NovelToon NovelToon
TERJEBAK CINTA MAFIA

TERJEBAK CINTA MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:61.4k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

"Suamiku...
"Aku dan anak mu datang...
"Akan kutemukan pembunuh mu, dan membalas perbuatan mereka pada mu!"

Seorang wanita muda bersimpuh di depan makam, sambil mengendong bayi dalam dekapannya. Wajah pucat wanita itu tidak dapat menutupi kecantikan yang ia miliki.

"Aku akan membalas perbuatan mereka yang telah merenggut kebahagiaan Gabriel. Bahkan kau tidak sempat bertemu putra mu, Silvio!"

Monica Dimitrov, menangis pilu ketika mendapat kabar bahwa suaminya Silvio tewas terbunuh dengan luka tembak memenuhi sekujur tubuhnya. Enam butir peluru tajam bersarang di kepalanya.

Sangat kejam pembunuh itu!

Kabar kematian Silvio, membuat Monica yang sedang mengandung terguncang, ia harus melahirkan Gabriel meskipun belum waktunya.

"Aku harus menemukan pembunuh itu. Kematian Silvio selalu menghantuiku", janji Monica dengan dua tangan terkepal menatap nisan suaminya.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, ikuti terus ya.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENCOBA MELARIKAN DIRI

Hari kian gelap. Di luar hujan gerimis membasahi bumi. Monica baru saja mengoleskan krim malam pada tubuhnya. Kini semua yang ia butuhkan ada di kamarnya.

Monica tidak tahu siapa yang meletakkan semua alat make-up, hingga body lotion di atas meja hias. Tiba-tiba sudah ada di sana.

Monica menghentikan kegiatannya, ketika mendengar suara ramai di luar. Sepertinya sangat sibuk. Gadis itu melihat jam di dinding menunjukkan angka dua belas malam.

Beberapa saat yang lalu Luigi baru mengizinkan Monica keluar dari kamarnya. Setelah kenekatan Monica memasuki kamar pribadi laki-laki itu.

Monica lebih tenang sekarang setelah menghubungi adiknya Erinka. Keadaan Gabriel dan Erin baik-baik saja. Kabar itu sangat berarti buat Monica. Meskipun ia tidak leluasa melepas rindu dengan adiknya melalui pembicaraan di handphone, karena sepasang mata elang Luigi selalu memperhatikannya.

Sebelum Monica pergi, Luigi meminta Monic memeriksa lukanya. Yang memakan waktu cukup lama, karena harus membuka dan mengganti perban luka yang baru agar tidak terjadi infeksi.

Kini suara di luar terdengar kian ramai sekali. Monica penasaran apa yang di lakukan mereka di tengah malam-malam begini. Aktivitas yang aneh sekali, siang hari nampak lengang tapi di saat hari gelap gulita selalu mulai pekerjaan.

Monica beranjak dari duduknya menuju balkon dan melongok kan wajahnya kebawah. Nampak anak buah Luigi sedang menyusun peti-peti barang ke dalam kontainer berukuran sedang. Ada tiga kontainer yang berjejer.

"Sebenarnya apa yang mereka kerjakan. Selalu saja sibuk beraktivitas tengah malam begini", ucap Monica dengan tatapan ingin tahu. Penasaran apa isi peti-peti itu.

Kontainer itu siap melaju. Di belakangnya nampak mobil Jeep. Sepertinya Luigi dan Carlo akan naik mobil itu.

Monica melihat Luigi mengenakan pakai hitam-hitam dengan jaket kulit berwarna coklat tua. Laki-laki itu memberi perintah langsung pada anak buahnya.

"Untuk aku mengganti perban nya jika dia tidak mengindahkan peringatan ku tadi untuk beristirahat hingga lukanya kering. Lihatlah, sekarang ia justru mau pergi lagi", gumam Monica sedikit kesal.

"Sepertinya peti-peti itu sangat penting sehingga ia sendiri yang menghandle nya". Monica memperhatikan Luigi dari tempat nya berdiri.

Sebelum naik mobil, Luigi menatap Monica yang berdiri di balkon. Tatapan sesaat Luigi membuat tubuh Monica meremang. Ia ingat ketika laki-laki itu menciumnya dengan liar beberapa jam yang lalu.

Pikiran Monica mendadak berkecamuk.

"Aku harus segera pergi. Mumpung ia dan Carlo tidak ada di sini. Sebagian anak buahnya pun lengah karena lelah bekerja sampai tengah malam begini", gumam Monica sambil berpikir. "Pasti ade cela untuk meloloskan diri".

*

Jam di dinding berdetak.

Monica tidak bisa memejamkan matanya sama sekali. Netranya terus menatap jam di dinding tersebut. Menghitung setiap dentingan jarum jam.

Keputusannya sudah bulat. Ingin melarikan diri mumpung Luigi dan Carlo sedang tidak ada di tempat.

Wanita itu hilir mudik sambil berpikir keras. Rasanya tidak mungkin ia pergi melalui gerbang depan yang di pastikan banyak penjaga di sana. Pasti ada cela lewat belakang, pikir Monica sambil mengigit ibu jarinya.

"Gabriel...mommy berjanji akan segera menemui mu. Mommy akan mengajakmu pergi meninggalkan negara ini, kembali ke Rusia. Italia bukan tempat yang aman lagi untuk kita hidup sayang", gumam Monica pelan.

"Ting!

Monica menatap jam. Ia terlihat membuang nafasnya dengan berat.

"Sekarang lah saatnya".

Perlahan Monica membuka pintu kamarnya dan mengintip keluar kalau-kalau ada penjaga di ujung koridor, biasa tempat mereka berdiri. Tidak ada siapapun di sana. Monica langsung keluar dan mengendap-endap menuju tangga untuk turun.

Mansion berukuran besar itu tampak lengang. Bahkan tiba di lantai bawah tak terlihat satu orang pun berjaga. Tidak seperti hari-hari biasanya.

Monica mengendap-endap, menuju pantry. Ia tahu ada pintu yang langsung terhubung keluar.

Monica menghentikan langkahnya ketika melihat sekelebat bayangan di pantry. "Aku mohon... bantu aku keluar dari tempat ini Tuhan", batin Monica.

 Monica pikir itu pasti Dana. Wanita itu memang tidak pernah tidur, ia selalu mengawasi semua orang yang ada di mansion. Monica tidak menyukainya. Wanita paruh baya itu selalu berucap ketus pada siapapun.

"Nona Monica? Apa ada yang nona butuhkan? Biar saya ambilkan".

Monica menghela nafas. Ternyata Gretta.

Monic menarik tangan gadis itu, menjauh agar tidak ada yang melihat mereka.

"Gretta bantu aku keluar dari sini. Aku mohon. Aku ingin bertemu anak ku yang masih bayi. Aku mohon, tunjukkan saja jalannya agar penjaga tidak melihat ku", ucap Monica sambil menangkupkan kedua tangannya ke depan dada.

Gretta menatap iba Monica. Sungguh ia tidak tega melihatnya seperti itu.

"Tapi ini sangat beresiko, nona. Kita bisa saja tertangkap bahkan terbunuh. Mereka sangat kejam pada orang yang tidak mematuhi perintah".

"Kau tetap di sini, biar aku saja yang mengambil resiko itu. Aku tidak akan melibatkan mu terlalu jauh dalam masalah ku. Aku hanya ingin pergi dari sini dan bertemu Gabriel anak ku. Aku tidak bermaksud membahayakan siapapun", ucap Monica pelan. Ia melihat arlojinya menunjukkan pukul empat pagi. Masih gelap.

"Ikut dengan ku", ucap Gretta menarik tangan Monica.

Gretta melangkah cepat. Diikuti Monica di belakang nya.

"Perhatikan langkah mu, jangan menimbulkan suara berisik", bisik Gretta.

Monica menganggukkan kepalanya.

"Lihat di sana, ada sebuah taman. Aku sudah beberapa kali mengintai, di belakang taman itu ada celah untuk keluar. Tubuh kita sama, kau bisa melewati celah kecil itu, Monic", bisik Gretta.

Monica menganggukkan kepalanya dengan yakin.

"Aku pergi sekarang. Terimakasih kau sangat membantu ku. Aku tidak akan melupakan mu Gretta".

"Tunggu! Bawa ini. Kau akan membutuhkan nya". Gretta mengambil sesuatu di kantong depan baju pelayan yang ia kenakan. Memberikan nya pada tangan Monica. "Jumlahnya tidak banyak tapi cukup untuk mu hidup tiga hari dalam pelarian", ucap Gretta pelan.

Monica melihat gulungan uang yang terikat karet gelang dan sebuah pisau lipat kecil.

Monica memeluk erat tubuh Gretta. "Aku akan membalas kebaikan mu Gretta–"

"Haiii...apa yang kalian lakukan di sana!!!"

Keduanya panik mendengar ada yang menegur mereka.

"Monica cepat lari, kita ketahuan!", ujar Gretta panik.

"Kita lari bersama Gretta. Cepat–"

"Tidak! Aku akan mengalihkan perhatian penjaga itu. Kau pergilah, segera temui anak mu!"

Gretta berlari kearah berlawanan dengan Monica yang masih diam terpaku di tempatnya.

Ia bisa melihat penjaga langsung mengejar Gretta yang lari sekencang-kencangnya mengalihkan perhatian penjaga dari dirinya.

"Tuhan lindungilah temanku yang baik hati itu", ucap Monica segera berlari menuju tempat yang jabarkan Gretta beberapa saat yang lalu.

...***...

To be continue

1
Dinda Djati
ditunggu thor update nya🙏
Purwati Ningsi
Walaupun Luigi amnesia tp hati n perasaan cinta di alam bawah sadarnya ttp pd Monica.
Smg kesehatan n ingatan Luigi cpt pulih. Sabarlah Monic, ini hanya sementara, tdk lama lg, semuax akan kembali spt semula.
Cinta & hati Luigi hanya untukmu ♥️♥️♥️😘😘😘
ayudya
makasih Thor, di tunggu up nya.
ayudya
sang mantan datang pas pula moment nya....
Dinda Wei
Aku suka kalau Luigi begini walau msh belum ingat Monica. lanjut
Brigitha
trimakasih kk ud UP
Delyana.P
Benar sekali ini 👍
Delyana.P
Aku senang banget loh part ini. Walaupun msh sakit tp Lui bertindak benar
sasip
untung alam bawah sadar lui tetap milih monic, kalo sampe dia ingetnya vivien aja, hadeuh ga kebayang betapa bakal hancurnya itu hati istri.. 😖😉🤭
Evie Januarvi
senang sekali .luigi memilih monica..trima kasih thor..segera sembuh kan ingatan luigi thor..
Amelia
Ahh senang bacanya walau singkat gpp yg penting Luigi manis pada Monica. Sepertinya Valentino sudah menceritakan bagaimana ia pada Monica deh makanya Lui baik gitu. Valen teman yg baik
sasip
wah repot neh kalau "mantan terindah"-nya lui jadi janda, mana pas lagi waktunya sama lui yg kena amnesia & merasa masih bertunangan sama vivien.. hadeuh, telenovela bet dah alurnya.. 😉😆😅
sasip
marah² mulu bro? apa² dibanting, mentang² mafia apa yak? bukannya dibujuk itu istrinya, dimarahin lagi & lagi ajah.. perempuan tuh sepertinya cuma perlu dimengerti ajah kog.. ga susah sebenarnya.. ya kan? 😉😅😋
yumna
vvian dtg k kmar rwat luigi ap karna carlo yg kash tau
Amelia
Terima kasih upnya thor. Semoga rutin tiap hari upnya walau hanya 1 bab gpp drpd nggak sasek /Grin/
Delyana.P
Biarkan Alexander selamat thor, biar Vivien ngurus suaminya gak jd pelakor di pernikahan Lui monic. Terima kasih sudah up 🙏🏻
Dinda Wei
😱 Sepertinya yg di omongin datang. Duh jgn bikin Luigi tergoda mantan loh thor. Beneran nggak terima kalo kek gitu
Juwita Eli
Alhamdulillah update lagi
Dinda Wei
Tks thor udah up Monica Luigi. Semoga Lui cepat sembuh. Semangat ya Emily
Delyana.P
Semoga Luigi cepat kembali ingatannya. Sedih jg jadi Monica. Jgn bikin Luigi balik sm mantannya thor. Udah lama nggak up sekalinya up bikin ku kecewa kalau mrk balikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!