Sinopsis : Nama ku David Taufan seorang kurir paket yg rela mendonorkan satu ginjal ku untuk papah dari wanita yg ku cintai .tetapi dia sangat kasar ,mudah emosian dan tak mencintaiku secara tulus .tetapi diriku rela memberikan semua nya yg ku mampu untuk nya .diriku berusaha menjadi kekasih yg baik dan sabar .tetapi suatu saat diriku menerima pil hitam ketika hari ulang tahun kekasih ku itu dia diberi kado istimewa sebuah mobil bagus dari lelaki lain .
diriku sangat hancur .semua pengorbanan ku sia sia setelah melihat itu .hingga kondisi ku drop karna hanya memiliki satu ginjal saja .
kedua orang tuaku telah tiada .kenapa diriku memberikan ginjal ini pada papah kekasihku itu?"jawaban nya adalah diriku pernah di bantu dalam materi sewaktu ayah ku sakit keras diriku tak punya biaya banyak .sebagai balas budi nya diriku rela mendonorkan ginjal ini .tetapi semua itu tiada artinya .karna dia memilih lelaki lain
di saat detik terakhirku , aku menuliskan sebuah surat untuk nya .simak di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep7" boneka untuk Diani
Aku sudah rapih , setelah shalat subuh , aku makan bersama abang .duduk di karpet lembut , bahagia sekali karna makanan nya enak.
Setelah beres makan aku pamit pada abang untuk bekerja .
" bang aku berangkat duluan ya karna ada pesanan banyak .harus hari ini selesai di antarkan tepatnya pukul 3 sore." aku pamit sambil mencium tangan abangku .
" tunggu! , ini ayam goreng , nasi dan minum nya , kau harus makan , jangan tidak di makan!" terus ini susu untuk mu agar sehat ." abangku memasukan kotak nasi itu dan susu botol nya ke tas ku .
" abang kayak anak kecil aja aku minum susu botol " aku kesal campur malu .
" sut diam , abang mau kau sehat , dengan minum susu setiap hari, jangan lupa di habiskan dan makan nya di makan .abang mau kau gemuk sedikit ." abangku menempelkan jari nya ke bibir ku sambil wajah nya tegas.
" oke makasih ya , aku pamit dulu , Assalamualaikum" aku melangkah ke motor sambil memakai helm nya.
" Waalaikum salam , hati hati" abangku melambaikan tangan nya , aku hanya tersenyum saja.
Lalu abangku memakai sepatu nya sambil tertawa geli melihat ku tadi .setelah itu dia menuju kafe dengan jalan kaki.
Aku pun mengambil paket - paket itu , lalu mengantarkan nya seperti biasa tetapi dengan jumlah yg banyak di target waktu sampai jam 3 sore ini.
100 paket harus di antar sampai jam 3 sore ini.setelah beres itu mengambil nya lagi .
singkat waktu , aku sudah mengantarkan nya 75 paket dengan kecepatan lebih dari biasa nya .tersisa 25 lagi , aku rehat sejenak di pinggir buk trotoar sambil makan dengan peluh banyak keluar .
Setelah habis makanan itu aku langsung tancap gas lagi .mengantarkan nya ke 15 rumah. Dengan jumlah 25 paket sisa tadi.
Setelah selesai aku mengambil nya lagi sampai pukul 5 sore , 10 paket lagi .dalam waktu tadi terpakai untuk shalat Dzuhur dan ashar tetapi tepat karna aku tancap gas.
Uang lebihnya untuk ku berjumlah 500 rb dari 100 paket itu.
Aku berniat membeli boneka panda untuk Diani.
Seharga 250 rb .setelah dapat aku mengikat nya ke punggung .masih pakai plastik .
Lalu aku tancap gas mengantarkan paket itu lagi.
Waktu terus berjalan sampai pukul 8 malam .sisa 2 paket lagi .dalam waktu itu aku shalat magrib dan isya dulu..lalu di lanjut.
Setelah selesai .semua tersampaikan .aku menghela nafas terlebih dahulu sambil meminum susu.
Lalu aku melanjutkan lagi untuk setor terlebih dahulu sebelum pulang.
Di tengah jalan ,motor ku habis bensin nya dan hujan turun dengan deras .aku menyimpan panda itu di motor aku bungkus lagi dengan jas hujan ku.
Ku dorong motor itu dengan hujan hujanan .sampai lah di pom mini .
Setelah selesai aku tancap gas lagi ke rumah Diani .
Sayang nya dia tidak ada ,hanya ada bi Darmi.aku menitipkan panda itu kepada nya .lalu aku pulang ke rumah .pukul setengah 10 malam .
Sampai lah di rumah .ku ketuk pintu dengan tangan bergetar .
Tok Tok Tok , abang buka " teriak ku sambil kedinginan.
Tak lama abang pun membuka nya .lalu membuka jaket ku yg basah kuyup .
" vid minum dulu" abangku memberikan air hangat sambil menggosok rambut ku dengan handuk.
" makasih " aku meminum nya sambil duduk bergetar .celana dan baju ku basah semua
" vid gimana makanan nya udah habis?" abangku sambil membuka baju ku yg basah itu menggantinya dengan kaos kering .
" udah habis , termasuk susu nya ." aku menjawab sambil memakai handuk untuk membuka celana.
" syukur lah .sekarang kau gak usah mandi langsung makan aja abang udah masak tadi ." abangku merangkul sambil membawakan tas pinggang ku ke ruang tengah.
" makasih bang" aku duduk dan memakan nya dengan tangan bergetar.
" iya sama sama." abangku mengusap pipi ku sambil tersenyum .
Aku makan dengan lahap sampai habis.
Setelah habis aku masuk ke kamar untuk menanyakan pada Diani .perihal boneka panda itu.
' sayang , gimana boneka nya bagus tidak?" tanya ku dengan mengirim pesan ke nomor ponsel nya.
' iya ,bagus" Diani membalasku lagi .
' kalo suka aku senang, sayang" aku membalasnya .
'Hemmm , aku mau tidur , malam" Diani membalasku lagi .
" malam , moga mimpi indah" Aku membalasnya.
Tetapi hanya di baca saja.lalu aku menyimpan ponsel itu di meja.
Abang ku masuk sambil membawakan, kue dan susu.
" makan dulu" abangku menyuapi ku dengan rasa khawatir nya.
" iyah makasih " aku memakan nya sambil tersenyum.
" ini nota pembelian apa?" abangku memberikan nota pembelian boneka panda itu.
" boneka panda untuk Diani , aku dapat uang lebih banyak hari ini" aku menjawab sambil makan kue itu.
" vid ,abang rasa dia tak mau menerima boneka itu , karna tadi abang dapat chat dari tante Syntia kalau boneka itu ada di kamar bi Darmi .soal nya tante Syntia sempat pulang ke rumah selepas kau sudah jauh." abangku menunjukan Chat itu pada ku.
" tidak papa , padahal aku beli ini dengan perjuangan pasal nya hujan deras turun.lalu motor ku habis bensin nya dengan tenaga yg lelah aku mendorong nya sampai ke pom mini .aku melindungi panda itu dengan semampu nya untuk tak basah .tetapi dia tak menghargai nya sedikit pun" aku meneteskan air mata sambil mengingat perjuangan ku tadi.
" kasihan kau vid , saran abang kau dan dia putus aja biar kau tak sakit lebih jauh lagi" abangku memberikan pelukan hangat nya untuk ku.
" tidak bang , aku tak mau berpisah dengan nya karna sangat mencintai nya dari hidup ku sendiri" aku menangis sambil memeluk abangku.
" ya udah , abang tak bisa memaksa , jika suatu hari nanti kau terluka jangan menyalahkan .karna abang tau dia itu bukan tipe setia .maaf abang bicara seperti ini hanya untuk mengingatkan mu saja .banyak orang di luar sana yg menyia yiakan kekasih nya .karna dia miskin ." abang ku mengusap air mata nya.
" aku tau , tapi sungguh tak bisa untuk mengikhlaskan nya karna aku sudah terlanjur cinta pada nya" aku mengusap air mata abang dengan penuh air mata di wajahku.
" ya sudah , ini minum obat nya dulu biar kau tak demam lagi " abangku memberikan obat itu kepadaku.lalu aku meminum nya dengan pelan.
" udah .makasih bang untuk kasih sayang mu, maaf aku selalu membuat mu kesal " aku menyimpan gelas itu .
" tidak papa" abangku menyelimuti ku sambil tersenyum .
Lampu mati karna aliran listrik di picu oleh hujan yg deras .
" abang aku takut" aku memeluk abang dengan keringat dingin keluar.karna diriku punya trauma di masa lalu saat alarm.
" Tenang , tarik nafas yg dalam tahan dan keluarkan " abangku menyalakan senter dari ponsel nya sambil memeluk ku.
" takut " aku memeluk nya dengan erat.
" tenang " abangku menyimpan ponsel nya di atas meja lalu meraih laci untuk mengambil senter cas .
Senter itu di nyalakan lalu di simpan di bantal .
" jangan panik , abang ada di sini" abangku memeluk ku sambil mengelus rambut ku.
" aku takut , terbayang lagi kejadian di rumah nenek saat itu aku sedang main tiba - tiba lampu nya mati dan ada seseorang memakai jaket hitam mendekati sambil membawa pisau" aku mengingat itu sambil tangan bergetar hebat.
" udah , jangan di ingat , penjahat itu sudah meninggal sekarang" abangku menggosokan tangan nya pada telapak tangan ku.
" iyah , aku mau kau tidur di sini bersama ku " aku memengangi tangan abang dengan rasa takut masih ada.
" oke , tenang baca doa dulu biar tenang" abangku merebahkan tubuh nya lalu mengelus kepala ku dengan sedih.
Aku pun membaca doa lalu terpejam rapat .
Vid , abang janji akan selalu melindungi mu , karna hanya abang orang satu satunya yg kau miliki .ayah pernah memberikan wasiat nya jika abang harus ada selalu di samping mu untuk menjaga melindungi mu .sebagai pengganti nya" abangku mengecup keningku dengan penuh kasih.
Lalu dia pun terpejam di sampingku sambil memeluk ku yg ketakutan.
