NovelToon NovelToon
GHOST HELPER

GHOST HELPER

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Vior terlahir mempunyai kemampuan melihat makhluk tak kasat mata, namun Vior menyembunyikan kelebihannya itu karena takut dianggap gila.

Bagaimana jadinya jika Vior dihadapkan dengan para arwah penasaran yang meminta tolong kepadanya? dan Vior harus mengungkap misteri kematian tak wajar para arwah penasaran itu.

Akankah Vior sanggup menolong para arwah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7 Kesedihan Keluarga Korban

"Kalian siapa?" seorang wanita berusia 54 tahunan keluar dengan membawa pisang goreng untuk nenek itu.

Vior dan Caramel bangkit dari duduknya. "Maaf Bu, perkenalkan nama saya Vior dan ini teman saya Caramel," ucap Vior sembari mencium punggung tangan ibu itu.

"Silakan duduk. Kalian dari mana dan ada keperluan apa datang ke rumah kami?" tanya Ibu yang bernama Hana itu.

"Begini Bu, kita adalah salah satu Mahasiswi di Universitas xxx. Apa ibu kenal dengan Ayu Amira?" tanya Vior.

"Iya, Ayu adalah kakak saya," sahut Ibu Hana.

"Begini Bu, pertama-tama kita maaf karena sudah lancang ikut campur urusan almarhum Kak Ayu tapi selama ini arwah Kak Ayu gentayangan di kampus dan sudah banyak memakan korban. Jika anak yang terpilih oleh dia gak bisa membantu menemukan pembunuh dia dalam waktu tiga hari, maka anak itu akan meninggal," jelas Vior.

"Astagfirullah. Kok bisa? selama ini kami tidak tahu apa yang terjadi, bahkan kami juga tidak tahu jika arwah Mbak Ayu masih gentayangan karena pihak kampus tidak pernah membiarkan kami untuk masuk ke dalam kampus," sahut Ibu Hana.

"Saya anak indigo Bu, percaya atau tidak saya sudah bertemu dengan arwahnya Kak Ayu dan dia minta para pelakunya segera di tangkap dan jasadnya ditemukan," ucap Vior.

"Ya Allah, Ayu anakku." Nenek itu menangis sembari tertunduk.

"Tapi bagaimana caranya menemukan pelakunya? bahkan kejadian itu sudah 59 tahun yang lalu, lagi pula pihak kampus sudah sering datang ke sini dan mengancam kami supaya kasusnya di tutup kalau tidak, nyawa kami pun akan mereka lenyapkan," sahut Ibu Hana.

"Astaga, jahat banget mereka. Vi, apa jangan-jangan salah satu keluarga Kak Deril ikut bertanggung jawab atas kematian Kak Ayu? soalnya pemilik kampus itu adalah keluarganya Kak Deril?" tanya Caramel.

"Iya. Sebenarnya arwah Kak Ayu sudah memperlihatkan kejadian dulu yang menimpa dirinya dan kekasihnya dan salah satu pembunuh serta pemer**sa Kak Ayu masih ada di kampus itu," ucap Vior.

"Kamu yakin Nak?" tanya seorang pria yang baru saja keluar dari dalam rumah.

"Iya, Pak. Tapi saya bingung, kalau lapor polisi barang buktinya bagaimana?" sahut Vior.

"Terus, dia ada di mana sekarang?" tanya Pak Arman.

"Begini Pak, sebelum aku beri tahu siapa pelakunya bagaimana kalau kita ambil jasad Kak Ayu dulu, nanti semuanya aku ceritakan kepada kalian," jelas Vior.

"Memang kamu tahu Nak, di mana jasad Ayu?" tanya Mama Ayu.

"Kak Ayu memberitahukan jika jasadnya dikubur di bawah lantai toilet nomor 2. Pihak kampus menyuruh salah satu dukun untuk mengunci arwah Kak Ayu di ruangan foto dan toilet karena kebetulan ruangan foto dan toilet itu bersebelahan. Arwah Kak Ayu tidak bisa keluar dari dua ruangan itu karena si dukun menyimpan suatu barang yang sudah dia jampi-jampi supaya arwahnya tidak berkeliaran dan meneror para pelaku," jelas Vior.

Keluarga Ayu sangat terkejut dengan penjelasan Vior. "Terus, bagaimana kita bisa masuk ke kampus itu untuk mengambil jasad Ayu?" tanya Mamanya Ayu.

"Saya punya kenalan polisi, bagaimana kalau kita minta bantuan dia saja? dia bisa masuk ke kampus itu dan memeriksa apa benar jasad Ayu ada di sana," ucap Pak Arman.

"Tapi, sepertinya kita akan sulit masuk ke kampus, karena-----" Vior tampak ragu-ragu dan menghentikan ucapannya.

"Karena apa, Vi?" tanya Caramel penasaran.

"Dukun itu adalah Pak Dodo, satpam kampus itu. Dan dia juga termasuk salah satu pelaku yang sudah membunuh dan memper**sa Kak Ayu," sahut Vior.

"Apa?" semuanya serempak menjawab seperti itu.

"Terus sekarang bagaimana, Vi? gak mungkin tiba-tiba kita lapor polisi sementara kita gak punya barang bukti sama sekali," ucap Caramel.

Vior terdiam, memang dari tadi dia sedang mencari cara supaya bisa menangkap para pelaku. "Pelakunya ada berapa orang Nak?" tanya Bu Hana.

"Kalau menurut penglihatan yang ditunjukkan oleh arwah Kak Ayu, pelakunya 4 orang. 3 adalah pelaku utama dan yang satu merupakan pihak kampus. Pihak kampus itu tidak ikut dalam pembunuhan atau pemer**saan tapi dia yang sudah membungkam media dan dia juga yang sudah mengancam kalian dan keluarga Kak Robi," sahut Vior.

"Yang mengancam kami adalah Pak Anwar," sahut Mamanya Ayu.

"Iya, saat ini Pak Anwar menjabat sebagai Rektor di kampus itu dan beliau merupakan paman Kak Deril," sahut Vior.

"Gila, ternyata memang benar ada campur tangan dari keluarga Kak Deril," ucap Caramel.

"Terus bagaimana ini? kami ingin jasad Kak Ayu segera ditemukan biar arwahnya pun tenang," ucap Bu Hana dengan deraian air matanya.

"Begini saja, malam ini aku akan memikirkan bagaimana caranya mudah-mudahan aku segera menemukannya," ucap Vior.

"Baiklah kalau begitu, kami akan selalu menunggu kabar baik darimu Nak," ucap Mamanya Ayu sembari memegang tangan Vior.

Setelah berbincang-bincang cukup lama, akhirnya Vior dan Caramel pun memutuskan untuk pamit pulang. Mata keduanya sudah tidak bersahabat lagi, mereka sudah sangat ngantuk. Vior berharap setelah bangun tidur nanti, dia bisa menemukan cara untuk menangkap para pelaku itu.

***

Malam pun tiba...

Seperti biasa, Vior akan duduk santai di teras rumahnya untuk mencari angin. Maklum, di rumahnya tidak ada AC makanya dia cari angin keluar karena merasa kepanasan di dalam rumah.

"Hayo, lagi ngapain kamu?" ucap Caramel yang nongol di balik tembok pembatas rumah mereka.

"Astaga, kebiasaan banget kamu kalau sudah ngagetin kaya gitu," kesal Vior.

Caramel cengengesan, dia pun seperti biasa manjat tembok untuk menghampiri Vior. "Bisa tidak lewat pintu saja, gak usah manjat-manjat segala," ucap Vior.

"Kelamaan, mending manjat tembok jadi cepat. Ngomong-ngomong, jangan melamun malam-malam nanti kesambet loh," ucap Caramel.

"Gak bakalan ada setan yang mau masuk ke dalam tubuh aku. Aku sudah bisa merasakan jika ada setan mendekat, setan itu bakalan insecure sama aku karena aku sama sekali gak bakalan takut sama mereka," sahut Vior.

"Iya deh percaya sama kamu. Oh iya, bagaimana? apa kamu sudah cara untuk menangkap para pelaku itu?" tanya Caramel.

Vior menggelengkan kepalanya. "Belum," sahut Vior lemas.

"Aduh, aku khawatir banget tahu sama keadaan kamu mana arwah Kak Ayu ngasih waktu 3 hari lagi, yakin kamu bisa menyelesaikan kasus ini?" ucap Caramel cemas.

"Insya Allah, pasti ada jalan keluarnya jika kita mau melakukan kebaikan," sahut Vior.

"Oh iya, kata kamu pelakunya ada 4 orang. Pak Dodo sama Pak Anwar, terus 2 orang lagi siapa?" tanya Caramel.

"Itu dia, aku juga belum tahu soalnya 'kan posisinya sudah 59 tahun yang lalu dan yang diperlihatkan sama Kak Ayu itu waktu mereka masih muda, jadi wajah dikala tua aku gak tahu. Aku cuma ngeh sama Pak Dodo dan Pak Anwar saja karena wajah mereka tidak jauh berbeda dengan wajah masa muda mereka dulu," sahut Vior.

Caramel dan Vior sama-sama menghela napas mereka masing-masing. Tidak bisa dipungkiri kalau Vior juga merasakan kekhawatiran yang sangat besar, dia takut tidak bisa membantu Ayu. "Apa aku bisa ya, mengungkap kasus ini?" batin Vior.

1
Ekayadi
kejam bnget orang tua bombom.... saking gk mau jd orang miskin dgn tega menumbalkn anak sendiri ... semoga ad cara untuk menyelamatkan bombom
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
setan aja ada yang pemalu ya 🤣🤣...pemalu apa malu2in 🤣

waduh kenalan sama Mira awas di ajak ke kamar Mira kan Mira hantu 👻

ketauan deh keluarga nya bom2 kalo pelihara tuyul
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔: setan ya 🤣
Ekayadi: kontrakan yg terisi cuma 2 yaitu pak dion dan dodi... yg ketiga ny👻👻👻
total 2 replies
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
kasihan nasib bombom...
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
mau kemana Valdo 🤣🤣🤣
wong tinggal jalan kaki 2 langkah langsung ketemu kamar 🤣🤣🤣
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
mereka wajahnya udah putih kok, putih pucat maksudnya 🤣🤣
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
setan nya menyendiri terus ngga mau gabung² ama yg lain 🤣🤣
ꪶꫝNOVI HI
baru tau ada setan introvert 😂🤭
Patrick Khan
. kira2 siapa y itu dosen 🤔🤔
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
setan introvert itu yang bagaimana 🤣🤣
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
owh dion di tugaskan menjadi pelindung vior ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
serem amat dah ya jadi nya
ꪶꫝNOVI HI
gimana mau jauhin bombom wong satu kelas,kasian juga sama bombom.. curiga mira itu setan 😁😁
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
kasihan bombom...
semoga Vior dan Dion bisa menghentikan orang tua nya bombom, kasihan dia ngga bersalah 🥲🥲
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
dioooon I Love You pull 😘😘😘😘
Naysila mom's arga
vior bisa gx ya menghentikan orang tua bombom
🍒⃞⃟🦅ᵢₙₑᷫₘᷤ @ˢˡᵒʷ🐢 ⃝̈́ ⃝̈́👻
🙄🙄
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
serem kali keluarga Bombom itu. ..siapa sih Dion penasaran kok bisa tau vior segala
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
kasihan kamu bom...
mak bapak durjana ada anak sendiri di jadikan tumbal...
ꪶꫝNOVI HI
mungkin vior bisa dalam bahaya Karena cewek yg Ngikutin bombom kali ya, pak dion emang gak ada cara gitu nolongin bombom
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
apakah sangat bahaya jika dekat dengan Bombom sehingga harus menjauhinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!