Annchi terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit melainkan di rumah reot. bukankah tadi dia jatuh dari tangga?? Dan siapa pula laki-laki tampan yang sedang berbaring di sampingnya ini??
"Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, Tunggulah beberapa hari lagi aku pasti akan menceraikan kamu, jangan berusaha untuk bunuh diri lagi" Ucap Xiao long sambil menatap Ancchi dengan muram.
Bercerai?? kenapa dia harus bercerai dengan suami yang tampan ini?
"Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ini menjadi kaya!"
Xiao long menatapnya dengan heran, bukankah perceraian adalah hal yang paling Fang Ying Inginkan selama ini?
Bisakah Annchi/Fang Ying mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anthy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Tidak Mau Bercerai
"Dasar wanita jalang! Jangan mengatakan omong kosong yang bisa menghancurkan reputasi anakku!" Ucap Nyonya Shang berdecih marah ketika mendengar perkataan Fang Ying.
"Kalau begitu ajari anakmu bagiamana caranya bersikap baik. Kalau dia terus saja mengoda suami orang, dia akan menghancurkan reputasinya sendiri" Kata Fang Ying terlihat acuh tak acuh.
Sedangkan Xiao Long masih menatap Fang Ying dengan tatapan kosong. Dia masih belum mempercayai apa yang sedang terjadi di depannya saat ini.
"Suamiku" Panggil Fang Ying seraya menggoyangkan lengan Xiao Long dengan perlahan.
Xiao Long kembali tersadar lalu mengerjap-ngerjapkan matanya, " A- ah ya, kalau begitu mari kita kembali ke kamar. Tubuhmu belum sepenuhnya pulih dan di luar sini sangat dingin, ayo."
Xiao Long segera berdiri lalu membantu Fang Ying berdiri dengan lembut. kemudian dia menolehkan wajahnya kepada Nyonya Shang dan Yang Mei dengan tatapan datar, "Nyonya Shang aku pasti akan membayar hutangku tapi tidak sekarang. Aku akan membayarnya sesuai dengan kesepakatan awal"
Xiao Long terdiam beberapa saat sebelum akhirnya kembali melanjutkan ucapannya, "Udara di luar semakin dingin, aku harus membawa Fang Ying masuk untuk menghangatkan diri. Kalau kalian tidak ada keperluan lagi silahkan kalian pulang"
Nyonya Shang dan Yang Mei hanya bisa terganga melihat sikap keduanya. Yang Mei yang sudah sudah tidak bisa menahan rasa cemburu dan marah akhirnya berlari keluar dari halaman sambil menangis. Nyonya Shang yang melihat anaknya seperti itu langsung panik tapi sebelum dia menyusul anaknya dia terlebih dahulu menatap Xiao Long dan Fang Ying dengan tatapan tajam.
Xiao Long hanya menggelengkan kepalanya pelan, "Ayo kita masuk sekarang, udara semakin dingin"
"Apakah kamu tidak jadi memapahku?" Kata Fang Ying dengan tatapan polos dan manja.
Xiao Long merasa tidak terbiasa dengan perubahan sikap Fang Ying. Istrinya dulu selalu bersikap kasar dan kata-katanya terdengar tajam. Namun sekarang apakah dia bisa berharap sedikit saja?.
"Baik, ayo aku bantu" Gerakan Xiao Long terlihat kaku apalagi ketika dia merasakan kulit halus Fang Ying yang menyentuh kulitnya. Wajahnya tanpa sadar bersemu merah. Dia sama sekali tidak menyadari sudut bibir Fang Ying yang sedikit terangkat.
"Suamiku" Panggil Fang Ying dengan lembut sambil menatap wajah Xiao Long dengan lekat, saat ini Fang Ying sudah duduk di ranjang.
"A-ah, ya" Jawab Xiao long dengan canggung.
Xiao Long sama sekali belum terbiasa dengan panggilan Fang Ying sekarang. Dulu Fang Ying selalu memanggilnya dengan panggilan Hei ataupun hanya Kamu.
"Soal perceraian.."
Belum sempat Fang Ying meneruskan perkataannya, Xiao Long segera memotong perkataan istrinya itu, "Seperti apa yang aku katakan tadi, berikan aku waktu beberapa hari lagi untuk mengumpulkan uang untukmu, setelah itu aku akan meminta kepala desa untuk mengurus perceraian kita" Ucap Xiao Long dengan ekspresi wajah yang muram.
setelah mengatakan itu Xiao Long langsung mengangkat wajahnya dan menatap mata Fang Ying dengan mata yang terkulai, "Aku...aku tahu aku bukan suami yang becus hingga membawamu ke kehidupan yang sengsara seperti ini. Tapi aku mohon jangan pernah melukai dirimu lagi, apalagi sampai menceburkan diri ke sungai seperti kemarin. Aku tidak sanggup melihatnya, maka dari itu aku akan mengabulkan permintaanmu untuk bercerai"
Kata-kata Xiao Long entah mengapa terasa seperti menyayat hati Fang Ying, dia merasa sedih melihat Xiao Long seperti ini.
'Dasar Fang Ying sialan! Apa matamu buta? Apa kamu tidak bisa merasakan ketulusan yang di berikan oleh laki-laki ini? Hidupmu sungguh sia-sia' Batin Fang Ying.
"Aku hanya ingin mengatakan kalau aku tidak ingin bercerai" Kata Fang Ying sambil tersenyum lembut.
Xiao Long yang mendengar itu tertegun, dia merasa ada sesuatu yang salah. kemudian dia mendongakkan kepalanya dan menatap Fang Ying dengan kening yang berkerut.
"Kamu bilang apa barusan?" Tanya Xiao Long.
"Aku tidak mau bercerai denganmu!" Jawab Fang Ying mantap.
Xiao Long tertegun untuk waktu yang lama. Setelah beberapa saat, dia naik ke atas tempat tidur, berbaring dan menyelimuti tubuhnya lalu memejamkan matanya rapat-rapat.
Fang Ying tertawa melihat tingkah laku Xiao Long, "Dasar bodoh! Kamu sedang tidak bermimpi!"
"Benarkah?" Tanya Xiao Long dengan ragu.
"Ya" Jawab Fang Ying.
"Jadi kamu benar-benar tidak mau bercerai denganku?" Tanya Xiao Long lagi.
"Hahaha, tentu saja" Kata Fang Ying sambil tertawa. suara tawanya terdengar sangat merdu di telinga Xiao Long, "Meskipun sekarang aku kehilangan ingatanku tapi aku merasa aku yang dulu sangatlah bodoh karena ingin bercerai denganmu" Lanjutnya Fang Ying lagi.
Ya, walaupun dia tidak dapat menyalakan sikap Fang Ying sepenuhnya yang tidak mampu menahan kesusahan, tapi dia juga tidak bisa membenarkan perilakunya.
Xiao Long mencubit lengannya sendiri dengan keras hingga kemerahan, "Ah! Aku... Ternyata aku benar-benar tidak sedang bermimpi!"
"Apa yang kamu lakukan? jangan seperti itu!" Ucap Fang Ying terkejut lalu meraih lengan suaminya dengan cepat dan segera mengusap dan meniup lembut lengan Xiao Long.
Xiao Long hanya bisa menatap wajah cantik Fang Ying dalam diam. Perhatian dan sikap lembut Fang Ying sedari tadi langsung menyembuhkan luka hatinya selama ini. Dia benar-benar merasa seperti sedang bermimpi .
"Tapi aku memiliki satu syarat!" Kata Fang Ying pelan.
"Apa itu? Katakan saja? Selama kamu berjanji tidak akan meninggalkan, aku akan berusaha menyanggupinya" Tanya Xiao Long terlihat bersemangat.
"Aku tidak suka berbagi suami" Kata Fang Ying berterus terang. "Kelak semakmur apapun kehidupan kita, aku tidak mau kalau sampai kamu mengambil selir ataupun gundik"
Xiao Long menatap Fang Ying dengan tatapan tidak percaya, "Tidak akan pernah! Aku tidak akan pernah jatuh cinta kepada wanita lain. Aku bersumpah dengan nyawaku"
"Baiklah, aku percaya padamu" Jawab Fang Ying sambil menatap Xiao Long dengan tatapan malu-malu.
"Ya" Jawab Xiao long.
"Kapan kamu akan pergi berburu ke gunung lagi?" Tanya Fang Ying, "Kita harus segera mendapatkan uang untuk membayar semua hutang kita kepada Nyonya Shang. Dengan begitu kita tidak perlu berurusan lagi dengannya kelak" Lanjutnya lagi.
"Ya, kamu benar" Kata Xiao Long.
"Apakah 10 tael perak itu banyak?" Tanya Fang Ying penasaran.
"Itu....itu cukup banyak" Jawab Xiao long denagn pelan. Dia menunduk dan merasa tidak berdaya, "Kemungkinan aku butuh beberapa kali menjual bulu-bulu hewan itu ke kota sampai bisa melunasi semuanya. Kecuali..."
"Kecuali apa?" Tanya Fang Ying tidak sabar ketika melihat Xiao Long menghentikan ucapannya.
"Kecuali aku masuk lebih dalam ke dalam hutan. Mungkin saja aku bisa mendapatkan harimau dan menjual kulitnya. Selama kita mengulitinya dengan baik itu akan berharap sekitar lima puluh tael perak. Kalau seperti itu kita bisa memiliki uang lebih untuk membeli pakaian baru untukmu. Serta kasur yang lebih empuk dan tebal"
Fang Ying merasa hatinya bertambah hangat. Bagaimana tidak semenjak tadi suaminya selalu mengutamakan kebutuhannya.
"Tapi bukankah berbahaya kalau pergi ke hutan yang lebih dalam? Pasti akan lebih banyak hewan buas di sana" Ucap Fang Ying khawatir.
"Tapi hanya itulah satu-satunya cara yang kita punya" Bujuk Xiao Long.
"Tidak, aku tidak setuju. Aku khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi padamu" Ucap Fang Ying menggeleng.
Entah kapan terakhir kalinya Xiao Long merasa hatinya begitu bahagia. Saat ini dia bahkan hampir meneteskan air matanya tapi dia harus menahannya, dia tidak mau terlihat lemah di hadapan istri kecilnya.
"Begini saja, bagaimana kalau aku ikut denganmu besok?" Pinta Fang Ying.
"Apa?" Ucap Xiao Long yang terkejut dengan permintaan istrinya itu, "Tidak. Tidak itu terlalu berbahaya" Lanjutnya menolak permintaan istrinya itu.
"Kita tidak perlu pergi terlalu dalam ke gunung, kamu bisa berburu beberapa hewan liar dan aku bisa mencari tanaman obat. setelah itu kita bisa menjualnya ke kota bersama" Ucap Fang Ying.
"Kamu.. Kamu mengetahui soal tanaman obat?" Tanya Xiao Long terkejut.
dua Minggu
dua apa thor