NovelToon NovelToon
Bukan Kamu

Bukan Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Miyunli

"Aku katakan kepadamu jika kamu menyukai seseorang lebih dari 4 bulan itu artinya kamu mencintainya bukan lagi sekedar suka! "
seseorang telah mengatakan hal itu kepadaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miyunli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

" Sudah pintar tapi tetap rendah hati ya. Bukannya Bu Anggi punya anak satu lagi ya? "

"Iya saya punya anak perempuan. Kakaknya Ahdi sedang kuliah di kampung halaman sekalian mondok untuk memperdalam ilmu agamanya"

Ahdi bukan anak tunggal dia mempunyai seorang kakak perempuan yang tinggal di kampung bersama neneknya. Kakak perempuannya juga memiliki prestasi yang bagus.

"Benar-benar keluarga yang sangat sempurna" Sebuah pujian terlontar dari salah satu Ibu disana.

Sebuah mobil mewah tampak memasuki area parkir khusus. Pemilik acara sudah sampai, memasuki gedung Aula. Dapat dilihat para tamu sudah terpukau melihat 3 anggota keluarga Humikarta yang sangat terlihat mencolok dengan penampilannya. Bian Humikarta memakai setelan jas berwarna hitam tampilan rambut yang sangat rapi beserta sepatu hitamnya yang mengkilap. Mita sebagai istrinya tidak kalah anggun dengan penampilannya yang menggunakan dress panjang berwarna biru. Menggunakan high heels yang senada terpancar senyum manis memperlihatkan sikap ramah serta selalu menganggukkan kepalanya kepada para tamu yang dilewati. Sementara Rezza anak tunggalnya ini tetap saja tampan menggunakan pakaian apapun. Berdiri tegap di samping ayahnya terlihat tingginya hampir sama. Dia memilih menggunakan setelan yang sama dengan ayahnya. Senyum bahagia seorang wanita yang dari dulu mempunyai perasaan lebih melihat Rezza tampak sempurna.

Acara yang sejak tadi di tunggu akan dimulai karena pemilik perusahaan sudah tiba.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam semuanya! " Sapa Bian kepada para tamu.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam" Jawaban para tamu serentak.

"Terimakasih saya ucapkan kepada kalian semua telah memberikan waktu untuk datang ke acara ini. Acara rutin ini akan selalu kita adakan agar tali silaturahmi kita tetap terjaga. Ya... Siapa tahu saja antara kita sebagai orang tua menemukan jodoh untuk anak kita. Bisa jadi besanan kan hahahaha". Tawa Bian yang membuat para tamu ikut tertawa.

"Hahaha Hahaha benar juga ya Pak Bian mungkin jodoh anak saya ada di wilayah ini"

"Wah benar juga ya" pikiran para tamu

Semua tamu tampak antusias untuk ikut terbawa suasana dalam sambutan Bosnya.

" Sebelum kita mulai acara ini, asisten saya akan menunjukan beberapa program kerja kita yang sudah berhasil, gagal, maupun yang sedang berjalan. Hal ini untuk mengoreksi kerja keras kita supaya bisa memperbaiki kinerja kita semua".

Kadi menghidupkan proyektor untuk menjelaskan.

"Ok proyektor sudah nyala.. Kalau belum nyala ya gak ada gambarnya".

Semua tamu tertawa melihat lawakan Asisten bosnya ini. Tapi berbeda dengan Kadi dia masih fokus mengutak-atik laptopnya.

" Saya akan menjelaskan sedikit program kerja kita yang gagal. Baru saja kita membersihkan lahan yang akan kita tanam kopi baru yang berkualitas unggul, namun tanah itu tidak subur jadi kopi tidak bisa tumbuh dengan baik. Tapi untungnya kita hanya menanam beberapa karena ini hanya uji sample saja." Berhenti sejenak menatap para tamu.

"Program kita yang berhasil selama 1 bulan ini kita menerapkan promo pada penjualan online dan penjualan kita mendapat untung yang cukup besar. Program yang sedang berjalan adalah memperluas divisi serta pembangunan rumah untuk para karyawan baru. Dan program selanjutnya yang akan kita jalani adalah mengekspor produk kita keluar negeri dan membuat cabang di sana".

Penjelasan yang sangat baik mampu membuat para tamu dan istrinya takjub. Memang pantas Kadi menjadi Asisten Bian dengan kemampuannya itu Kadi bisa meringankan pekerjaan Bian. Ahdi sebagai anaknya pun bangga dengan Ayahnya yang selalu bekerja keras agar tidak mengecewakan orang-orang sekitarnya.

Para tamu bertepuk tangan atas presentasi yang dijelaskan Kadi. Bian tepuk tangan paling keras didepan. Dia sangat berterima kasih. Proyektor dimatikan kembali, Kadi mundur perlahan sambil menundukkan kepalanya pamit.

"Wah sungguh presentasi yang luar biasa. Terimakasih saya ucapkan kepada Kadi. Tidak tau dapat darimana Asisten seperti dia saya ini! ".

Semua tamu tertawa kembali sekarang Kadi juga ikut tertawa meskipun hanya tertawa kecil.

" Ok semuanya berujung waktu sudah mulai malam mari kita mulai acara ini"

Para tamu mengerti dengan ucapan Bian mereka mengangkat minuman ditangannya. Minuman disini ada yang alkohol dan non alkohol artinya semua tamu boleh request minumannya. Meskipun keluarga Bian beragama Islam dia tetap menghormati karyawannya untuk menyediakan minuman yang mereka inginkan.

"Acara ini kita buka dengan bersulang" Bian menghadapkan gelasnya ke para tamu mengisyaratkan acara telah dibuka.

"Bersulang.... " Jawaban Para tamu

Tidak lupa Bian bersulang dengan keluarga kecilnya. Mereka bertiga tampak sangat harmonis.

Ting...Ting...Ting suara gelas semua yang ada di acara.

Para tamu tampak menikmati acara malam ini mencoba berbagai macam makanan yang sudah disediakan.

Merasa bangga dengan kehebatan suaminya Anggi tampak berlari kecil menghampiri kemudian memeluknya.

"Sayang tadi kamu hebat sekali aku bangga sama kamu".

Kadi hanya membalas dengan senyuman.

1
Miyunli
Permainan catur ini pernah ku rasakan sendiri tapi aku beruntung tidak sampai di tertawakan seperti Yumi😄
terimakasih sudah membaca karyaku ☺
Miyunli
semoga kalian suka dengan karyaku /Good/
ISIMPFORMITSUKI
Thor, ini bikin penasaran banget! Jangan hentikan ya~
Oralie
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!