Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

terdengar suara tepukan meriah dari seluruh sudut di ruangan ini, aku selesai menampilkan theater ku, ini adalah acara utama dari kontes yang diadakan ini.

"penampilan yang bagus" sapa putri lenora saat aku sudah di belakang panggung.

"terima kasih" jawab ku.

"tanggap dia" tiba-tiba saja teriak seseorang, dan beberapa orang menangkap ku.

Itu adalah perintah pengeran danish, tak ku sangka ia sudah kembali.

"apa ini?" tanya ku sambil mencoba melepas pegangan orang-orang ini. Mereka mengikat tangan ku, dan membawa ku ke tengah-tengah tempat yang luas ini.

"kalian semua kumpul, lihat lah apa yang ku bawa" ucap pangeran Danish.

Ada sebuah kotak di tengah-tengah tempat yang luas ini, kemudian kotak itu terbuka, aku kaget melihatnya, didalamnya ada sebuah penjara kecil dan seorang vampir berada di dalamnya dengan wujud vampir, dia adalah satu satu prajurit kerajaan vampir.

Dia melihat ke arah ku, tapi tidak mengatakan apa-apa.

"saya pangeran Danish memperlihatkan kalian bagaimana wujud asli dari vampir, lihat lah, saksikanlah, sangat menyeramkan" teriak pangeran Danish dengan tangan terbuka ke atas.

"ini kah yang kalian takutkan? Ini yang memburu kalian tiap malam? Malam ini kita akan membunuhnya disini depan kalian semua sebagai balasan apa yang telah mereka lakukan terhadap kita" teriak pangeran Danish lagi, dan semua orang bersorak.

"tetapi sebelum itu, putri lenora, apa yang baru ku lihat?, anda berjalan disampingnya, apa anda berniat selingkuh dari ku?" teriak pengeran danish.

"disini, hari ini, saya putri lenora menyatakan membatalkan pertunangan saya dengan pangeran danish" teriak putri lenora dengan lantang.

"sekarang kita tidak punya hubungan apa-apa dan aku tidak pernah selingkuh dari mu" tambah putri lenora.

"jadi kamu lebih memilih dia? lalu bagaimana jika dia seorang vampir Seperti dia?" teriak pangeran danish lagi dan menunjuk mina.

"anda pernah mengatakan ini dan pernah membuktikannya" sahut putri lenora.

"kita lakukan lagi, ada metode lain, kita tusuk saja jantungnya, jika dia mati berarti dia manusia, tapi jika dia hanya lemah, dia adalah vampir" sahutnya lagi.

"yang benar saja, ini bukan percobaan tapi memang berniat membunuhku" sahut ku.

"lihatlah Nikolas yang kalian idola-idola kan adalah seorang vampir" teriak nya lagi, dia benar-benar sudah seperti orang gila.

"itu benar pangeran, jika dia benar manusia, anda hanya akan membunuhnya, terlebih lagi dia bisa berdiri dibawah sinar matahari" ucap raja tegas.

"ariel kemari lah" ucap pangeran danish melihat seseorang, dia mendekat ke arahnya

"nyanyikan lagu lullaby" ucapnya lagi setelah wanita dekat dengan nya.

bagaimana bisa dia tau lagu itu, lagu yang membuat vampir kehilangan kesadarannya untuk sementara, terutama wanita itu, dia dari bangsa mermaid dan tinggal di danau yang pernah ku tunjukkan pada putri lenora, aku mengenal nya.

Dia melihat ke arah ku, aku menggeleng sedikit, agar dia tidak melakukannya.

"maaf pangeran, tapi suara ku habis" ucapnya dengan suara serak.

"yang benar saja, disaat seperti ini?" sahut pangeran Danish.

"pangeran danish cukup, anda sudah keterlaluan, pertama anda mempermalukan saya, kedua anda menuduh nikolas, ketiga anda memaksa seorang wanita untuk bernyanyi" Tegas putri lenora.

"maaf mengganggu pangeran danish, tapi saya bisa menyanyikannya untuk anda" ucap seorang wanita tua setelah berlutut.

"nyanyikanlah" perintah pangeran danish, wanita tua itu berdiri.

"akhhh" teriak vampir di dalam penjara itu dan menutup kedua telinganya, saat wanita ini mulai bernyanyi.

Telinga ku juga sangat sakit, hingga kepala dan sekujur tubuh ku, aku mencoba menahannya.

vampir tingkat atas seperti mampu menahannya, tapi energi ku akan habis setelah ini.

Bahkan sebelum lagu itu selesai dinyanyikan, vampir itu sudah tergeletak di tanah dan tidak sadarkan diri.

"sudah ku bilang dia manusia, mau berapa kali pun anda mencobanya" seru putri lenora selesai lagi dinyanyikan, pangeran menatap kesal kepada ku.

"lepaskan dia" ucap pangeran, pengawalnya melepaskan ikatan ini dari ku.

Aku berjalan pelan ke arah kamar ku, aku tidak tahan lagi, rasanya seperti ingin terjatuh, aku memakan daging sisa buruan ku kemarin dan minum darahnya, tidak mengembalikan energiku, tapi mampu membuat ku sedikit bertahan.

Aku lanjut melihat dari jendela kamar pemandangan menjijikan itu.

Dia sudah sadar dan pangeran selesai memasang kan gelang yang pernah ku pakai, dibantu oleh seorang penyihir, kemudian kurungan terbuka, sedangkan sebuah pedang sudah disiapkan.

bagaimana cara ku menolongnya, sisa energiku tidak banyak, pikir ku saat ini.

Aku nekat menjadi hembusan angin, membawa vampir itu sampai di gerbang negeri vampir.

"pangeran nicolas, terima kasih" ucapnya ketika sampai.

"masuklah, cepat" perintah ku.

"bagaimana dengan anda, anda terlihat tidak baik-baik saja" jawabnya.

"saya bisa mengurus diri saya disini, masuk dan minta vampir lain untuk membuka kan gelang itu, maaf aku tidak bisa melakukannya" jawab ku, dia masuk perlahan dengan rasa khawatir di wajahnya. Bukannya aku tidak bisa membuka gelang itu, tetapi aku benar-benar kehabisan energi sekarang.

Aku menjatuhkan tubuh ku, duduk bersandar di batang pohon ini begitu dia masuk. Lemas, tidak berdaya, mataku terasa sangat berat, setelah itu, aku tidak tau apa-apa lagi.

*****

"bangun lah pangeran" suara wanita membangunkan ku.

"pangeran nicolas, bangun" ucapnya lagi, aku membuka mata ku, melihat sekeliling, ini didalam sebuah gua.

Dihadapan ku mina, seorang jenderal wanita dari kerajaan vampir.

"aku mempunyai santapan bagus untuk mu" ucapnya sambil menengok ke arah wanita paruh baya, dia tidak sadarkan diri.

tanpa bertanya dan berpikir aku mendekat ke arahnya, kemudian menghisap darahnya sampai habis.

"mengapa kamu membantu ku?" tanya ku setelahnya.

"bagaimana bisa aku mengabaikan orang yang telah menyelamatkan anggota pasukan ku, sekarang kita impas" jawabnya.

"jika ayah tau, kau dalam masalah" ucap ku.

"kalau begitu jangan beri tahu" balasnya.

"tidak akan" jawab ku.

"satu lagi, saya salah menilai anda, maafkan saya menjadikan anda korban kepada manusia-manusia itu di malam bulan merah waktu itu" ucapnya lagi.

"tidak apa" jawab ku, lagi pula itu pasti ide dari zaros.

"saya dengar anda akan ditempatkan dibawah sinar matahari oleh mereka, bagaimana bisa anda masih hidup?" tanya mina.

"itu tidak jadi, anggap saja saya sedang beruntung waktu itu" jawab ku.

"bagus lah jika begitu, tapi maaf pangeran nicolas, sayangnya saya harus segera pergi, jaga diri anda baik-baik" ucapnya.

"ya, terima kasih" balas ku, hembusan angin berlalu dan dia menghilang.

Aku teleportasi ke dalam kamar ku, kemudian mengistirahatkan lagi tubuh ku di atas ranjang, aku tidur untuk pertama kalinya didunia manusia.