NovelToon NovelToon
Cintanya Ketos Galak

Cintanya Ketos Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:758.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: Ceritaku

Kehidupan mewah serba berkecukupan tidak menjanjikan sebuah kebahagiaan. Contohnya saja Evelina, memiliki segalanya. Apapun yang dia inginkan bisa ia dapatkan. Namun, Eve selalu merasa kesepian, hatinya terlalu gunda mengharapkan perhatian kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan dunia mereka.

Suatu hari, karena selalu meninggalkan putri mereka sendirian. Kedua orang tua Eve memutuskan untuk menjodohkan putri mereka dengan salah satu anak dari sahabatnya.

Pertanyaan nya, akankah Eve bisa bahagia? menikah muda dan bergabung dengan keluarga baru apa bisa membuat kesepian itu hilang?

Mau tahu jawabannya? yuk ikutin kisah perjalanan cinta Eve dan Joenathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Hufff... Haaaa

Tarik nafas terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kandang harimau.

Tuk!! Tuk!!

Eve mencoba mengetuk pintu kamar Joe. Pertama pelan, kemudian agak kuat. Selanjutnya terdengar seperti suara gebrakan.

Brak!!! Brak!!

"Woy bangun, dasar Ketos Abal Abal Lo!" teriak Eve kesal dari luar. Pria itu masih belum menunjukkan tanda tanda kalau dirinya sudah bangun.

"Ni orang mati apa tidur sih, dari tadi gak bangun bangun." Gumam Eve mulai penasaran. Gadis itu mencoba menekan knop pintu.

Ceklek.

"Eh gak di kunci" gumamnya kaget.

Karena Joe tak kunjung bangun, Eve pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Joe.

Ketika pintu terbuka, aroma mint khas cowok pun menyeruak masuk ke Indra penciuman Eve.

"Gila, kamarnya rapi banget" Gumam Eve di dalam hati. Ia terus melangkah masuk dan mendekati ranjang yang sudah rapi.

Eve heran, dimana orang yang ia bangunkan itu. Ranjang milik Joe pun sudah sangat rapi. Eve benar benar takjub dengan pria satu ini.

Di saat gadis itu memperhatikan setiap sudut kamar Joe dengan rasa kagum. Tiba tiba sebuah suara mengejutkan Eve.

"Ngapain Lo masuk ke kamar gue!"

Deg.

Eve seketika berbalik badan, menatap Joe yang berdiri di depan pintu kamar mandinya.

Untuk pertama kalinya Eve melihat pria baru selesai mandi. Rambut dan dada bidang Joe terlihat sangat menggoda.

"Kenapa gue jadi gugup dan deg deg an" Batin Eve berontak melihat pemandangan indah ini. Di tambah lagi rambut Joe yang masih belum terlalu kering, menambah tingkat ketampanannya.

"OMG tolong sadarkan gue, jangan sampai gue jatuh ke dalam pelukan bajingan tampan ini" teriak Eve, tanpa sadar dia memuji pria yang sangat ia benci.

"Hey, di tanyain malah bengong!"

"Huh, a apa?" Eve sangat gugup, dia sampai gagap membalas ucapan Joe.

Melihat tingkah Eve seperti itu, terlintas ide jahil di otak Joe.

"Mau apa Lo?" seru Eve melangkah mundur saat pria itu maju semakin dekat dengannya.

"Gue tahu, Lo pasti mau lihat gue mandi kan?"

"Jangan sembarangan, untuk apa gue melihat Lo mandi!" sangkal Eve.

"Terus, ngapain Lo masuk ke kamar gue di saat gue masih mandi hm?" tangan Joe terangkat membelai Eve yang sudah terpojok pada dinding.

Gadis itu tak bisa bergerak lagi dan gak ini membuat Joe semakin senang.

Eve menunduk, tak berani menatap mata Joe.

"Hey, kemana Eve yang selalu menantang gue hm? kenapa sekarang Lo menciut?" goda Joe seakan mengejek Eve.

Jiwa Eve yang tak suka di remehkan seperti itu seketika bergejolak. Ia langsung menegakkan kepalanya untuk menantang Joe.

Cup.

Saat kepala Eve terangkat, seketika bibirnya bertemu dengan bibir Joe.

Eve terkejut, kedua bola matanya melotot besar. Selang beberapa detik ia tersadar kemudian berusaha mendorong dada bidang milik Joe. Tapi sayangnya Joe terlalu kuat untuk ia dorong.

Ciuman itu berlangsung 2 menit. Itu sangat lah lama bagi Eve, meskipun hanya saling menempel tapi efeknya begitu besar.

Dig Dig Dig

Jantung Eve berpacu seperti pelari estafet. Berdegup kencang.

Cukup lama bibir mereka saling menempel, akhirnya Joe melepaskannya dengan sedikit isapan di akhir ciuman mereka.

"Lumayan manis" gumam Joe tersenyum miring sambil mengusap sudut bibirnya.

"Dasar pria gila, pria mesum, cabul!!"

Bug bug!!

Eve memukul mukul Joe, membuat pria itu lari menghindarinya.

"Au au.. au.." teriak Joe lari lari kecil menghindari serangan Eve.

Ketika mereka sedang kejar kejaran, tanpa sengaja tangan Eve menarik handuk yang melilit di pinggang Joe.

Jleb.

Eve terkejut melihat handuk di tangannya. Sedangkan Joe berdiri mematung dan perlahan melihat ke bawah.

1

2

3

"Akkkhhhhh"

"Akkkkhhhh"

Keduanya sama sama berteriak, Joe langsung menutup benda pusaka miliknya dengan bantal yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Sedangkan Eve langsung berbalik badan.

Eve sangat syok, meskipun pria itu masih mengenakan celana dalam di balik handuknya. Tapi, tetap saja dia bisa melihat gundukan besar di balik celana dalam hitam milik Joe.

"Astaga... Mata gue ternodai" pekik Eve berlari keluar dari kamar Joe dengan kedua pipi tembemnya memerah.

"Oh astaga, kenapa sampai tanggal sih" lirih Joe sangat malu. Ini kalo pertamanya dia naked di lihat oleh wanita lain.

Eve kembali ke ruang makan, kedua pipinya masih terlihat memerah karena malu.

"Lo Eve, mana kak Joe?" tanya Hana karena hanya melihat Eve yang turun ke bawah.

"Iya nak, tadi Tante denger kalian teriak teriak gitu. Kamu apakan Joe?" tanya Liana mengulum senyum, ia tahu jika putranya dan Eve tidak akur.

"Ah hm.. Gak Eve apa apain kok Bun, cuma tadi ada kecoa. Yahh ada kecoa" jelas Eve sedikit terbata.

"Yahh gak seru ih" lenguh Liana, membuat Eve semakin kikuk.

"Terus kakak mana?" tanya Hana lagi.

"Lagi mandi Hana, tadi dia masih tidur" jawab Eve berbohong.

"OOO" Hana mangut mangut mengerti.

10 menit kemudian, Joe turun dengan muka di tekuk. Ia duduk di samping mamanya. Sebelum duduk, ia melirik Eve tajam.

"Waduh, ada yang marah ni. Tajam banget tuh lirikan" Sindir Hana.

Sedangkan Eve hanya fokus pada makanannya tanpa memperdulikan tatapan dan sindiran kakak adik itu.

"Ayo Joe makan, keburu telat nanti" tutur Liana.

"Iya Bun" balas Joe.

Setelah selesai sarapan, para anak anak yang hampir dewasa pamit pada orang tua berangkat ke sekolah. Setelah itu Alex juga pamit pada istrinya pergi ke kantor. Sebuah kecupan mendarat di kening Liana. Kehidupan memang tidak muda lagi, tapi kehangatan selalu terjaga. Itulah yang Eve kagumi dari keluarga ini.

Eve berangkat sekolah bersama dengan Hana. Sedangkan Joe sendiri, ia juga harus pergi ke rumah Risna untuk mengantar sarapan.

Cukup jauh, tapi tidak masalah. Joe mengendarai motor CBR nya.

"Eve, jujur deh. Lo tadi ngapain sama kak Joe? kok kalian teriak?" tanya Hana, gadis itu masih penasaran.

Mendengar pertanyaan itu, seketika membuat Eve teringat kejadian itu dan kedua pipinya langsung memerah.

Eve menoleh ke luar kaca mobil, agar Hana tidak melihat pipinya yang sudah mirip seperti kepiting rebus.

"Kecoa Han, tadi dari bawah ranjang Ketos lebay itu keluar kecoa" bohong Eve.

Hana kembali mengangguk, tentu dia tidak percaya gitu aja. Mana ada kecoa di kamar sebersih dan serapi kamar Joe. Pria itu sangat menjaga kebersihan kamarnya, tidak mungkin ada kecoa yang berani masuk. Tapi, Hana tidak mau mendesak Eve, ia hanya akan mencari tahu melalui kakaknya nanti.

Setelah mengantar sarapan untuk Risna, barulah Joe melaju menuju ke sekolah. Kalau dari rumah mereka cukup dekat, Joe hafal jalan jalan tikus agar dirinya terhindar dari macet.

Joe dan Leo datang bersamaan. Joe tersenyum saat Leo melirik ke arahnya. Tapi berbeda dengan pria itu. Leo malah membalasnya dengan tatapan dingin.

Tidak suka dengan kondisi ini, Joe langsung segera turun dari motornya dan menghampiri Leo yang hendak pergi dari sana.

"Leo!" panggil Joe.

1
C a l l i s t o ®
Sekebetulan itu kayak di sinetron di mana dunia sempit T.T
C a l l i s t o ®
Tu kan perubahan karakter lagi. Antagonis jadi protagonis. Dan ini sosok protagonis berubah jadi antagonis.
C a l l i s t o ®
Janji mulu lu ah
C a l l i s t o ®
Bukannya Joe uda tau? Justru Eve pernah kecewa sama Joe krn itu
C a l l i s t o ®
Disebut pria kalo kamu punya prinsip. Dr awal lu uda jadi sosok letoy, bro
C a l l i s t o ®
Bukan takdir. Tapi alur yg diinginkan author. Dr awal ini kayak tipe cerita yg karakternya gak kuat. Jadi kayak kawan bisa jd musuh atau musuh bisa jadi kawan. Tergantung author pengennya apa, lagi pengen pertengkaran ya tiba2 gini lagi pengen uda ah damai ya tiba² bisa berubah karakter. Dan karakter yg stabil si Eve yg tegas sama Joe yg tetep oon nya
C a l l i s t o ®
Dr awal ada narasi Joe hanya terdiam tidak membantah ucapan Merlin, gue agak curiga kayak ada something Joe dan Merlin yg entah apa. Ancaman? utang budi? entah jg.. abisnya misal ga ada apa² kenapa Joe yg uda bego malah makin turun pangkat jadi oon? entahlah
C a l l i s t o ®
Hehh bego lu cuma tau fisik istri lu biar ga pergi. Tapi lu ga paham pokok masalahnya. Mana pernyataan kamu bilang : Eve, aku percaya kamu. Eve, aku akan selalu di sisimu. Ga ada!!!! Jadi lu itu BEGO bin BULLSH*T, man👎
C a l l i s t o ®
Drama yg sama. Jia yg ke dua. Tapi ketololan Joe masih sama. Dr awal emang gue ga sukak karakter Joe. Peran utama tapi oon👎
C a l l i s t o ®
Jadi curiga soalnya Joe tipe tipe cowok oon menurutku 🤪
C a l l i s t o ®
Narasi yg bilang kalo Joe hanya trdiam dan tidak menjelaskan apapun, gue uda gak sukak sama kalimat itu. Betapa ga care nya tu suami sama sosok istri.
C a l l i s t o ®
Gak lah Eve. Si Joe yg egois. Suami macam apa itu pergi tinggal kluyur kluyur gt
C a l l i s t o ®
Hehhh bego sadar diri dong. Bukan karna berat perpisahannya. Tapi elu yg pergi jauh uda tau dalam wktu lama yaitu utk pendidikan, e ga pamitan. Alasan klasik macam apa yg bisa lu utarakan dan bisa ditrima dg logika?? sampe harus ga pamitan?? otak lu uda pindah ke Jonggol Joe sampe ga bisa mikir??
C a l l i s t o ®
Demi masa depan si demi masa depan. Gue tau ye ni novel jd dibuat dramatis gini. Cuma kalo real life gue bakal sebel banget ma tu cowok. Komunikasinya nol pdhl uda tau ceweknya sbg istri yg baru memulai fondasi baru utk keluarga ee malah disia-siakan harapannya.. Apa susahnya ngomong??? bayar brp ngomong? sini gue bayar skalian.. Emosinya sampe sini Eve
C a l l i s t o ®
Takdir apaan. Jadwal sekolah ga ada yg mendadak. Harusnya uda ada perencanaan, tiket pesawat aja uda disiapin. Keterlaluan kata gue si
C a l l i s t o ®
Lhahh ini aneh juga. SMP masih berteman. Ya kali ketemu di SMA muka uda langsung beda smua 😭😭 emang ada yg oplas X.x kalopun ada yg lupa salah satu pihak mngkn krn amnesia kayak di crita2. Tp ni si Joe ga mengenali, si Eve jg ga mengenali.. aneh dh. Kukira saking bertaun² ga ketemu jd muka uda berubah jauh
C a l l i s t o ®
Konyol ihh ya kali berenang pake rok sekolah.. mana bisa. 😭 mau gaya katak aja tu rok bisa jadi sobek. Ga mungkin orang sebodoh itu pilih berenang pake seragam kalo di hotel itu katanya ada baju ganti minimal punya Joe, mending pake kaos dan celananya Joe.
C a l l i s t o ®
Bukannya dia ga tau siapa Hana soalnya pas ada foto Hana dan Joe bukannya si Leo jg seolah memojokkan Joe yg artinya dia ga tau siapa Hana. Saran buat author, lebih pahami cerita yg dibuat. Kalo authornya aja ga paham, gimana kita pembaca bisa paham. Misal lupa, kan bisa scroll atasnya atau baca lagi.
C a l l i s t o ®
Katanya di bab sebelumnya gadis 3 taun lalu mantan mreka yg namanya Shanti. Sekarang sahabat masa kecilnya Elin. Ini author yg lupa alur apa disama samain dlm artianya 2 org pria yg sama menyukai wanita yg sama 3x. Dari Elin sahabat kecil, trus Shanti yg entah siapa, terus Eve yg kebetulan jg Elin itu yg baru mereka sadari
C a l l i s t o ®
Gaya lu.. kalo lu blm tau dia Elyn juga lu kayak Eve 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!