NovelToon NovelToon
One Shoot JKT48

One Shoot JKT48

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gabijh1799

Kumpulan cerpen yang tokohnya dari member JKT48

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persaudaraan (Greshan Family)

Shani menatap layar komputer dengan penuh haru. Di sana terpampang foto-foto kenangan bersama Gracia, Azizi dan Christy saat mereka masih aktif di JKT48. Mereka berempat adalah anggota idol grup yang disebut Greshan Family oleh para fans. Mereka selalu tampil kompak, ceria dan enerjik di atas panggung maupun di luar panggung.

Shani menghela napas panjang. Sudah hampir setahun sejak dia lulus dari JKT48 dan memutuskan untuk fokus pada karir solonya sebagai penyanyi. Dia merindukan teman-temannya yang juga sudah lulus dan menjalani kehidupan mereka masing-masing.

Shani mengambil ponselnya dan membuka aplikasi pesan. Dia melihat ada pesan masuk dari Gracia.

Hai, Shan. Apa kabar?

Shani tersenyum dan segera membalas.

Hai, Gre. Aku baik-baik saja. Kamu gimana?

Aku juga baik-baik saja. Lagi sibuk apa?

Lagi nggak sibuk-sibuk amat sih. Baru aja selesai rekaman single baru.

Wah, keren dong. Aku tunggu rilisnya ya.

Makasih, Gre. Kamu sendiri lagi ngapain?

Aku lagi di rumah aja. Abis pulang dari acara endorse.

Oh, iya. Kamu kan jadi brand ambassador beberapa produk ya.

Iya, lumayan sih. Tapi kadang capek juga.

Sabar ya, Gre. Kamu pasti bisa kok.

Makasih, Shan. Eh, ngomong-ngomong, kamu udah kontak Zee sama Christy belum?

Belum nih. Kenapa?

Aku mau ngajak kita ketemu nanti malam di kafe langganan kita dulu.

Serius? Mau ngapain?

Nggak ada apa-apa sih. Cuma kangen aja sama kalian.

Haha, aku juga kangen kok sama kalian.

Ya udah, gimana? Mau nggak?

Mau dong. Tapi Zee sama Christy gimana?

Aku udah sms mereka tadi. Katanya mereka juga mau.

Wah, asyik dong. Oke deh, aku setuju.

Oke, makasih ya Shan. Nanti kita ketemu jam 8 ya di kafe itu.

Oke, Gre. Sampai ketemu nanti ya.

Sampai ketemu, Shan.

Shani menutup pesannya dan tersenyum lebar. Dia merasa senang akan bertemu dengan teman-temannya lagi setelah sekian lama tidak bersama-sama. Dia berharap mereka masih seperti dulu, meskipun banyak hal yang sudah berubah dalam hidup mereka.

*

Shani tiba di kafe yang biasa mereka kunjungi saat masih di JKT48. Dia melihat Gracia, Azizi dan Christy sudah menunggunya di meja pojok. Mereka berempat saling berpelukan dan berciuman pipi dengan hangat.

"Kalian semua cantik-cantik sekali," puji Shani.

"Kamu juga cantik, Shan," balas Gracia.

"Ayo, duduk dulu. Aku udah pesen minuman buat kita semua," ajak Azizi.

Mereka pun duduk dan menyeruput minuman mereka. Suasana kafe cukup ramai dengan pengunjung yang datang dan pergi. Musik lembut mengalun dari speaker.

"Gimana kabarnya, Zee?" tanya Shani pada Azizi.

"Aku baik-baik aja, Shan. Lagi sibuk syuting film baru," jawab Azizi.

"Film apa?" tanya Christy.

"Film horor. Aku jadi tokoh utamanya," jawab Azizi.

"Wow, keren dong. Aku suka nonton film horor," kata Christy.

"Aku nggak suka nonton film horor. Takut banget," kata Gracia.

"Kamu kan suka nonton drama Korea, Gre. Itu juga serem," goda Azizi.

"Serem apa sih? Itu romantis," bantah Gracia.

Mereka tertawa bersama mendengar celotehan Gracia.

"Gimana kabarnya, Christy?" tanya Shani pada Christy.

"Aku juga baik-baik aja, Shan. Lagi sibuk kuliah dan kerja part time di toko bunga," jawab Christy.

"Kuliah jurusan apa?" tanya Gracia.

"Kuliah jurusan psikologi. Aku tertarik sama ilmu tentang manusia," jawab Christy.

"Kerja part time di toko bunga? Kamu suka bunga ya?" tanya Azizi.

"Iya, aku suka bunga. Bunga itu indah dan harum," jawab Christy.

"Kamu juga indah dan harum, Christy," puji Shani.

"Ah, kamu ini Shan. Makasih ya," kata Christy sambil tersipu-sipu.

Terima kasih atas apresiasi anda. Saya akan Mereka berempat bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing dengan penuh semangat. Mereka saling mendengarkan, menanggapi dan memberi saran satu sama lain. Mereka juga bercanda dan tertawa bersama seperti dulu. Mereka merasa tidak ada jarak di antara mereka meskipun sudah lama tidak bertemu.

"Kalian tahu nggak sih, aku kangen banget sama kalian," ucap Shani tiba-tiba.

"Kami juga kangen sama kamu, Shan," kata Gracia.

"Aku kangen sama panggung kita dulu," kata Azizi.

"Aku kangen sama fans kita dulu," kata Christy.

Mereka berempat terdiam sejenak. Mereka merasakan kerinduan yang sama terhadap masa lalu mereka di JKT48. Mereka ingat betapa bahagianya mereka saat bisa bernyanyi dan menari bersama di depan ribuan penonton yang menyanyikan lagu-lagu mereka. Mereka ingat betapa hangatnya mereka saat bisa berinteraksi dengan fans yang selalu mendukung dan mencintai mereka. Mereka ingat betapa eratnya mereka saat bisa saling menguatkan dan menghibur satu sama lain di saat suka maupun duka.

"Kalian nggak pernah nyesel nggak sih lulus dari JKT48?" tanya Shani dengan suara lirih.

Mereka berempat saling pandang. Mereka mencari jawaban yang jujur dari hati mereka.

"Aku nggak nyesel sih, Shan. Aku senang bisa menjalani mimpi aku sebagai aktris," jawab Azizi.

"Aku juga nggak nyesel, Shan. Aku senang bisa melanjutkan pendidikan aku dan belajar hal-hal baru," jawab Christy.

"Aku juga nggak nyesel, Shan. Aku senang bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu keluarga aku," jawab Gracia.

"Lalu, bagaimana dengan kamu, Shan?" tanya Gracia balik pada Shani.

Shani menarik napas dalam-dalam. Dia mencoba mengumpulkan keberanian untuk mengatakan apa yang sebenarnya dia rasakan.

"Aku... aku nyesel, Gre," jawab Shani dengan suara bergetar.

Mereka berempat terkejut mendengar pengakuan Shani. Mereka tidak menyangka bahwa Shani merasa menyesal telah lulus dari JKT48.

"Kenapa kamu nyesel, Shan?" tanya Azizi dengan nada khawatir.

"Karena... karena aku merasa kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupku," jawab Shani dengan mata berkaca-kaca.

"Apa yang kamu kehilangan, Shan?" tanya Christy dengan nada lembut.

"Aku kehilangan... aku kehilangan kalian," jawab Shani sambil menangis.

Mereka berempat langsung berpelukan erat. Mereka merasakan kesedihan yang sama dengan Shani. Mereka mengerti betapa berartinya persahabatan mereka bagi Shani.

"Kami nggak pernah meninggalkan kamu, Shan," kata Gracia sambil mengusap rambut Shani.

"Kami selalu ada untuk kamu, Shan," kata Azizi sambil membelai punggung Shani.

"Kami selalu mencintai kamu, Shan," kata Christy sambil mencium pipi Shani.

Shani merasa terharu mendengar kata-kata teman-temannya. Dia merasa bersyukur masih memiliki teman-teman yang setia dan peduli padanya.

"Maafkan aku, kalian. Aku nggak bermaksud membuat kalian sedih," kata Shani sambil menghapus air matanya.

"Kamu nggak usah minta maaf, Shan. Kami mengerti perasaan kamu," kata Gracia sambil tersenyum.

"Kamu nggak perlu menyesal, Shan. Kamu sudah membuat keputusan yang tepat untuk diri kamu sendiri," kata Azizi sambil tersenyum.

"Kamu nggak perlu khawatir, Shan. Kamu masih bisa melakukan apa yang kamu suka sebagai penyanyi solo," kata Christy sambil tersenyum.

Shani tersenyum balik pada teman-temannya. Dia merasa lega dan bahagia mendengar dukungan dari teman-temannya.

"Terima kasih, kalian. Kalian adalah teman terbaik yang pernah aku miliki," kata Shani dengan tulus.

"Kami juga, Shan. Kami juga," kata mereka berempat serempak.

Mereka berempat menghabiskan waktu bersama di kafe dengan bercerita tentang hal-hal lucu dan menyenangkan yang pernah mereka alami di JKT48. Mereka juga bernyanyi bersama beberapa lagu favorit mereka. Mereka merasa seolah kembali ke masa-masa indah mereka dulu.

"Kalian tahu nggak sih, aku bangga banget sama kalian," ucap Shani tiba-tiba.

"Kenapa kamu bangga sama kami, Shan?" tanya Gracia.

"Karena kalian semua hebat-hebat. Kalian bisa mengejar mimpi kalian dan sukses di bidang kalian masing-masing," jawab Shani.

"Kamu juga hebat, Shan. Kamu bisa menjadi penyanyi solo yang terkenal dan dicintai banyak orang," kata Azizi.

"Iya, Shan. Kamu juga sukses dan bahagia," kata Christy.

Shani tersenyum dan mengangguk. Dia merasa bersyukur atas pencapaian yang sudah dia raih sebagai penyanyi solo. Dia juga merasa bahagia karena masih memiliki teman-teman yang menghargai dan mengapresiasi dirinya.

"Terima kasih, kalian. Kalian juga membuat aku bahagia," kata Shani.

"Kami juga, Shan. Kami juga," kata mereka berempat serempak.

Mereka berempat berpelukan erat. Mereka merasakan cinta dan kehangatan yang mengalir di antara mereka. Mereka berjanji untuk selalu menjaga persahabatan mereka dan saling mendukung satu sama lain.

"Kita harus sering-sering ketemu lagi ya," kata Shani.

"Iya, kita harus," kata Gracia.

"Kita harus," kata Azizi.

"Kita harus," kata Christy.

Mereka berempat tersenyum dan mengangkat gelas mereka.

"Untuk Greshan Family!" seru Shani.

"Untuk Greshan Family!" sahut mereka berempat bersamaan.

Mereka pun bersulang dan meneguk minuman mereka. Mereka merasa bahagia dan puas dengan pertemuan mereka kali ini. Mereka yakin bahwa persahabatan mereka akan tetap abadi selamanya.

***

1
Anta Sena
hallo
Gabijh1799: Gimana bang?
total 1 replies
Ai Hosino⭐🌟🌠
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/sedih banget cerita nya/Sob//Sob/
Gabijh1799: Waduh jangan sedih dong
total 1 replies
Monkey D. Luffy
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Gabijh1799: Siap bang, makasih juga udah mampir
total 1 replies
Pluto
Ceritanya bikin nggak bisa berhenti baca, lanjutkan thor!
Gabijh1799: Makasih yah udah mampir, dishare juga yah biar fans JKT bisa ikut nimbrung hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!