Bagian Ke 1 : Kasandra dan Richard
Bagian Ke 2 : Richardo dan Emily
Di hari pertunangan, Emily mendapatkan kenyataan yang pahit di mana Adik Tirinya yang bernama Bertha mengatakan kalau tunangannya yang bernama Louis lebih mencintai Bertha dari pada Emily.
Untuk membuktikannya Bertha dengan sengaja mendorong Emily ke kolam renang kemudian Bertha ikut menyemburkan diri ke kolam renang.
Ternyata tunangannya lebih memilih menolong Bertha dari pada memilih Emily. Di saat krisis seorang pria tampan menolong dirinya dan membawanya ke rumah sakit.
Di saat itu pula Emily memutuskan pertunangannya dan ingin membalaskan dendam ke keluarganya serta mantan tunangannya.
Bukan itu saja Emily meminta penolongnya agar bersedia menikahinya dan pria tampan itupun setuju untuk menikah.
Apakah balas dendam Emily berhasil? Bagaimana dengan pernikahan Emily dengan pria penolongnya? Ada rahasia tersembunyi di antara mereka berdua, apakah rahasia itu? Silahkan ikuti novelku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Kasandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apakah itu lucu?
Alex William yang melihat Kasandra bertambah cantik membuat Alex William tersenyum bahagia karena bisa bertemu kembali dengan pujaan hatinya.
Berbeda dengan Kasandra di mana Kasandra sangat membenci Alex William karena sudah tega mengkhianati dirinya.
'Kenapa Kasandra menatapku dengan tatapan benci? Apa karena Aku akan menikah dengan Adiknya? Aku menikah dengan adikmu dikarenakan kamu selalu menolakku untuk melakukan hubungan suami istri.' Ucap Alex William dalam hati.
Alex William dan Kasandra sebenarnya saling mencintai namun Bela Subroto merusak hubungan mereka. Di mana Alex William di jebak oleh Bela Subroto dengan memberikan obat perang sang dosis tinggi hingga akhirnya mereka melakukan hubungan suami istri.
Tanpa mereka ketahui kalau perbuatan mereka tidak sengaja diketahui oleh temannya Kasandra. Dimana temannya yang bekerja sebagai pelayan bar merekam adegan suami istri ketika mereka melakukannya di sebuah ruangan vvip bar tempat dirinya bekerja.
Hasil rekaman tersebut langsung di kirim ke Kasandra, hal itu membuat Kasandra sangat membenci kekasihnya dan langsung memblokir nomer ponselnya.
Kasandra yang mendengar ucapan Alex William langsung mendorong tubuh Richard William dengan perlahan membuat Richard William melepaskan pelukannya.
'Kenapa Dia datang ke sini?' Tanya Bela Subroto dalam hati.
"Aku datang ke kota ini untuk memberikan hadiah pertunangan kalian." Jawab Kasandra.
'Pergilah ketika Kakak sudah memberiku hadiah pertunangan. Karena Aku tidak ingin Kakak menghancurkan pertunanganku yang selama ini Aku impi-impikan.' Ucap Bela Subroto dalam hati.
"Oh ya, Dewi. Semoga kamu dan Paman Richard William bisa menyusul kami." Ucap Bela Subroto.
'Aku sengaja mengatakan hal itu agar kamu jangan bermimpi mendapatkan salah satu anggota keluarga William termasuk Paman Richard William.' Sambung Bela dalam hati karena melihat mereka berdua masih saling menatap.
Dewi tersenyum sambil memegang lengan Paman Richard William di mana Paman Richard William dan Kasandra masih saling menatap.
"Sudah lima tahun berlalu dan adikku belum juga menikah." Celetuk Kasandra.
Bela yang mendengar ucapan Kasandra hanya bisa menahan amarahnya. Hal itu dikarenakan ada Paman Richard William dan Alex William. Jika tidak ada maka bisa dipastikan Bela akan memberikan pelajaran ke Kasandra.
"Paman Richard William dan Kak Alex William, perkenalkan ini Kakakku namanya Kak Kasandra. Kak Kasandra kabur dari rumah beberapa tahun yang lalu di mana Kak Kasandra pergi ke luar negri. Sekarang baru kembali ke negara ini untuk memberikan memberikan hadiah pertunanganku dengan Kak Alex." Ucap Bela mengalihkan pembicaraan sambil tersenyum palsu ke arah Kasandra.
"Hal ini membuatku tidak enak hati." Sambung Bela.
"Jika kamu tidak enak hati maka pergilah ke dokter untuk di periksa dengan di antar Ponakanku Alex William." Ucap Paman Richard William.
"Pfftttt ..." Tawa Kasandra.
"Apakah itu lucu?" Tanya Paman Richard William sambil menatap ke arah Kasandra dengan tatapan berbeda.
"Sangat lucu. Aku sama sekali tidak menyangka kalau Paman Richard William sangat lucu." Jawab Kasandra sambil menahan tawa.
"Orang yang mengenalku tidak ada yang berani mengatakan hal itu." Ucap Paman Richard William sambil berjalan ke arah Kasandra.
'Kasandra, Kamu mempunyai hutang penjelasan.' Sambung Paman Richard William dengan suara berbisik tepat di telinga Kasandra.
Kasandra menahan geli sambil mendorong perlahan Paman Richard William kemudian menatapnya dengan tatapan tajam.
Tanpa sepengetahuan Paman Richard William dan Kasandra kalau sepasang mata menatapnya dengan tatapan tajam sambil menahan amarahnya terhadap Kasandra.
