio lalu membisikkan sesuatu di telinga Steven yang ternyata dia menyampaikan jika Johan Ingin Bertemu Dengannya sekarang juga.
Dia juga mengatakan jika Steven tidak menemuinya sekarang juga maka Johan akan memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Gea Mendengar hal itu Steven semakin murka.
"urus dia!"titah Steven kepada Rio dia pun keluar dari ruangan bawah tanah menuju ke halaman rumah. Steven langsung masuk ke dalam mobil dan melaju kediaman Johan.
Wajahnya terlihat merah padam karena menahan emosinya tangannya sejak tadi mengepal karena penuh emosi.
Tak terasa mobil pun sampai di kediaman Johan Steven masuk ke dalam rumah mewah lantai 4 yang sangat besar itu.
"gimana Papa?"tanya Steven kepada mita mama tiri Steven.
"Ada di ruang kerjanya," jawab MITA dengan acuh.
Steven pun langsung menuju ke ruangan kerja Johan "Ada apa manggil aku?"tanya Steven to the point saat masuk ke dalam ruangan Johan.
"pernikahanmu dengan Berliana 1 bulan lagi Papa sudah siapkan semuanya,"ucap Johan membuat Steven marah.
"aku sudah punya istri Jadi papa nggak perlu repot-repot nyiapin itu semua,"tegas Steven.
"laki-laki bisa memiliki istri lebih dari satu,lagi pula Papa nggak akan pernah anggap wanita murahan itu sebagai menantu Papa!"seru Johan .
"Aku Bukan kayak papa Yang bisa punya istri lebih dari satu,jika Papa mau maka Kenapa nggak papa aja yang menikahi Berliana,"ucap Steven memancing emosi Johan.
"Jangan kurang ajar kamu ya!"
*Aku selama ini masih bertahan menghormati papa karena mam, tapi jika sekali aja Bapak menyentuh istri aku maka aku nggak akan segan-segan menghancurkan perusahaan papa!"ucap Steven yang kemudian keluar dari ruangan kerja Johan dengan membanting pintu.
"Kakak,"Panggil cinta adik tiri Steven dia berlari ke arah Steven dan langsung bergelayut manja di lengan Stevan cinta sengaja memakai pakaian seksi karena melihat jika steven datang ke rumah.
Steven dengan risih mendorong tubuh cinta agar tidak menempel pada dirinya ,"Kakak kenapa sih sama adik sendiri kok gitu?"tanya cinta dengan memajukan bibirnya agar terlihat imut.
"gak sudi anj*ng!"suruh Steven yang meninggalkan cinta begitu saja .
Hal itu membuat cinta kesal sejak di SMA dia mulai menyukai Steven dan selalu mencari perhatian Steven namun sayangnya Steven sama sekali tidak pernah merespon dirinya Steven malah terlihat jijik. Saat melihat penampilan cinta yang centil dan sok cantik itu.
Steven memilih untuk pulang agar bisa cepat-cepat bertemu dengan Gea. gadis polos yang mampu memikat sang movie itu.
Sampai di rumah Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam. Steven cepat-cepat menuju kamar mereka, saat membuka pintu terlihat dia yang Sudah terlelap. Steven pun dengan hati-hati melangkah ke arah Gea. dia memandang wajah dia yang tertidur. masih terlihat jika mata dia bengkak akibat kemarin malam menangis semalaman.
"Good night honey"bisik Steven yang kemudian mengecup bibir Gea.
Setelah itu Steven pun memilih untuk masuk ke dalam kamar mandi. dia ingin mandi terlebih dahulu sebelum dia tidur.
Baru Setelah dia selesai mandi Steven naik ke tempat tidur. dia masuk ke dalam selimut bersama dengan Gea. kemudian dia menarik tubuh Gea agar lebih mendekat kepadanya. Steven membalikkan tubuh dia agar menghadap ke arah dirinya.
"Emm,"lenguh Gea yang terganggu tidurnya. dia membuka matanya yang masih sangat mengantuk itu.
"Tidur lagi Honey,"ucap Steven membuat dia Langsung tertidur lagi.
Namun bukannya ikut tidur,tangan Steven dengan nakalnya masuk ke dalam baju Gea dan mulai memainkan benda favoritnya itu, sesuatu di bawah sana sudah terbangun sejak tadi hingga rasanya sudah sangat sesak.
jangan lupa tinggalin jejak yah gays.😊
I LOVE YOU untuk penulis Cerita ini,semoga suaminya cepat kaya