NovelToon NovelToon
Ketegaran Hati Raisya

Ketegaran Hati Raisya

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda RH

Raisya adalah seorang istri yang tidak pernah diberi nafkah lahir maupun batin oleh sang suami. Firman Ramadhan, adalah seorang arsitektur yang menikahi Raisya setelah empat tahun pertunangan mereka. Mereka dijodohkan oleh Nenek Raisya dan Ibu Firman. Selama masa perjodohan tak ada penolakan dari keduanya. Akan tetapi Fir sebutan dari seorang Firman, dia hanya menyembunyikan perasaannya demi sang Ibu. Sehingga akhirnya mereka menikah tanpa rasa cinta. Dalam pernikahannya, tidak ada kasih sayang yang Raisya dapat. Bahkan nafkah pun tidak pernah dia terima dari suaminya. Raisya sejatinya wanita yang kuat dengan komitmennya. Sejak ijab qobul itu dilaksanakan, tentu Raisya mulai belajar menerima dan mencintai Firman. Firman yang memiliki perasaan kepada wanita lain, hanya bisa menyia-nyiakan istrinya. Dan pernikahan mereka hanya seumur jagung, Raisya menjadi janda yang tidak tersentuh. Akankah Raisya menemukan kebahagiaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Fajar

Waktu berjalan dengan begitu cepat, namun aku masih terbelengguh dengan rasa sakit di hatiku. Hari ini adalah hari terakhir kami di tempat KKN.Besok kami akan pulang ke rumah. Terlalu banyak kenangan yang kami lewati bersama. Meski hanya 50 hari, tapi hari- hari kami sangat berharga. Banyak pelajaran yang bisa kami petik. Banyak ilmu yang bisa kami bagi. Dan banyak nilai- nilai sosial yang bisa kami dapat.

Malam ini kami aka mengadakan acara perpisahan dengan masyarakat di desa ini. Kami sudah mempersiapkan beberapa hidangan sederhana. Dan juga kami akan memasang layar tancap yang akan kami tonton bersama nanti.

Tiba acara yang dinantikan, tepat setelah shalat isya warga mulai berdatangan. Kami sangat senang karna mereka sangat antusias. Itu artinya mereka sangat menerima kehadiran kami selama di sini.

Kami para perempuan menyambut tamu kaum perempuan. Begitu pun yang laki-laki mereka menyambut tamu laki-laki. Acara ini memang sudah dipersiapkan dengan matang. Kami dibantu Pak Kades dan keluarga untuk memberi undangan kepada warganya.

Setelah undangan hampir rampung kami mengeluarkan beberapa camilan. Ada jelly, tape ketan, kacang sangrai dan tidak lupa kopi dan teh.

Acara pertama diisi dengan pembacaan tahlil dilanjut dengan sholawatan. Kemudian ada kata sambutan dari kepala desa. Dan Sambutan sekaligus ucapan terima kasih dari ketua kelompok. Ditutup dengan do'a yang dipiplmpin oleh Tokoh ulama' desa. Kemudian kami menghidangkan makanan berupa lontong mie dan air mineral. Meski menunya sederhana tapi mereka sangat menghargai.

Tidak berhenti di situ saja, acara kami berlanjut dengan nonton layar tancap bersama. Tentu semua warga ikut menyaksikan, tidak ada satu pun yang beranjak dari tempatnya.

Yang kami tayangkan di layar adalah beberapa foto kegiatan. Ada bakti sosial, mengajar di sekolah, mengajar ngaji di masjid, penyuluhan anti narkoba, penanaman 1000 pohon, kerja bakti, acara maulid, pelatihan kerajinan dan masih banyak lagi. Di tayangan akhir ada film warkop DKI. Acara berakhir di jam 12 malam. Setelah selesai membereskan semuanya, kami istirahat tidur malam.

keesokan harinya, kami sudah siap- siap untuk packing baju dan alat-alat yang kami bawa.

"Rai kalau sudah pulang jangan lupain aku ya, aku pasti akan merindukan saat saat bersama kita di sini." kata Lina dengan nada melow.

"Iya Lin aku pasti juga akan merindukanmu. Rindu bawelmu, rindu centilmu, rindu__"

"Yang diingat kok yang buruk buruk sih Rai. Ingat baiknya dong."

"Kan aku belum selesai ngomong tadi, aku akan ingat saat malas cuci baju kamu yang nemani, saat malas masak mie, kamu yang masakin, pokoknya Taufik nggak akan rugi deh kalau jadi sama kamu hehe." aku merangkul Lina.

"Ah jadi lebay ini mah, tapi makasih ya. Kamu juga baik banget." Lina membalas dengan pelukan.

Akhirnya bus jemputan kami datang. Kami berpamitan kepada pak kades dan keluarganya. Walaupun cuma sebentar, tapi mereka sudah kami anggap sebagai keluarga. Karna mereka juga sangat menyayangi kami, tidak menganggap kami tamu.Kami juga memberikan kenang- kenangan kepada Pak Jades berupa baju batik dan foto berbingkai yang menunjukkan wajah kami dan Pak Kades di depan balai desa.

"Terima kasih udah repot-repot ngasih Bspak ini. Kalian harus menjadi orang yang sukses. Suatu saat kalau ada waktu jangan lupa main main ke sini. Pintu rumah ini terbuka untuk kalian." pesan pak kades.

"Baik Pak." Kami menjawab serempak sebelum akhirnya naik ke bus.

Di dalam bus

"Rai tukar kursi dong!" pinta Taufik.

"Dih! enak aja, nggak mau. Nantik kamu khilaf."

" apaan sih Rai nggak akan pokoknya. Di sini juga banyak orng, mana berani aku macam-macam. Aku cuma pingin ngomong bentar sama pujaan hatiku."

"Iya iya, monggo. Sementara aku akan duduk di kursi belakang saja." aku menuju kursi belakang yang kosong. Daripada aku harus duduk di kursi Taufik yang bersebelahan dengan Bima.

Bus kami menuju ke kampus. Di sana kami akan ada upacara pembubaran KKN. Dan kami akan menyerahkan hasil laporan KKN.

Setelah acara selesai kami diperbolehkan untuk pulang. Aku tidak melihat Putri di sini, ternyata kelompok Putri akan tiba nantik sore kata Dosen pembinanya. Aku segera menghubungi Sofi.

"Hallo dik."

"Tumben nggak salam dulu Mbak."

"Ah iya sampai lupa, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam mbakku yang manis."

"Maaf mbak capek banget pingin cepat nyampai rumah. Jemput mbak ya, jangan pakai lama!"

"Dih ngancam, ya sudah mbak tunggu saja 20 menit aku sampai." Sofi langsung mematikan telpon.

Aku duduk di gazebo untuk menunggu Sofi. Lumayan kalau 10 menit untuk selonjoran.

"Raisya! dicariin ternyata di sini." ucap Taufik.

"Kenapa cari aku Fik?"

"Kamu nggak nau pulang?"

"Nunggu jemputan, Sofi otewe."

" Oh iya sama, aku juga mau dijemput Fajar ini." Mendengar nama Fajar seketika aku langsung ingat kembali pada Mas Andi.

Ya Allah kenapa masih berlarut-larut luka ini, ikhlas itu sulit.

"Nah itu yang dibicarakan udah datang." Taufik menunjukkan ke arah Fajar.

"Lama nunggunya bro?" tanya Fajar sambil melihat ke arahku.

"Nggak juga brey, em Rai udah kenal kan sama Fajar?"

"Tentu." jawabku singkat dan tidak lupa memberikan sedikit senyuman untuk menutupi rasa sakit yang masih tersisa.

"Bagaimana kabarmu Rai?" Tanya Fajar kepadaku.

"Alhmdulillah baik, seperti yang kamu lihat sekarang." jawabku santai.

" Syukurlah kalau begitu, aku ikut senang kalau kau baik-baik saja. Em aku mau minta maaf kalau tanpa sengaja aku punya salah padamu.Jujur aku juga kaget dengan keputusan Andi."

" Stop Jar!" Taufik menghentikan ucapan Fajar.

" Tidak apa, silahkan lanjutkan jar. Aku akan mendengarkan."

" Terima Kasih Rai." Fajar duduk di samping Taufik dan mulai berbicara lagi.

"Aku tahu kalau Andi dicomblangin sama Kakaknya dengan Laras. Karna Laras itu temannya Kakaknya. Andi pernah cerita tentang hal itu. Saat Andi tahu kalau hubungannya denganmu tidak dapat restu dari ibunya, dia mulai menjauhimu. Akhirnya dia mencoba dekat dengan Laras karna dorongan dari kakaknya. Menurutku waktunya sangat singkat, Andi terlalu cepat mengambil keputusan. Dan yang aku sayangkan, dia tidak jujur kepadamu. Ya aku akui Laras memang sudah terbilang mapan.Dia seorang ASN dan sudah punya rumah sendiri, tapi aku tidak menyangka. Ah sudahlah aku tidak mengerti dengan jalan pikiran Andi. Sebagai sahabatnya aku hanya bisa mendukung. Sekali lagi maafkan aku Rai, aku tidak akan minta maaf atas nama Andi. Dia bukan anak kecil, seharusnya dia bisa gentel sebagai laki-laki. Bahkan dia akan menikah bulan depan."

Terkejut? sudah pasti sangat terkejut. meskipun aku sudah siapkan mental untuk tak peduli lagi tentangnya.

" Terima kasih sudah peduli kepada kami, mungkin kami tidak berjodoh. Kuharap dia mengambil keputusan yang benar. Aku sadar dengan statusku, aku tidak boleh berharap banyak."

" Kamu tidak boleh berkecil hati Rai, Jodohmu sedang dipersiapkan Tuhan. Aku pulang dulu ya, maaf kami tinggal. Yuk jar keburu panas." Ajak Taufik kepada Fajar."

"Tentu, aku sangat yakin dengan kehendak Allah. Jangan khawatir aku baik-baik saja, kalian hati-hati di jalan."

...----------------...

-

-

See you again kakak. Terima kasih sudah mampir.

1
Dwi Setyaningrum
Raisya polos banget ya kalau hp rusak dan mau koit kok msh bisa buat chat ya knp ga tlp saja katanya layarnya bergaris🤔
Bunda RH: ya begitulah 😁
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
thor knp ga pembatalan nikah saja ya kan pernikahannya juga blm 1 bln dan Raisya juga blm disentuh..jd status Raisya bukan janda lg tp msh gadis🤔 kalu gini kan yg dirugikan Raisya dong
Bunda RH: gak bisa kak. Sudah alur hidupnya begitu
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
Raka d Ricky anak kedua yg dilahirkan Rasya hehehe kembar lg..gini ini enaknya baca kisahnya anaknya dulu..🤭😂
Dwi Setyaningrum
kan pernah dibonceng tuh sm mantan suami dl
Dwi Setyaningrum
nah ini baru jodohnya reysya deh ntar lahirlah Salwa d Salman hehehehe
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
nah ini jodohnya sdh ketemu didpn toilet🤭😂
Bunda RH: wkwkk gak enak banget tempatnya ya kak
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
thor zie kan sdh 2th usianya pastinya sdh makan nasi dong bkn tem lg
Bunda RH: susahn gunyak kak
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
setyani thor atau ani bukan Laras thor istrinya firman kan namanya ani..kalau Laras istrinya Andi to
Dwi Setyaningrum
aku rasa petunjuk dr istiqaroh nya reysya sdh betul..aku rasa jodohnya reysya ya org yg berkuda itu deh ya ga thor🤭😁
Dwi Setyaningrum
nah tebakanku bener nih itu adiknya Ical istrinya firman kan
Dwi Setyaningrum
kyknya Ical msh ada hubungan dg mantan suaminya mgkn dr istrinya firman atau sebaliknya deh itu sih yg aku tangkap dr mimpinya reysya
Dwi Setyaningrum
thor raysa sering kau temukan dg Andi mantan pacar tp ga pernah kau pertemuan raysa dg mantan suami gmn tuh
Dwi Setyaningrum
baru mampir thor crita anak2nya yg duluan dibaca😁
Nurmiati Aruan
Aduhai udah dipanggil sayang az nih
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
Nurmiati Aruan
mampir dulu kak othor
Bunda RH: makasih kak, semoga suka
total 1 replies
Arin
/Heart/
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Parti N
lanjutkan
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Titin Maryati
Haris adalah jodoh nya raysa
Titin Maryati: assalamualaikum Bunda aku pertama baca tu jodoh si kembar tapi makin bagus ceritanya ternyata juga masih ada kelanjutannya ceritanya dan aku malah ini baca yang awalnya cerita bunda nya Salwa yang terakhir aku baca yang selanjutnya sudah ku baca semua nya kalau aku katakan ini ceritanya sangat bagus dan banyak agama Islam nya jadi menambah ilmunya juga dan juga GK ada unsur kekerasan dan utama nya pelakor pokoknya id the best si Bunda oh iya aku mau baca tu jodoh ke dua lanjut bunda cerita selanjutnya is oke deh bunda 🙏🙏🙏
Bunda RH: betul sekali 😁
total 2 replies
Indira Ira
Luar biasa
Bunda RH: makasih kak 😘
total 1 replies
Normila Aspul Anwar
jodoh Raisya SDH otw tuh... Haris
Bunda RH: hehe iya kak, yuk lanjut
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!