Refina dan Rio mendadak jadi saudara tiri, Kebahagiaan yang terus yang didapat kan hari-harinya, sampai membuat Refina jatuh cinta pada saudara tirinya.
Percintaan seperti apa yang akan mereka jalani?, Ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7 | Serangan
Besok malam nya setelah 5 hari kasus pembunuhan Ferdi itu terjadi.
Dimana ada kakak kandung Ferdi yang bernama Richard tengah mengunjungi rumah nya Anisa untuk di interogasi, dia berniat untuk usut tuntas kasus yang di tutupi oleh pihak kepolisian.
Bersama dengan ketiga pengawal berbadan kekar dia masuk minta izin ke ibunya untuk mengobrol empat mata dengan Anisa
"Anisa!" Teriak bu Retno yang membuat Anisa memberi sahutan "Iya Bu" lalu Anisa turun setelah diberi perintah oleh ibunya
Anisa terkejut dengan kedatangan tamu yang tidak dikenalnya "Siapa ini Bu?" Tanya nya datar.
Tampaknya Anisa tidak mengenali siapa kakak kandung dari mantan kekasihnya, selama pacaran. kakak nya selalu bersembunyi melakukan tindak kriminal di balik kerjaan mafia nya.
Richard menanyakan tentang perayaan hari ulang tahun nya anisa yang kemarin. bersama siapa saja dan kapan. Pertanyaan demi pertanyaan secara detail layaknya detektif sampai telinga Anisa merasa gedek.
Anisa bingung harus menjawab yang mana dulu dan akhirnya dia menjawab dari awal yang dimana Ferdi datang bersama ketiga teman nya yang bernama Fahmi, Otong dan Anwar
Mereka berempat menyambut perayaan dengan sangat ceria sampai akhirnya ada sebuah pertikaian kecil "Kata Anisa"
Hal itu membuat Richard penasaran tentang pertikaian nya. Anisa menjawab itu hal sepele sebagai bentuk perhatian berlebihnya Ferdi saat itu.
Anisa menyebutkan nama Fina dalam ceritanya karena dialah yang membuat Ferdi sedikit marah kepada jawaban tersentak yang di ucapkan oleh Anisa.
Anisa terus bercerita sampai dimana dia di dorong oleh Ferdi disebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumah. kala itu ada Rio yang membuat nya babak belur karena bentuk protes telah menyakiti kakak tirinya.
"Rio? Siapa dia?" Tanya Richard ke Anisa.
Anisa bilang bahwa rio adalah teman sekelasnya dia di sekolah. dan pernah berseteru kembali dengan Ferdi karena masalah sepele yang dimana Anisa bertubrukan sama Rio sampai terjatuh di Kelasnya yang membuat Ferdi marah.
Richard disini berspekulasi bahwa yang membunuh Ferdi adalah Rio namun hal itu dibantah oleh Anisa.
"Tidak saat aku pingsan dipukul sama Ferdi yang sudah mabuk parah, aku ditinggal sendirian dan dibawa pulang oleh Rio" Kata Anisa datar
Pernyataan Anisa membuat sebuah pertanyaan baru setelah kejadian pembunuhan itu dimana Rio berada.
"Anisa bilang bahwa Rio sedang berada di kamarku sedang menjagaku sampai pagi" kata Anisa
Setelah perkataan itu Richard curiga dengan Fina karena yang telah membuatnya marah.
Anisa disini terus membela teman-teman nya kalau Refina saat itu sudah pulang diantar pulang oleh Rio kerumahnya sebelum kembali ke membawa Anisa pulang.
Dengan wajah penuh bingung dengan jawaban yang diberikan Anisa. mereka berpamitan kepada ibunya Anisa dan meminta maaf kalau sudah mengganggunya
Di jalan Kakak nya Richard terus berkomunikasi dengan salah satu temannya yang sedang mengintai rumah nya Fina, temannya bilang kalau dirumah Fina muncul seseorang laki-laki mencurigakan sehabis pulang.
Berkat informasi yang diberikan oleh temannya, Richard langsung menuju ke rumah Fina.
Richard yang tau rumah teman-teman Ferdi dia menanyakan teman dekatnya yang ikut berpesta bersamanya setelah informasi demi Informasi di dapat dalam 5 harinya mereka bergerak untuk mencari pelaku.
Disana Rio yang tengah bersantai memakai earphone dikejutkan dengan suara tembakan sninper dari jauh yang mengenai gelas kopi nya.
CRANG!!
Rio terhentak setelah gelas itu pecah oleh tembakan. "Siapa!!" Teriaknya tajam.
Lalu Refina dan ayahnya muncul dari dalam rumah saat mendengar suara tembakan "Siapa yang lakuin ini Rio" Tanya sang ayah
"Rio tidak tahu siapa yang melakukan ini pah" Jawanya polos
Ayahnya langsung menghubungi bawahannya untuk menuju ke TKP bahwa ada sebuah serangan di rumahnya. "Cepat Darurat!" Ucap nya sambil meninggikan suara.
Diluar sana rio yang mengerutkan keningnya dan maju berjalan tegak tanpa panik menghampiri seseorang yang tengah duduk di atas gerbang membawa senapan Laras panjang "Lu siapa?" Tanya Rio santai.
Orang itu menjawab dengan duduk santai sambil menghisap rokok. "Apa lu yang sudah membunuh Ferdi?" Tanya nya penuh tekanan
Namun disini Rio terlihat sangat santai dan tidak dengar perkataan orang itu, setelah mereka berdebat panjang. Richard kakak Ferdi datang bertamu dan meminta izin ke pada orang tuanya baik-baik.
Dia menoleh ke arah teman nya yang diatas "Dia itu teman saya, saya minta maaf atas ketidak sopan nya" Kata Richard bersuara pelan.
Setelah memberi penjelasan Richard diberi izin oleh ibunya untuk masuk, saat Richard masuk dia kaget bahwa ada kepala kepolisian yang sedang mengincar nya.
Diketahui Richard adalah sindikat mafia dibawah naungan Bu citra setelah ditangkap dan di interogasi di kediaman nya berkat penjelasan dari Rio kemarin.
Bu citra menyamar jadi kepala sekolah untuk menutupi identitas aslinya.
Rio yang tahu setelah masuk ke ruangan konseling, saat bermasalah dengan Anisa kemarin.
Dia langsung melempar masalahnya ke Bu Citra sehingga dia berani melakukan pembunuhan terhadap Ferdi tanda segan.
Itu alasan Rio membunuh Ferdi karena ingin melempar kesalahan untuk menangkap ketua club mafia yang dikenal jahat.
Setelah melihat pak Ahmad, Ferdi berlari keluar rumahnya bersama ke empat teman-temannya yang sedang bertugas.
Tak disangka polisi yang sudah ditelpon pak Ahmad datang dan menangkap mafia buron yang sudah meresahkan banyak warga di sekitar kota ini.
Pak Ahmad tidak menyangka kalau rencana Rio membuat anggota mafia yang lagi buron ditangkap secara perlahan.
Rio membuat gestur wajah tersenyum liciknya saat mereka ditangkap.
Sebelum nya para komplotan ini menunjukan aksinya di kota Semarang, mereka melakukan pelarian secara berkala sehingga ditangkap di kota Cirebon tempat persembunyian barunya.
Setelah ke lima orang itu di bawa ke kantor polisi dan memberikan sebuah klarifikasi Ternyata Ferdi juga ikut terlibat dalam kasus mafia itu dia ditugaskan untuk mengintimidasi orang-orang sekitar.
Saat pulang dinas pak Ahmad yang tadinya kesal dengan Rio, mengucapkan terima kasih sudah membuat buronan yang selama ini mereka cari tertangkap.
Dengan senyum lebar di benaknya Rio bilang "Aku sudah jadi anak papah makanya aku ikut bantu cari buronan yang papah cari selama ini" Katanya lebay.
Tak luput juga Rio bilang janji manis lainnya sesuai permintaan ke depannya Rio akan menjadi murid biasa yang normal dengan menjaga Fina dengan sepenuh hatinya
Pak Ahmad sangat senang sekarang kepada Rio dan beruntung bisa menikahi Bu Sulastri yang mempunyai anak jenius dalam hal memburu seseorang.
Rio ternyata memancing semua mafia yang di incar ayahnya, dengan rencana umpan demi umpan yang dibuat Rio.
Mereka akhirnya keluar dari persembunyian nya dan masuk ke jebakan Rio dengan polosnya.
Kelompok mafia ayahnya Anisa ternyata mafia baik yang bekerja dibalik bayangan untuk menghancurkan bayangan kejahatan.