Ling Ming Yue gadis cantik dan memiliki banyak bidang bakat harus meninggal karena terpeleset kulit pisang, setelah di selingkuhi oleh kekasih dan sahabat nya.
Ailin, sahabat dan saudara angkat dari Ming Yue, yang meninggal karena serangan jantung saat menangisi sang sahabat yang meninggal di depan matanya.
Kematian mereka bukan menuju akhirat tapi justru datang ke kehidupan lampao ke jaman dinasti, dan menepati tubuh dari putri pertama dan pelayan setia dari kerajaan merak,
Putri pertama adalah putri yang di buang oleh orang tuanya dan harus menikah dengan pangeran yang terbuang pula dari kekaisaran awan.
Yuk ikuti keseruan cerita selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab18.Perintah penangkapan
Di istana kaisar tepatnya di ruang kerja kaisar terligat kaisar Guang yang sedang sangat marah, saat mereka mendapatkan kiriman sebuah bukti kejahatan Mentri Zu dan mentri Ma serta para pejabat daerah lainya.
"Kurang ajar mereka menghianati ku dan mengambil semua bantuan kita untuk rakyat, dan masih banyak lagi kejahatan mereka. cepat tangkap mereka semua tanpa ada yang tersisa" ucap kaisar marah
"Baik yang mulia kami laksanakan perintah" ucap Prajurit yang di tugaskan untuk memberikan perintah pada biro hukum
"Mereka sudah membuat Rakyat menderita, dan mereka juga ingin membunuh permaisuri Lu Shu Ye" ucap kaisar marah
"Siapa sebenarnya orang di balik layar, apa belum cukup mereka membuat putra ku terluka, sampai saat ini" ucap kaisar marah
"Mohon sabar yang mulia, tolong perhatikan kesehatan anda" ucap kasim Jang, Kaisar pun menghela nafas berat
"Kasim Jang suruh orang orang kita menjemput Permaisuri kemari, dan beri penjagaan untuk putri Xia dan selir Rui Ning tapi janga tau siapa pun" ucap Kaisar
"Baik yang mulia hamba mengerti" ucap kasim Jang yang pergi melaksanakan perintah kaisar.
"Jung... Bagaimana kabar Raja Dai Lu saat ini dan bagaimana permaisuri dari raja Dai Lu?" tanya Kaisar.
"Lapor yang mulia, hamba mereka semenjak kedatangan permaisuri Ming Yue kediaman Raja Dai Lu berubah, banyak pelayan baru, walau tidak mencolok, dan juga yang saya lihat saat ini-" ucap nya terhenti lalu mendekati Kaisar.
"Apa katakan" ucap kaisar
" Yang mulia, saya melihat Raja Dai Lu sudah sedikit membaik keadaanya walau duduk di kursi, dan permaisuri Ming merawat Raja Dai Lu dengan baik, hubungan mereka pun sangat baik" ucap Jung sangat pelan karena takut jika ada mata mata.
"Bagus... Itu berita bagus, semoga putra ku cepat membaik dan bisa merebut Tah Tah ini, karena bagaimana pun aku lebih percaya pada Dai Lu dari pada pangeran. Kedua yang terlihat sangat memiki ambisi besar" ucap kaisar
"Benar yang mulia, hamba pun setuju apa lagi beberapa hari ini pangeran kedua membawa dua gadis ke dalam kediaman nya sedangkan selir Yun ma sering mengamuk di kamarnya" jelas Jung
"Mereka memang cocok, aku berharap Menantuku dari Dai Lu adalah yang terbaik dan bis Adi bangga kan, tidak membuat ku muak seperti mereka yang di sini" ucap Kaisar.
"Hamba yakin permaisuri ini yang terbaik yang mulia" ucap Jung yakin.
Tidak lama terdengar Kasim mengumumkan kedatangan permaisuri Lu,
"Suamiku ada apa, apa ada masalah?" tanya Permaisuri Lu panik
"Tenanglah istri ku, aku ingin membari tau sesuatu pada mu" ucap Kaisar
"Apa itu suamiku?" tanya permaisuri Lu
"lihat ini semua" ucap kaisar yang memberikan semua bukti yang ia dapatkan.
permaisuri pun mulai membaca semuanya, lalu menghela nafas.
"Mereka sudah datang semalam, tapi untung lah orang orang ku bisa mengalahkan mereka" ucap permaisuri
"Kurang ajar mereka" ucap Kaisar.
"Mohon sabar suami ku, aku tau ini perintah siapa?" Ucap permaisuri Lu
"Siapa?" tanya Kaisar
"Selir Yun Ma" ucap Permaisuri dan itu membuat Kaisar kaget.
"Meraka marah padaku karena aku memberikan sambutan untuk permaisuri Ming Yue, mereka juga tidak ingin melihat putra kita memiliki keturunan" ucap permaisuri Lu marah
"Kurang ajar ayah dan putri nya sama saja" ucap kaisar marah
"Tapi aku sudah menyuruh orang menangkap Mentri Zu dan mentri Ma, aku memiliki semua bukti yang kita cari selama ini, mereka menggunakan banyak cara kotor" ucap kaisar marah.
"Itu bagus yang mulia" jawab permaisuri.
disisi lain Ming yue dan Dai Lu baru mendapatkan laporan tentang istana.
"Lapor yang mulia, saat ini kaisar sedang mengirim Biro hukum untuk menangkap Mentri Zu dan mentri ma serta pejabat terkait" ucap bawahan Dai Lu
"Permaisuri Lu juga mendapat serangan pembunuhan, tapi ada di antar kami ikut mengalahkan mereka, saat ini selir dan putri di jga secara diam diam sedangkan permaisuri ada bersama kaisar" ucap pria itu lagi
"Sepertinya jendral Songan juga sudah tidak sabar ingin ikut dalam pertandingan ini" ucap Ming Yue
"Lalu apa yang istriku inginkan" tanya Dai Lu
"Untuk siang ini biarkan saja, bagian dia malam ini saja dan kita buat Yun ma menanggung nya" ucap Ming Yue
"Baiklah jika begitu, kalian awasi lah selir Yun ma dan kedua selir lainya serta pangeran kedua" ucap Dai Lu
"Baik yang mulia hamba mengerti" ucap pria itu lalu menghilang,
"Ai kita siapkan pakaian terbaik untuk malam ini buat hatin mereka panas hingga terbakar, pesta ulang tahun permaisuri hari ini kita juga harus memberikan hadiah bukan" ucap Ming Yue
"Benar sekali Yue Yue, lalu Bagaimana dengan mereka?" tanya Ai
"Aku sudah siapkan untuk mereka juga, keluarga kita juga harus tampil beda bukan" ucap Ming Yue
"Baiklah ayo ini sudah siang nanti kita terlambat" ucap Ai, setelah itu mereka pun pergi sedangkan Dai Lu dan Xinyi hanya bisa melihat tingkah aneh kedua wanita yang berkuasa itu.
"Yang mulia kenapa aku merasa semenjak kedatangan permaisuri, semua seakan ada dalam kendalinya, kadang aku berpikir siapa dia sebenarnya dan aku juga merasa anda jadi suami takut istri" ucap Xinyi tanpa sadar dan itu membuat Dai Lu kesal
Plakkkk.... Awas...., suara pukulan dan kesakitan
"Jika bicara jangan sembarangan" ucap Dai Lu kesal
"Apa yang salah yang mulia, apa yang aku katakan itu benar" Xinyi membela diri
"Ucapanmu yang mengatakan jika dia berkuasa itu benar tapi soal aku takut istri itu tidak benar, aku tidak takut tapi aku menghargainya" ucap Dai Lu sembari membuang muka
"Benarkah... Jika begitu aku akan adukan pada Permaisuri jika kemarin anda di ganggu oleh banyak wanita" ucap Xinyi
"Kau ingin mati atau ku kirim ke perbatasan, cicak" ucap Dai Lu kesal
"Hahaha... Anda takut pada Permaisuri" ucap Xinyi sembari tertawa.
" Kau mengancamku... Aku akan katakan pada istriku jika Ai akan di jodohkan pada Wei Luo ucap Dai Lu
"Kau ini tidak bisa di ajak bercanda, dan tidak mau mengalah dari kecik selalu begitu" ucap Xinyi
"Dan kau sahabat macam apa yang mengadukan pada istriku" ucap Dai Lu kesal
Saat mereka sedang berdebat Mereka di kagetkan dengan suara, Ming Yue
"Apa yang kalian debatkan?" tanya Ming Yue
"Tidak ada, hanya bicara pada cicak" jawab Dai Lu
"Benarkah, tapi aku dengar tadi ada yang di ganggu wanita, wah bagaimana jika aku juga membuka Harem untuk para pria disini pasti sangat mengasikan bukan di kelilingi pria tampan" ucap Ming Yue
Dan itu membuat Dai Lu sangat kaget dan juga kesal,
"Istri tarik kata katamu, aku tidak akan pernah membiarkan kau bersama pria lain, atau kau akan menyesal" ucap Dai Lu dingin
Bersambung
Nice story 👍🏻👍🏻👍🏻