antara ustad dan murit yang menyebalkan setiap hari terlibat cekcok ,,, di kelasnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
Setelah sampai di atas pohon fursidah dan haul mulai me metik buwah mangga yg sedikit matang karena menurut mereka manggah yg sedikit matang gak terlalu kecut
"fursidah ini masakonya jangan banyak satu aja cukup buwat kamu " kata haul
" ih kamu pelit Ama aku cuma di kasih satu jangan terlalu pelit nanti kuburanmu sempit"kata fursidah
" bukan pelit nanti kalau kurang mintah lagi kamu kalau di kasih duwa entar cepat habis " kata haul
Tampa sepengetahuan mereka ustad go melihat gerak gerik mereka dari wal sampe ahir niatnya mau ambil nasi ke dapur malah di suguhin pemandangan yg sangat menyebalkan dia tak relah kalau hau menurutin tingkah fursidah yg terkenal akan kenakalannya setelah menahan kesel yg meluwap luwap ustad go menyamperin mereka
" heyyyyhy turun kalian jangan nangkering di atas pohon mau jadi kuntilanak jadi'jadian kalian "kata ustad go sambil berkacak pinggang
" heyyyy ada ustad temeceng "kata fursidah sambil cengir tampang dosa
" ayo cepatan turun fursidah takut ustad go tambah marah " haul gak mau reputasinya jelek di hadapan ke kasihnya
Setelah mereka sampai di bawah mereka di sugiwin tatapan menyalah yg di berikan ustad go
" heyyyy kamu bilang kerok KK kalo mau nakal jangan ngajak ke kasih ku " ku ustad go
" hey temeceng yg ngajak kesini itu ke kasih mu bukan aku dasar temeceng " kata fursidah
" apahhhh kamu bilang tadi temeceng emang muka aku ada tai cicaknya kalo ngomong yg solat ke guru kamu " kata ustad go
"iya kalau di dalam kelas aku murit kamu tapi kalau di luar kelas kamu bukan siapa siapa ku
paham kamu ustad yg songong " kata fursidah dengan muka judesnya
" udahhhhh kalian jangan bertengkar maaf ustad emang bener yg ngajak fursidah manjat adalah aku " kata haul dengan muka bersalah
" makanya kamu jangan berteman dengan manusia kerdil ini kan kamu tahu dia itu terkenal akan kenakalannya kalau kamu berteman dengan ini bukan ilmu yg ini turun kan ke kamu tapi nakalnya sayang aku gak mau kamu di cap buruk " kata ustad go mencoba menasehatin ke kasihnya biar gak salah pergaulan
" apah kamu bilang tadi aku manusia kerdil hey kamu gak ngaca tampang kamu kaya temeceng yg ada di mosolah ,siapa bilang aku nakal aku ini anak baik anak ,rajin solat, rajin solawet ,jangan menyebar fitnah kamu ,mentang ustad tapi ke laukuwan kamu kaya emak2 yg Ada di kampung sebelah " kata fursidah
"heyyyy kalau ngomong di jaga ya manusia kerdil ini bukan temeceng di wajah saya ini bekas jerawattt masa mata kamu rabun " kata ustad go dengan tatapan menyalah
" udah kalian jangan bertengkar terus malu di lihatin orang ustad. maaf kan tadi aku udah bilang yg salah aku bukan fursidah jangan marahin terus fursidahnya kasian ustad ,aku yg salah bukan fursidah ustad " kata haulah dengan muka sedih
" dan kamu ngapain tadi masuk ke asrama puteri sampe nyasar ke bawah pohon segalah " kata fursidah dengan muka songongnya
" aku tadi mau ambil makanan di dapur kok aku kaya lihat. ada orang belajar mau menjadi kuntilanak di atas pohon ya aku penasaran ya'udah aku samperin ehhh ternyata kamu ngajak2 haul buwat nakal " kata ustad go
