Clara adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan juga baik hati kepada siapapun, tak sedikit orang juga sangat menyukainya
Tapi suatu waktu nasib naas telah menimpa dirinya, dimana Clara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya koma selama bertahun tahun lamanya
Roh Clara yang keluar dari tubuhnya selalu bergentayangan di sekitar rumah sakit tempat tubuhnya dirawat, Roh Clara terkadang sangat merasa bosan dengan kehidupannya yang mengambang tak tau arah tujuan seperti itu
Hingga suatu hari datanglah seorang pemuda Indigo yang sangat tampan bernama Darrel, kehidupan roh Clara mulai berubah karena kehadiran Darrel, hingga lama lama tumbuh benih benih cinta antara Darrel si pemuda Indigo dan Clara si Hantu cantik
So? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya..! Cek this out》》》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Darrel terkejut saat hampir menabrak roh anak itu hingga dia menggeserkan tubuhnya
"Haiiish mengagetkan saja" ucap Darrel melihat roh anak itu mengejar tubuhnya yang dibawa para perawat ke ruang ICU
Roh Clara yang tak sengaja melihat Darrel menghindar dari roh itu pun menghampiri Darrel
"Hadeuh hantu ini lagi, kenapa sih dia selalu ngikutin gua" gumam Darrel
roh Clara menatap wajah Darrel serius
"Ini anak sebenarnya bisa lihat hantu gak sih, kok mencurigakan sekali" ucap roh Clara terus memperhatikan wajah Darrel
Darrel yang mendengar itu pun berjalan menuju ruang rawatnya kembali, dan bersikap seolah olah tidak terjadi apa apa
"Hei, tunggu...! " teriak roh Clara berlari mengejar Darrel
Dan Darrel yang mendengar itu semakin mempercepat langkahnya, tapi roh Clara terus saja mengejar Darrel, hingga
"Dugghhh"
"Arggghh Sshhh"
"Apa yang terjadi, kenapa tubuh ku terasa sakit, eh tunggu... i... ini kan?" ucap roh Clara bangun dan menatap dirinya di kaca jendela
"Whaaatttt....? aku kok bisa masuk ke tubuh anak ini, bagaimana mungkin" ucap roh Clara yang merasuki tubuh Darrel
Roh Clara menepuk nepuk pipinya tak percaya, dia berjalan dan melompat lompat dan juga berlari lari mengunakan tubuh Darrel
"Wah... aku masih tak percaya bisa merasuki tubuh anak ini, kalau aku bisa merasuki tubuhnya berarti aku bisa keluar dari rumah sakit ini memakai tubuh anak ini" ucap roh Clara tersenyum bahagia lalu berlari keluar menuju pintu gerbang rumah sakit
"Darrel, mau kemana kamu?" Teriak suster Wina saat melihat Darrel yang dirasuki roh Clara berlari, lalu suster wina pun mengejar Darrel
Roh Clara yang masih berada di tubuh Darrel pun terus berlari keluar dari rumah sakit tersebut, karena suster Wina terus mengejarnya
"Pak satpam, tolong bantu saya mengejar anak itu. Kondisinya belum cukup baik untuk keluar dari rumah sakit ini" ucap suster Wina meminta bantuan pada satpam rumah sakit yang berada disana
"Baik sus, saya akan bantu mengejar anak itu" ucap pak satpam lalu berlari mengejar Darrel bersama dengan suster Wina
******
Roh Clara yang masih berada dalam tubuh Darrel berjalan menuju rumah yang cukup mewah, roh Clara mencoba memasuki rumah tersebut tapi ada seorang satpam yang menghadangnya
"Mau apa kamu, ada keperluan apa datang kemari?" tanya Satpam tersebut
"Saya mau bertemu dengan papah saya" ucap roh Clara
"Papah? Maaf tapi majikan kami tidak mempunyai anak laki laki, jadi tolong kamu pergi dari sini" ucap satpam itu marah mengusir Darrel
"Tidak, aku ingin bertemu papah" ucap roh Clara terus mencoba masuk kedalam rumah itu tapi tubuhnya ditahan satpam tersebut
"Hei mau ngapain kamu, kamu sakit jiwa ya? Cepat pergi dari sini" ucap satpam itu mendorong tubuh Darrel yang masih dirasuki roh Clara hingga terjatuh
"Arghh Shhhh"
Desis roh Clara merasa tubuhnya sakit, roh Clara akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah itu
*****
Hari mulai malam, roh Clara memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, untuk mengistirahatkan tubuh Darrel
"Darrel, dari mana saja kamu?" Tanya suster Wina menatap Darrel serius
"Hah... a... aku dari emhhh.. dari..."
"Kondisi kamu belum cukup baik untuk keluar dari rumah sakit ini Darrel" ucap suster Wina terlihat kesal
Roh Clara sangat bingung harus mengatakan apa pada suster wina
"Huh gimana ini? aku harus keluar dari tubuh Darrel, tapi bagaimana caranya?" batin roh Clara
"Kenapa kamu diam saja, kamu habis dari mana hah? Darrel ingat meskipun orang tua mu tidak memperdulikanmu. Tapi kamu harus menyayangi diri kamu sendiri, jadi tolong patuhilah perintah suster dan dokter disini Darrel" ucap suster Wina menahan kesal lalu memegang pundak Darrel pelan sembari menatap wajah Darrel
"Haaa.... Arghhh"
Desis Darrel saat membungkukan tubuhnya terlihat menahan sakit, Darrel menatap sekeliling dan menatap suster Wina yang berada dihadapannya
"I... ini dimana? Apa yang terjadi?" Tanya Darrel menatap suster Wina merasa bingung
"Sudahlah, kamu harus beristirahat Darrel. Ayo saya antar kamu ke ruang rawat kamu" ucap suster Wina
"Maafkan aku Darrel, aku tadi meminjam tubuh mu" ucap roh Clara yang ternyata sudah keluar dari tubuh Darrel
"Jadi hantu itu merasuki tubuhku, pantas saja tubuhku terasa sangat sakit" batin Darrel, saat mendengar perkataan Clara
"Suster, apa yang terjadi. Kenapa tubuhku semuanya terasa sakit seperti ini" tanya Darrel
"Suruh siapa kamu kabur dari rumah sakit segala Darrel, kamu kan tau sendiri kondisi mu masih belum baik untuk keluar dari rumah sakit ini" ucap suster Wina terlihat menahan kesal
"A... aku kabur dari rumah sakit?" Ucap Darrel terkejut mendengar itu
"Kamu ini kenapa sih, ayo cepat kita ke ruang rawat kamu lagi" ucap suster Wina
"Jadi tubuh gua dibawa keluar rumah sakit ini, sejauh mana tuh hantu bawa bawa tubuh gua" batin Darrel
Darrel berjalan menuju ruang rawatnya bersama suster Wina, hingga tiba tiba
"Arghhh shhh"
Kepala Darrel terasa sakit kembali hingga dia jatuh terduduk menahan sakit dikepalanya
"Kenapa? Apa ada yang sakit?"tanya suster Wina
"Kepala ku sakit, suster" ucap Darrel mulai meremas rambutnya sendiri
"Ayo saya bantu kamu berdiri, sebentar lagi kita sampai di ruang rawat kamu" ucap suster Wina membantu Darrel berdiri dan memapahnya menuju ruang rawatnya
*****
Roh Clara duduk disofa diruang tempat tubuhnya dirawat, dia menatap tubuhnya sendiri yang berada diatas ranjang rumah sakit dengan beberapa peralatan medis yang terhubung ke tubuhnya itu
"Huuuft...! hampir 2 bulan ini papah tidak menjenguk ku, aku takut terjadi apa apa pada papah" ucap roh Clara menahan sedih
"Tapi setidaknya sekarang aku tau, kalau aku bisa masuk ke tubuh Darrel, dan itu berarti aku bisa kembali keluar dari rumah sakit ini dan menemui papah" ucap roh Clara tersenyum puas
......
Darrel dan suster Wina masuk ke ruang rawat Darrel, lalu suster Wina membaringkan tubuh Darrel di ranjang rumah sakit dan menyelimutinya
"Apa kepalanya masih sakit?" Tanya suster Wina
"Tidak terlalu"ucap Darrel cuek
"Yasudah, kamu istirahat ya, dan jangan kabur seperti tadi lagi" ucap suster Wina
"Baik, suster" ucap Darrel tetap cuek
Suster Wina hanya tersenyum menatap Darrel, dan entah kenapa hati suster Wina terasa sakit saat melihat Darrel kesakitan. Apalagi Darrel hanya berjuang sendiri di rumah sakit tanpa adanya keluarga yang memperdulikannya. Suster Wina juga merasa kalau dirinya sangat ingin sekali melindungi dan merawat Darrel layaknya saudaranya sendiri, apalagi Darrel seusia adik kandungnya yang tinggal jauh bersama ibu dan ayah nya di luar kota, itu sebabnya Suster Wina sangat menyayangi Darrel dan mengaggap Darrel sebagai adiknya sendiri
"Kenapa suster menatap ku seperti itu? Apa suster menyukai pemuda yang masih sekolah seperti ku?" Tanya Darrel menatap suster Wina yang terus menatapnya sembari terus tersenyum
"Ha... ha... ha..., tidak Darrel. Kamu itu seusia adik ku, kalau melihatmu aku jadi merindukannya" ucap Suster Wina
"Ya tapi pastinya aku jauh lebih tampan dan juga lebih keren dari pada adik suster, iya kan?" ucap Darrel mulai narsis
"Ha... ha...ha..., kamu ini apaan sih. Sudah sudah beristirahatlah, ini sudah malam" ucap suster Wina memperingati
Darrel hanya tersenyum mengangguk, lalu perlahan dia memejamkan matanya tertidur
semangat buat up